menampilkan pesan atau jarak yang terukur. Secara umum sensor akan memberikan suatu signal hasil pengukuran yaitu jarak dekat, jauh dan cukup jauh.
Jarak yang diberikan pada mikrokontroler membuat mikrokontroler melakukan frekuensi bunyi akan berubah cepat sesuai dengan kondisi jarak yang terdeteksi.
3.1.2 Perancangan Rangkaian Mikrokontroller ATmega 8535
Mikrokontroler berfungsi sebagai pengendali utama yaitu membaca sensor dan membunyikan buzzer sesuai dengan jarak yang terdeteksi sekaligus
menampilkannya pada display LCD. Rancangan ini menggunakan Mikrokontroler ATmega 8535, sebagai pengendali sistem mikrokontroler diprogram untuk
membuat sensor pada PORT D yaitu pin D.0 dan pin D.1. output buzzer diprogram pada PORT B yaitu pin B.0 sedangkan display diprogram pada PORT
C. Kristal pada pin 12 dan pin 13 berfungsi sebagai masukan clock, sedangkan resistor pada pin 9 befungsi sebagai reset awal pada saat dihidupkan.
Mikrokontroler dengan bahasa C dengan editor CV AVR versi 2,03.Untuk membaca sensor mikrokontroler akan mengaktifkan pin trigger untuk memulai
pembacaan, kemudian menunggu pulsa hingga pin signal memberikan pulsa hasil di deteksi. Signal yang diterima adalah lebar pulsa yang diberikan oleh sensor
yaitu berupa selang waktu antara dikirimnya gelombang ultrasonic hingga diterima kembali pantulan dari gelombang tersebut. Jarak objek ke sensor dengan
asumsi kecepatan suara pada saat itu adalah 320 mdet sehingaa jarak S = V.t. Dimana :
S = Jarak cm V = Kecepatan mdet
t = Waktu sekon
Universitas Sumatera Utara
ATMEGA 8535
Reset
PA.3 PA.2
PC.5 PC.6
PC.3 PC.7
PC.0 PC.2
PC.4
37 38
VCC
PB.0
GND 9
10 10 K
22 23
24 25
26 27
28
1 12
13
11 4 MHz
Gambar 3.2 Rangkaian Mikrokontroller ATmega 8535
3.1.3 Perancangan Rangkaian Sensor Ping
Sensor yang digunakan adalah tipe sensor ultrasonic yaitu sensor yang bekerja pada frekuensi ultrasonic sekitar 40 KHz. Prinsip kerja sensor adalah
mengirim suatu sinyal ultrasonic dan mendeteksi pantulan sinyal tersebut serta mencari selisih waktu antara pengiriman dengan gelombang pantulan. Tipe sensor
yaitu SR04 dengan 4 pin yaitu pin Vcc, ground, pin trigger dan pin signal. Pin trigger dan pin signal diberikan pada masukan mikrokontroler yaitu PORT
Universitas Sumatera Utara
D.Pendeteksi jarak ini menggunakan sebuah sensor ultrasonic.Interfacing sensor ultrasonik Ping dengan mikrokrontroler ATMega8535, sebagai pengendali sistem
mikrokontroler diprogram untuk membuat sensor pada PORT D yaitu pin D.0 dan pin D.1. Rangkaian skematik sensor jarak ultrasonik ditunjukkan pada Gambar
3.3.
ATMEGA 8535
Reset
PA.3 PA.2
PC.5 PC.6
PC.3 PC.7
PC.0 PC.2
PC.4
37 38
VCC
PB.0
GND 9
10 10 K
22 23
24 25
26 27
28
1 12
13 11
4 MHz VCC
echo trig
GND 5 V
1
2 3
4 Sensor Ultrasonik
Gambar 3.3Rangkaian Skematik Sensor Ultrasonik Ping
Ping adalah modul pengukur jarak dengan ultrasonic buatan Paralax Inc. yang didesain khusus untuk teknologi robotika. Dengan ukurannya yang cukup
kecil 2,1cm x 4,5cm, sensor ini dapat mengukur jarak antara 3 cm sampai 300 cm. Keluaran dari Ping berupa pulsa yang lebarnya merepresentasikan jarak.
Lebar pulsanya bervariasi dari 115 µs sampai 18,5 ms. Sensor jarak ini digunakan karena hanya memmbutuhkan satu jalur sinyal selain jalur 5 volt dan ground.
Pada dasanya, Ping terdiri dari sebuah chip pembangkit sinyal 40KHz, sebuah speaker ultrasonik dan sebuah mikropon ultrasonik. Speaker ultrasonik mengubah
sinyal 40 KHz menjadi suara sementara mikropon ultrasonik berfungsi untuk
Universitas Sumatera Utara
mendeteksi pantulan suaranya. Pada modul Ping terdapat 3 pin yang digunakan untuk jalur power supply +5V, ground dan signal.
Pin signal dapat langsung dihubungkan dengan mikrokontroler tanpa tambahan komponen apapun. Ping mendeteksi objek dengan cara mengirimkan
suara ultrasonic dan kemudian “mendengarkan” pantulan suara tersebut. Ping hanya akan mengirimkan suara ultrasonik ketika ada pulsa trigger dari
mikrokontroler Pulsa high selama 5µs. Suara ultrasonik dengan frekuensi sebesar 40KHz akan dipancarkan selama 200µs. Suara ini akan merambat di
udara dengan kecepatan 344.424mdetik atau 1cm setiap 29.034µs, mengenai objek untuk kemudian terpantul kembali ke Ping.
Selama menunggu pantulan, Pingakan menghasilkan sebuah pulsa. Pulsa ini akan berhenti low ketika suara pantulan terdeteksi oleh Ping. Oleh karena
itulah lebar pulsa tersebut dapat merepresentasikan jarak antara Ping dengan objek.Sensor jarak ultrasonik ini memiliki kontak jarak 3 cm sampai dengan 3
meter.Ilustrasi dari prinsip kerja sensor jarak ultrasonik Ping ditunjukkan pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4 Prinsip Kerja Sensor Jarak Ultrasonik
Universitas Sumatera Utara
3.1.4 Perancangan Rangkaian LCD Display