Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

Kecepatan air rata rata u m : , 2 s m r air debit u m   s m m x s m x u m 18 , 1 00635 , 14 , 3 10 150 , 2 2 3 3   

B. Perhitungan laju aliran massa air ̇

air Perhitungan laju aliran massa air m air di dalam saluran pipa air mempergunakan persamaan 2.2     air kecepatan penampang luas jenis massa m air       m u r 2    . Sebagai contoh perhitungan, untuk debit air = 9 litermenit. data lain pada Tabel 5.4       s kg x m air 18 , 1 00635 , 14 , 3 1000 2   s kg 1494 , 

C. Perhitungan laju aliran kalor yang diterima air q

air Perhitungan laju aliran kalor yang diserap oleh air di dalam saluran pipa mempergunakan persamaan 2.3 air q      watt T T air jenis kalor massaair in out     watt T T c m in out air air   .  Sebagai contoh perhitungan, untuk debit air = 9 litermenit dan laju aliran massa air = 0,1494 kgs. data lain pada Tabel 5.4     26 1 , 43 4179 1494 ,   air q kW watt 676 , 10 1 , 17 342 , 624   Catatan : 1 watt = Js

D. Perhitungan laju aliran kalor yang diberikan gas q

gas Perhitungan laju aliran kalor yang diberikan oleh gas di luar saluran pipa mempergunakan persamaan 2.4 q gas = laju aliran massa.kapasitas panas kW gas q 6 , 4186 . 11900 . 60 044 ,  kW 535 , 36 

E. Efisiensi Water Heater

Perhitungan Efisiensi water heater η kompor gas dapat menggunakan persamaan 2.5 100 x q q gas air   100 535 , 36 676 , 10 x   221 , 29  Hasil perhitungan untuk data yang lain, secara lengkap disajikan pada Tabel 5.4. Tabel 5.4 Hasil Perhitungan Data Dengan Kondisi Tutup Water Heater Tertutup Rapat No Debit air litermenit T in °C T out °C ∆T °C m air kgs U m ms q air kW Efisiensi Debit air m³s q gas kW 1 48 26 28,7 2,7 0,800 6,32 9,027 24,71 0,000800 36,535 2 39,6 26 29,9 3,9 0,660 5,21 10,757 29,44 0,000660 36,535 3 25,2 26 31,4 5,4 0,420 3,32 9,478 25,94 0,000420 36,535 4 20,4 26 33,2 7,2 0,340 2,69 10,230 28,00 0,000340 36,535 5 14,4 26 34,2 8,2 0,240 1,90 8,224 22,51 0,000240 36,535 6 10,8 26 39,9 13,9 0,180 1,42 10,456 28,62 0,000180 36,535 7 9 26 43,1 17,1 0,150 1,18 10,719 29,34 0,000150 36,535 8 6,6 26 46,5 20,5 0,110 0,87 9,424 25,79 0,000110 36,535 9 4,2 26 57 31 0,070 0,55 9,068 24,82 0,000070 36,535 10 2,4 26 84,6 58,6 0,040 0,32 9,796 26,81 0,000040 36,535 Dari Tabel 5.4. Hubungan debit air dengan suhu air yang keluar dapat di buat dan hasilnya disajikandalam bentuk grafik pada Gambar 5.1. Hubungan antara debit air dengan laju aliran kalor water heater dapat dibuat dan hasilnya disajikan dalam bentuk grafik pada Gambar 5.2. Gambar 5.3 memberikan informasi tentang hubungan efisiensi water heater dengan debit air. Gambar 5.1 Hubungan Antara Debit Air Dengan Suhu Air Keluar Gambar 5.2 Hubungan Antara Debit Air Dengan Laju Aliran Kalor Yang Diterima Air T out = 94,641.X 0,337 .litermenit -0,337o C R² = 0,9211 dengan X adalah debit air 10 20 30 40 50 60 70 80 90 10 20 30 40 50 T o u t o C Debit Air litermenit q air = -0,0007X 2 .litermenit -2 + 0,0374X 1 .litermenit -1 + 9,4346 dengan X adalah debit air 2 4 6 8 10 12 10 20 30 40 50 q a ir kW Debit Air litermenit