Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Di SMP PLus Assalaam Bandung
Diajukan sebagai satu syarat kelulusan pada jenjang diploma III jurusan Manajemen Informatika
Disusun Oleh :
Masri
10905036
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(2)
Assalamualaikum WR. WB.
Alhamdulillah, akhirnya berkat Rahmat dan Izin – Nya, penulis dapat
menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. Shalawat serta salam semoga tercurah untuk
pimpinan umat, Nabi Besar Muhammad SAW yang selalu memberikan teladan, yang
menerangi langkah menuju kebenaran, meninggalkan kebodohan, serta bagi para
sahabat, keluarga, dan para mujahid yang selalu membantu perjuangan Beliau.
Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini pada hakkiktanya menguraikan
judul laporan yang penulis susun, yaitu “SISTEM INFORMASI PENERIMAAN
SISWA BARU DI SMP PLUS ASSALAAM BANDUNG ”. dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 sebagai akhir dari hasil penelitian di Smp Plus
Assalaam Bandung.
Penulis menyadari pada Laporan Tugas Akhir ini masih terdapat banyak
kekurangan, namun penulis mencoba untuk menyelesaikan laporan ini dengan sebaik
– baiknya. Harapan penulis, laporan ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, penulis tidak lepas dari
bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun materil. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih terutama
kepada Ibu Fenny Syafariani, S.Si yang telah memberikan bantuan serta saran dalam
penyelesaian Tugas Akhir ini. Semoga Allah membalas kebaikan dan melimpahkan
(3)
1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M. Sc. selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia.
2. Prof. Dr. Ir. H. Ukun Sastraprawira., M. Sc. Selaku Dekan Fakultas Teknik
dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.
3. Dadang Munandar, SE.,M.Si, Selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika,
Universitas Komputer Indonesia.
4. R. Fenny Syafariani, S.Si. selaku Dosen Wali MI-09 dan Dosen Pembimbing.
5. Novrini Hasti S, SI, MT, selaku penguji.
6. Dani Hamdani, S, KOM, selaku penguji.
7. Semua staf Manajemen Informatika, Universitas Komputer Indonesia yang
tidak dapat disebutkan satu persatu, Terima kasih atas bantuannya.
8. Ibu Lilis Suryani Selaku Pembimbing Lapangan yang telah membantu untuk
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
9. Semua staf SMP Plus Assalaam Bandung kami ucapkan banyak-banyak
Terima kasih atas kerja sama dan bantuannya.
10.Mamah, Bapa, yang selalu memberikan dukungan disetiap do’anya.
Tiada manusia yang sempurna, karenanya penulis sangat menyadari
adanya keterbatasan ilmu dan kemampuan yang dimiliki, sehingga dalam
penyusunan tugas akhir ini banyak terdapat kekurangan.
(4)
Akhir kata penulis berharap semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat
bagi yang membutuhkan. Mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga Allah SWT
senantiasa melimpahkan segala Rahmat – Nya kepada kita semua.
Penulis doakan semoga segala bantuan yang diberikan kepada penulis hingga
laporan Tugas Akhir ini selesai di balas oleh Allah SWT.Amiin.
Bandung, Febuari 2009
Penulis
(5)
PERNYATAAN KEASLIAN Halaman
ABSTRAK... i
ABSTRACT... ii
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR ISI... vi
DAFTAR GAMBAR... xii
DAFTAR TABEL... xiii
DAFTAR SIMBOL... xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 2
1.2.1. Rumusan Masalah ... 3
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian... 3
1.4. Kegunaan Penelitian... 4
1.4.1. Kegunaan Praktis ... 4
1.4.2. Kegunaan Akademis ... 4
1.5. Batasan Masalah... 4
(6)
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Landasan Teori... 8
2.2. Konsep dasar sistem... 8
2.2.1. Pengertian sistem ... 9
2.2.2. Karakteristik sistem... 10
2.2.3. Klasifikasi sistem ... 11
2.3. Konsep dasar Informasi ... 12
2.3.1. Pengertian Informasi ... 13
2.4. Pengertian sistem informasi ... 14
2.4.1. Komponen sistem informasi ... 15
2.5. Konsep Perancangan Sistem ... 16
2.5.1. Bagan Alir Sistem ... 17
2.5.2. Normalisasi ... 18
26. Konsep Basis Data (DataBase) ... 19
2.7. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 20
2.8. Pengertian Data dan Pengolahan Data ... 20
2.9. Siklus Pengolahan Data ... 21
2.10. Pengertian Tentang Penerimaan... 21
2.11. Sekilas Tentang Visual Basic 6.0... 22
(7)
3.1. Objek Penelitian ... 26
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 26
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan... 27
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 28
3.1.4. Deskripsi Tugas... 30
3.2. Metode Pengumpulan Data ... 32
3.2.1. Sumber Data Primer ( Wawancara, Observasi ) ... 32
3.2.2. Sumber Data Sekunder ( dokumentasi ) ... 33
3.3. Metode Pendekatan / Pengembangan Sistem... 35
3.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 35
3.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 36
3.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 36
3.3.3.1 Flow Map ... 36
3.3.3.2. Diagram Kontek ... 36
3.3.3.3. Data Flow Diagram ... 37
3.3.3.4. Kamus Data... 38
3.3.3.5. Perancangan Basis Data ... 39
a. Normalisasi... 39
b. Tabel Relasi... 40
(8)
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan... 45
4.1.1. Analisis Dokumen... 45
4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan... 46
4.1.2.1. Flow Map ... 46
4.1.2.2. Diagram Kontek ... 49
4.1.2.3. Data Flow Diagram ... 50
4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan... 52
4.2. Perancangan Sistem ... 53
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 53
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan... 54
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan... 54
4.2.3.1. Flow Map ... 54
4.2.3.2. Diagram Kontek ... 57
4.2.3.3. Data Flow Diagram ... 58
4.2.3.4. Kamus Data... 60
4.2.4. Perancangan Basis Data ... 62
4.2.4.1. Normalisasi ... 63
(9)
4.2.4.1. Kondifikasi... 72
4.2.5. Perancangan Antar Muka... 73
4.2.5.1. Struktur Menu ... 74
4.2.5.1. Perancangan Input... 75
4.2.5.1. Perancangan Output ... 80
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi ... 83
5.1.1. Batasan Implementasi ( Optimal ) ... 83
5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak... 84
5.1.3. Implementasi Perangkat Keras... 84
5.1.4. Implementasi Basis Data ( Sintaks SQL )... 85
5.1.5. Implementasi Antar Muka ... 91
5.1.4.1. Form Login ... 91
5.1.4.1. Form Menu Utama ... 92
5.1.4.1. Form Input Data Pendaftaran ... 93
5.1.4.1. Form Input Data Seleksi ... 94
5.1.4.1. Form Input Data Pencarian ... 96
(10)
5.1.4.1. Form Menu Keluar... 102
5.1.6. Implementasi Instalasi Program... 103
5.1.7. Penggunaan Program ... 105
5.2. Pengujian... 106
5.2.1. Rencana Pengujian ... 106
5.2.2. Kasus Hasil Pengujian ... 107
5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 108
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 109
6.2 Saran... 109
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
(11)
perubahan dalam suatu sistem yang ada. Seperti halnya yang terdapat di SMP PLUS ASSALAAM BANDUNG, dimana suatusistem penerimaan siswa baru masih dilakukan secara tertulis dan kemudia dimasukan ke dalam komputer tapi masih belum ada data base. Yaitu dari mulai proses pencatatan data, pencarian data dan penyeleksian siswa sehingga menghambat penerimaan siswa baru.
Penerapan sistem komputer dalam penerimaan siswa baru di SMP PLUS ASSALAAM BANDUNG ini difokuskan untuk mengimplementasikan suatu siatem penerimaan siswa baru. Proses penerimaan siswa baru menjadi lebih cepat dan akurat, Dalam hal ini Sistem yang dibangun adalah sistem informasi pengolahan data Penerimaan siswa dengan pengembangan atau pendekatan sistem yang dirancang menggunakan metode pengembangan prototyping dengan alat pemodelan yang digunakan yaitu Flowmap, Diagram Konteks, DFD, Relasi Tabel dan ERD, program aplikasi Visual Basic 6.0 dengan database SQL Server 2000.
Sistem Informasi penerimaan siswa baru di Smp Plus Assalaam Bandung Di buat untuk kelancaran aktivitas sekolah dalam mencapai proses pendaftaran dan seleksi siswa baru. Kemudian merancang sistem data base serta membuat program aplikasi untuk mendukung sistem kerja sekolah.
(12)
thet in Smp Plus Assalaam Bandung where the system ennollement the new student get do manual, that is data cultivation process still that the bundles. That why with to use information technologi with computer development the in the data cultivation to be the aficien and fast.
Applying of computer system in Smp Plus Assalaam Bandung Is focused to implementation a system of acceptionce a new student. The process of acceptane a new student become more faster and mare accurate objection data processing with development or approaching system which designed using prototyping development methods by a modeling appliance which used is a Flowmap, Context Diagrams, DFD, Correlation Table and ERD, Visual Basic 6.0 Applications program with SQL Server 2000 database.
Information system registration of new student Smp Plus Assalaam bandung med for the fluency of activity go to school, in quickening process registration of new student, registration process report, new student data later than design data base system and also make application program support school activity system.
(13)
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU
DI SMP PLUS ASSALAAM
BANDUNG
MASRI NIM. 1.09.05.036
Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai Tugas Akhir Pada Tanggal :
Menyetujui, Pembimbing
R. Fenny Syafariani, S.SI
NIP. 4127. 70. 26. 016
Dekan Fakultas Ketua Jurusan Teknik dan Ilmu Komputer Manajemen Inforamatika
Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.Sc Dadang Munandar, SE , M.Si
(14)
Cermin hati yang menunjukkan
kesunyian jiwa…
Duka yang melanda meratap kasih
Kemilau embun pagi sirnakan duka
Birunya langit …..
Oh putihnya awan …..
Menjadikan ku tertegun tertawan
Lambaian pohon menawan hati mengajak
daku mengingat ilahi…..
Semakin aku terlena dengan saja karunia Mu
Tiada yang mampu menyaingi Karunia Mu
Tapi ku malu karena itu tak pantas
untukku
Begitu banyak dosa telah
kulakukan,akankah engkau ampuni…????
Namun kuyakini Engkau maha penyayang kepada
hambanya yang berserah diri
Buat sahabat-sahabat ku : ( Den’ni, Hen’ni, N’cek, O’ghe, O’toy, Put’ri, Ret’no, Rin’ni, San’dot, U’nie ). Juga buat teman yang sama_sama menyusun Tugas akhir ini ( Dim_Dim, Dev’ril, Yudi ).Juga kang Seb’lu yang banyak membantu dalam penyelesaian Program Tugas Akhir ini makasih
semuanya...
Dan buat Dev’ril makasih atas pinjaman NootBook’y serta buat nu”nk’s makasih atas pinjaman buku’y.”U” are best friend’s forefer dech….
Tugas akhir ini aku persembahkan untuk orang_orang yang aku sayangi dan berarti dalam hidupku.
(15)
(16)
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini,
penerapan teknologi komputer dalam setiap aspek kehidupan sudah dianggap sebagai
suatu kebutuhan, hal ini terjadi karena penerapan teknologi komputer dirasakan bisa
membuat sebuah pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah. Tidak dapat dipungkiri
bahwa penerapan teknologi informasi pada sebuah lembaga pendidikan dapat
meningkatkan kinerja dan produktifitas lembaga pendidikan tersebut.
Dalam sebuah lembaga pendidikan terutama di SMP plus Assalaam Bandung
masih banyak sistem informasi yang harus ditigkatkan lagi terutama dalam bidang
pembayaran SPP, registrasi, dan penerimaan. Maka dari itu saya hanya meneliti
dalam bidang penerimaan siswa baru saja. Di dalam penerimaan siswa baru di SMP
Plus Assalaam mengadakan tes masuk secara tertulis dan secara lisan.Adapun sistem
penerimaan siswa baru di SMP Plus Assalaam masih tergolong menggunakan sistem
penulisan, dimana segala prosesnya dari mulai menginput data masih secara tertulis
di SMP Plus Assalaam.Adapun sistem yang sedang berjalan dalam penerimaan siswa
baru masih dengan mengetik ke dalam komputer dan itu pun akan memperlambat
pencarian siswa sewaktu data tersebut di perlukan.
(17)
Sistem informasi penerimaaan siswa baru di SMP Plus Assalaam Bandung
yang di buat untuk di tunjukan dalam penyedian informasi tentang data siswa yang
akan di terima di SMP Plus Assalaam Bandung. Dengan bantuan komputer sebagai
alat bantunya, hal ini sangat membantu dalam menyelesaikan masalah yang sedang di
hadapi oleh sekolah, dan sudah waktunya memakai fasilitas komputer yang
meringankan sedikit beban pekerjaan.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil
sebuah topik tugas akhir dengan judul : ” SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DI SMP PLUS ASSALAAM BANDUNG ”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis dapat mengidentifikasi
penyebab masalah-masalah terkait dengan penerimaan siswa baru pada smp plus
assalaam Bandung.
1. pendaftaran siswa baru yang ada saat ini masih di lakukan dengan mencatat
setiap data calon siswa ke dalam buku pendaftaran, dan menyimpan dalam
ruangan yang berisi dokumen-dokumen lain sekolah sehingga tercampur.
2. Sulitnya di dalam pencarian data siswa baru,sehingga data siswa atau
informasi tentang siswa baru yang di hasilkan terkadang mengalami
(18)
1.2.1 Rumusan Masalah
Seperti pada identifikasi masalah yang ada maka rumusan masalah yang didapat adalah bagaimana membangun sistem penerimaan siswa baru agar terkomputerisasi dengan baik.
1. Bagaimana sistem aplikasi yang di buat dapat memberikan kemudahan dalam proses penerimaan siswa baru sehingga dapat di proses dengan cepat, baik dari segi pencarian data siswa maupun dalam proses pelaporan data siswa.
2. Bagaimana sistem aplikasi yang di buat dapat membantu kinerja dibagian penerimaan dalam proses penerimaan siswa
1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian
Maksud diadakannya penelitian ini adalah untuk melatih diri dan melakukan
kegiatan studi banding yang telah dipelajari dalam bangku kuliah yang akan
diterapkan dalam dunia kerja sehingga ilmu yang dipelajari dapat bermanfaat.
Tujuannya sebagai berikut:
1. Diharapkan dengan program aplikasi yang dibuat dapat memudahkan
dalam proses pencarian data Siswa Baru, dan membantu dalam pembuatan
laporan data Siswa Baru secara akurat dan cepat.
2. Diharapkan dengan di terapkannya program aplikasi ini dapat
mempermudah dalam proses penerimaan siswa baru agar tidak terjadi
(19)
1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Praktis
1. Dengan dibangunnya sistem informasi penerimaan siswa baru
diharapkan mendapat masukan atau pemikiran bagi lembaga
pendidikan.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas baik.
1.4.2 Kegunaan Akademis
1. Dengan adanya penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan yang
berhubungan dengan teknologi informasidan menambah pemgalaman
dan masukan dalam mengaplikasikan (mempraktekkan)
1.5 Batasan Masalah
Dalam hal ini penulis merasa perlu untuk membatasi masalah yang akan di bahas agar pada penyusunan tugas akhir ini dapat lebih terarah sesuai dengan tujuan yang di capai.
1. Pembahasan yang akan di bahas dalam proses penerimaan siswa baru yang meliputi proses pedaftaran dan tahap penyeleksian berdasarkan kemampuan.
2. Di dalam proses penerimaan siswa baru ini tidak membahas registrasi, maupun pembayaran SPP.
3. Siswa yang lolos seleksi kemampuan sudah di sesuaikan dengan daya tampung sekolah SMP Plus Assalaam.
(20)
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pemahaman isi dan tujuan Penulisan Tugas Akhir
ini, maka Penulis membaginya menjadi VI bab, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bagian yang mengemukakan latar belakang penelitian,
identifikasi masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, kegunaan
penelitian, sistematika penulisan tugas akhir, serta lokasi dan waktu/
jadwal penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang pengertian-pengertian yang berkaitan dengan
judul yang didalamya terdapat tentang pengertian konsep dasar sistem,
pengertian sistem, karakteristik sistem, klasifikasi sistem, pengertian
konsep dasar informasi, pengertian informasi, kualitas informasi, nilai
informasi, pengertian sistem informasi, Komponen sistem informasi,
pengertian konsep perancangan sistem, sekilas tentang Visual Basic 6.0,
(21)
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Bab ini menerangkan tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi
perusahaan, uraian tugas, metode penyelesaian, batasan masalah dan
metode pengumpulan data.
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas tentang sistem yang sedang berjalan pada tempat atau
objek penelitian dan menerangkan bagaimana cara kerja dari sistem
beserta prosedur-prosedur yang diterapkan di tempat penelitian dengan
menuangkannya kedalam bentuk diagram.dan menjelaskan bagaimana
perancangan proses (Flowmap, Diagram Konteks, DFD, serta Kamus
Data), perancangan basis data (ERD, Normalisasi, Tabel Relasi dan
Struktur File), serta perancangan program (Perancangan Input dan Output,
Pengkodean, Struktur Program dan Kebutuhan Sistem).
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini membahas tentang program aplikasi yang dibuat untuk
mendukung kinerja sistem yang ada. Bab ini juga menerangkan tentang
(22)
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas mengenai kesimpulan dari objek yang diteliti, juga
beberapa saran yang diharapkan menjadi bahan pertimbangan yang di
bahas pada Tugas Akhir ini dapat dikembangkan sesuai kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
1.7 Jadwal Penyelesaian Tugas Akhir
Dalam menyelesaikan tugas akhir ini penulis melakukan penelitian di
SMP Plus Assalaam Bandung yang beralamat di jalan Sasak Gantung No.12 - 14
Bandung.
Adapun jadwal dari penelitian tugas akhir ini adalah:
Tabel 1.1. Jadwal Penyelesaian Tugas Akhir Tahun 2008 - 2009
September Oktober November Desember Januari
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi Literatur
2 Pemilihan Judul
3 Bimbingan
4 Pengumpulan Data 5 Perancanaan Sistem 6 Pembuatan Aplikasi 7 Pengujian Dan Analisa 8 Perbaikan 9
Pembuatan
Laporan
(23)
2.1 Landasan Teori
Dalam melakukan analisis terhadap permasalahan dan perancangan perangkat
lunak, diperlukan pemahaman-pemahaman terhadap sejumlah teori yang mendukung
terhadap aktifitas-aktifitas tersebut, penulis mengkaji sejumlah teori yang akan
berguna untuk melakukan analisis dan perancangan perangkat lunak. Teori-teori
tersebut merupakan konstribusi dari perkuliahan dan hasil studi literatur.
2.2 Konsep Dasar Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu
yang menekankan pada prosedur dan pada komponen dan elemennya. Pendekatan
prosedur adalah pendekatan yang menekankan pada konsep sistem berdasarkan
prosedur-prosedur yang ada dalam sistem. Pendekatan sistem yang lebih menekankan
pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Sementara pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponen
mendefinisikan sistem sebagai “sekumpulan elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat tertentu yaitu
(24)
mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, masukan,
keluaran, pengolahan, sasaran dan tujuan.
2.2.1 Pengertian sistem
Menurut [Kus07] Kata sistem mempunyai beberapa pengertian,
tergantung dari sudut pandang mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis
besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu:
1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada
elemen-elemen atau kelompoknya, yang dalam hal ini sistem itu
didefinisikan sebagai “Suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu”.
2. Pendekataan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur, yang
lebih menekankan urutan operasi di dalam sistem..
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau
komponen-komponenya mendefinisikan sistem sebagai adalah sebagai
“ Sekumpulan elemen-elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”. Dengan demikian di dalam
suatu sistem, komponen-komponen ini tidak dapat berdiri sendiri-sendiri,
tetapi sebaliknya, saling berhubungan hingga membentuk satu kesatuan
(25)
2.2.2 Karakteristik sistem
Untuk Mencapai tujuannya, suatu sistem harus memiliki sifat-sifat
tertentu atau suatu karakteristik seperti berikut:
1. Komponen sistem (components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi dan bekerja sama membentuk suatu komponen
sistem atau bagian-bagian dari sistem.
2. Batasan sistem (boundary)
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem
lainnya atau dengan lingkungan kerjanya.
3. Subsistem
Bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi
satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya
masing-masing.
4. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
suatu sistem yang ada di laur dari batas sistem yang
dipengaruhi oleh operasi sistem.
5. Penghubung Sistem (interface)
Media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem
yang lain. Adanya penghubung ini memungkinkan berbagai
sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem
(26)
6. Masukan Sistem (Input)
Energi yang masuk ke dalam sistem, berupa perawatan dan
sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang diamsukkan
supaya sistem tersebut dapat berinteraksi.
7. Keluaran Sistem (Output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna dan sisa pembuangan.
8. Pengolahan Sistem (proses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang
akan mengubah masukan menjadi keluaran.
9. Sasaran Sistem (object)
Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem, akan dikatakan berhasil
apabila mengenai sasaran atau tujuan.
2.2.3 Klasifikasi sistem
Suatu sistem dapat diklasifikasikan menjadi seperti berikut :
1. Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak adalh suatu sistem yang berupa pemikiran atau
ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik
(27)
2. Sistem alamiah dan sistem buatan
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam
sedangkan sistem buatan manusia adalah Sistem yang
dirancang oleh manusia.
3. Sistem tertentu dan sistem tak tentu
Sistem tertentu adalah suatu sistem yang operasinya dapat
diprediksi secara tepat sedangkan sistem tak tentu adalah
sistem dengan perilaku kedepan yang tidak dapat diprediksi.
4. Sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berpengaruh oleh
lingkunagn luar..
2.3 Konsep Dasar Informasi
Menurut[Jog05] informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu
organisasi, sehingga informasi ini sangat penting didalam suatu organisasi. Suatu
sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh.
Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kejadian. Data dapat
berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus atau gabungan dari
keduanya. Pengolahan data adalah manipulasi dari data kedalam bentuk yang berguna
dan berarti, berupa suatu informasi. Informasi adalah hasil dari kegiatan pengolahan
data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kejadian. Jadi Pengolahan
(28)
dari data kedalam bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi dengan
menggunakan suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik yaitu
komputer.
2.3.1 Pengertian informasi
Menurut [Jog05] Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari
pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang
nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu.
1. Kualitas informasi
Informasi yang kualitas memilki 3 kriteria, yaitu:
a. Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias ataupun
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus dapat dengan
jelas mencerminkan maksudnya.
b. Tepat pada waktunya (Timeliness)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
Didalam pengambilan keputusan, informasi yang sudah usang
(29)
pengambilan keputusan terlambat dilakukan, hal itu dapat
berakibat fatal bagi perusahaan.
c. Relevan (relevance)
Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan
dengan masalah yang akan dibahas dengan informasi
tersebut.Informasi harus bermanfaat bagi pemakainya.
Disamping karakteristik, nilai informasi juga ikut menentuakn
kualitasnya. Nilai informasi (Value of informasi) ditentukan
oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya.
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebh besar
disbanding biaya untuk mendapatkannya.
2. Nilai informasi
Nilai informasi ditentukan dari 2 (dua) hal yaitu manfaat dan
biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya
mendapatkannya. Lebih lanjut sebagian informasi tidak dapat
persis ditaksir keuntungannya dengan sautu nilai uang tetapi
dapat ditaksir efektivitasnya.
2.4 Pengertian sistem informasi.
Menurut [Jog99] Sistem informasi dapat di definisikan sebagai suatu sistem
(30)
teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk
mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu,
memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian
internal dan eksternal yang penting menyediakan suatu dasar informasi untuk
pengambilan keputusan yang cerdik.
2.4.1 Komponen sistem informasi
Dalam suatu sistem informasi terdapat terdiri komponen-komponen
sebagai berikut ::
1.Perangkat keras (hardware)
Perangkat keras mencakup berbagai peranti fisik seperti
komputer dan printer.
2. Perangkat Lunak (software)
Yaitu sekumpulan instruksi-instruksi yang memungkinkan
perangkat keras memproses data.
3. Prosedur
Yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan
pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang
dikehendaki.
4. Orang
Yaitu semua pihak yang bertanggung jawab dalam
pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan
(31)
5. Basis data (database)
Yaitu sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan
dengan penyimpanan data.
6. Jaringan komputer dan komunikasi data
Yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber
(resources) dapati secara bersama tau diakses oleh sejumlah
pemakai.
2.5 Konsep Perancangan Sistem
Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut :
1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.
3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.
4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
5. Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa
atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu
kesatuan yang utuh dan berfungsi.
6. Termasuk menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat
lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
Tahap perancangan sistem mempunyai data tujuan utama :
(32)
b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangan bangun yang
lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang
terlibat.
Untuk mencapai tujuan ini, analisis sistem harus dapat mencapai sasaran
sebagai berikut :
1. Perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya
mudah digunakan.
2. Perancangan sistem harus dapat mendukung tujuan utama
perusahaan.
3. Perancangan sistem harus efisien dan efektif untuk dapat
mendukung pengolahan transaksi, laporan manajemen, dan
mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen,
termasuk tugas-tugas lainnya yang dilakukan oleh komputer.
4. Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan rancangan bangun
yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi.
2.5.1 Bagan Alir Sistem
Bagan alir sistem (sistem flowchar) merupakan bagan yang
menunjukan arus pekerjaan dari sistem secara keseluruhan, menjelaskan
urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem serta menunjukan apa
(33)
2.5.2 Normalisasi
Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam desain logika sebuah
database, teknik pengelompokan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk
struktur relasi yang baik (tanpa redudansi).
Kegunaan normalisasi :
1. Meminimalisasi pengulangan informasi.
2. Memudahkan indentifikasi entitas/objek.
Langkah langkah normalisasi
1. Normal Pertama (1 st Normal Form)
Aturan :
a. Mendefinisikan atribut kunci
b. Tidak ada group berulang
c. Semua atribut bukan kunci tergantung pada atribut kunci.
2. Normalisasi Kedua (2 nd Normal Form)
Aturan :
a. Sudah memenuhi bentuk normal pertama.
b. Sudah tidak ada ketergantungan parsial di mana seluruh field
hanya bergantung pada sebagian field kunci.
3. Normalisasi Ketiga (3 rd Normal Form)
Aturan :
(34)
b. Tidak ada ketergantungan transitif (diamana field buakn kunci
bergantung pada field bukan kunci lainnya).
2.6 Konsep Basis data (Data Base)
Menurut [Fat02] basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis
kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat
bersarang/berkumpul. Sedangkat Data adalah representasi fakta dunia yang mewakili
suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, konsep,
peristiwa, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol,
teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:
a. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang
diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali
dengan cepat dan mudah.
b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara
bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak
perlu, untuk memenuhi berbagai kenutuhan.
c. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan dan disimpan
dalam media penyimpanan elektronis.
Basis data hanyalah sebuah objek yang pasif/mati. Ia ada karena ada
pembuatnya. Basis data tidak akan berguna jika tidak ada pengelola/penggeraknya.
(35)
(Software). Gabungan keduanya (basis data dan pengelolaannya) menghasilkan
sebuah sistem. Karena itu, secara umum sebuah sistem basis data merupakan sistem
yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis
data di sebuah sistem basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program
(DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk
mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut.
2.7 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan notasi grafis dalam pemudelan data konseptual yang
mendeskripsikan hubunagn antar penyimpangan. ERD digunakan untuk memodelkan
strktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD
kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan.
2. 8 Pengertian Data dan Pengolahan Data
Menurut [Jog05] Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang
terjadi pada saat yang tertentu.
Adapun pengertian pengolahan data itu sendiri merupakan masa atau waktu
yang digunakan untuk mendiskripsikan perubahan bentuk data menjadi pengolahan
data, dibutuhkan sistem pengolahan data yang bersifat otomatis yang menyangkut
penambahan data, pengurutan data, pencarian terhadap data, penyimpanan terhadap
(36)
Pengelohan data dan informasi saling berhubungan satu sama lainnya yang terdiri
dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (Software), pemakai (brainware).
Data itu sendiri dan lainnya berhubungan dengan suatu pengolahan data dan
informasi.
2.9 Siklus pengolahan data
Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar, yang disebut
dengan siklus pengolahan data (Data Processing cycle), yaitu input, processing dan
output.
Input Proses Output
Gambar 2.1. Siklus pengolahan data.
2.10 Pengertian Tentang Penerimaan
Dalam statu lembaga pendidikan, penerimaan merupakan statuhal yang
Sangat penting karna dengan danya penerimaan maka hal ini berpengaruh pada
kelancaran dan dalam melaksanakan penerimaan.Pengertian penerimaan disini pada
dasarnya hanya untuk mempelancar dan mempermudah dalam prosese seseorang
siswa/i, sehingga dapat teroganisir, teratur dengan cepat dan tepat.
Jumlah siswa/i pada tahunnya tidak sama, maka untuk mempermudah
pendataan siswa/i dibuatlah sistem informasi penerimaan dengan menggunakan
(37)
2.11 Sekilas tentang Visual Basic 6.0
Visual Basic merupakan bahasa pemograman tercepat dan termudah untuk
membuata suatu aplikasi dalam Microsoft Windows. Dengan menggunakan metode
graphical user interface (GUI), VB memudahkan pemograman untuk berinteraksi
langsung dengan elemen – elemen untuk setiap bentuk pemograman.
Visual Basic dibuat sebagai langkah pengembangan untuk menyesuaikan
basic (beginers all-purpose simbolic inctruction code) yang berbasis DOS yang tidak
mempunyai kemampuan menggunakan metode GUI dalam basis windows.
Sebagai program yang berbasis windows, vb mempunyai kemampuan untuk
berinteraksi dengan seluruh aplikasi windows, seperti ms word, ms excel, ms access,
dan sebagainya. Dengan kemampuanya yang hampir tidak terbatas, vb dapat
digunakan untuk semua jenis aplikasi pemograman.
Seiring dengan perkembangan komputer, vb secara bertahap terus
disempurnakan untuk mengikuti kebutuhan modernisasi yang semakin tinggi ,
komponen – komponen yang terdapat dalam vb adalah sebagai berikut :
a. Menu Visual Basic
Dalam visual basic terdapat menu – menu seperti dalam program
aplikasi di windows, yang akan memudahkan user untuk berinteraksi dengan
program visual basic.
b. Menu Bar (Menu Built-In)
Menu bar terdiri dari menu file, edit view, project, format, debug,
(38)
c. Menu Tool Bar
Menu tool bar merupakan menu berbentuk icon yang berisi
perintah. Setiap menu tool bar terdapat dalam menu utama visual basic.
Umumnya menu tool bar berisi icon perintah seperti berikut ini :
Keterangan :
Tabel 2.1 Menu Tool Bar
No Keterangan No Keterangan No Keterangan
1 Project 8 Paste 15 Project Explorer
2 Add Form 9 Find 16 Properties Windows
3 Menu Editor 10 Can’t Undo 17 Form Layout
4 Open 11 Can’t Redo 18 Object Browser
5 Save Project 12 Strat Project 19 Tool Box
6 Cut 13 Break 20 Data View Windows
7 Copy 14 End 21 Component Manager
d. Menu Tool Box
Tool Box akan menampilkan standar kontrol visual basic plus
kontrol activex dan dapat menyisipkan objeknya yang akan di tambahkan ke
proyek.
2.12 Sekilas Tentang Microsoft SQL Server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database
management sistem (RDMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi
(39)
merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam
manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDMBS ini
menjadi pilihan para database administrator.
Objek-objek yang ada di dalam SQL Server 2000 adalah sebagai berikut :
1. Database
Database berisi berbagai objek yang digunakan untuk mewakili
menyimpan data, dan mengakses data.
2. Tabel
Tabel berisi baris-baris atau record data yang saling berhubungan satu
sama lain.
3. Data Diagram
Data diagram secara grafis menampilkan database sehingga bisa
memanipulasi tanpa harus menggunakan perintah Transact-SQL
4. Indeks
Indeks merupakan file-file tambahan yang dapat meningkatkan
kecepatan akses baris tabel.
5. View
View menyediakan cara untuk melihat data yang berbeda dengan
(40)
6. Stored Prosedure
Stored prosedure merupakan program-program Transact-SQL yang
disimpan dalam server untuk menjalankan tugas-tugas tang telah
ditentukan.
7. Fungsi
Kumpulan perintah yang mengandung input atau tidak menggunakan
input baik satu atau lebih dari satu dan mengeluarkan nilai baik berupa
skalar maupun tabular (berbentuk tabel).
8. Trigger
Sebuah jenis prosedur yang disimpan dan dijalankan secara event-driven
(41)
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik
penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan penelitian ini dilakukan untuk
mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian tersebut.
3.1.1. Sejarah Singkat SMP Plus Assalaam Bandung
SMP Plus Assalaam merupakan salah satu unit pendidikan di
lingkungan yayasan assalaam yang didirikan pada rabu, 17 Januari 1973, di
mesjid assalaam bandung, peresmian dilaksanakan oleh tokoh penting yayasan,
seperti KH.HB Ustman Al-Aydarus, HJ.Sa’diyah AR, Odang, Rasidi (alm),
dan lainnya.Bertempat di jalan sasakgantung 12-14, sedangkan pada waktu itu
guru yang mengajar berjumlah 14 orang guru serta jumlah siswa sebanyak 24
siswa.seiring dengan dinamika dan tuntutan jaman sekolah ini teus mengalami
perkembangan, mulai berstatus terdaftar (1986), dan kemudian berganti dengan
status diakui (1986), sehingga tahun 1992/1997 telah berganti status jadi
disamakan.Selanjutnya mulai tahun 1997 meneguhkan diri menjadi SMP
PLUS; sebuah model lembaga pendidikan unggulan yang mengintegrasikan
Agama, Scince dan Seni.
(42)
3.1.2. Visi Dan Misi SMP Plus Assalaam Bandung Visi :
Terwujudnya SMP Plus Assalaam sebagai lembaga pendidikan Islam
terpadu yang termuka, dan professional dalam pengembangan potensi dasar
intelektual, emosional, dan social secara utuh, melalui peletakan dasar – dasar
ilmu pengetahuan dan ketrampilan, penumbuhan fisik yang prima, serta
penanaman aqidah dan nilai – nilai luhur ( Akhlakul Karimah ) yang
membentuk manusia unggulan (Khaira Ummah ).
Misi :
Dengan visi pendidikan tersebut, SMP Plus Assalaam mempunyai misi
sebagai tersebut :
1. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan lewat usaha – usaha
peningkatan mutu yang sistematis terarah dan intensional dalam bidang
manejemen, fasilitas pendidikan, pembinaan kesiswaan dan hubungan
masyarakat.
2. Mewujudkan suasana kehidupan lingkungan sekolah menjadi
masyarakat belajar yang islami, serta pemberdayaan peran serta orang
tua dalam penyelenggaraan pendidikan sehingga tewujud yang
harmonis.
3. Mewujudkan lulusan yang memiliki kualitas sesuai dengan
lima harapan orang tua, yakni tumbuh dengan fisik yang prima, sehat,
(43)
3.1.3. Struktur Organisasi
Dalam organisasi formal haruslah terdapat beberapa hal yang di
perhatikan yaitu tujuan bersama yang searah, faktor manusia dan struktur
pembagian tugas dan wewenang, hubungan jaringan kerja serta kordinasi
diantara sekelompok manusia tersebut.
Tujuan merupakan suatu dasar atau motifasi dari arah kegiatan
organisasi tanpa adanya suatu tujuan, organisasi akan berjalan tanpa arah,
untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kerjasama antar individu-individu
organisasi.
Struktur organisasi adalah kerangka kerja dan pola hubungan yang
relative mantap dan stabil antara fungsi-fungsi tugas, posisi-posisi dan
orang-orang dalam organisasi, fungsi struktur organisasi adalah memberikan
kepuasan kepada individu-individu dalam organisasi tersebut. Berikut adalah
(44)
STRUKTUR ORGANISASI DI SMP PLUS ASSALAAM
BANDUNG
Pembantu Kepala Sekolah
Spp
Tata Usaha
Humas
Bendahara
Wakil Kepala Sekolah
Sarana Kesiswaan
Penjaga Tabungan
Guru Kurikulum
Siswa
Kepala Sekolah
(45)
3.1.4 Deskripsi Tugas
1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah menduduki peran yang amat strategis dalam
mengembangkan dan mengelola seluruh sumber daya yang dapat mndukung
keungguloan sistem SMP plus Assalaam.
2. Wakil Kepala Sekolah
Wakil Kepala Sekolah membantu kepala sekolah untuk mengelolah
dan mendukung keunggulan SMP Plus Assalaam.
3. Pembantu Kepala Sekolah
Untuk membantu kepala sekolah dalam dalam bagian tata usaha dan
bendahara.
4. Guru
Merupakan insan pendidikan memiliki peran kunci dalam keseluruhan
operasional pendidikan.Sebagai pihak yang berinteraksi langsung (front)
dengan peserta didikan serta berada pada posisi yang paling dekat dengan jasa
pendidikan yakni orang tua dan masyarakat.Ada beberapa guru yakni guru :
a. Guru Agama
b. Guru Alquran
c. Guru Bahasa Arab
d. Guru Bahasa Inggris
e. Guru Bahasa Indonesia
(46)
g. Guru Ppkn
h. Guru Penjaskes
i. Guru Ktk
j. Guru Ipa
k. Guru Ips
l. Guru Matimatika
m.Guru Komputer
5. Kurikulum
Kurikulum merupakan suatu rangkaian program pendidikan yang
direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan
tertentu.
6. Tata Usaha
Membantu dalam setiap pembayaran yang ditentukan oleh pihak
sekolah antara lain spp, tabungan, dan penjaga.
7. Tenaga BP/BK
Tenaga bimbingan konseling berperan tidak hanya mengembangkan
prilaku yang mengarah pembentukan pribadi yang utuh, baik fisik /
jasmaninya.
8. Sarana
Salah satu factor yang sangat mendukung tercapainya tujuan
penyelenggaraan SMP Assalaam adalah ketersediaan dan kecukupan fasilitas
(47)
a. Ruang kelas
b. Ruang kantor
c. Laboratorium
d. Pengembangan minat dan bakat
e. Mushalla
f. Perpustakaan
g. Pusat bimbingan belajar dan pengembangan unit kegiatan
keunggulan
h. Olah raga dan seni
i. Layanan masyarakat
j. Asrama
3.2. Metode Pengumpulan Data
Didalam penelitian yang dilakukan oleh penulis dibutuhkan suatu metode yang
digunakan sebagai alat atau sarana pengambilan data-data, metode yang dilakukan
adalah sebagai berikut :
3.2.1. Sumber Data Primer ( Wawancara, Observasi )
Dalam proses pengambilan sumber data primer, dapat dilakukan dengan
cara :
Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan mengajukan
(48)
segala kekurangan sebagai kajian dalam pembuatan program aplikasi
yang akan diajukan sebagai sistem yang baru.
Observasi
Metode ini merupakan pengamatan langsung dilapangan yang dapat
mempermudah dalam proses pengumpulan data, sehingga data–data
yang didapat terjamin keaslian dan keakuratannya, melakukan
pengamatan langsung pada SMP Assalaam Bandung dengan
mengadakan pencatatan terhadap dokumen-dokumen yang ada serta
cara kerja berdasarkan sistem yang sedang berjalan.
3.2.2. Sumber Data Sekunder ( dokumentasi )
Menggunakan data tertulis yaitu kegiatan memperoleh data dengan
menganalisis dan mempelajari dokumen atau catatan yang ada pada sekolah
tersebut.
3.3. Metode Pendekatan / Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang di gunaka dalm penyelesain tugas akhir
ini adalah Metode prototype paradigma yaitu suatu teknik analisis dan rancangan
yang memungkinkan pemakai ikut serta dalam mementukan kebutuhan dan
pembentukan system apa yang akan di kerjakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Metode prototype paling baik di gunakan untuk mengembangka sistem yang
(49)
Metodologi yang digunakan adalah paradigma prototyping. Langkah umum
paradigma prptotyping adalah sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi kebutuhan pemakai. Pada tahap ini analisis sistem akan
melakukan studi kelayakan terhadap kebutuhan pemakai, baik yang
meliputi model interface, teknik prosedur maupun dalam teknologi yang
akan digunakan.
b. Merancang prototype. Pada tahap ini analisis sistem bekerja sama dengan
pemograman mengembangkan prototype sistem untuk memperlihatkan
kepada pemesan model sistem yang akan dibangunnya.
c. Menetukan apakah prototype dapat diterima oleh pemesan atau pemakai.
d. Mengadakan sistem operasional. Melalui pemogram berdasarkan model
sistem yang telah disepakati oleh pemesan sistem.
e. Menguji sistem opersional. Pada tahap ini pemogram akan melakukan uji
coba baik menggunakan data sekunder maupun data primer untuk
memastikan bahwa sistem dapat berlangsung dengan baik dan benar,
sesuai dengan kebutuhan pemesan.
f. Menetukan sistem operasional. Apakah dapat diterima oleh pemesan atau
harus dilakukan beberapa perbaikan atau bahkan harus dibongkar
semuanya mulai dari awal lagi.
g. Jika sistem telah disetujui, maka tahap terakhir adalah melakukan
(50)
Mengidentifikasi kebutuhan pemakai
Mengembangkan kebutuhan pemakai
Prototype dapat diterima
Mengadakan sistem operasional
Menguji sistem operasional
Prototype dapat diterima
Menggunakan sistem operasional
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Gambar 3.2 Model Prototype
[Sumber:[Jog99]] 3.3.1. Metode Pendekatan Sistem
Pendekatan sistem memperhatikan sistem infomasi sebagai satu
kesatuan yang terintegrasi untuk masing-masing kegiatan atau
aplikasi.Pendekatan sistem ini juga menekankan pada pencapaian sasaran
(51)
3.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem mengacu pada orientasi program dan orientasi
data.Bila berorintasi prigram berarti keseluruhan elemen sistem mengacu pada
desai program.Bila terjadi perubahan pada program maka dimungkinkan untuk
mengubah elemen sistem, yang antara lain adalah data.
3.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan
a. Analisis
Analisis adalah mempelajari masalah – masalah yang timbul dan kemudian
memperbaiki berbagai fungsi yang ada di dalam sistem berjalan agar lebih
menjadi efektif dan efesien.
b. Perancangan
Perancangan adalah menentukan bentuk dari sistem yang akan di buat yang
sesuai kebutuhan pemakai yang telah di analisis terlebih dahulu, termasuk di
dalamnya input dan output sistem.
3.3.3.1. Flow Map
Flowmap merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan
dari sistem secara keseluruhan, menjelaskan urutan dari
prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem serta menunjukan apa yang
dikerjakan di dalam sistem.
3.3.3.2. Diagram Kontek
Diagram konteks (Context diagram) adalah diagram tingkat
(52)
aliran data yang masuk dan keluar dari sistem dan masuk dan keluar
dari entitas luar.
3.3.3.3. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari
sebuah sistem Data Flow Diagram menggambarkan komponen –
komponen sebuah sistem aliran –aliran data diantara komponen–
komponen tersebut, asal, tujuan dan penyimpanan dari data tersebut.
Ada beberapa simbol yang dipakai untuk menggambarkan
data beseta transformasi data, antara lain :
a. Kesatuan Luar (External Entity) atau batas sistem
Sebuah sistem mempunyai sistem yang memisahkan
suatu sistem dengan lingkungan luarnya, kesatuan luar merupakan
kesatuan (Entity) lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang,
organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang
akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Suatu
kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak sebagai
berikut :
(53)
Arus data di DFD diberi simbol suatu panah.
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan
kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat
berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
b. Proses (Process)
Proses atau fungsi yang mentransformasikan data secara
umum. Suatu proses dapat disimbolkan dengan notasi lingkaran.
c. Simpanan Data (Data Store)
Simpanan data merupakan komponen yang berfungsi untuk
menyimpan data atau file. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan
dengan sepasang garis horizontal paralel
3.3.3.4. Kamus Data
Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau
simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau
(54)
3.3.3.5. Perancangan Basis Data a. Normalisasi
Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam desain logika
sebuah database, teknik pengelompokan atribut dari suatu relasi
sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi).
Kegunaan normalisasi :
1. Meminimalisasi pengulangan informasi.
2. Memudahkan indentifikasi entitas/objek.
Langkah langkah normalisasi
1. Normal Pertama (1 st Normal Form)
Aturan :
a. Mendefinisikan atribut kunci
b. Tidak ada group berulang
c. Semua atribut bukan kunci tergantung pada atribut
kunci.
2. Normalisasi Kedua (2 nd Normal Form)
Aturan :
a. Sudah memenuhi bentuk normal pertama.
b. Sudah tidak ada ketergantungan parsial di mana seluruh
field hanya bergantung pada sebagian field kunci.
3. Normalisasi Ketiga (3 rd Normal Form)
(55)
a. Sudah berada dalam bentuk normal kedua.
b. Tidak ada ketergantungan transitif (diamana field
buakn kunci bergantung pada field bukan kunci
lainnya).
b. Tabel Relasi
Suatu file biasanya terdiri dari beberapa kelompok elemen
yang berulang ulang sehingga perlu untuk diorganisasikan kembali.
Dalam proses pengorganisasian file yang berguna untuk menghilangkan
kelompok elemen yang disebut relasi antar tabel atau relasi tabel. Proses
pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan
relasinya berfungsi untuk mengakses data dan item sedemikian rupa
sehingga database tersebut mudah untuk dimodifikasi
3.4. Faktor Pengujian Software
Sistem informasi (operating system/OS) adalah software yang dibutuhkan
agar peralatan yang ada dapat bekerja atau beroperasi. Sistem operasi terdapat pada
microprocessor dan sistem operasi yang berhubungan dengan disket disebut disk
operating system (DOS), selain itu pula sistem operasi juga digunakan untuk
komunikasi dengan sistem-sistem lainnya.
Perangkat lunak sistem yang mengatur dan mengendalikan perangkat keras
dan memberikan kemudahan penggunaan komputer ke pemakai. OS ini mengontrol
(56)
Software sistem operasi yang digunakan dalam perancangan pengembangan
sistem informasi ini adalah Microsoft Windows XP. Microsoft Windows XP
merupakan sistem operasi berbasis grafis (gambar) dengan berbagai fasilitas,
khususnya dalam berintegrasi dengan internet serta dengan kemudahan dalam
pengoperasiannya.
3.4.1. Microsoft Visual Basic 6.0
Visual Basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis
Windows secara cepat dan mudah. Visual basic menyediakan tool untuk
membuat aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit.
“Visual” dalam hal ini merupakan bahasa pemrograman yang
menggunakan pendekatan Graphical User Interface (GUI). “Basic”
menunjukan bahasa pemrograman BASIC (Beginner All-Purpose Symbolic
Instruction Code. Visual Basic dikembangkan dari bahasa BASIC yang
ditambah ratusan perintah tambahan, fuction, keyword, dan banyak
berhubungan dengan GUI Windows.
Visual Basic 6.0 yang mempunyai kelebihan yang bayak dibanding
dengan versi-versi sebelumnya. Kelebihan tersebut antara lain :
1. Kompiler yang sangat cepat.
2. Control data object untuk Activex yang baru.
3. Dapat mendukung database yang terintegrasi dengan variasi
aplikasi yang sangat luas.
(57)
5. Adanya Package dan Deployment Wizard yang bisa digunakan
untuk membuat distribusi disk dari aplikasi yang kita buat.
6. adanya tambahan dukungan terhadap internet.
Menu Bar Title Bar Project
Tool Box Form Tool Bar Properties
Gambar 3.3 Tampilan Aplikasi Microsoft Visual Basic
3.4.2. SQL Server 2000
SQL Server 2000 merupakan aplikasi pengolah database yang sudah
(58)
database dalam jumlah besar serta mampu menangani beberapa pengguna
secara simultan.
Komponen Dasar Microsoft SQL Server:
a. Database
Mengandung objek-objek yang digunakan untuk mewakili,
menyimpan dan mengakses data.
b. Tabel
Merupakan sarana untuk menyimpan baris-baris atau
record-record data dan hubungannya dengan tabel lain.
c. View
Adalah tabel virtual yang isinya ditentukan oleh Query ke dalam
database
SQL Server 2000 menawarkan beberapa fitur di dalam mengelola
database, ada 2 fitur yang biasa digunakan untuk mengelola database dalam
SQL Server 2000, yaitu:
1. Menggunakan Enterpise Manager.
Fitur ini relatif mudah digunakan karena mode pengelolahannya
berbasis GUI (Graphical User Interface). Oleh karena itu, cukup
dengan metode click dan drag. Anda dapat membuat database dan
tabel serta manajemen database yang lain dengan mudah.
(59)
Fitur ini menggunakan Transact SQL (perintah-perintah SQL)
untuk mengelola database di dakam SQL Server 2000.
perintah-perintah Transact SQL merupakan pengembangan dari
perintah-perintah SQL Standar yang disesuaikan dengan manajemen
database pada SQL Server. Transact SQL memungkinkan anda
untuk dapat membuat database, membuat tabel, mengubah struktur
tabel, menghapus database, menghapus tabel, menyisipkan data,
(60)
4.1. Perancangan Sistem yang Berjalan
Pada bagian ini akan lebih jauh mengenai gambaran umum mengenai sistem
Penerimaan Siswa Baru di SMP Plus Assalaam, adapun hasil penelitian yang sedang
berjalan adalah sebagai berikut.
4.1.1. Analisis Dokumen
Analisa Dokumen bertujuan untuk mengetahui spesifikasi Informasi
yang ada dalam sistem yang dipakai untuk dokumen.
1. Nama Dokumen : Formulir pendaftaran Fungsi : Untuk pendaftaran
Sumber : Bagian pendaftaran
Rangkap : 1
Aliran Data : dari pendaftaran ke siswa, dan dikembalikan
lagi ke pendaftaran
2. Nama Dokumen : Sp
Fungsi : Sebagai surat pemberitahuan Sumber : Bagian pendaftaran Rangkap : 1
Aliran Data : Dari pendaftaran, ke tata usaha, ke siswa.
(61)
3. Nama Dokumen : Laporan Spsb
Fungsi : Sebagai laporan pendaftaran dan seleksi Sumber : Bagian pendaftaran
Rangkap : 3
Aliran Data : Dari pendaftaran ke siswa, ke tata usaha.
4. Nama Dokumen : Laporan status keluarga
Fungsi : Sebagai laporan ststus keluarga siswa Sumber : Bagian pendaftaran
Rangkap : 1
Aliran Data : Dari pendaftaran ke tata usaha.
5. Nama Dokumen : Laporan karu ujian
Fungsi : Sebagai laporan kartu ujian Sumber : Bagian pendaftaran Rangkap : 1
Aliran Data : Dari pendaftaran ke siswa..
4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan
Prosedur merupakan urutan kegiatan yang terdiri dari tahapan-tahapan
yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang
mengerjakan proses tersebut dan bagaimana suatu proses ini dapat dikerjakan.
4.1.2.1. Flow Map
Flowmap merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan
(62)
prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem serta menunjukan apa yang
dikerjakan di dalam sistem.
Bagian alir dokumen disebut juga bagan alir formulir yang
merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan. Dari
formulir termasuk tembusan-tembusannya. Mengenai sumber dan
aliran dokumen dapat digambarkan dalam flowmap yang sedang
berjalan sebagai berikut:
a. Siswa memberikan form penerimaan siswa baru pada bagian
pendaftaran yang telah di isi lengkap, kemudian bagian
pendaftaran memeriksa perlengkapan persyaratan, kemudian
persyaratan yang sudah lengkap tersebut di arsipkan.
b. Bagian pendaftaran membuat data siswa baru sementara untuk
diseleksi lalu data siswa baru sememtara itu dibuat seleksi kelas.
c. Lalu bagian pendaftaran membuat sp yang harus ditanda tangani
oleh bagian tata usaha.
d. Kemudian bagian tata usaha menanda tangani sp tersebut lalu
memberikan sp yang sudah ditanda tangani kepada siswa.dan
siswa pun menerima surat pemberitahuan yang sudah ditanda
(63)
FormPSB Isi Lengkap FormPSB Isi Lengkap Periksa Perlengkapan Persyaratan Persyaratan Lengkap Membuat Data Siswa Baru Sementara
Data Siswa Baru Sementara Seleksi Kelas Laporan Seleksi Kelas B A Buat SP SP SP Tanda Tangan SP Sudah Ditanda Tangan SP Sudah Ditanda Tangan
Siswa Panitia PSB Tata Usaha
Persyaratan Lengkapan
(64)
Keterangan :
FormPSB : Form Penerimaan Siswa Baru
A : Arsip Kelengkapan Persyaratan
SP : Surat Pemberitahuan
Panitia PSB : Panitia Pendaftaran Siswa Baru
B : Laporan Seleksi
4.1.2.2. Diagram Kontek
Diagram konteks digunakan untuk menggambrakan sistem
penerimaan siswa baru secara garis besar atau keseluruhan. Diagram
konteks ini dirancang memperhatikan masukan yang dibutuhkan oleh
sistem.Diagram konteks sistem informasi penerimaan siswa baru
adalah sebagai berikut:
Siswa Tata Usaha
Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru
SP Kelengkapan Persyaratan
Form PSB Di Isi Lengkap
SP
Yang Sudah Ditanda Tangani
SP
Yang Sudah Ditanda Tangai
(65)
Keterangan :
FormPSB : Form Penerimaan Siswa Baru
SP : Surat Pemberitahuan
4.2.2.3. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) yang berjalan adalah representasi
grafik dari sebuah sistem Data Flow Diagram yang berjalan
menggambarkan komponen – komponen sebuah sistem aliran –aliran
data diantara komponen–komponen tersebut, asal, tujuan dan
(66)
1.0 Periksa Persyaratan Kelengkapan
2.0 Membuat Data
Siswa Baru Sementara
3.0 Seleksi
Kelas
4.0 Membuat
SP FormPSB Di Isi
Kelengkapan Persyaratan Lengkap
Data Siswa Baru Sementara
Laporan Seleksi Kelas SP
Belum Ditanda Tangan Siswa
Tata Usaha
5.0 Menanda
Tangani SP
SP Sudah Ditanda Tangan
(67)
Keterangan :
FormPSB : Form Penerimaan Siswa Baru
SP : Surat Pemberitahuan
4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan
Berdasarkan hasil analisa penulis terhadap sistem informasi yang
sedang berjalan dalam dalam proses penerimaan siswa baru masih banyak
kekurangan dan masih perlu adanya perbaikan-perbaikan yang diperlukan
untuk meningkatkan penerimaan terhadap siswa.
Tabel 4.1. Evaluasi sistem
No Kendala Penyelesaian
1 Proses penerimaan siswa baru
masih dicatat dengan cara tulis
tangan pada buku penerimaan,
selanjutnya diketik ke dalam
komputer dan menyebabkan
kesulitan dalam pencarian data.
Diharapkan dengan program
aplikasi yang dibuat dapat
membantu proses penerimaan
siswa baru dengan cepat.
2 Sekolah penyimpanan data
penerimaan siswa baru masih
menggunakan dokumen
Dengan program aplikasi yang
dibuat, maka proses
(68)
Tabel 4.1. Lanjutan sebagai arsip dan penyimpanan
belum menggunakan data base
sehingga memerlukan waktu
yang cukup lama dalam
pencarian data-data siswa baru.
baru tidak lagi dilakukan
dengan pengarsipan tetapi sudah
adanya database
4.2. Perancangan Sistem
Perbedaan antara sistem yang lama dengan yang baru adalah sistem yang lama
proses input data siswa dilakukan dengan cara mencatat di sebuah buku besar,
sedangkan sistem yang baru mencatan dalam sebuah data base.
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Perancangan sistem ini bertujuan untuk menghasilkan sistem
informasi, pada dasarnya rancangan sistem yang baru ini tidak banyak
berbeda dengan sistem yang sedang berjalan akan tetapi perbedaan yang
paling utama ada pada pemanfatan fasilitas komputer.Hampir seluruh proses
pengolahan data yang ada dengan tujuan agar memberikan kemudahan serta
kecepata kepada siswa yang akan mendaftar, dan kinerja pada pihak sekolah
dalam melakukan penerimaan siswa baru.Sehingga pada akhirnya tercipta
suatu sistem informasi penerimaan siswa baru di smp plus assalaam bandung
(69)
4.2.2. Gambaran Umum Prosedur yang Diusulkan
Adapun gambaran umum sistem yang diusulkan adalah sebagai
berikut:
1. Perancangan prosedur (Flow Map, Diagram Konteks, DFD, Kamus
Data).
2. Perancangan basis data (Normalisasi, Relasi Tabel, ERD, Struktur
File, Kodifikasi).
3. Perancangan antar muka (Struktur Menu, Perancangan Input dan
Output).
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Prosedur merupakan urutan kegiatan yang terdiri dari tahapan-tahapan
yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang
mengerjakan proses tersebut dan bagaimana suatu proses iti dapat dikerjakan.
4.2.3.1. FlowMap Yang Diusulkan
Flowmap merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan
dari sistem secara keseluruhan, menjelaskan urutan dari
prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem serta menunjukan apa yang
dikerjakan di dalam sistem.Mengenai sumber dan aliran dokumen
dapat digambarkan dalam flowmap yang diusulkan adalah sebagai
berikut:
1. Siswa memberikan form kelemgkapan formulir yang diberikan langsung
(70)
2. Bagian pendaftaran menerima form kelengkapan formulir kemudian
menginput data siswa dan kemudian dimasukan kedalam buku
pendaftaran dan seleksi.
3. Bagian pendaftaran membuat seleksi penerimaan siswa baru lalu membuat
kartu ujian dan untuk diberikan pada siswa lalu membuat laporan seleksi
penerimaan siswa baru.Dan kemudian memberikan ke pada siswa dan tata
usaha.
4. Bagian pendaftaran dan seleksi membuat data status kelurga siswa,
kemudian memberikan ke bagian tata usaha.
5. Bagian pendaftaran dan seleksi membuat surat pemberitahuan untuk
ditanda tangani oleh bagian tata usaha.
6. Bagian tata usaha menerima surat penberitahuan dari bagian penedaftran
untuk ditanda tangan.kemudian bagian tata usaha menandatangani surat
penberitahuan untuk diberikan lagi kebagian pendaftaran.
7. Bagian pendaftaran manarima surat pemberitahuan yang sudah ditanda
tangani oleh bagian tata usaha.kumudian bagian pendaftaran memberikan
surat pemberitahuan yang sudah ditanda tangan kepda siswa.Lalu siswa
(71)
Input Data Siswa Pendaftaran Dan Seleksi Membuat Laporan SPSB Laporan SPSB Membuat SP SP Membuat Data Laporan Status Keluarga Siswa Laporan Data Status Keluarga Siswa Data Status Keluarga Siswa Sp Di Tanda Tangan SP Yang Di Tanda Tangan Sp Yang
Di Tanda Tangan Sp Yang
Di Tanda Tangan Kelengkapan
Formulir
Kelengkapan Formulir
Siswa Bagian Pendaftaran Tata Usaha
Laporan SPSB Laporan SPSB A Kartu Ujian Cetak Kartu Ujian Kartu Ujian
(72)
Keterangan :
SPSB : Seleksi Penerimaan Siswa Baru
A : Arsip SPSB
SP : Surat Pemberitahuan.
4.2.3.2. Diagram Kontek
Diagram kontek merupakan alat untuk struktur analis,
pendekatan ini mencoba menggambarkan sistem secara garis besar
atau kseluruhan.Diagram konteks sistem informasi penerimaan siswa
baru adalah sebagai berikut :
Sistem Informasi Penerimaan
Siswa Baru
Siswa Tata Usaha
SPSB
Laporan SPSB Dan Laporan Status Keluarga Siswa
SP
SP Yang Ditanda Tangan SP Yang DitandaTangan
Kelengkapan Formulir
Gambar 4.5. Diagram Konteks yang Diusulkan
Keterangan :
SPSB : Seleksi Penerimaan Siswa Baru
(73)
4.2.3.3. Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan
pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur, diagram
aliran data ini berfungsi untuk menggambarkan arus data dalam sistem
secara terstruktur dan jelas.Kentungan yang didapat dari penggunaan
data flow diagram (DFD) ialah aliran datanya dapat dengan mudah
dimengerti dan merupakan suatu gambaran dari semua aktivitas yang
(74)
Siswa Formulir
Kelengkapan Data Siswa
1.0 Input Data Siswa 2.0 Membuat SPSB 3.0 Membuat Data Laporan Status Kelurga Siswa 5.0 Membuat SP Data Siswa SPSB Data Status Keluarga Siswa SPSB SPSB
Tata Usaha Laporan Data Status Keluarga Siswa File Siswa Fila SPSB Laporan SPSB 6.0 Di Tanda Tangan SP SP SP Yang Sudah DI Tanda Tangan 4.0 Cetak Kartu Ujian Karu Ujian
Gambar 4.6. DFD yang Diusulkan (Level 0 )
Keterangan :
SPSB : Seleksi Penerimaan Siswa Baru
(75)
4.2.3.4. Kamus Data
Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau
simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau
pengidentifikasian setiap field atau file di dalam sistem.
1. Nama Arus Data : Formulir
Alias : -
Bentuk : Dokumen
Aliran Data : Siswa – Proses 1
Struktur Data : No_Peserta, Nama_Siswa,
Jenis_Kelamin, Tgl_Lahir,
Agama, Diterima_Kelas,
Diterima_Tgl, Asal_Sekolah,
Telepon_Sekolah, Sttb_Tahun,
Sttb_Kode, Sttb_No,
Nama_Ayah, Nama_Ibu,
Alamat_Ortu, Pekerjaan_Ayah,
Pekerjaan_Ibu, Nama_Wali,
Alamat_Wali, Pekerjaan_Wali.
2. . Nama Arus Data : Data_Siswa
Alias : -
Bentuk : Dokumen
(76)
File_Siswa – Proses2
Struktur Data : No_Peserta, No_Induk,
Nama_Siswa, Jeenis_Kelamin,
Tempat_Lahir, Tgl_Lahir,
Agama, Anak_Ke,
Status_Keluarga,Alamat_Siswa,
Telepon_Siswa, Diterima_Kelas,
Diterima_Tgl, Asal_Sekolah,
Telepon_Sekolah, Sttb_Tahun,
Sttb_Kode, Sttb_No,
Nama_Ayah, Nama_Ibu,
Alamat_Ortu, Telepon_Ortu,
Pekerjaan_Ayah, Pekerjaan_Ibu,
Nama_Wali, Alamat_Wali,
Pekerjaan_Wali.
3. . Nama Arus Data : Seleksi Penerimaan Siswa Baru
Alias : -
Bentuk : Dokumen
Aliran Data : Proses2 – File_Spsb,
File_Spsb – Proses3,
(77)
Struktur Data : No_Peserta, Tanggal,
Nilai_Mtk, Nilai_Indonesia,
Nilai_Inggris, Nilai_Agama,
Nilai_Rata-Rata, Kelas.
4. . Nama Arus Data : Surat Pemberitahuan
Alias : -
Bentuk : Dokumen / Surat
Aliran Data : proses4 - Siswa
Struktur Data : Nama_Siswa, Jenis_Kelamin,
Tempat_Lahir, Tgl_Lahir,
Alamat_Siswa, Telepon_Siswa.
4.2.4. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data adalah langkah untuk menentukan basis data
yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Basis data
didefinisikan sebagai kumpulan data yang berupa suatu penyampaian
informasi yang lengkap dengan jenis record yang mempunyai spesifikasi
yang sama, sedangkan yang dimaksud dengan record adalah kumpulan data
yang berisikan field-field yang berbeda, jumlah record pada umumnya
terbatas.
Perancangan basis data dapat diartikan yaitu menciptakan atau
merancang kumpulan data yang terhubung dan disimpan secara
(78)
1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan satu sama
lain
2. Kumpulan data yang disimpan secara bersama-sama untuk
memenuhi berbagai kebutuhan
4.2.4.1. Normalisasi
Dalam uraian tersebut terdapat beberapa tabel yang saling
berhubungan tabel-tabel tersebut dapat menjadi tabel normal dengan
cara normalisasi tabel, adapun bentuk normalisasi tersebut ialah
sebagai berikut
Bentuk Unnormal
{No_Peserta, No_Induk, Nama_Siswa, Jeenis_Kelamin,
Tempat_Lahir, Tgl_Lahir, Agama, Anak_Ke,
Status_Keluarga, Alamat_Siswa, Telepon_Siswa,
Diterima_Kelas, Diterima_Tgl, Asal_Sekolah,
Telepon_Sekolah, Sttb_Tahun, Sttb_Kode, Sttb_No,
Nama_Ayah, Nama_Ibu, Alamat_Ortu, Telepon_Ortu,
Pekerjaan_Ayah, Pekerjaan_Ibu, Nama_Wali, Alamat_Wali,
Pekerjaan_Wali, No_Peserta, No_Induk, Nama_Siswa,
Jeenis_Kelamin, Tempat_Lahir, Tgl_Lahir, Agama,
Anak_Ke, Status_Keluarga, Alamat_Siswa, Telepon_Siswa,
Diterima_Kelas, Diterima_Tgl, Asal_Sekolah,
(79)
Nama_Ayah, Nama_Ibu, Alamat_Ortu, Telepon_Ortu,
Pekerjaan_Ayah, Pekerjaan_Ibu, Nama_Wali, Alamat_Wali,
Pekerjaan_Wali,No_Peserta, Tanggal_Daftar, No_Peserta,
Tanggal, Nilai_Mtk, Nilai_Indonesia, Nilai_Inggris,
Nilai_Agama, Nilai_Rata-Rata, Kelas}
Bentuk Normal Ke Satu
{No_Peserta, No_Induk, Nama_Siswa, Jeenis_Kelamin,
Tempat_Lahir, Tgl_Lahir, Agama, Anak_Ke,
Status_Keluarga, Alamat_Siswa, Telepon_Siswa,
Diterima_Kelas, Diterima_Tgl, Asal_Sekolah,
Telepon_Sekolah, Sttb_Tahun, Sttb_Kode, Sttb_No,
Nama_Ayah, Nama_Ibu, Alamat_Ortu, Telepon_Ortu,
Pekerjaan_Ayah, Pekerjaan_Ibu, Nama_Wali, Alamat_Wali,
Pekerjaan_Wali, Tanggal_Daftar, Tanggal_Seleksi,
Nilai_Mtk, Nilai_Indonesia, Nilai_Inggris, Nilai_Agama,
Nilai_Rata-Rata, Kelas}
Bentuk Normal Ke Dua
Siswa={No_Peserta, No_Induk, Nama_Siswa,
Jenis_Kelamin, Tgl_Lahir, Agama, Anak_Ke,
Status_Keluarga, Alamat_Siswa, Telepon_Siswa,
Diterima_Kelas, Diterima_Tgl, Asal_Sekolah,
(80)
Nama_Ayah, Nama_Ibu, Alamat_Ortu,
Telepon_Ortu, Pekerjaan_Ayah, Pekerjaan_Ibu,
Nama_Wali, Alamat_Wali, Pekerjaan_Wali }
Daftar={ No_Peserta, Tanggal_Daftar }
Seleksi={No_Peserta, Tanggal, Nilai_Mtk, Nilai_Indonesia,
Nilai_Inggris, Nilai_Agama, Niali_Rata-Rata,
Kelas}
Bentuk Normal Ke Tiga
Siswa={No_Peserta*, No_Induk, Nama_Siswa,
Jeenis_Kelamin, Tempat_Lahir, Tgl_Lahir, Agama,
Anak_Ke, Status_Keluarga, Alamat_Siswa,
Telepon_Siswa, Diterima_Kelas, Diterima_Tgl,
Asal_Sekolah, Telepon_Sekolah, Sttb_Tahun,
Sttb_Kode, Sttb_No, Nama_Ayah, Nama_Ibu,
Alamat_Ortu, Telepon_Ortu, Pekerjaan_Ayah,
Pekerjaan_Ibu, Nama_Wali, Alamat_Wali,
Pekerjaan_Wali.}
Daftar={ No_Peserta**, Tanggal_Daftar}
Seleksi={No_Peserta**, Tanggal_Seleksi, Nilai_Mtk,
Nilai_Indonesia, Nilai_Inggris, Nilai_Agama,
Nilai_Rata-Rata, Kelas }
(81)
4.2.4.2 Relasi Tabel
Suatu file yang terdiri dari beberapa grup elemen-elemen yang
berulang–ulang perlu diorganisasikan kembali. Proses untuk
mengorgaisasikan file yang untuk menunjukan entity dan relasinya yang
berfungsi untuk mengakses data item sedemikian rupa sehingga database
tersebut mudah di modifikasi.
Relasi antar table untuk sistem informasi penerimaan Siswa Baru adalah
sebagai berikut: Siswa No_Peserta* No_Induk Nama_Siswa Jenis_Kelamin Tempat_Lahir Tanggal_Lahir Agama Anak_Ke Status_Keluarga Alamat_Siswa Telepon_Siswa Diterima_Kelas Diterima_Tanggal Asal_Sekolah Telepon_Sekolah Sttb_Tahun Sttb_Kode Sttb_No Nama_Ayah Nama_Ibu Alamat_Ortu Telepon_Ortu Pekerjaan_Ayah Pekerjaan_Ibu Nama_Wali Alamat_Wali Pekerjaan_Wali Daftar No_Peserta** Tanggal_Daftar Seleksi No_Peserta** Tanggal Nilai_Mtk Nilai_Indonesia Nilai_Inggris Nilai_Agama Nilai_Rata-Rata Kelas
(82)
4.2.4.3. Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan diagram
yang digunakan untuk merancang suatu basis data, untuk
memperlihatkan hubungan atau relasi antar entitas atau objek yang
terlihat beserta atributnya.
Objek utama dari pembuatan diagram ERD adalah
menunjukan objek-objek(himpunan entitas)apa saja yang ingin
dilibatkan dalam sebuah basis data dan bagaimana hubungan yang
terjadi antara objek-objek tersebut.Derajat keterhubungan antara
entitas pada suatu relasi dengan kardinalitas. Terdapat tiga
kardinalitas diantaranya :
1. 1-1 Menunjukkan hubungan satu ke Satu
2. 1-N Menunjukkan hubungan satu ke banyak
(83)
Siswa
Seleksi Daftar Melakukan
Memilki
N 1
N
1
Gambar 4.8. ERD yang Diusulkan
4.2.4.4. Struktur File
Dalam pembuatan program dibutuhkan suatu struktur file
yang dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan pengaturan
pencarian data dan pembuatan laporan dapat memudahkan kerja
sistem komputer. Struktur file digunakan dalam perancangan sistem
karena struktur file ini menentukan struktur fisik database yang
menunjukan struktur dari elemen data yang menyatakan panjang
(84)
data-data item yang terdaftar pada sebuah record file yang dipakai untuk
sistem informasi penerimaan Siswa Baru ini adalah sebagai berikut:
Deskripsi Struktur File : 1. Struktur File Password
Nama File : Password
Media Penyimpanan : Hardisk
Primary Key : User_Id
Tabel 4.2. Struktur File Password
Nama Field Type Data Size Keterangan
User_Id Char 15 Primary Key
User_Name Char 50 Nama Petugas
Password Char 25 Password
1. Struktur File Daftar
Nama File : Daftar
Media Penyimpanan : Hardisk
Primary Key : No_Peserta
Tabel 4.3. Struktur File Daftar
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
No_Peserta Char 6 Foreign Key
(85)
2. Struktur File Seleksi
Nama File : Seleksi
Media Penyimpanan : Hardisk
Primary Key : No_Peserta
Tabel 4.4. Struktur File Seleksi
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
No_Peserta Char 6 Primary Key
Tanggal Datetime 8 Tanggal
Nilai_MTK int 4 Nilai Matimatika
Nilai_Indonesia int 4 Nilai Indonesia
Nilai_Inggris int 4 Niali Inggris
Nilai_Agama int 4 Nilai Agama
Nilai_Rata2 int 4 Nilai Rata-Rata
Kelas Char 3 Kelas
3. Struktur File Siswa
Nama File : Siswa
Media Penyimpanan : Hardisk
Primary Key : No_Peserta
Tabel 4.5. Struktur File Siswa
(86)
No_Peserta Char 6 Primary Key
No_Induk Char 8 Primary Key
Nama_Siswa Char 25 Nama_Siswa
Jenis_Kelamin Char 9 Jenis_Kelamin
Tempat_Lahir Char 25 Tempat_Lahir
Tgl_Lahir Datetime 8 Tgl_Lahir
Agama Char 9 Agama
Anak_Ke Char 2 Anak_Ke
Status_Keluarga Char 15 Status_Keluarga
Alamat_Siswa Char 30 Alamat_Siswa
Telepon_Siswa Char 15 Telepon_Siswa
Diterima_Kelas Char 3 Diterima_Kelas
Diterima_Tgl Char 8 Diterima_Tgl
Asal_Sekolah Datetime 25 Asal_Sekolah
Alamat_Sekolah Char 30 Alamat_Sekolah
Telepon_Sekolah Char 15 Telepon_Sekolah
STTB_Tahun Char 4 STTB_Tahun
STTB_Kode Char 7 STTB_Kode
STTB_No Char 9 STTB_No
Nama_Ayah Char 25 Nama_Ayah
(1)
5.2.2. Kasus Hasil Pengujian
Berikut adalah beberapa kasus dan hasil pengujian yang dilakukan, diantaranya :
1. Pengujian Login
Pengujian Login ini untuk penerimaan siswa baru. Berikut ini adalah tabel pengujian login penerimaan siswa baru di smp plus assalaam bandung.
Tabel 5.2. Pengujian Login Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang
diharapkan
Pengamatan Kesimpulan User Name : Ibenk
Password : Ibenk
Tercantum pada Combobox User Name
Textbox Password
Dapat mengisi login sesuai yang diharapkan
[ X ] diterima [ ] ditolak
Klik Ok Dapat masuk ke
Menu Utama.
Tombol masuk dapat berfungsi sesuai yang diharapkan
[ X ] diterima [ ] ditolak Klik Keluar Dapat keluar dari
form login dan tidak masuk ke menu utama.
Tombol keluar dapat berfungsi sesuai yang diharapkan
[ X ] diterima [ ] ditolak Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan User Name : Ibenk
Password : Seven
Tidak Dapat login Login gagal [ X ] diterima [ ] ditolak
(2)
108
2. Pengujian Seleksi Siswa Baru
Berikut ini adalah tabel pengujian Seleksi Siswa Baru: Tabel 5.3. Pengujian Seleksi Siswa Baru
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Memasukan No
Peserta 08.001
Data bisa masuk ke database
Data pencarian no peserta ada
[ X ] diterima [ ] ditolak Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Masukan No
Peserta 09.001
Data masuk ke database.
Data ditolak dengan
konfirmasi”No Peserta tidak ketemu”
[ X ] diterima [ ] ditolak
5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan fungsi sesuai dengan yang diharapkan.
(3)
6.1. Kesimpulan
Setelah melakukan analisis terhadap permasalahan pada sistem informasi penerimaan siswa baru di SMP Plus Assalaam Bandung. Dan mencoba memberikan solusi dengan membuat sistem baru, penulis mencoba menarik kesimpulan untuk perbaikan kinerja sistem.
1. Dengan di terapkannya aplikasi sistem informasi penerimaan siswa baru ini, dapat memberikan kemudahan sehingga penerimaan siswa baru dapat di proses dengan cepat dan baik dari segi pencarian siswa maupun dalam proses pelaporan data siswa.
2. Dengan penerapan sistem informasi penerimaan siswa baru dapat membantu kinerja di bagian penerimaan di SMP Plus Assalaam Bandung.
6.2. Saran
Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis akan memberikan saran kepada SMP Plus Assalaam Bandung yang mudah-mudahan bersifat membangun dalam proses pembangunan sistem Informasi yang baru yaitu sebagai berikut:
(4)
110
1. Dalam pengembangan sistem informasi penerimaan siswa baru sebaiknya di buat aplikasi berbasis web ataupun client server supaya data dari setiap bagian dapat di akses dengan cepat.
2. Dalam pembuatan program penerimaan siswa baru ini. Agar lebih efektif dimasa yang akan datang diharapkan program aplikasi ini, bisa lebih di kembangkan dengan menambahkan program tentang registrasi atau pun pembayaran SPP di SMP Plus Asaalaam Bandung.
(5)
Bandung,2002.
[Jog05] Jogianto,MBa, Ph D, Analisis dan desain sistem informasi. Andi. Yogyakarta, 2005.
[Jog99] Jogiyanto, HM, MBA, Akt, Ph.D. Pengenalan Komputer Dasar Ilmu Komputer, Pemograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan, Andi, Yogyakarta, 1999.
[Kus07] Kusrini, M.Kom, Tuntunan praktis membangun sistem informasi akuntansi dengan visual basic dan sql server, Andi yogyakarta, 2007.
(6)
BIODATA PENULIS
Nama Lengkap : Masri Nama Panggilan : Ibenk’s
Nim : 10905036
Tempat / Tanggal Lahir : Bandung 11 Mei 1986 Jenis Kelamin : Laki - Laki
Agama : Islam
Alamat Lengkap : Jl.Pasundan N0. 107 No.Telp / HP : 022_93026347
Pendidikan
1993 – 1999 : SD Babakan Priangan VI 1999 – 2002 : SMP Plus Assalaam Bandung 2002 – 2005 : SMA Pasundan 3 Bandung
2005 – 2009 : Diplomat III Manajemen Informatika