Kreatifitas Perancangan dan Hambatannya

D esain Grafis K omunikasi 353 x Merasa bebas dari te- kanan. x Tidak ada rintangan terha- dap fungsi pemikiran, se- perti cemas. x Menggunakan rangsangan yang membantu penyele- saiannya, seperti memba- ca, diskusi, ceramah dan sebagainya. x Mengusahakan kesempat- an yang tenang agar timbul inspirasi. Dari uraian di atas maka kreativitas dapat dipengaruhi oleh pendidikan dan tekanan terhadap individu manusia, makin besar tekanan yang dideritanya, makin besar pula pengaruhnya terhadap krea- tivitas.

B. Kreatifitas Perancangan dan Hambatannya

Desainer sebagai pencipta karya-karya yang indah diha- rapkan dapat memuaskan dirinya sendiri maupun orang lain sebagai penikmatpeng- hayat dalam segi fungsi atau kegunaan karya penciptanya. Pada karya-karya grafis komunikasi, kualitasnya tidak semurni pada karya seni rupa murni, hal ini disebabkan karena dalam grafis komuni- kasi ada tuntutan faktor lain di luar faktor estetik, seperti faktor komunikasi, faktor informasi, faktor fungsi, faktor ekonomi, faktor target, dan sebagainya. Karena itulah kualitas estetik terjepit dian- tara ketidak puasan desainer dan kebebasan desainer guna pencapaian tujuan tertentu, seperti grafis komunikasi yang berkualitas sesaat dimana ter- belenggu oleh pesanan klien yang memaksa tampilnya suatu karya. Karya grafis komunikasi tidak hanya mementingkan penam- pilan kualitas estetik saja, tetapi juga diharapkan bisa dinikmati oleh masyarakat. Jadi tugas praktisi grafis tidak hanya menciptakan karya yang estetik dan bernilaiguna saja, melainkan desainer grafis juga diharapkan jeli membaca audience masyarakat guna menginformasikan dan meng- komunikasikan suatu berita. Di industri lembaga jasa grafis komunikasi merupakan orga- nisasi yang komplek, dari departemen kreatif, departe- men layanan klien, departe- men media, departemen research, dan departemen produksi. Bagian-bagian dari departemen ini saling mengisi dan berperan untuk menetap- kan kualitas estetik desain yang diciptakannya, meskipun kualitas estetik yang dite- tapkan selalu mempunyai keterbatasan dikejar waktu dan dituntut kebutuhan bisnis. John Wistrand berkata bahwa bekerja di industri merupakan keadaan yang tidak mengun- tungkan, karena dihadapkan pada banyak masalah, yaitu di satu sisi cenderung pada Di unduh dari : Bukupaket.com D esain Grafis K omunikasi 354 masalah bisnisnya dan sisi lain cenderung pada masalah estetikanya. Penciptaan karya desain di sini dipengaruhi oleh masalah pemasaran bisnis, seperti hal-hal yang menyang- kut penjualan tahun lalu dan kompetisi. Antara masalah bisnis dan masalah estetika desain indus- tri grafis tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya yang terikat olah suatu hubungan yang saling membutuhkan dan mengisi. Suatu karya grafis komunikasi dapat dikatakan berhasil bila dapat diterima masyarakat pasar dengan aspek tertentu. Dalam grafis komunikasi, as- pek yang perlu diper- timbangkan adalah bahan, fungsi, keefektifan, lingkung- an, dan dampak produk karya terhadap manusia. Suatu produk muncul karena adanya suatu fungsi tertentu dan sekaligus untuk memberikan suatu kepuasan kesenangan bagi pemakainya. Dilihat dari sudut ekonomi, maka grafis komunikasi dibuat untuk memenuhi permintaan pasar dengan tingkat khusus dari harga produk karya yang dipasarkan. Desain adalah salah satu bentuk manifestasi kebuda- yaan yang berwujud. Desain adalah produk karya dari nilai- nilai yang berlaku pada kurun waktu tertentu. Sebagai pro- duk karya kebudayaan, desain tidak terlepas dari fenomena kebudayaan yang sifatnya abstrak dan spiritual, desain selalu terkait dengan sistem ekonomi, dan sistem sosial.

C. Sikap Mental dalam Usaha Dunia Grafis