Reaksi pembakaran propana
8 3
H C
, jika proses pembakaran terjadi dengan sempurna adalah sebagai berikut :
8 3
H C
+ 5
2
O
→ 3
2
CO
+ 4
O H
2
+ panas propana + oksigen → karbondioksida + uap air + panas
Reaksi pembakaran butana
10 4
H C
, jika proses pembakaran terjadi dengan sempurna adalah sebagai berikut :
2
10 4
H C
+ 13
2
O
→ 8
2
CO
+ 10
O H
2
+ panas butana + oksigen → karbondioksida + uap air + panas
Tabel 2.3 menyajikan daya pemanasan serta efisiensi alat masak yang memakai gas LPG dan berbagai macam bahan bakar jenis lainya.
Tabel 2.3 Daya Pemanasan Dan Efisiensi alat masak dengan gas LPG Dan Bahan Bakar Lainnya
Sumber:aptogaz.files.wordpress.com200707peranan-lpg-di-dapur- anda.pdf
Bahan Bakar Daya
Pemanasan Efisiensi
alat masak
Kayu bakar 4.000 kkalkg
15 Arang
8.000 kkalkg 15
Minyak Tanah 11.000 kkalkg
40 Gas Kota
4500 kkalm3 55
Listrik 860 kkalkWh
60 L P G
11.900 kkalkg 60
2.1.8 Saluran Gas Buang Sisa Pembakaran
Pembakaran gas LPG dalam sistem water heater gas pasti akan menghasilkan gas sisa pembakaran CO2. Oleh karena itu dalam kontruksi water
heater harus dibuat saluran untuk pembuangan gas sisa pembakaran tersebut agar
tidak menggangu proses pembakaran. Dalam perancangan saluran gas sisa pembakaran harus diperhatikan volume gas yang keluar serta posisi lubang
pembuangan harus diusahakan mengarah ke atas dan harus lancar. Selain itu posisi atau model dari rancangan saluran gas buang harus dibuat sedemikian rupa
agar tidak menggangu pengguna dari water heater. Dalam perancangan water heater ini gas buang sisa pembakaran dialirkan
ke atas water heater dengan menambahkan tutup di bagian atas. Tutup tersebut bisa diatur ketinggiannya sehingga volume gas sisa pembakaran yang terbuang
dapat diatur. Pengaturan dilakukan dengan cara mengatur ketinggian tutup water heater tersebut. Hal ini bertujuan agar volume gas yang terbuang keluar dari water
heater dapat disesuaikan serta tidak mengganggu proses pembakaran.
2.1.9 Isolator
Isolator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan kalor dari suatu tempat ke tempat lainnya. Contohnya adalah kayu, kain, gabus, wol dan udara.
Oleh karena itu isolator sangat diperlukan dalam perancangan water heater dengan tujuan agar kalor hasil pembakaran bahan bakar gas LPG tidak banyak
yang keluar dari water heater. Dalam perancangan alat water heater ini dipergunakan dua lapisan tabung. Lapisan pertama adalah ruang yang digunakan
untuk proses pembakaran dan lapisan kedua adalah lapisan yang diberi isolator yang bertujuan agar kalor hasil pembakaran tidak banyak yang keluar dari water
heater. Ada berbagai jenis isolator yang dapat digunakan, tetapi harus dipilih
isolator yang tahan akan panas. Maka dipilih isolator udara karena mudah didapat sekaligus banyak mengandung oksigen
untuk keperluan proses pembakaran