D esain Grafis K omunikasi
338
Gambar 12.7: Media grafis iklan
yang mempromosikan lembaga
Gambar 12.8: Sebuah stasiun televisi mengiklankan
tentang dirinya Gambar 12.9:
Kesan lembut dan lucu tampil dalam media grafis komunikasi
yang mengeluarkannya. Me- dia grafis komunikasi yang
dimaksud antara lain media grafis komunikasi jasa trans-
portasi Garuda, jasa pengi- riman LTH, televisi, jasa
telekomunikasi Telkom, dan sebagainya.
B. Penekanan pada Sisi Visualnya
Bila ditinjau dari segi visual, maka media grafis komunikasi
dapat dikelompokka menjadi beberapa hal, yaitu:
x Faktor kelembutan dan kelucuan
Dimana orang akan tertarik dengan sebuah pesan yang
disampaikan oleh sebuah media grafis komunikasi yang
disebabkan oleh penampilan wajah media grafis komunikasi
yang artistik, baik keindah- annya maupun kelucuannya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
D esain Grafis K omunikasi
339
Gambar 12.10: Kelucuan sebuah obyek akan
menanamkan catatan di benak konsumen
Gambar 12.11: Faktor kejelekan sebagai strategi
komunikasi
Dalam media grafis komu- nikasi sering kita lihat suatu
produk sabun atau bedak mandi anak-anak yang meng-
gambarkan suatu kesejukan, kelembutan dan kesehatan
sesuai dengan pesan atau peragaan yang disampaikan.
Atau produk kursi untuk anak- anak yang kuat, nyenyak, dan
argonomis, begitu juga tam- pilan hewan dicukur rambut-
nya yang memberikan kesegaran dan kelucuan bagi
yang melihatnya.
x Faktor Kejelekan
Dalam penampilan wajah atau pesan media grafis komu-
nikasi dalam faktor kejelekan akan menarik perhatian. Orang
tidak akan senang melihat media grafis komunikasi
tersebut atau tidak tertarik sama sekali, akan tetapi
mereka akan teringat atau tahu terhadap pesan yang
disampaikan.
Media grafis komunikasi di- anggap kampungan, karena
penampilan obyeknya seperti seorang anak baru memeras
susu sapi di waktu pagi-pagi, seperti sebuah media grafis
komunikasi susu. Biasanya orang tidak sebang terhadap
media grafis komunikasi ter- sebut apalagi tampilan sapi
yang diperas kurus kering, akan tetapi mereka terikat
terhadap pesan yang disam- paikan lewat tokoh model
media grafis komu-nikasi.
Di unduh dari : Bukupaket.com
D esain Grafis K omunikasi
340
Gambar 12.13: Orang kadang bosan dengan kegiatan
yang sama. Ini juga menjadi strategi komunikasi
Gambar 12.12: Perusahaan yang memancing
konsumen melalui kesan menjatuhkan produknya sendiri
Ada sekelompok masyarakat yang mengatakan bahwa
coca-cola rasanya seperti ”air kencing”, maka tidak heran
bila iklan di bawan digam- barkan ada makluk wujud
jeruk mengencingi coca-cola.
x Faktor Kebosanan
Dimana-mana kita melihat media grafis komunikasi “Blue
Band”, baik di jalan, di bus atau ditempat-tempat strategis
di pinggir jalan. Bila kita pergi ke luar kota selalu melihat
media grafis komunikasi yang dipasang tersebut sehingga
mengakibatkan kebosanan. Pemasangan yang berlebihan
baik jumlah maupun waktu pemasangan, pada suatu saat
media grafis komunikasi ter- sebut dihilangkandiganti, akan
tetapi orang akan teringat terus pada produk dari sebuah
media grafis komunikasi yang disampaikan sebelumnya.
Seseorang ketika masih anak- anak teringat akan media
grafis komunikasi Palmboom Margarine, tetapi dalam batas
waktu tertentu produk itu hilang di pasaran, kemudian
setelah dewasa produk tiu muncul lagi. Hal ini mengi-
ngatkan masa-masa kecil dulu yang pernah membeli produk
tersebut, sehingga akhirnya ingin kembali mencoba produk
tersebut.
Di unduh dari : Bukupaket.com
D esain Grafis K omunikasi
341
Gambar 12.14: Orang kadang kepingin seperti tokoh
yang dipujanya
Kita sering memepringati hari ulang tahun kemerdekaan
Indonesia yang setiap tahun diperingati. Dimana kita men-
jelang tanggal 17 Agustus tentu akan mendapatkan me-
riahnya sambutan terhadap bangsa ini. Media grafis ko-
munikasi musiman juga tampil yang bertema sesuai dengan
pesta kemerdekaan. Sering adanya kegaitan yang bertema
kemerdekaan, kadang kita bosan apa yang ditampil-
kannya, namun hal kebosanan ini tampaknya malah mudah
diingatkan terhadap jiwa nasionalis, sepeti pada media
grafis komunikasi di bawah.
x Faktor Tokoh
Tokoh atau idola ditampilkan dalam media grafis komuni-
kasi merupakan cara yang ampuh dalam membidik pasar
bagi masyarakat yang tergila- gila fanatik terhadap tokoh
idolanya. Adanya tampilan to- koh idola sebagai model
dalam mempromosikan pro- dukjasa jelas berbeda dengan
produkjasa yang dipromo- sikan menggunakan model
lain. Masyarakat seakan ter- bius dan sangat percaya bila
tokoh idolanya menggunakan produkjasa yang dikomuni-
kasikan.
Tokoh atau idola Okky orangnya cantik, tinggi, dan
ramping, dan profesinya seba- gai peragawati. Tentunya
masyarakat banyak yang kenal tokoh yang satu ini yang sring
muncul di masmedia. Tidak salah bila perusahaan mem-
bidik dia untuk digunakan sebagai model produk
”Slimming Tea” Mustika Ratu yang diperuntukkan bagi kaum
Hawa yang kepingin tubuhnya menjadi ramping dan me-
nawan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
D esain Grafis K omunikasi
342
Gambar 12.15: Warna merah merupakan warna
yang mudah ditangkap audien
x Faktor Kontras
Kekontrasan pada media grafis komunikasi sangat
membantu dalam pengingatan sebuah produk. Misalnya
penampilan warna yang sangat simpel atau ciri khas
dari produk logo atau trade mark.
Media grafis komunikasi yang memapilkan warna konras
antara warna merah, kuning, dan ungu yang mengingatkan
pada sebuah media grafis komunikasi Vitamin C yaitu
Sakatonik Sirup untuk anak- anak. Warna yang ditampilakn
merupakan jenis rasa seperti stawberi, jeruk, dan anggur.
Media grafis komunikasi yang disampiakna lewat model
penyanyi anak terkenal itu menggunakan atribut yang
disamalakn dengan trade mark yang ada dalam kemas-an
sirup yang ditawarkan. Bila anak-anak melihat produk
tersebut tentu anak akan tahu rasa apa yang ada di dalam
botol tersebut.
Bank BII yang mempunayi warna merah dengan sedikit
dukungan warna biri tampak akan kekontrasannya. Kekon-
trasan yang ditampilkan ini tampaknya disengaja agar
orang mudah mengingatnya yang akhirnya lari ke produk.
C. Penekanan pada Teknik Penyampaian