Prinsip Fleksibilitas dalam Pengembangan

  Evi Nugraha Nuriman (1505094) Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi & Bisnis

  Email :

PRINSIP FLEKSIBILITAS DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM

  Prinsip fleksibilitas merupakan salah satu dari lima prinsip umum dalam pengembangan kurikulum. Herry Hernawan dkk (2002) dalam prinsip fleksibilitas berarti suatu kurikulum harus lentur (tidak kaku), terutama dalam hal pelaksanaannya. Pada dasarnya, kurikulum dirancang untuk mencapai tujuan sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan tertentu. Meskipun demikian dalam proses pengembangan kurikulum harus berjalan fleksibel. Di dalam kurikulum harus terdapat suatu sistem tertentu yang dapat memberikan alternatif dalam mencapai tujuannya. Pengembangan kurikulum harus menggunakan berbagai metode atau cara-cara tertentu yang sesuai dengan situasi dan kondisi dimana kurikulum itu diterapkan.

  Dalam pengembangan kurikulum, prinsip fleksibilitas mengusahakan agar yang dihasilkan memiliki sifat luwes, lentur dan fleksibel dalam pelaksanaannya, memungkinkan terjadinya penyesuaian-penyesuaian berdasarkan situasi, kondisi tempat dan waktu yang selalu berkembang, serta kemampuan dan latar belakang peserta didik. Prinsip fleksibilitas memiliki dua sisi : 1) fleksibel bagi guru, yang artinya kurikulum harus memberikan ruang gerak bagi guru untuk mengembangkan program pengajarannya sesuai dengan kondisi yang ada. 2) fleksible bagi siswa, yang artinya kurikulum harus menyediakan berbagai kemungkinan program pilihan sesuai dengan bakat dan minat siswa.

  Kurikulum harus dapat mempersiapkan siswa untuk kehidupan sekarang dan yang akan datang, juga bagi siswa yang memiliki latar belakang dan kemampuan yang berbeda. Hal ini berarti bahwa kurikulum harus berisi hal-hal yang solid, tetapi dalam pelaksanaannya memungkinkan terjadinya penyesuaian-penyesuaian untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai. Oleh karena itu kurikulum harus bersifat lentur atau fleksibel, artinya kurikulum itu harus bisa dilaksanakan sesuai dengan kondisi yang ada karena kurikulum yang kaku akan sulit diterapkan.

  Daftar Pustaka : Hernawan, Asep Herry dkk. 2010. Pengembangan kurikulum. Jakarta : Universitas terbuka Ronald C. Doll. 1996. Curriculum Improvement, Decision Making and Process, (Boston :