Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Di SMPN 46 Bandung
(2)
(3)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan pada Program Studi Manajemen Informatika Jenjang Diploma III Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Oleh: ELIS EDAH
1.09.08.087
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(4)
(5)
i
Cigagak Kec.cibiru Bandung. Pada sekolah SMPN 46 Bandung ada beberapa kendala yang dihadapi oleh unit penerimaan siswa baru diantaranya seperti penyimpanan data calon siswa masih menggunakan pembukuan, proses seleksi, pembagian kelas dan perhitungan pada pembayaran juga masih dilakukan secara manual, sehingga diperlukan aplikasi yang mampu mendukung pengambilan keputusan dalam memperoleh informasi penerimaan siswa baru yang optimal.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu metode yang hanya menggambarkan dan meringkaskan berbagai kondisi, situasi atau berbagai variable. Pengembangan atau pendekatan sistem informasi yang
digunakan dalam Tugas Akhir ini menggunakan metode pengembangan Waterfall.
Sedangkan alat-alat yang digunakan dalam analisa perancangan sistem adalah Flowmap, Diagram konteks, Data Flow Diagram, ERD, Tabel Relasi, sedangkan
implementasi dari perancangan sistem adalah bahasa pemograman Netbeans 7.0
dan My SQL sebagai database. Pembuatan sistem informasi penerimaan siswa baru ini dapat membantu kinerja Sekolah terutama dibagian penerimaan siswa dalam melakukan pendaftaran, pembagian kelas dan pembayaran dengan sistem yang terkomputerisasi.
Sistem Informasi Penerimaan siswa baru di SMPN 46 Bandung dibuat untuk kelancaran pendaftaran siswa baru, seleksi, pembagian kelas begitu juga dalampembayaran. kemudian merancang sistem database serta membuat program aplikasi untuk mendukung sistem penerimaan siswa baru.
(6)
ii ABSTRACT
SMP 46 Bandung is a country in junior high school built in 1994 and began operations in 1995. SMP 46 is located at Jl. Cigagak Kec.cibiru Bandung. At school SMPN 46 Bandung there are several constraints faced by the new admissions unit of data storage such as prospective students are still using books, the selection process, and class divisions in the payment calculations are still done manually, so it requires an application that is able to support decision making in obtaining new admissions information is optimal.
The method used is descriptive method that is the only method of describing and summarizing a variety of conditions, situations or different variables. Development or information systems approach used in this Final Waterfall development method. While the tools used in the analysis of system design is Flowmap, Diagram contexts, Data Flow Diagram, ERD, Relation Table, while the implementation of the design of the system is Netbeans 7.0 programming language and My SQL as the database. Making new admissions information systems can help the performance of schools especially in the admission of students to register, the class and payment to a computerized system.
Acceptance of the new student information system in SMP 46 Bandung made for the smooth registration of new students, selection, as well as class divisions dalampembayaran. then designing database system and create an application program to support the new admissions system.
(7)
iii
dapat menyelesaikan laporan tugas akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI
PENERIMAAN SISWA BARU DI SMPN 46 BANDUNG”.
Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi Ujian Akhir Program D3 Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ungkapan rasa syukur dan terimakasih yang sebesar-sebesarnya kepada :
1. Kepada keluarga yang selalu memberikan doa, kasih sayang dan
dukungannya.
2. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto selaku Rektor universitas Komputer indonesia
3. Bapak Prof.Dr.H. Denny kurniadie. Ir.,M.sc selaku dekan fakultas Teknik dan
ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
4. Bapak Dadang Munandar, SE. M,SI Selaku Ketua Jurusan Manajemen
Informatika Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).
5. Bapak Julian Chandra W, S. Kom. Selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan dorongan dan arahan kepada penulis selama proses penyusunan laporan tugas akhir ini.
6. Ibu Imelda, ST, MT Selaku Dosen wali selama menjadi mahasiswa di
(8)
iv
bantuannya dan dukungannya untuk menyelesaikan tugas akhir ini
9. Kepada teman- teman terdekat saya Astri, Leni, Nesya, Iis dan yang selalu
memberikan semangat kepada saya. makasih teman moga qta selalu tetep sama- sama walaupun udah gak kuliah lagi.
10. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Manajemen Informatika yang telah mendidik
dan mengajar kami selama kami kuliah di UNIKOM.
11. Kepada seseorang yang special di hati penulis Yaitu danz yang selalu menemani saya memberikan doa dan semangat kepada saya untuk menyelesaikan tugas akhir ini
12. Seluruh staff dan karyawan, sekretariat Jurusan Manajemen Informatika,
terima kasih juga atas bantuannya.
13. Semua teman- teman yang ikut membantu menyelesaikan tugas akhir ini
terima kasih atas bantuannya.
14. Teman – teman seperjuangan di kelas MI-19 angkatan 2008 dan semuanya
yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
15. Seluruh guru – guru SMP negeri 46 khususnya Pak Ikin Sodikin yang telah
memberikan waktunya.
16. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya Tugas Akhir ini baik
(9)
v
laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
Bandung, Juni 2012 Penulis
(10)
v Lembar Pernyataan Keaslian
Abstrak ... i
Abstract ... ii
Kata Pengantar ... iii
Daftar Isi ... vi
Daftar Gambar……….. . x
Daftar Tabel……… xiii
Daftar Simbol ... xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ………. 1
1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah ………. 3
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ……… 3
1.4Kegunaan Penelitian ………. 4
1.4.1. Kegunaan Praktis ………..…... 4
1.4.2. Kegunaan Akademis ………... 5
1.5Batasan Masalah ……….. 5
1.6Lokasi dan Waktu Penelitian ……… 6
BAB II LANDASAN TEORI 2.1Konsep Dasar Sistem ….……….. 7
(11)
vi
2.2Pengertian Informasi …….………... 10
2.2.1 Kualitas Informasi……….... 11
2.3Pengertian Sistem Informasi ……….………... 12
2.3.1 Komponen Sistem Informasi... 13
2.3.2. Kegiatan Sistem Informasi ………. 14 2. 4 Sekilas Tentang Java Netbeans ... 15
2.5 Sekilas Tentang My SQL ... 16
2.6 Pengertian pendidikan... 18
2.6.1. Fungsi Pendidikan ………... 18
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1Objek Penelitian ………... 20
3.1.1Sejarah Singkat SMPN 46 bandung... 20
3.1.2.Visi dan Misi... 21
3.1.3Struktur Organisasi... 23
3.1.4 Deskripsi Tugas ... 24
3.2 Metode Penelitian... ………... 29
3.2.1 Desain Penelitian………. 29
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data……….. 29
3.2.2.1 Sumber Data Primer... 29
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder... 30
(12)
vii
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem yang berjalan …………... 36
4.1.1 Analisis Dokumen...……… 36
4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan ………. 40
4.1.2.1 Flowmap………... 42
4.1.2.2 Diagram Konteks………. 47
4.1.2.3 DFD………. 47
4.1.3 Evaluasi sistem yang sedang berjalan………... 51
4.2. Perancangan Sistem ……….………... 53
4.2.1.Tujuan Perancangan Sistem ……….………... 53
4.2.2.Gambaran Umum Sistem yang diusulkan……... 54
4.2.3.Perancangan Prosedur yang Diusulkan……….………... 54
4.2.3.1.Flowmap yang diusulkan ………. 55
4.2.3.2.Diagram Konteks yang diusulkan ……… 57
4.2.3.3.DFD yang diusulkan………. 57
4.2.3.4 Kamus Data……….……….. 59
4.2.4. Perancangan Basis Data………..………. 62
4.2.4.1 Normalisasi...…... 62
4.2.4.2 Relasi Tabel...…... 64
(13)
viii
4.2.5 Perancangan Antar Muka...……….... 72
4.2.5.1 Struktur Menu... 72
4.2.5.2 Perancangan Input... 73
4.2.5.3 Perancangan Output... 76
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi... 82
5.1.1. Implementasi perangkat Lunak... 82
5.1.2. Implementasi perangkat Keras... 83
5.1.3. Implementasi Basis Data (Sintak SQL)... 83
5.1.4 Implementasi Antar Muka dan Penggunaan Program...86
5.1.4.1. Form Login... 86
5.1.4.2. Form Data siswa ……….... 88
5.1.4.3. Form Data Daftar Ulang ………... 91
5.1.4.4. Form Data Angsuran... ... 92
5.2 Pengujian ………...………... 96
5.2.1 Rencana Pengujian... 96
5.2.2 Kasus Dan Hasil Pengujian... 96
5.2.3 Kesimpulan dan Hasil Pengujian... 99
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ……….. 100
(14)
(15)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Kebutuhan akan teknologi informasi pada era globalisasi sekarang ini makin penting sehubungan dengan tujuan informasi yaitu menghasilkan sesuatu yang lebih berguna dan berarti demi pengambilan suatu keputusan secara cepat dan akurat. Perubahan dan dinamika masyarakat yang semakin cepat seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, menyebabkan semakin meluasnya penggunaan komputer disegala bidang, Tidak dapat dipungkiri penerapan teknologi informasi pada suatu lembaga pendidikan dapat meningkatkan kinerja dan produktifitas lembaga pendidikan tersebut.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengpotensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Sekolah SMPN 46 merupakan sekolah SMP negeri yang di bangun pada tahun 1994 dan mulai beroperasi pada tahun 1995. SMPN 46 terletak di Jl. Cigagak Kec.cibiru Bandung dan merupakan satu-satunya sekolah Negeri yang ada di cibiru. Pada SMPN 46 bandung, di dalam proses penerimaan siswa baru pada saat pendaftaran masih menggunakan tulisan tangan pada saat pengisian formulir sehingga menyebabkan kelambatan. penyimpanan data-datanya masih
(16)
disimpan menggunakan arsip yang dapat menyebabkan data yang di simpan hilang atau rusak, dalam proses seleksi juga memerlukan waktu yang lama yang mengakibatkan kelambatan dalam penyajian laporan. begitu pula dalam pembagian kelas dan pembayaran angsuran masih menggunakan cara manual sehingga menyebabkan kelambatan karena memerlukan waktu yang cukup lama.
Adapun sistem informasi penerimaan siswa baru yang ada belum efektif dan belum mendapatkan hasil yang optimal, oleh karena itu dibutuhkan suatu pengembangan sistem informasi penerimaan siswa baru yang menunjang guna membantu kinerja penerimaan siswa baru agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian atau masalah pada proses penerimaan siswa baru di SMPN 46 dengan menetapkan
judul Tugas Akhir “SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DI
(17)
1.2. Identifikasi dan rumusan masalah
Berdasarkan uraian latarbelakang di atas, penulis mengidentifikasikan masalah di antaranya:
1. Lamanya pada proses pendaftaran siswa baru dikarenakan masih
menggunakan tulisan tangan pada saat pengsian formulir sehingga memerlukan waktu yang cukup lama.
2. Penyimpanan Data siswa masih berupa arsip sehingga beresiko data
tersebut hilang atau rusak.
3. Kesulitan pada saat mencari data siswa dan memerlukan waktu yang lama
karena data-datanya masih berupa arsip.
4. Perhitungan pada saat pembayaran angsuran masih menggunakan
kalkulator sehingga sering terjadi kesalahan perhitungan
5. Adanya kelambatan pada saat pembagian kelas karena petugas harus
membagi kelas yang data-data siswanya masih berupa arsip.
1.2.2. Rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem penerimaan siswa baru yang sedang berjalan di
sekolah-sekolah sekarang ini
2. Bagaimana perancangan sistem penerimaan siswa baru yang akan di buat
dan di terapkan pada sistem di dalam sekolah tersebut.
3. Bagaimana pengujian yang dilakukan dengan sistem penerimaan siswa
baru yang akan dibuat
4. Bagaimana implementasi sistem informasi penerimaan siswa baru yang
(18)
1.3. Maksud dan tujuan penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang suatu system aplikasi yang dapat mempermudah dalam proses penerimaan siswa baru.
Selain maksud di atas, penelitian ini juga mempunyai beberapa tujuan, di antaranya adalah:
1. Untuk mengetahui sistem penerimaan siswa baru yang sedang berjalan di
SMPN 46 bandung
2. Untuk mengetahui perancangan sistem informasi yang masih dirasakan
belum optimal untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin diharapkan dengan adanya aplikasi yang baru dapat mempermudah dalam proses penerimaan siswa baru seperti pendaftaran, penyeleksian, pembagian kelas dan pembayaran angsuran.
3. Untuk mengetahui bagaimana pengujian sistem informasi penerimaan
siswa baru pada SMPN 46 bandung
4. Untuk Mengetahui bagaimana implementasi sistem informasi penerimaan
siswa baru pada SMPN 46 Bandung
1.4. Kegunaan penelitian 1.4.1.Kegunaan praktis
a. Memberikan masukan kepada pihak sekolah mengenai system aplikasi
yang di rancang tersebut nantinya di harapkan bisa di gunakan oleh pihak sekolah
b. Memberikan kemudahan bagi petugas penerimaan siswa baru dalam
(19)
c. Bagi calon siswa agar mendapat pelayanan yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan
1.4.2.Kegunaan akademis
a. Bagi ilmu pengetahuan : untuk mengembangkan ilmu di bidang
informatika
b. Bagi penelitilain : bisa di jadikan acuan untuk peneliti lain yang mempunyai minat yang sama.
c. Bagi peneliti :peneliti bisa mengimplementasikan pengetahuan yang di
dapat di perkuliahan dengan kenyataan sesungguhnya di lapangan.
1.5. Batasan masalah
Ada beberapa batasan masalah yang di buat dalam penelitian ini, di antaranya adalah:
1. Program yang di bangun hanya meliputi penerimaan siswa baru, proses pendaftaran, seleksi, daftar ulang, dan proses pembayaran angsuran .
2. Program yang dibangun tidak membahas denda angsuran
3. Ketentuan pembayaran hanya bisa dibayar sejumlah yang harus dibayar
4. Pembayaran angsuran bisa dibayar kapan saja selama siswa masih
(20)
1.6. Lokasi danWaktuPenelitian
Penulis melaksanakan penelitian yang berlokasi di SMPN 46 BANDUNG, dengan alamat di Jl. Cigagak Kec.cibiru Bandung.
Tabel 1.1 jadwal penyelesaian Tugas Akhir
No Aktifitas
februari Maret April Mei
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1
Penentuan Dan analisis spesifikasi
2
Desain sistem dan perangkat lunak
3
Implementasi dan uji coba unit
4
Intergrasi dan uji coba sistem
(21)
BAB II
LANDASAN DAN TEORI
2.1 Konsep Dasar sistem
Sistem informasi dibentuk oleh dua unsur yaitu sistem dan informasi. Untuk lebih memahami mengenai Sistem Informasi, maka definisi mengenai sistem informasi akan diuraikan sebagai berikut :
2.1.1 Definisi sistem
Sistem adalah seperangkat komponen, yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang memiliki batas yang menseleksi macamnya maupun banyaknya input yang masuk dan output yang keluar dari sistem tersebut. Sistem terdiri dari komponen-komponen, yaitu pekerjaan, kegiatan, misi, atau bagian-bagian sistem yang dibentuk untuk mewujudkan tujuan. Pengertian sistem menurut Andri Kristanto (2008 : 1) adalah Sistem
merupakan jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan yaitu untuk mencapai tujuan dibutuhkan komponen atau elemen yang mendukung sehingga dapat mencapai sasaran dan tujuan yang ingin dicapai.
2.1.2 Elemen sistem
Sistem terdiri dari elemen – elemen yang saling berkaitan, elemen tersebut dapat menyusun sebuah sistem yang terdiri dari :
(22)
1. Tujuan, merupakan tujuan dari sistem tersebut.
2. Batasan, ,merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai
tujuan sistem.
3. Kontrol, merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian
tujuan dari sistem tersebut.
4. Input, merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh masukan data.
5. Proses, merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk
memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna.
6. Output, merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem.
7. Umpan balik, merupakan elemen dalam sistem yang bertugas
mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem.
2.1.3 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah,dan sasaran atau tujuan.
1. Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub
(23)
sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batas sistem ini dapat di pandang sebagai satu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem (Enviorement)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan.Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus di jaga dan di pelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus di tahan dan di kendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan suatu media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
(24)
5. Masukan Sistem (input)
Masukan (input) adalah energi yang di masukkan ke dalam sistem yang berupa masukan perawatan (maintenance input) agar sistem tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal (sinyal input) yang di proses untuk menghasilkan keluaran .
6. Keluaran sistem (Output)
Merupakan hasil dari energi yang telah diproses dan dapat di klasifikasikan antara lain menjadi output yang langsung di gunakan, output yang bisa di jadikan input untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem serta output yang bagi sistem tidak di gunakan lagi (sisa pembuangan) tapi bagian sistem lain sangat berguna.
7. Pengolah sistem (Proses)
Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merupakan masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran dan tujuan
Suatu sistem di katakana berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.
2.2. Pengertian informasi
Informasi sangatlah penting dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi tidak akan bisa bekerja dengan baik, menjadi lemah dan berakhir.
(25)
Menurut Raymon Mc Leod dalam Azhar susanto (2000:38) mendefinisikan informasi sebgai data yang telah di olahmenjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya.
Dari pengertian di atas dapat di smpulkan informasi adalah data yang telahdi olah sehingga menghasilkan nilai yang lebih bermakna dan bermanfaat bagi penerimanya.
2.2.1. Kualitas informasi
Kualitas dari sistem informasi tergantung dari 4 hal, yaitu:
1. Akurat, informasi yang di hasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Dalam prakteknya mungkin dalam penyampaian suatu informasi banyak sekali gangguan-gangguan yang datang yang dapt merubah dari isi informasi tersebut. Ketidak akuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan dan kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.
2. Tepat waktu, informasi yang di terimaharus tepat pada waktunya, sebab kalau informasi yang di terima lambat maka informasi tersebut sudah tidak berguna lagi. Informasi yang di hasilkan atau di butuhkan tidak boleh terlambat (usang). Kondisi demikian menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi sehingga kecepatan untuk mendapatkan , mengolah dan mengirimkannya memerlukan teknologi-teknologi terbaru.
(26)
3. Relevan, informasi tersebut harus mempunyai manfaat bagi penerima, sebab informasi ini akan di gunakan untuk pengambilan suatu keputusan dalam pemecahan suatu permasalahan.
4. Lengkap artinya informasi harus di berikan secara lengkap.
2.3. Pengertian sistem informasi
Sistem informasi dalam sebuah sistem meliputi pemasukan data (input) kemudian di olah menjadi suatu model dalam pemrosesan data dan hasil informasi akan di tangkap kembali sebagai suatu input dan seterusnya sehingga membentuk siklus informasi yang dapat di peroleh dari sistem informasi sebagai sistem khusus dalam organisasi untuk mengolah informasi tersebut.
Menurut Al-Bahra Bin ladjamudin (2005 : 13) sistem informasi di definisikan sebagai sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat di laksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk pengendali informasi.
Lain halnya dengan Edhy sutanta (2003 : 19) sistem informasi dapat di definisikan sebagai kumpulan subsistem yang saling berhubungan, berkumpul, bekerja besama-sama dan membentuk satu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerjasama antara bagian satu dengan yang lainnya dengan cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima
masukan (input) berupa data-data, kemudian mengolahnya (processing), dan
menghasilkan keluaran (output) berupa informasi sebagai dasar dari
(27)
di rasakan akibatnya baik pada saat itu juga maupun di masa mendatang, mendukung kegiatan operasional, manajerial dan strategis organisasi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan tersedia bagi fungsi tersebut guna mencapai tujuan.
2.3.1.Komponen sistem informasi
Menurut Edhy Sutanta (2003:20) Berdasarkan komponen fisik penyusunannya, Sistem Informasi terdiri atas komponen berikut:.
1. Perangkat keras (hardware)
Perangkat keras dalam sistem informasi meliputi piranti-piranti yang di gunakan oleh sistem komputer untuk masukkan dan keluaran (input/output device),memory,modem, pengolah (processor), dan peripheral lain.
2. Perangkat lunak (software)
Perangkat lunak dalam sitem informasi adalah berupa program-program komputer yang meliputi sistem operasi ( operating system/OS), bahasa
pemograman (programming language), dan program-program aplikasi
(Aplication)
3. Berkas (file)
Berkas merupakan sekumpulan data yang di simpan dengan cara-cara tertentu sehingga dapat di gunakan kembali dengan mudah dan cepat membentuk suatu berkas.
(28)
Prosedur meliputi pengorasian untuk sistem operasi, manual, dan dokumen-dokumen yang memuat aturan-aturan yang berhubungan dengan sistem informasi lainnya.
5. Manusia (brainware)
Manusia yang terlibat dalam suatu sistem informasi meliputi operator, programmer, sistem analist, manajer sistem informasi, manajer pada tingkat operasional, manajer pada tingkat manajerial, manajer pada tingkat strategis, teknisi serta individu lain yang terlibat di dalamnya
2.3.1.Kegiatan sistem informasi
Kegiatan yang terdapat dalam sistem informasi adalah sebagai berikut : 1. Input, menggambarkan bagaimana suatu kegiatan untuk menyediakan
data untuk di proses.
2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data di proses untuk
menghasikan suatu informasi yang bernilai tambah.
3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses tersebut
4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data
5. Control, suatu kegiatan untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang di harapkan
(29)
2.4. Mengenal Java Netbeans
NetBeans mengacu pada dua hal, yakni platform untuk pengembangan aplikasi desktop java, dan sebuah Integrated Development Environment (IDE) yang dibangun menggunakan platform NetBeans. Platform NetBeans memungkinkan aplikasi dibangun dari sekumpulan
komponen perangkat lunak moduler yang disebut ‘modul’. Sebuah modul
adalah suatu arsip Java (Java archive) yang memuat kelas-kelas Java untuk berinetraksi dengan NetBeans Open API dan file manifestasi yang mengidentifikasinya sebagai modul.
2.4.1. IDE NetBeans 7.0
NetBeans IDE 7.0.1 (2011) ini ditulis dalam bahasa pemrograman Java dan dapat dijalankan di mana saja asalkan pada sistem operasi yang anda pakai sudah terinstal JVM atau sering disebut Java Virtual Machine. NetBeans IDE 7.0.1 (2011) ini dapat anda gunakan pada hampir semua sistem operasi termasuk Windows, Mac OS, Linux, dan Solaris. Sebuah JDK dibutuhkan untuk fungsi pengembangan Java, tetapi tidak diperlukan untuk pemgembangan aplikasi dengan bahasa pemrograman lain.
2.4.2. Keunggulan Netbeans
1. Netbeans GUI Builder GRATIS dengan ribual plug in yang bisa kita download langsung di website resminya, maupun dari pihak ketiga.
2. Netbeans GUI Builder sangat kompetebel dengan swing karena memang
langsung di kembangkan oleh sun Microsystem yang notabenenya sebagai
(30)
3. Netbeans tidak hanya dapat di gunakan buat java saja, karena Netbeans dapat di gunakan untuk bahasa pemograman lain seperti C/C++,Ruby, dan PHP
4. Netbeans GUI Builder sangat cocok untuk di gunakan dalam
pengembangan sistem berkala Enterprise.
5. Pada [aket tertentu, Netbeans juga menyertakan GlassFish V2 UR2 dan Apache Tomcat 6.0.16
2.4.3. Kelemahan NetBeans
1. NetBeans hanya mensupport satu penembangan java GUI, yaitu swing,
yang padahal ada java GUI yang di kembangkan oleh eclipse yang bernama
SWT dan Jface yang sudah cukup populer.
2. NetBeans mempatenkan source untuk java GUI yang sedang di kerjakan
dalam sebuah Generated Code, sehingga programmer tak dapat mengeditnya
secara manual.
3. Dari segi sumber daya, NetBeans memerlukan sumber daya yang besar,
seperti Memory dan ruang hard disk.
4. Netbeans memerlukan dukungan prosesor yang cukup handal untuk
mendapatkan performa maksimalnya.
2.5. Mengenal Database MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau yang di kanel dengan DBMS (database management system), database ini multithread, multi-user. Kekuatan MySQL tidak di
(31)
komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh pemilik masing-masing, tetapi MySQL didukung penuh oelh sebuah perusahaan profesional dan komersil, yakni MySQL AB dari swedia.
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL ( General Public license). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan
MySQL, namun tidak boleh dijadikan prosuk turunan yang bersifat closed
source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language).
Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya, terutama dalam kecepatan. Berikut ini beberapa keistimewaan MySQL, antara lain :
1.Probability
MysQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti windows, linux, FreeBSD, Mac OS X Server, solaris, amiga, dan masih banyak lain.
2.Multi User
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah yang konflik.
(32)
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan ijin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
4.Scalability dan limits
MySQL mapu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
2.6. Pengertian pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
2.6.1. Fungsi pendidikan
Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata (manifes) berikut:
1. Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
2. Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi
kepentingan masyarakat.
3. Melestarikan kebudayaan.
4. Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.
(33)
1. Mengurangi pengendalian orang tua. Melalui pendidikan, sekolah orang tua melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.
2. Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah memiliki potensi
untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka.
3. Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan dapat
mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan dan status yang ada dalam masyarakat. Sekolah juga diharapkan menjadi saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau paling tidak sesuai dengan status orang tuanya.
4. Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah dapat pula
memperlambat masa dewasa seseorang karena siswa masih tergantung secara ekonomi pada orang tuanya.
Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi pendidikan yakni sebagai berikut:
1. Transmisi (pemindahan) kebudayaan.
2. Memilih dan mengajarkan peranan sosial.
3. Menjamin integrasi sosial.
4. Sekolah mengajarkan corak kepribadian.
(34)
(35)
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek penelitian
Objek penelitian yang penulis lakukan bertempat di SMPN 46 bandung yang meliputi sejarah sekolah, Visi dan misi sekolah, struktur organisasi dan Deskripsi tugas.
3.1.1. Sejarah singkat SMPN 46 Bandung
SMP Negeri 46 Bandung didirikan pada tahun 1994 dengan luas tanah 6000 m dan luas bangunan 4000 m dan mulai beroperasi atau melaksanakan belajar mengajar 1 tahun kemudian yaitu pada tahun 1995. Berada di jalan Cigagak kec cipadung kel cibiru Bandung, status penegrian pada tanggal 26 oktober 1995 dengan sk No.0315 / 0 /1995.
SMP Negeri 46 awalnya merupakan pilial dari SMP Negeri 1 Ujung Berung sekarang SMPN 8, sebelum punya gedung sendiri SMPN 46 menumpang di SD Negeri Cipadung 3 Jl. Embah Jaksa Cipadung, Sejak berdiri 1 Desember 1994, kepemimpinan sekolah telah mengalami pergantian sebagai berikut :
No. Nama Kepala Sekolah TMT s.d. Keterangan
1. Eme Sutisna Juli 1994 - Maret
1995 PLH
2. Drs.Yayat Hidayat Maret 1995 – Mei
(36)
No. Nama Kepala Sekolah TMT s.d. Keterangan
3. Drs.Subarkah Hartono Mei 1996 – Juni
1999
Mutasi Ke SMPN 14
4. W.Sunandar,BA. Juni 1999 -Maret
2002 Pensiun
5. Drs.Kamas Lukman Maret 2002 - Juni
2002 PLH
6. Dra.Atti Nurkania S Juni 2002 - April
2004
Mutasi Ke SMPN 48
7. MZ.Afidin,S.Pd. April 2004 – April
2006
Mutasi Ke SMPN 35
8. Drs.H. Ishak Iskandar Mei 2006 s.d.
Sekarang
3.1.3.Visi dan Misi SMPN 46 Bandung
1. Visi
1. Harmonis hubungan antar personal
2. Inovatif, kreatif, proaktif dalam berfikir dan berkarya
3. Dedikasi dalam melaksanakan tugas
4. Unggul dalam iman, ilmu dan akhlak
(37)
2. Misi
1. Meningkatkan kualitas komunikasi intern ekstern
2. Menciptakan iklim yang kondusif bagi tenaga edukatif, administratif serta peserta didik untuk meningkatkan mutu pendidikan
3. Melaksanakan tugas secara optimal, penuh rasa tanggung jawab
4. Menciptakan dan membina masyarakat sekolah yang berilmu amaliah
dan beramal ilmiah
5. Memberikan motivasi dan kesempatan pada civitas akademika untuk
berkarya dan berprestasi
3. Strategi
1. Meningkatkan komunikasi timbal balik secara periodik antar personal
dan stake holder
2. Memberikan penghargaan kepada yang berprestasi
3. Melengkapi sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar
mengajar
4. Mengadakan musyawarah antar guru karyawan dan orang tua
5. Melaksanakan TUPOKSI (tugas pokok administrasi) guru dan
karyawan
6. Menerapkan ilmu keimanan dan ketaqwaan (IMTAQ) dalam berbagai
aktifitas
7. Mengoptimalkan fungsi mesjid
8. Mengikut sertakan guru, karyawan, siswa dalan penataan, pelatihan, seminar dan sejenisnya.
(38)
9. Mengaktifkan MGMP sekolah
10. Membentuk wadah kelompok diskusi ilmiah kependidikan
11. Membentuk kelompok ilmiah pelajar
12. Meningkatkan peran dan fungsi perpustakaan
13.Mengoptimalkan ekstrakulikuler
3.1.2. Struktur Organisasi
Kepala sekolah
Waka urs. kurikulum
Ass. Waka urs. kesiswaan
Kaur tata usaha wakasek
Waka urs. kesiswaan Waka urs.
humas
Waka urs. Sanpras
Ass. Waka urs.kurikulum
Staff Guru
(39)
3.1.3. Deskripsi Tugas :
1. Kepala Sekolah
a) Bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan sekolah
b) Menetapkan pembagian tugas kerja
c) Memberikan arahan kepada setiap bidang / sub bidang bekenaan dengan
perencanaan, pelaksanan, dan evaluasi kegiatan yang digarap
d) Memberikan rasa aman ( memayungi ) setiap bidang / sub bidang dalam
melaksanakan tugasnya
e) Melakukan koordinasi dengan Komite sekolah dalam memantau pelaksanaan
kegiatan sekolah
2. Kaur tata usaha
a) Penyusunan program kerja tata usaha sekolah.
b) Pengelolaan keuangan sekolah.
c) Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa.
d) Pembinaan dan pengembangan karir pegawai serta tata usaha sekolah.
e) Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah.
f) Penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah.
g) Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K.
h) Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan keuangan
3. Wakil Kepala Sekolah
a) Memberikan arahan kepada petugas pelaksana dalam mempersiapkan
(40)
b) Mempersiapkan perangkat administrasi untuk melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi.
c) Mempersiapkan format – format administrasi yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan setiap sub bidang
d) Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan setiap sub
bidang
e) Melakukan pembinaan kepada setiap bidang / sub bidang
f) Menerima tamu dinas maupun umum yang berhubungan dengan
Kesiswaan dan Humas sesuai dengan penugasan Kepala Sekolah
4. Waka. Urs. Humas :
a) Menyusun program kegiatan
b) Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan kehumasan
c) Membantu Wakasek dalam mempersiapkan perangkat administrasi yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan termasuk monitoring dan evaluasi
d) Membantu Wakasek dalam menerima tamu dinas maupun umum yang
berhubungan dengan Humas sesuai dengan penugasan Kepala Sekolah
e) Mempersiapkan acara pertemuan / rapat dinas yang berhubungan dengan
kegiatan Humas
f) Menyampaikan informasi yang perlu diketahui oleh warga sekolah
g) Membuat laporan kegiatan bulanan kepada masyarakat
(41)
5.Waka Urs. Kurikulum :
a) Menyusun program tahunan.
b) Mengoordinasi pembuatan katalog dan klasifikasi bahan pustaka.
c) Mengoordinasi penyediaan buku pelajaran, job sheet, bahan ajar,
modul, dll.
d) Mengoordinasi pemeliharaan dan merawat bahan pustaka ( semua
buku yang ada di perpustakaan ).
e) Mengoordinasi inventarisasi bahan pustaka dan peralatan
perpustakaan.
f) Mengoordinasi pembuatan resensi, sinopsis dan sejenisnya.
g) Mengoordinasi pembuatan statistik pengunjung dan peminjam bahan
pustaka.
h) Memotivasi peningkatan minat baca pengguna perpustakaan.
i) Mengondisikan ruang perpustakaan yang nyaman, tenang, aman,
bersih.
j) Mengoordinasi pengadaan buku sumber.
6. Wakil waka urs. Kurikulum
a) Memberikan saran, masukan, serta pertimbangan kepada kepala
sekolah dalam mengambil kebijakan pada urusan persekolahan bidang kesiswaan
b) Melaksanakan pengarahan, bimbingan dan pengawasan kegiatan
kesiswaan dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah.
(42)
c) Merencakan, melaksanakan, membina, mengkoordinasi,
mengawasi pelaksanaan kegiatan 7K (Kedisiplinan, Ketertiban, keamanan, keindahan, kebersihan, keagamaan, dan kekeluargaan).
d) Melaksanakan pembinaan dan pengarahan, pengawasan serta
penilaian terhadap pengurus OSIS dalam menjalankan organisasi.
e) Melakukan pembinaan dan pengarahan, pengawasan serta
penilaian pengurus OSIS dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kesiswaan.
f) Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala
dan insidentil.
7. Wakil waka urs kesiswaaan :
a) Memberikan saran, masukan dan pertimbangan kepada kepala sekolah
dan wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dalam pengambilan kebijakan pada urusan persekolahan bidang kesiswaan.
b) Membantu wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dalam
melaksanakan program kerja wakil kepala sekolah urusan kesiswaan
c) Membantu wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dalam
melaksanakan tugas sebagaimana tercantum dalam uraian tugas wakil kepala sekolah urusan kesiswaan.
d) Pengganti sementara wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dalam
pelaksanaan tugas wakil kepala sekolah urusan kesiswaan apabila sedang berhalangan sementara.
(43)
e) Membantu wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dalam membuat laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.
8.Waka urs sansprans :
a) Menyusun dan menyediakan perlengkapan
b) Merencanakan penambahan ruang kelas/baru bangunan
c) Mengatur dan mengelola pemanfaatan bangunan sekolah
d) Pemeliharaan bangunan, perlengkapan, halaman, pertamanan,
kebersihan dan keamanan sekolah
e) Tugas lain yang berhubungan dengan sarana/prasarana sekolah
9. Guru :
a) Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam melaksanakan
KBM, meliputi:
b) Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap
c) Melaksanakan kegiatan pembelajaran
d) Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian,
ulangan umum, dan ujian akhir
e) Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
f) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
g) Mengisi daftar nilai anak didik
h) Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan),
kepada guru lain dalam proses pembelajaran
i) Membuat alat pelajaran/alat peraga
(44)
k) Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
3.2.Metode Penelitian 3.2.1. Desain penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian berdasarkan metode deskriptif
Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, dan suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang di selidiki.
Penelitian ini dilakukan pada SMPN 46 bandung dimana data yang diteliti adalah proses penerimaan siswa baru.
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang penulis lakukan untuk penelitian ini yaitu menggunakan data primer dan data sekunder, berikut penjelasannya:
3.2.2.1. Sumber data primer
Data primer adalah data yang di peroleh langsung dari unit pengamatan atau responden penelitian baik melalui pengamatan maupun pencatatan terhadap objek penelitian.
1. wawancara
yaitu proses memperoleh informasi yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dengan tanya jawab dengan para guru
(45)
2. Observasi
Yaitu studi yang dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung.
3.2.2.2.Sumber data sekunder
Yaitu data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan dengan baik oleh pengumpul data primer atau pihak lain. Data primer disajikan antara lain dalam bentuk tabel-tabel/diagram atau segala informasi yang berasal dari literatur yang ada hubungannya dengan teori-teori mengenai topik penelitian.
3.2.3. Metode pendekatan sistem dan pengembangan sistem
Untuk membangun suatu sistem informasi yang sangat penting suatu sistem informasi dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi dan saling tergantung satu sama lain.
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem
Pendekatan sistem yang penulis gunakan dalam perancangan
sistem yaitu pendekatan terstruktur (Data Flow Oriented Approach).
Pendekatan terstruktur adalah pengembangan sebuah model sari hasil analisa pemecahan permasalahan dengan menggunakan sebuah sistem komputer yang meiliki komponen-komponen dan hubungan yang sama atau serupa dengan permasalahan aslinya. Pendekatan terstruktur mempunyai alat bantu (tools)
seperti Flow map, Diagram Konteks, Data Flow Diaagram (DFD),Kamus data, Normalisasi, Tabel Relasi, Entity Relationship Diagram (ERD)
(46)
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yaitu metode untuk merancang dan membuat program pegolahan data. Dalam hal ini menggunakan metode waterfall.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan , diantaranya : a. Penentuan dan analisis spesifikasi
Jasa, kendala dan tujuan dari konsultasi dengan pengguna sistem. Kemudian semuanya itu dibuat dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh user dan staf pengembang.
b. Desain sistem dan perangkat lunak
Proses desain sistem membagi kebutuhan – kebutuhan menjadi sistem
perangkat lunak atau perangkat keras. Desain perangkat lunak termasuk menghasilkan fungsi sistem perangkat lunak dalam bentuk yang mungkin ditransformasi ke dalam satu atau lebih program yang dapat dijalankan.
c. Implementasi dan uji coba unit
Selama tahap ini desain perangkat lunak disadari sebagai sebuah program lengkap atau unit program. Uji unit termasuk pengujian bahwa setiap unit sesuai spesifikasi.
d. Integrasi dan uji coba sistem
Unit program diintegrasikan dan diuji menjadi sistem yang lengkap untuk meyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi. Setelah uji
(47)
e. Operasi dan pemeliharaan
Normalnya ini adalah phase yang terpanjang. Sistem dipasang dan digunakan.
Pemeliharaan termasuk pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru ditemukan.
Gambar 3.2. Tahap – Tahap Metode Waterfall
(Sumber : Al-Bahra bin Ladjamudin,Rekayasa Perangkat Lunak, 2006,
Graha Ilmu : Yogyakarta)
3.2.3.3. Alat bantu analisis dan perancangan
Berbagai alat (tools) yang digunakan dalam perancangan terstruktur
diantaranya adalah:
1. Flowmap
Suatu flowmap digambarkan sebaga pemetaan hubungan antara bagian-bagian kerja melalui dokumen baik berupa laporan maupun formulir. Flowmap digunakan untuk menganalisis begaimana hubungan antara sub bagian kerja yang akan menggerakkan sistem. Setelah diketahui bagian –
(48)
bagian yang terlibat dalam sistem maka akan diketahui berapa jumlah entitas yang terkait dengan sistem yang dianalisis dan dirancang.
2. Diagram Kontek
Diagram kontek adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran dari sistem.
3. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan sau sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD:
a. Kesatuan Luar (External Entity)
Merupakan kesatuan luar (External entity) dilingkungan luar sistem dapat berupa orang, organisasi atau sistem yang lainnya yang menerima input atau memberi input dari sistem kesatuan luar digambarkan dalam bentuk kotak.
b. Arus Data (Data Flow)
Menuju dari data yang dapat berupa input bagi sistem disimbolkan dalam bentuk panah.
c. Proses (Process)
Kegiatan yang dilakukan oleh sistem dari arus data yang masuk untuk menghasilkan arus data keluaran, proses disimbolkan dengan bentuk lingkaran.
(49)
d. Data simpanan (Data source)
Data simpana merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database pada sistem komputer, simpanan data dapat disimbolkan dengan garis horizontal paralel yang ditutup salah satu ujungnya.
4. Kamus Data
Merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang tegar dan teliti sehingga pemakai dan analis sistem akan memiliki pemahaman yang umum
mengenai input, output, komponen penyimpanan.
5. Perancangan Basis Data a. Normalisasi
Normalisasi yaitu teknik perancangan yang banyak digunakan sebagai pemandu dalam merancang basis data relasional. Tujuannya untuk membuat kumpulan tabel relational yang bebas dari data berulang dapat di modifikasi secara benar dan konsisten.
b. Tabel relasi
Relasi tabel secara sederhana dapat dikatakan sebagai suatu database yang didalamnya terdapat tabel- tabel yang saling berelasi satu sama lain. Relasi antar tabel dengan tabel yang lainnya ditentukan berdasarkan aturan-aturan tertentu.
(50)
c. Entity Relationship Diagram
Entity relationship Diagram (ERD) adalah alat pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas-entitas. Proses memungkinkan analis menghasilkan struktur basis data yang baik sehingga data dapat disimpan dan diambil secara efisien. . (Janner S & Iman P . 2006 : 67)
(51)
BAB IV
ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis terhadap sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah apa sedang yang dihadapi sistem untuk dapat dijadikan usulan perancangan sistem. Analisis yang berjalan dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan fungsi pada sub bagian, dari urutan tersebut dapat dibuat diagram alir dokumen (flowmap), diagram konteks
(context diagram), maupun diagram alir data (data flow diagram).
4.1.1. Analisis Dokumen
Analisis data ini akan menganalisa beberapa dokumen yang digunakan dalam melakukan penerimaan siswa baru. Adapun data-data tersebut adalah:
(52)
Dokumen pendaftaran:
Tabel 4.1 Dokumen Pendaftaran siswa
No 1
NamaDokumen Formulir pendaftaran
Sumber Panitia penerimaan siswa baru
Rangkap 2
Fungsi Untuk melakukan pendaftaran
Bentuk Dokumen
Elemen data Nama, tempat_lahir, tanggal_lahir, alamat, tahun_lulus,
agama, nama_orang_tua, alamat_orang_tua,
pekerjaan_orang_tua, agama, nama_wali_calon,
pekerjaan_wali_calon, alamat_wali_calon,
(53)
No 2
Nama Dokumen Kartu pendaftaran
Sumber Bagian penerimaan siswa baru
Rangkap 1
Fungsi Untuk di bawa pada saat pengumuman kelulusan calon
siswa
Bentuk Dokumen
Elemen data No_urut, nama_siswa, asal_sekolah, jumlah_nilai,
persyaratan_lengkap/tidak
Tabel 4.2. Dokumen penyeleksian
No 3
Nama Dokumen Data siswa
Sumber Bagian penerimaan siswa baru
Rangkap 1
Fungsi Untuk membuat laporan siswa
Bentuk Dokumen
Elemen data Id_sekolah, nama_siswa, nis, tingkat,
tempat_lahir,tanggal_lahir,alamat,jenis_kelamin, asal_sekolah, no_sttb,tahun
(54)
Tabel 4.3. Dokumen pembagian kelas
No 3
NamaDokumen Data absensi
Sumber Bagian kesiswaan
Rangkap 4
Fungsi Untuk absensi siswa
Bentuk Dokumen
Elemen data Mata_pelajaran/semester, wali_kelas, nama_kelas,
No_urut, no_induk_siswa, jumlah_siswa, Nama_siswa,
nilai_tertinggi, Nilai_terendah, jumlah_nilai,
ttd_kepala_sekolah, ttd_guru_mata_pelajaran
Tabel 4.4. Dokumen angsuran
No 4
Nama Dokumen Data angsuran
Sumber Bagian bendahara
Rangkap 2
Fungsi Untuk bukti pembayaran angsuran
Bentuk Dokumen
Elemen data Nomor_induk_siswa, nama_siswa, kelas, angsuran_ke,
tanggal_angsur, jumlah_pembayaran, nominal_angsuran, sisa_angsuran
(55)
4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan.
Analisis prosedur merupakan kegiatan menganalisis prosedur-prosedur kerja yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan. Adapun hasil dari kegiatan analisis ini berupa gambaran nyata dari urutan kegiatan-kegiatan yang dilakukan khususnya dalam kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data.
Prosedur sistem penerimaan siswa baru di SMPN 46 bandung yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:
1. Calon siswa mendatangi sekolah tujuan dan mendatangi panitia
penerimaan siswa baru .calon siswa mengisi formulir dan menyerahkan formulir beserta persyaratan kepada panitia penerimaan siswa baru
2. Kemudian panitia penerimaan siswa baru memeriksa kelengkapan
formulir dan persyaratan, jika formulir dan persyaratan belum lengkap maka akan di kembalikan lagi untuk di lengkapi tetapi jika telah lengkap panitia penerimaan siswa baru akan mencatat data calon siswa kedalam buku pendaftaran. Kemudian panitia penerimaan siswa baru membuat kartu pendaftaran yang diserahkan kepada calon siswa untuk dibawa pada saat kelulusan.
3. Setelah calon siswa terdaftar selanjutnya panitia penerimaan siswa baru mengumpulkan dan menyeleksi formulir yang dilihat dari nilai dari setiap calon siswa. Bila nilai uasbn rata-rata di atas 7 diterima sedangkan untuk nilai yang kurang dari 7 tidak diterima. Selanjutnya, panitia penerimaan siswa baru mencatat siswa yang diterima sesuai dengan kuota
(56)
4. Panitia penerimaan siswa baru menyerahkan surat pemberitahuan dan persyaratan kepada siswa yang tidak diterima sedangkan kepada siswa yang diterima panitia siswa baru menyerahkan surat pemberitahuan dan formulir daftar ulang kemudian formulir tersebut diisi oleh calon siswa dan panitia akan memeriksanya apabila belum lengkap maka akan dikembalikan lagi untuk dilengkapi tetapi bila sudah lengkap
5. Panitia penerimaan siswa baru membuat data siswa kemudian
menyerahkan data siswa kepada kepada kepala sekolah untuk diacc selanjutnya data siswa yang telah diacc diserahkan kepada bagian kesiswaan Kemudian bagian kesiswaaan membuat laporan siswa yang selanjutnya diserahkan kepada kepala sekolah dan data siswa acc diarsipkan oleh kesiswaan. selanjutnya proses pembagian kelas, dari data siswa selanjutnya bagian kesiswaan melakukan pembagian kelas sehingga menghasilkan data absensi
6. Data absensi selanjutnya diserahkan kepada kepala sekolah untuk di diacc
,data absensi yang telah diacc selanjutnya di serahkan kembali kepada bagian kesiswaan untuk digandakan.
7. Selanjutnya bagian kesiswaan membuat pengumuman data siswa perkelas
dan diserahkan kepada siswa.
8. Setelah menjadi siswa, para siswa diwajibkan untuk membeli seragam
yang pembayarannya dapat diangsur. Pada proses angsuran pembayaran, siswa menyerahkan kartu pelajar kepada bagian bendahara, selanjutnya
(57)
bagian bendahara akan mengecek kartu pelajar tersebut , kemudian bagian bendahara akan menyerahkan formulir data angsuran kepada siswa.
9. Kemudian diisi oleh siswa formulir angsuran yang sudah terisi selanjutnya
diserahkan kembali kepada bagian bendahara , bagian bendahara akan mengecek apakah formulir tersebut sudah lengkap atau belum, bila belum maka akan diserahkan kembali kepada siswa dan jika sudah, Selanjutnya bendahara membuat data angsuran dan diarsipkan kemudian membuat kwitansi pembayaran yang diserahkan kepada siswa.
4.1.2.1.Flow Map
Flowmap merupakan diagram alir yang menggambarkan pergerakan proses diantara unit kerja yang berbeda-beda, sekaligus menggambarkan arus dari dokumen, aliran data fisik, entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi.
Penulis mencoba menggambarkan pergerakan proses penerimaan siswa baru dalam bentuk flowmap.
(58)
Proses pendaftaran Panitia PSB Calon siswa Formulir pendaftaran Formulir pendaftaran Mengisi formulir dan melengkapi persyaratan persyaratan Formulir pendaftaran terisi persyaratan Formulir pendaftaran terisi Memeriksa kelengkapan formulir dan persyaratan persyaratan Formulir pendaftaran terisi Catat data calon siswa ke dalam buku pendaftaran persyaratan Formulir pendaftaran terisi Data calon siswa
Buat kartu pendaftaran Kartu pendaftaran Kartu pendaftaran ya Tidak
Gambar 4.1 Flow map proses pendaftaran siswa yang berjalan
Keterangan :
A : Arsip persyaratan calon siswa, formulir pendaftaran terisi, data calon siswa PSB : Penerimaan siswa baru
(59)
Proses seleksi
PSB Kepala sekolah Kesiswaan
Calon siswa Cek nilai Surat pemberitahuan Persyaratan Isi formulir daftar ulang Formulir daftar ulang terisi Forrmulir daftar ulang terisi Formulir daftar ulang terisi Buat data siswa Data siswa Data siswa Acc
Data siswa acc Data siswa acc
Buat laporan
siswa
Data siswa acc
Laporan siswa Ya Formulir terisi Persyaratan Buat surat pemberita huan Surat pemberitahuan Persyaratan Buat surat pemberitahu an dan formulir daftar ulang Surat pemberitahuan Formulir daftar ulang Tidak Ya Surat pemberitahuan Formulir daftar ulang Memeriksa kelengkapan formulir Tidak
Gambar 4.2 Flow map proses penyeleksian siswa yang sedang berjalan Keterangan :
PSB : penerimaan siswa baru
B : Arsip laporan siswa, data siswa acc
B A
(60)
Proses pembagian kelas
Kesiswaan Kepala sekolah
Siswa
Data acc
Pembagian kelas
Data absensi
Data absensi
acc
Data absensi acc
Data absensi acc
Penggandaan data absensi
4. 3. 2. 1.Data absensi
acc
Buat pengumuman
kelas
Pengumuman kelas Pengumuman
kelas
C B
Gambar 4.3 Flow map proses pembagian kelas yang sedang berjalan
Keterangan : C : arsip absensi
(61)
Proses Angsuran
Bendahara Siswa
Kartu pelajar Kartu pelajar
Cek kartu pelajar Buat formulir data angsuran Formulir data angsuran Formulir data angsuran terisi Lengkap/tidak Formulir angsuran terisi Buat data angsuran 2. 1. Data angsuran
Kartu pelajar Buat kuitansi angsuran Kuitansi angsuran Formulir data angsuran Isi formulir data angsuran Formulir data angsuran terisi Kuitansi angsuran Tidak Ya
Gambar 4.4. Flowmap proses angsuran pembayaran yang berjalan Keterangan :
D : Arsip Angsuran
(62)
4.1.2.2 Diagram konteks
Diagram konteks merupakan suatu diagram alir yang menggambarkan arus data pada suatu sistem yang bertujuan untuk menggambarkan sistem
pengolahan data secara garis besar dan keseluruhan. Diagram konteks ini di rancang untuk mengetahui masukkan dan keluaran yang di butuhkan oleh sistem, serta menggambarkan hubungan antara sistem dan entitas yang terlibat. Untuk lebih jelasnya penulis menyajikannya dalam bentuk Diagram konteks.
Sistem informasi penerimaan siswa baru siswa
Kepala sekolah Data Kartu pelajar,
Data formulir angsuran terisi, Data Pengumuman kelas,
Data kartu pelajar Data formulir data angsuran,
Data kuitansi angsuran Data Formulir pendaftaran+
persyarat Data surat pemberitahuan, Data formulir daftar ulang, Data kartu pendaftaran
Data Formulir pendaftaran terisi+ persyaratan, Data formulir daftar ulang terisi
Data Laporan siswa, data siswa, data absensi
Data siswa acc, data absensi acc Calon siswa
Gambar 4.5 Diagram konteks penerimaan siswa baru yang berjalan
4.1.2.2. Data Flow Diagram
DFD (Data Flow Diagram) merupakan diagram alir yang di persentasikan dengan lambang-lambang tertentu. Dengan adanya DFD maka penulisan suatu program akan menjadi lebih mudah dalam pelaksanaannya, karena menggunakan lambang-lambang yang bersifat standar yang di tetapkan
secara umum dalam penulisan desain. Penulisan desain DFD ini bertujuan untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan.
(63)
1.0 pendaftaran
2.0 seleksi 3.0
pembagian kelas
4.0 Angsuran
Data Formulir pendaftaran terisi Calon siswa
Data Formulir pendaftaran
Formulir terisi
Kepala sekolah Data siswa acc
Data Laporan siswa Data siswa Data Kartu
pendaftaran
Data absensi acc Data Pengumuman
kelas
siswa Data Kartu pelajar
Data Formulir data angsuran Data Kartu pelajar
Data absensi Data absensi Acc
Kuitansi angsuran Formulir data angsuran terisi
Data Daftar ulang terisi Data Formulir daftar ulang
Data Surat pemberitahuan
Gambar 4.6 Data flow Diagram Level 1 sistem penerimaan siswa baru yang sedang berjalan
(64)
1.1 catat data calon siswa Calon siswa Data Formulir dan persyaratan
Data Formulir dan persyaratan
1.2 buat kartu pendaftran
Data calon siswa Data Kartu
pendaftaran
1.1 cek formulir dan
persyaratan
Gambar 4.7. Data flow Diagram Level 2 sistem penerimaan siswa baru yang sedang berjalan Calon siswa 3.1 seleksi 3.4 buat laporan siswa
3.3 Acc
3.2 Buat data siswa Data Formulir terisi
Formulir daftar ulang
Data siswa Data Surat pemberitahuan
Data Formulir daftar ulang terisi
Data Formulir daftar ulang
Kepala sekolah
Data siswa acc Laporan Siswa
(65)
siswa 3.1. pembagian kelas 3.2 Acc 3.4. buat pengumuman kelas 3.3. penggandaan data absensi Data absensi Data absensi Acc Data absensi Acc Data Pengumuman kelas Kepala sekolah
Data siswa acc
Gambar 4.9. Data flow Diagram pembagian kelas yang sedang berjalan
4.3 buat kuitansi angsuran 4.2 buat data angsuran 4.1
cek kartu pelajar Siswa Kartu pelajar
Formulir data angsuran
Formulir data angsuran terisi
Data angsuran Kuitansi angsuran
Kartu pelajar angsuran terisiformulir data
Gambar 4.10. Data flow Diagram pembayaran angsuran yang sedang berjalan
(66)
4.1.3. Evaluasi sistem yang berjalan
Berdasarkan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan maka dapat di definisikan beberapa kekurangan sebagai berikut
Masalah Solusi Bagian
1.Sistem yang di gunakan dalam penerimaan siswa baru masih menggunakan
proses manual dan
penyimpanan datanya
masih menggunakan
kearsipan sehingga sering terjadi kelambatan pada saat proses penerimaan siswa baru dan pada saat data tersebut dibutuhkan. Data tersebut juga dapat
beresiko hilang atau
rusak.
1. 2.Proses seleksi pada saat penerimaan siswa baru masih menggunakan cara
manual sehingga
menyebabkan kelambatan
1.Proses penerimaan
siswa di SMPN 46
bandung menggunakan
cara terkomputerisai dan
menggunakan suatu
sistem yang memudahkan
pengolahan data
penerimaan siswa baru
selain itu dalam
penyimpanan
menggunakan suatu
database agar semua dapat tersimpan dengan aman .
2.Proses seleksi menggunakan komputerisasi dan penyimpanan data siswa menggunakan suatu
1.Bagian Panitia penerimaan siswa Baru
2.Bagian Panitia Penerimaan siswa Baru
(67)
Masalah Solusi Bagian
2. pada saat penyajian
laporan siswa.
3.Proses pembagian kelas
dan absensinya masih
menggunakan cara
manual, menyebabkan
masih sering terdapat
kesalahan pada saat
pembagian kelas dan
belum efisien pada saat absen siswa.
1. 4.Proses pembayaran
angsuran masih
menggunakan cara
manual dan penyimpanan data angsurannya masih menggunakan kearsipan sehingga menyebabkan
database agar semua data siswa tersimpan dengan aman, dan mempercepat proses seleksi juga memudahkan untuk pelaporan.
3.Proses pembagian kelas menggunakan
komputerisasi dan
database agar mengurangi resiko kesalahan pada saat
pembagian kelas juga
memudahkan pada saat pembagian kelas.
4.Proses pembayaran
angsuran menggunakan
komputerisasi dan
penyimpanan data
angsurannya
menggunakan suatu
sistem database agar
3.Bagian Kesiswaan
4.Bagian Bendahara
(68)
Masalah Solusi Bagian
2. kelambatan pada saat data
tersebut di perlukan .
3.
memudahkan dan
mempercepat dalam proses angsuran
4.Bagian Bendahara
4.2. Perancangan sistem
Sistem yang di rancang merupakan usulan perancangan sistem untuk memperbaiki sistem dalam penerimaan siswa baru yang sedang berjalan sebelumnya. Sistem ini memiliki peranan yang sangat penting dalam menyediakan informasi tentang data siswa, data pembagian kelas dan data pembayaran.
Informasi yang tersedia dalam sistem informasi penerimaan siswa baru meliputi data siswa, data pembagian kelas dan data pembayaran dan mebantu penyajian laporan.
Informasi tersebut dapat membantu para pengurus penerimaan siswa baru dalam pengelolaan data lebih lanjut.
4.2.1. Tujuan perancangan sistem
Adapun tujuan dalam melakukan perancangan ini adalah :
1. Sistem yang di usulkan sebagai penyempurnaan dari sistem yang
sedang berjalan.
2. Mengatasi kelemahan-kelemahan yang terjadi yang masih
menggunakan cara manual atau penyimpanan arsip ke dalam sistem yang telah terkomputerisasi
(69)
4.2.2. Gambaran umum sistem yang di usulkan
Dalam tahap ini gambaran umum sistem yang di usulkan bertujuan untuk menghasilkan perancangan sistem informasi penerimaan siswa baru yang terkomputerisasi , lebih mudah di lakukan, keamanan data terjaga dan tidak akan memakan waktu yang lama. Usulan perancangan yang di lakukan adalah merubah sistem informasi penerimaan siswa baru
yang masih menggunakan cara manual menggunakan cara
terkomputerisasi.
Adapun gambaran umum sistem ini mencakup flowmap, diagram konteks sistem dan diagram alir data sistem yang dapat menjelaskan aliran data yang di proses hingga menghasilkan informasi yang di inginkan.
4.2.3. Perancangan Prosedur yang diusulkan
Perancangan prosedur dari sistem informasi penerimaan siswa baru pada SMPN 46 akan di tuangkan dalam bentuk Flow map, Diagram konteks, Data Flow Diagram dan kamus data.
Prosedur yang penulis usulkan adalah sebagai berikut :
1. Calon siswa menyerahkan formulir pendaftaran kepada panitia penerimaan
siswa baru Kemudian panitia penerimaan siswa baru mengimputkan data tersebut ke dalam sistem untuk di simpan didalam database data calon siswa.kemudian panitia penerimaan siswa baru mencetak kartu pendaftaran untuk diserahkan kepada calon siswa.
2. Dari data tersebut kemudian dilakukan penyeleksian, selanjutnya panitia penerimaan siswa baru mencetak surat pemberitahuan untuk calon siswa
(70)
sebagai pemberitahuan bahwa siswa tersebut diterima. Bagi calon siswa yang diterima diwajibkan melakukan daftar ulang, dari data tersebut didapat data siswa.
3. Data siswa tersebut kemudian diserahkan kepada bagian kesiswaan untuk
di buat laporan siswa yang selanjutnya di berikan kepada kepala sekolah.
4. Kemudian dari data tersebut bagian kesiswaan membagi kelas kemudian
didapat data absensi, kemudian dicetak dan diserahkan kepada siswa 5. Setelah menjadi siswa, siswa diwajibkan membeli seragam sekolah yang
pembayarannya dapat di angsur, bagi siswa yang akan membayar angsuran, siswa memberikan kartu pelajar kepada bagian bendahara
6. kemudian bagian bendahara akan mengecek kartu pelajar kemudian bagian
bendahara akan mengimputkan data angsuran kedalam database, kemudian bendahara akan mencetak faktur pembayaran dan diserahkan kepada siswa sebagai bukti pembayaran. Dari data angsuran tersebut bagian bendahara akan membuat laporan angsuran yang selanjutnya diserahkan kepada kepala sekolah.
4.2.3.1. Flow Map
Flowmap merupakan diagram alir yang menggambarkan pergerakan proses diantara unit kerja yang berbeda-beda, sekaligus menggambarkan arus dari dokumen, aliran data fisik, entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi yang diusulkan.
(71)
Flowmap penerimaan siswa baru
Kepala sekolah
PSB Siswa Kesiswaan Bendahara
Calon siswa Formulir pendaftaran Kartu pendaftaran Kartu pendaftaran Formulir pendaftaran Input data calon siswa Cetak kartu pendaftaran seleksi D a ta b a s e
Kartu pelajar Kartu pelajar
Cetak data absensi Cetak faktur pembayaran Bagi kelas Data absensi Data absensi Faktur pembayaran Input data angsuran Faktur pembayaran Buat laporan angsuran Laporan angsuran Laporan angsuran Kartu pendaftaran Kartu pendaftaran Cetak surat pemebritahu an Surat pemberitahua n Surat pemberitahua n Cetak laporan siswa Laporan siswa Laporan siswa Daftar Ulang
Gambar 4.11. Flowmap sistem informasi penerimaan siswa baru yang diusulkan
(72)
4.2.3.2. Diagram konteks
Diagram konteks merupakan alat untuk struktur analisis yang menggambarkan sistem secara umum. Sistem informasi yang dibuat akan menghasilkan sumber informasi yang dibutuhkan dan tujuan informasi yang dihasilkan.
Sistem informasi penerimaan siswa baru siswa
Calon siswa
Kepala sekolah Data Kartu pelajar,
Data faktur pembayaran, Data kartu pelajar,
data absensi
Data Kartu pendaftaran
Data Formulir pendaftaran
Data Laporan siswa, Data Laporan Angsuran
Gambar 4.12. Diagram konteks penerimaan siswa baru yang di usulkan
4.2.3.3. Data flow Diagram
DFD (data flow diagram) merupakan alat pada metodologi pengembangan sistem secara terstruktur, yang menggunakan alur data dari suatu sistem.
(73)
Calon siswa
1.0 Input data calon
siswa 4.0 Cetak surat pemberitahuan 2.0 Cetak kartu pendaftaran 8.0 Cek 6.0 Buat laporan siswa 7.0 Bagi kelas 5.0 Daftar Ulang 3.0 seleksi
Siswa Kepala sekolah
Data pendaftaran Data calon siswa
Data Kartu pendaftaran
Data calon siswa
Data kartu pendaftaran
Data siswa
Data Absensi Data Surat pemberitahuan
Data calon siswa
Data siswa 9.0 Input data angsuran 10 Cetak faktur angsuran angsuran
Data Laporan siswa
Data faktur angsuran
Data Angsuran Data angsuran
Data Kartu pelajar
Data Kartu pelajar 11 Buat laporan angsuran Data angsuran Data Laporan angsuran
Gambar 4.13. Data flow Diagram sistem penerimaan siswa baru yang diusulkan
(74)
4.2.3.4. Kamus Data
Kamus data dalah suatu kamus yang berfungsi untuk mendeskripkan data dan aliran informasi yang ada data di Data Flow Diagram, kamus data digunakan dalam perancangan basis data yang dipakai dalam pembuatan program aplikasi.
A. Nama Arus Data : Data pendaftaran
Alias : -
Aliran Data : Data calon siswa – proses 1.0 -
Data calon siswa proses 2.0 –
Kartu pendaftaran – entitas calon siswa
Deskripsi : Keterangan mengenai data calon siswa
Periodik : Setiap penerimaan siswa baru
B. Nama Arus Data : Data calon siswa
Alias : -
Aliran Data : proses 1.0 - data calon siswa –
Proses 3.0
Deskripsi : Mengenai penyeleksian siswa baru
(75)
C. Nama Arus Data : Data Surat pemberitahuan
Alias : -
Aliran Data : Proses 3.0 – Data calon siswa – Proses 4.0 –
Data surat pemberitahuan – Entitas Calon siswa
Deskripsi : Mengenai Surat untuk Siswa yang diterima
Periodik : Setiap akan Melakukan pemberitahuan kepada
calon siswa
D. Nama Arus Data : Kartu Pendaftaran
Alias : -
Aliran Data : Proses 4.0 – Kartu Pendaftaran – Proses 5.0
Deskripsi : Mengenai Data calon siswa yang mendaftar
Periodik : Setiap Setelah melakukan Pendaftaran siswa baru
E. Nama Arus Data : Laporan Siswa
Alias : -
Aliran Data : Data Siswa – Proses 6.0 – Data laporan siswa -
Entitas Kepala sekolah
Deskripsi : Mengenai laporan data siswa yang diterima
(76)
F. Nama Arus Data : Data Siswa
Alias : -
Aliran Data : Data siswa – Proses 6.0 – data siswa – Proses 7.0 –
Data Absensi – Entitas siswa
Deskripsi : Mengenai data siswa yang diterima
Periodik : Setiap penerimaan siswa baru
G. Nama Arus Data : kartu Pelajar
Alias : -
Aliran Data : Entitas siswa – Data kartu pelajar – Proses 8.0 -
Data kartu pelajar – Entitas siswa
Deskripsi : Mengenai Identitas siswa
Periodik : Selama menjadi siswa
H. Nama Arus Data : Data angsuran
Alias : -
Aliran Data : Proses 8.0 – Data Angsuran - Proses 9.0 –
Data Angsuran – Proses 10
Deskripsi : Mengenai Data pembayaran angsuran siswa
Periodik : Setiap pembayaran angsuran
I. Nama Arus Data : Data Faktur Angsuran
Alias : -
Aliran Data : Proses 10 – data Faktur angsuran – Entitas siswa
Deskripsi : Mengenai bukti pembayaran Angsuran
(77)
J. Nama Arus Data : Laporan Angsuran
Alias : -
Aliran Data : Proses 9.0 – data Angsuran – Proses 11 –
Data laporan Angsuran – Entitas siswa
Deskripsi : Mengenai Data pembayaran angsuran siswa
Yang dilaporkan kepada kepala sekolah
Periodik : Setiap pembayaran angsuran
4.2.4. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data untuk perancangan sistem yang diusulkan dalam penerimaan siswa baru ini meliputi :
4.2.4.1. Normalisasi
Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya, untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulanya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam database.
Adapun Normalisasi dari sistem informasi penerimaan siswa baru ini adalah sebagai berikut :
1. Unnormal : nopendaftaran, nama, tempattanggallahir, agama, tahunlulus,
jeniskelamin, alamat, noidorangtua, namaorangtua, noidsekolahdasar,
namasekolahdasar, noskhunsekolahdasar, nilaibahasaindonesia,
nilaimatematika, nilaiilmupengetahuanalam, nilaiuasbn, nopendaftaran,
(78)
tanggaltransaksi, jumlahangsuran, sisaangsuran, jumlahyangharusdibayar, jumlahbayar, kembalian, username, password, namapengguna
2. Normal 1 : nopendaftaran, nama, tempattanggallahir, agama, tahunlulus,
jeniskelamin, alamat, noidorangtua, namaorangtua, noidsekolahdasar,
namasekolahdasar, noskhunsekolahdasar, nilaibahasaindonesia,
nilaimatematika, nilaiilmupengetahuanalam, nilaiuasbn, noinduksiswa, tanggal,
noidtransaksi, tanggaltransaksi, jumlahangsuran, sisaangsuran,
jumlahyangharusdibayar, jumlahbayar, kembalian, username, password, namapengguna
3.Normal 2 :
1. Calon siswa : nopendaftaran*, nama, tempattanggallahir, agama,
tahunlulus, jeniskelamin, alamat, noidorangtua, namaorangtua,
noidsekolahdasar, namasekolahdasar, noskhunsekolahdasar,
nilaibahasaindonesia, nilaimatematika, nilaiilmupengetahuanalam,
nilaiuasbn
2. Daftarulang : nopendaftaran*, noinduksiswa, nama, kelas, tanggal
3. Angsuran : noidtransaksi*, noinduksiswa, nama, tanggaltransaksi,
jumlahangsuran, sisaangsuran, jumlahyangharusdibayar, jumlahbayar, kembalian
(79)
4.2.4.2. Relasi tabel
Tabel relasi ini menggambarkan hubungan antara tabel-tabel yang terdapat pada database koperasi, yang dimana di dalam tabel tersebut terdapat field kunci (primary key), dan terdapat kunci tamu (foreign key). Kedua kunci (key) ini
digunakan untuk menghubungkan antara tabel.
TRANSAKSI id_trans * nis ** tgl_trans nominal_uang jumlah_trans kembalian sisa ke DAFTAR_ULANG Nis * no_pendaftaran ** no_id_kelas** id_pengaturan** tgl_daftar_ulang KELAS no_id_kelas * nama_kelas wali_kelas SISWA no_pendaftaran * no_skhun ** no_id_ortu ** no_id_sd ** id_pengaturan ** nama_siswa photo_siswa tmpt_lahir_siswa tgl_lahir_siswa thn_lulus_siswa agama_siswa alamat_siswa sex SD no_id_sd * nama_sd alamat_sd akreditasi_sd ket_sd NILAI_UASBN no_skhun * nilai_bhs nilai_mtk nilai_ipa ORANG_TUA no_id_ortu * nama_ortu agama_ortu pekerjaan_ortu alamat_ortu PENGATURAN id_pengaturan * tgl_pendaftaran tgl_a_pendaftara n tgl_du tgl_akhir_du tahun_ajaran total_angsuran cicilan kapasitas_kelas jml_angsuran 1 N 1 N N N N N 1 1 1 1 1 1 1 1
(80)
4.2.4.3. Entity Diagram (ERD)
Diagram hubungan entitas atau di kenal dengan diagram ER adalah rotasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan dari sebuah sistem.
Daftar ulang Siswa Melakukan
Memiliki Orang Tua
Memiliki Transaksi
Memiliki Kelas
Memiliki
Nilai UASBN
Memiliki
Pengaturan
SD Memiliki
1 N
1 N 1
N 1
1 N
1
N
1 1
N
Gambar 4.15 Entity Relationship Diagram (ERD) Sistem penerimaan siswa baru yang diusulkan
(81)
4.2.4.4. Struktur File
Dalam pembuatan program dibutuhkan suatu spesifikasi file yang dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pengaturan pencarian data dan pembuatan laporan yang dapat memudahkan sistem komputer. Untuk itu sistem pengolahan data ini membutuhkan spesifikasi file untuk mempermudah dalam melakukan kegiatan pemrograman komputer. Tujuan dari perancangan struktur file ini yaitu untuk menentukan nama field, type field, lebar field dan keterangan dari field tersebut yang ada pada setiap file. Adapun struktur file pada sistem informasi Penerimaan siswa baru yaitu :
(82)
Tabel 4.1. Tabel Data calon siswa Nama File : Data siswa
Fungsi : Sebagai identitas siswa Media Penyimpanan : Harddisk
Media Pengolahan Data : File
Nama Data Type Lebar Keterangan
No_pendaftaran Varchar 10 No pendaftaran
No_skhun Varchar 20 No skhun
No_id_ortu Varchar 20 No id orang tua
No_id_sd Varchar 10 No id sd
Nama_siswa Varchar 50 Nama siswa
Photo_siswa Varchar 100 Photo siswa
Tempat_lahir_siswa Varchar 30 Tempat lahir siswa
Tanggal_lahir_siswa Date Tanggal lahir siswa
Tahun_lulus_siswa Int 4 Tahun lulus siswa
Agama_siswa Varchar 20 Agama siswa
Alamat_siswa Varchar 100 Alamat siswa
sex Varchar 15 Jenis kelamin
(83)
Tabel 4.2 Data Sekolah dasar
Nama File : Data sd
Fungsi : Sebagai identitas sekolah asal Media Penyimpanan : Harddisk
Media Pengolahan Data : File
Nama Data Type Lebar Keterangan
No_id_sd Varchar 10 No id sd
Nama_sd Varchar 50 Nama sd
Alamat_sd Varchar 100 Alamat sd
Akreditasi_sd Varchar 10 Akreditasi sd
Ket_sd Varchar 100 Keterangan
Tabel 4.3. Tabel Orang tua
Nama File : Data orang tua siswa
Fungsi : Sebagai identitas orang tua siswa Media Penyimpanan : Harddisk
Media Pengolahan Data : File
Nama Data Type Lebar Keterangan
No_id_ortu Varchar 20 No id orang tua
Nama_ortu Varchar 50 Nama orang tua
Agama_ortu Varchar 20 Agama orang tua
Pekerjaan_ortu Varchar 50 Pekerjaan orang tua
(1)
3. Tabel 5.8. Pengujian input daftar ulang
Data Masukan
Yang diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Masukan no
pendaftaran siswa
yang sudah
dimasukan di data siswa
Data siswa dapat disimpan
Data dapat disimpan
[ x ] diterima [ ] ditolak
Masukan no
pendaftaran siswa
yang belum
dimasukan di data siswa
Data siswa tidak dapat disimpan
Data tidak dapat disimpan
[ x ] diterima [ ] ditolak
4. Tabel 5.9. Pengujian Input data angsuran
Data Masukan
Yang diharapkan
Pengamatan Kesimpulan
Masukan nis siswa
yang sudah
dimasukan di data siswa
Data siswa dapat tampil dan tersimpan
Data dapat tampil dan tersimpan
[ x ] diterima [ ] ditolak
(2)
99
5.2.3. Hasil Kesimpulan Pengujian
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa pada penerimaan siswa baru masih memungkinkan untuk terjadinya kesalahan pada sintak karena penyaringan proses dalam bentuk arahan tampilan message box belum maksimal diciptakan dan ditampilkan tetapi secara fungsional sistem sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan.
(3)
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dengan adanya penelitian ini maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan yaitu :
1. Dengan adanya sistem informasi penerimaan siswa baru ini, maka pengguna / pihak sekolah dapat mempermudah proses pendaftaran, seleksi, daftar ulang, proses pembagian kelas dan pembayaran angsuran yang dibutuhkan oleh pihak sekolah.
2. Data–data yang berhubungan dengan penerimaan siswa baru seperti pendaftaran, daftar ulang, pembagian kelas dan pembayaran angsuran akan lebih komputerisasi sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama dalam melakukan proses – proses yang dibutukan oleh pihak sekolah dan juga dapat lebih terjamin keamanannya.
6.2 Saran
Untuk meningkatkan kinerja dari perancangan sistem informasi penerimaan siswa barudi SMPN 46 Bandung, maka penulis memberikan beberapa saran diantaranya :
1. Untuk pengembangan selanjutnya program aplikasi ini, diharapkan membuat sistem dalam bentuk web sehingga para siswa yang tempatnya jauh juga dapat melakukan pendaftaran secara online
(4)
101
2. Pengamanan data lebih diperhatikan dan ditingkatkan, agar orang yang tidak berhak tidak mudah merubahnya yaitu dengan memberikan password pada komputer.
(5)
Informasi, Graha Ilmu. Yogyakarta
Andri Kristanto. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media. Yogyakarta
Azhar Susanto. 2000. Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangannya. Linggajaya. Bandung
Edhy sutanta. Sistem Basis Data, Cetakan Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2004.
I Made Wirartha. 2005. Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi, Andi. Yogyakarta Janner .Simarmata dan Iman. P. 2005. Basis Data, Andi. Yogyakarta.
http://dimas347.wordpress.com/2010/12/08/karakteristik-sistem/ http://kutukomputer.net23.net/2008/11/kualitas-informasi/
http://eportofolio.smkn5solo.net/argars/2012/05/29/pengertian-netbeans/ http://gicara.com/uncategorized/netbeans-ide-7-0-12011.html
http://onta-programing.blogspot.com/2008/11/pada-artikel-sebelumnya-tentang.html
(6)
BIODATA PENULIS
Nama Lengkap : Elis Edah
Nim : 10908087
Tempat / Tanggal Lahir : Bandung, 16 Maret 1990 Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat Lengkap : Jl. Cilengkrang 2 Gg. Tahapi 2 Rt 04 Rw 08 No.241
No_Hp : 085722574642
Pendidikan :
1996-2002 : SDN Taruna Karya I 2002-2005 : SMP Negeri 46 Bandung
2005-2008 : SMK Muhammadiyah 2 bandung
2008-2012 : Program Diploma III (D3) Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung