2. Menetapkan metode kalkulasi biaya yang menjamin adanya
pengendalian, pengukuran dan perbaikan mutu. 3.
Mengendalikan jumlah persediaan secara fasis, dan membuat biaya dari masing-masing barang dan jasa yang diproduksi
untuk penentuan harga dan untuk mengevaluasi prestasi suatu produk, departemen atau difisi.
4. Menghitung biaya dan laba perusahaan untuk periode
akuntansi tahunan atau periode yang lebih singkat. 5.
Memilih diantara dua atau lebih alternative jangka pendek atau jangka panjang yang bisa menaikan pendapatan atau
menurunkan biaya. ”
Dari pendapat-pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya tujuan akuntansi biaya adalah untuk perencanaan dan
pengendalian keputusan untuk mencapai tujuan perusahaan dan mengambil keputusan yang tepat.
2.4 Harga Pokok Produksi
Harga pokok produksi merupakan keseluruhan pengorbanan sumber-sumber ekonomis untuk menghasilkan produk atau melakukan pengolahan bahan baku
menjadi produk jadi. Sehingga dapat digunakan untuk menghitung harga pokok produk jdan harga pokok produk pada akhir periode yang masih dalam proses.
2.4.1 Definisi Harga Pokok Produksi
Menurut Mulyadi 2009:11, mendefinisikan harga pokok produksi sebagai berikut:
“Harga pokok produksi adalah pengorbanan ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi untuk memperoleh aktiva atay
secara tidak langsung memperoleh penghasilan.” Menurut Bastian Bustami
dan Nurlela 2010:49: “Harga pokok produksi adalah kumpulan biaya produksi yang terdiri
dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik ditambah persediaan produk dalam proses awal dan dikurang
persediaan produk dalam proses akhir. Harga pokok produksi terikat pada periode waktu tertentu. Harga pokok produksi akan sama dengan
biaya produksi apabila tidak ada persediaan produk dalam proses awal dan akhir.
” Menurut Carter 2009:40, harga pokok produksi didefinisikan
sebagai: “Jumlah dari tiga elemen biaya: bahan baku langsung, tenaga kerja
langsung, dan overhead pabrik. Bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung disebut biaya utama
prime cost
. Tenaga kerja langsung dan overhead pabrik k
eduanya disebut biaya konversi.”
Menurut Horngren, Charles T. 2009:65:
“Cost of goods manufactured refers to the cost of goods brought to
completion, whether they were started before or during the current accounting period
.” Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa harga pokok produksi
merupakan sekumpulan biaya-biaya yang dikeluarkan baik itu langsung
maupun tidak langsung yang tidak dapat dihindarkan dalam memproduksi suatu produk sampai produk itu siap jual.
2.4.2 Komponen Harga Pokok Produksi
Menurut Carter 2009:40, ada beberapa komponen yang terdapat didalam biaya manufaktur atau dapat disebut biaya produksi, antara lain ;
Bahan baku langsung Adalah semua bahan baku yang membentuk bagian integral dari produk
jadi dan dimasukkan secara eksplisit dalam perhitungan biaya produk. Misalnya, gandum dalam pembuatan roti, bijih besi dalam pembuatan besi
batangan dan bubur kayu dalam pembuatan kertas. Tenaga kerja langsung
Adalah tenaga kerja yang melakukan konversi bahan baku langsung menjadi produk jadi dan dapat dibebankan secara layak ke produk tertentu.
Overhead pabrik Adalah terdiri atas semua biaya manufaktur yang tidak secara langsung
ditelusuri ke output tertentu. Misalnya biaya energi bagi pabrik seperti gas, listrik, minyak dan sebagainya.
Menurut Mulyadi 2009:275 biaya produksi adalah salah satu komponen yang membentuk Harga Pokok Produksi. biaya produksi terdiri
dari : Biaya Bahan Baku
Direct Material Costs
Menurut Mulyadi 2009:275, bahan baku langsung adalah bahan yang membentuk bagian menyeluruh produk jadi.
Contoh biaya bahan baku adalah alumunium yang digunakan untuk membuat kaleng Pepsi.
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Direct Labor Costs
Biaya tenaga kerja langsung meliputi kompensasi atas seluruh tenaga kerja yang dapat ditelusuri ke objek biaya barang dalam proses dan kemudian
barang jadi dengan cara yang ekonomis. Contohnya gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada operator mesin.
Biaya Overhead Pabrik
Factory Overhead Costs
Biaya overhead pabrik adalah semua biaya yang tidak dapat ditelesuri secara langsung walaupun terkait dengan objek biaya barang dalam proses
hingga menjadi barang jadi. Sehingga menurut Mulyadi 2009:194, biaya
overhead
pabrik adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Contohnya pekerja bagian perawatan mesin,
penyusutan pabrik, bahan penolong dan sebagainya.
2.5 Akumulasi Biaya