85
Kreativitas
Dalam pembelajaran-pembelajaran sebelumnya, Anda telah mempelajari berbagai satuan bahasa, dari mulai fonem sampai
kalimat. Semua satuan bahasa itu membentuk berbagai makna. Apakah makna itu? Makna merupakan pertautan di antara
unsur-unsur bahasa terutama kata-kata. Banyak kata me- ngandung bermacam-macam makna jika dihubungkan dengan
kata lain nya. Hal tersebut mengakibatkan suatu hubungan yang berbeda jika kata A dihubungkan dengan kata B; dan kata B
dihubungkan dengan kata C. Contohnya,
r FOHBO NFMJIBU HFMJBU QFUBOJ UFSTFCVU
BEB CBJLOZB KJLB
kita turut serta dalam persaingan. 4. Tukarkanlah makalah Anda dengan teman untuk dikomentari
dikoreksi dari segi, diksi, ejaan, dan tanda baca dalam makalah. 5. Nilailah pula makalah tersebut berdasarkan bahasa dan isinya.
Mengidentiikasi Makna D
Tujuan Belajar
Anda diharapkan dapat: rNFNCFEBLBOLBUB
kata yang bersinonim, berhomonim,
berhomograf, berhomofon,
berhiponim, dan berpolisemi;
rNFNCFEBLBOLBUB kata yang mengalami
penyorasi dan ameliorasi;
rNFNCFEBLBOLBUB kata yang mengalami
penyorasi dan ameliorasi serta dapat
Kata memiliki makna yang berbeda jika bergabung dengan unsur-unsur lain. Pada kalimat pertama, geliat bermakna
meregangkan badan sewaktu bangun tidur. Adapun pada kalimat kedua, geliat ber makna kebangkitan usaha. Hubungan makna
tersebut dapat dibeda kan menjadi hubungan makna sinonim,
antonim, homonim, homograf, homofon, hiponim, dan polisemi. Selain kalimat-kalimat yang dicontohkan berikut, kalian dapat
menggunakan contoh penggunaan kalimat dari wacana-wacana yang telah dipelajari.
1. Sinonim
Sinonim merupakan hubungan makna yang memi li
ki kesamaan makna antara satu kata dan kata lain. Misal nya, kata
benar dan betul memiliki makna yang sama. Perhatikan kalimat berikut.
r FMJBUUVCVILVNFOJNCVMLBOCVOZJHFNFSFUBLUVMBOH
Bandingkanlah kalimat tersebut dengan kalimat berikut.
r BNFOHFSKBLBOUVHBTEFOHBOCFOBS
r BNFOHFSKBLBOUVHBTEFOHBOCFUVM
Kata benar dan betul memiliki makna yang sama walau pun dipertukarkan posisinya.
Selain contoh tersebut, berikanlah contoh-contoh lainnya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
86
Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XII Program Bahasa
Adakah contoh lainnya? Ayo, sebutkanlah.
3. Homonim
Homonim merupakan kata yang penulisan dan peng- ucapannya sama, tetapi memiliki makna yang berbeda.
Kata bisa pada kalimat pertama mengandung makna dapat, sedangkan kata bisa pada kalimat kedua mengandung mak na
racun. Contoh lainnya yakni kata genting, yang dapat ber makna bahan atap rumah dan kata genting ber makna gawat.
Selain contoh tersebut, berikanlah contoh lainnya. 4. Homograf
Homograf merupakan hubungan makna yang sama ejaannya, tetapi dalam pengucapan dan maknanya tidak sama. Misalnya,
penggunaan teras dalam kalimat berikut.
Makna kata teras dalam kalimat pertama bermakna inti, sedangkan kata teras pada kalimat kedua bermakna bagian
serambi rumah. 5. Homofon
Hubungan makna homofon dapat dilihat pada contoh berikut.
Kata bang dan bank merupakan contoh homofon. Sebab, kata-kata tersebut memiliki kesamaan bunyi, tetapi ejaan dan
maknanya berbeda. Jadi, homofon itu merupakan kesamaan bunyi antara dua kata, tanpa memerhatikan ejaannya. Dalam bahasa
Indonesia bentuk-bentuk homofon tidak banyak karena sistem ejaan bahasa Indonesia cukup baik.
Sekarang, sebutkanlah contoh lainnya yang Anda ketahui.
2. Antonim
Antonim memiliki pengertian sebaliknya dari sinonim. Antonim merupakan hubungan makna yang menyatakan kebalikan
pertentangan antara satu kata dengan kata lain. Misalnya, kata jual dan beli. Kata tersebut memiliki makna yang bertentangan.
Contoh lainnya yakni sebagai berikut.
r IJEVQNBUJ
r CFTBSLFDJM
r BCJTBNFOHFSKBLBOTPBMTVMJUJUV
r BUFSLFOBCJTBVMBSZBOHDVLVQNFNBUJLBO
r 1BNBOTFPSBOHQFKBCBUUFSBTEJQFSVTBIBBOUFSTFCVU
r EJLTFEBOHCFSNBJOEJUFSBT
r BOH4BNJVOTFEBOHNFNBOEJLBOLFSCBVEJTVOHBJ
r ZBICFLFSKBEJCBOL
Mengenal
Lebih Dekat
4FDBSBFUJNPMPHJ kata sinonim berasal
dari bahasa Yunani kuno, yaitu anoma yang berarti
nama. dan syn berarti dengan. Jadi, sinonim
berarti, nama lain untuk benda atau hal yang
sama.
Sumber:
Buku Pengantar Sematik Bahasa Indonesia,
2002
Di unduh dari : Bukupaket.com
87
Kreativitas
Buku Pengantar Semantik Bahasa Indonesia
salah satu buku untuk mempelajari semantik
Sumber: Sampul buku Pengantar
Semantik Bahasa Indonesia
6. Hiponim