Masalah kebersihan Lingkungan Tempat Tinggal Masalah Prioritas

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Beberapa masalah yang dialami oleh keluarga I Wayan Buaka dengan hasil pengamatan kali ini adalah: a. Masalah Ekonomi Masalah ekonomi dalam keluarga I Wayan Buaka hasil dari pekerjaan yang ditekuni beliau yaitu sebagai supir truck yang tidak menentu penghasilanya sehari-hari. Namun kini keadaan perekonomianya berangsur-angsur membaik berkat anak pertamanya yang sedah mulia bisa berkerja.

b. Masalah Putus Sekolah

Adanya masalah putus sekolah merupakan hal yang sangat tidak berkesan dalam hidup. Dikarenakan hanya pada saat itu kita bisa dan memang harusnya menuntut ilmu setinggi- tingginya. Namun ada beberapa hal yang dapat menyebabkan masalah putus sekolah salah satunya adalah karena adanya maslah perekonomian. Jika berbicara maslaah perekonomian untuk bersekolah seharusnya ada permakluman untuk daerah di desa untuk siswa yang kekurangan dalam bidang perekonomianya. Hal ini sangat oenting agar tidak adanya siswa yang putus sekolah lagi.

c. Masalah kebersihan Lingkungan Tempat Tinggal

Adanya masalah kesehatan lingkungan dimana kurangnya perhatian terhadap kebersihan lingkungan di sekitar rumah yaitu tidak adanya tong sampah di rumah sehingga rumah itu kelihatan kotor akibat sampah yang berserakan, perabotan yang berada diluar rumah dikarenakan kurangnya tempat untuk meletakkannya, tempat mencuci perabotan yang berada diluar rumah, dapur yang hanya berlantaikan tanah dan memasak menggunakan kayu bakar.

2.2 Masalah Prioritas

Prioritas masalah yang terdapat pada keluarga dampingan I Wayan Buaka diperoleh setelah melakukan kunjungan dan wawancara. Kunjungan dilakukan hampir setiap hari pada jam tertentu, penulis melakukan pendekatan secara bertahap yaitu tidak langsung menanyakan masalah yang ada secara langsung tetapi sedikit demi sedikit menanyakan masalah yang terdapat dalam keluarga dampingan ini. Pada pertemuan pertama penulis melakukan pendekatan diri dan menyampaikan maksud dan tujuan serta membina hubungan saling percaya agar nantinya beliau tidak malu menceritakan masalah yang di alaminya. Kemudian berbincang-bincang dengan keluarga dampingan khususnya dengan anak pertamanya yang bernama I Wayan Purnawirawan mengenai program KKN PPM, pekerjaan, maupun tentang kondisi keluarga. Beberapa masalah yang dialami oleh keluarga keluarga I Wayan Buaka dengan hasil pengamatan penulis, yaitu masalah perekonomian, masalah putus sekolah dan masalah kebersihan lingkungan. Keluarga I Wayan Buaka merupakan keluarga yang sangat sederhana, ramah dan sangat terbuka terutama pada mahasiswa yang berkunjung kerumahnya. Semua anggota keluarganya sangat bai dan ramah hati. Mereka selalu berusaha menyambut kedatangan orang lain dengan penuh hati. Hal tersebut dapat dilihat dari cara ibu Ni Wayan Sudiani yang langsung membereskan tempat duduk dan menawarkan makanan serta minuman. Adapun tujuan yang ingin di capai penulis adalah ingin memprioritaskan masalah tersebut untuk membantu memecahkan masalah yang sedang dihadapi keluarga I Wayan Buaka. Meskipun tidak tuntas, tetapi setidaknya saran ini dapat membantu keluarga I Wayan Buaka untuk memahami kondisi keluarganya. Sehingga, manfaat yang nantinya akan dirasakan jika saran ini dilaksanakan adalah kehidupan yang sedikit lebih baik dari hari sebelumnya. Untuk itu diperlukannya suatu kerja keras dan disiplin diri yang tinggi untuk meningkatkan taraf kehidupan keluarga I Wayan Buaka agar lebih baik. BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Berdasarkan masalah yang diprioritaskan untuk diselesaikan dalam pendampingan keluarga ini, adapun realisasi kegiatan pemecahan masalah yang dilaksanakan selama 5 minggu antara lain: a. Realisasi Masalah Ekonomi Masalah keuangan merupakan satu hal penting bagi manusia dalam menjalankan hidup serta memenuhi kebutuhan – kebutuhannya. Permasalahan dalam keluarga Ibu Ketut Se I Wayan Buaka adalah penghasilan yang terbatas dan tidak tetap. Sebagai pendamping, saran yang dapat diberikan adalah dengan membuat pembukuan keuangan sederhana, yang berisi catatan pengeluaran sehari – hari. Diharapkan catatan pengeluaran ini menjadi acuan untuk melakukan penghematan, sehingga dana yang ada dapat dipakai untuk keperluan lain, misalnya menabung keperluan rumah tangga lainnya. Sebagai Kepala Keluarga, I Wayan Buaka harus tetap menjaga kesehatannya agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari dalam meningkatkan pemasukannya. b. Realisasi Masalah Putus Sekolah Untuk masalah putus sekolah di keluaga I Wayan Buaka, penulis menyarankan agar diperhatikan terlebih dahulu pemasukan dan pengeluaran sehari-hari dengan pemasukan dan pengeluaran yang akan dilakukan oleh anak selama menuntut ilmu. Hal ini agar pengeluaran disekolah dapat ditutupi dengan pemasukan yang ada. Dan salah satu cara lagi adalah dengan menyetorkan surat keterangan miskin yang didapat di kepala lingkungan untuk diserahkan kepada pihak sekolah.

c. Realisasi Masalah Kebersihan Tempat Tinggal

Pemecahan masalah dalam hal kebersihan yang dapat disarankan adalah menganjurkan keluarga dampingan untuk selalu menjaga lingkungan rumahnya, khususnya menyediakan tong sampah yang terbuat dari tempat yang sudah tidak dipakai lagi sehingga tidak mengeluarkan dana untuk tong sampah, serta dapat dapat memilah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos dan sampah anorganik. Selain itu, juga disarankan untuk menyediakan tempat penampungan air dilihat dari kondisi rumah yang sulit untuk mendapatkan akses air.

3.2 Agenda Kegiatan

No Tanggal Pukul Jenis Kegiatan Jam Kunjungan 1 Kamis, 28 Juli 2016 10.00-11.00 Rapat mengenai KK dampingan 1 jam 2 Kamis, 28 Juli 2016 16.00 – 17.00 Beretemu klian banjar mengenai KK dampingan 1 jam 3 Jumat, 29 Juli 2016 17.00 – 20.00 Bertemu dengan klian dinas Banjar Binong untuk membahas KK dampingan 3 jam 4 Sabtu, 30 Juli 2016 08.00-12.00 Berkenalan dan melakukan pendekatan dengan Keluarga Dampingan 4 jam 5 Senin, 1 Agustus 2016 13.00 – 18.00 Berkunjung serta membantu kegiatan Ibu Ni Wayan Sudiani 5 jam 6 Selasa, 2 Agustus 2016 14.00 – 19.00 Berbincang dengan keluarga Ibu Ni Wayan Sudiani dan membeli susu bersama anak pertamanya 5 jam 7 Rabu, 3 Agustus 2016 12.00 – 17.00 Survei tentang keadaan keluarga I Wayan Buaka sekalian mengajak anak ketiganya bermain 5 jam 8 Kamis, 4 Agustus 2016 15.00 – 19.00 Membantu anak pertamanya membersihkan motor sambil berbincang-bincang mengenai permasalahan keluarga I Wayan Buaka 4 jam 9 Jumat, 5 Agustus 2016 17.00 – 19.00 Berkunjung sekaligus membantu kegiatan 2 jam