LANDASAN DASAR bab iv analisisisuisustrategis rpjmd

B AB IV A NALISIS I SU -I SU S TRATREGIS

4.1. LANDASAN DASAR

Dalam penyusunan RPJMD 2010-2014 diperlukan identifikasi terhadap isu-isu strategis yang saat ini berkembang maupun isu-isu yang kemungkinan besar dalam kurun 5 lima tahun kedepan, akan tetap mewarnai dinamika perkembangan Kota Bogor. Hal ini untuk memberikan perhatian dan prioritas terhadap arahan pembangunan 5 lima tahun kedepan bagi Kota Bogor. Analisis terhadap isu-isu strategis ini, dilandaskan kepada beberapa faktor yang akan mempengaruhi perkembangan Kota Bogor kedepan. Faktor-faktor tersebut antara lain : a. Gambaran umum kondisi Kota Bogor saat ini eksisting sebagaimana ditampilkan dalam BAB II Lampiran Peraturan Daerah ini. Gambaran umum ini tidak terlepas dari kondisi masalah dan potensi yang berkembang secara nyata di Kota Bogor. b. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN Tahun 2010 – 2014 menetapkan 11 prioritas nasional Kabinet Indonesia Bersatu II yakni reformasi birokrasi dan tata kelola, pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan, infrastruktur, iklim investasi dan iklim usaha, energi, lingkungan hidup dan pengelolaan bencana, daerah tertinggal, terdepan, terluar dan pasca konflik, kebudayaan, kreativitas, dan inovasi teknologi, serta 3 prioritas lainnya yakni bidang politik, hukum dan keamanan, perekonomian dan kesejahteraan rakyat c. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 – 2013 RPJM Daerah tahap kedua difokuskan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, pembangunan infrastruktur strategis, revitalisasi pertanian, perdagangan, jasa dan industri pengolahan yang berdaya saing, rehabilitasi dan konservasi lingkungan, serta penataan struktur pemerintahan daerah d. Arahan dan tahapan Rencana Pembangunan Jangka Panjang RPJP Kota Bogor. Sebagaimana Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7 tahun 2009 tentang RPJP, bahwa tahun 2010 - 2014 merupakan tahapan kedua perjalanan pembangunan jangka panjang Kota Bogor, oleh karena itu untuk menjaga konsistensi pembangunan maka analisis isu-isu strategis akan memperhatikan arahan RPJP. Berlandaskan RPJMD Kota Bogor 2010 - 2014 IV-2 pelaksanaan, pencapaian dan sebagai keberkelanjutan RPJM ke-1 Rencana Strategis-Renstra Tahun 2005 - 2009, RPJM ke-2 ditujukan untuk lebih memantapkan penataan transportasi, kebersihan, penanggulangan masalah kemiskinan dan penataan Pedagang Kaki Lima PKL. e. Penyampaian Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih, sebagai dokumen pembangunan, dalam menganalisis isu-isu strategis. Sekalipun visi dan misi tersebut nantinya tidak seluruhnya dapat direalisasikan sampai akhir tahun rencana, tetapi dasar-dasar dan arahan awal tetap dilakukan sebagai pijakan untuk dilanjutkan hingga tuntas pada tahapan pembangunan berikutnya. f. Penanganan transportasi, pelayanan kebersihan, penataan PKL, dan pengentasan kemiskinan merupakan 4 empat prioritas penanganan pembangunan yang telah dicanangkan sejak RPJMD tahap 1 Renstra tahun 2004-2009, namun beberapa peningkatan kinerja masih harus terus dilakukan pada periode RPJMD tahun 2010 - 2014 agar terdapat kesinambungan pembangunan. g. Dalam penyusunan isu-isu strategis kota Bogor memperhatikan isu-isu strategis tingkat Pusat dan tingkat Provinsi yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta perkembangan Kota Bogor. RPJMD Kota Bogor 2010 - 2014 IV-3

4.2. IDENTIFIKASI ISU-ISU