typhi O : - paratyphii AO; H : +1160 -
26
No. Kasus : 3 Subjektif
UsiaJenis KelaminBerat Badan: 3 thL13kg Masuk Rumah Sakit: 16-2-2016 sd 19-2-2016
Diagnosa Masuk: Demam Tifoid Perjalanan Penyakit: Membaik Riwayat Penyakit: -
Status keluar: Diijinkan pulang Alergi obat: -
Objektif
Pemeriksaan Laboratorium Hematologi
Hemoglobin : 10,4 Leukosit : 7,92
Eritrosit : 4,01 Eusinofil : 60
Basofil: 0,4 Neutrofil: 24,4
Limfosit: 56,8 Monosit: 18,4
Immunoserologi S. typhi H : +1160
S. typhi O : - S.paratyphii AO; H : +1160 -
S.paratyphii BO; H : +1160 +1160 S.paratyphii CO; H : -
TubexTyphidot :
Tanggal 16-2-2016
17-2-2016 18-2-2016
19-2-2016 Tanda Vital
Tekanan Darah mmHg -
- -
- Suhu Tubuh
C 37,6
37,9 37,5
36,9 Denyut Nadi xmenit
80 110
112 88
Respiratori xmenit 20
32 20
24 Keluhan Pasien
Demam, konstipasi
Demam, konstipasi
Demam Gejala Membaik
Penatalaksanaan Obat P
Si So
M P
Si So
M P
Si So
M P
Si So
M Infus RL
Pamol syr S.prn 3-4.dd 1cth x
x x
x x
x x
x x
x x
x x
Cefotaxime i.v 2.dd.600 mg x
x x
x x
x x
Microlax supp. x
Cefixime 2x
1 2
cth sediaan sirup 100mg5ml
OBAT DIBAWA PULANG
Assessment Dosis kurang :
Dosis cefotaxime yang diberikan kurang yaitu 2x600mg. Dosis cefotaxime yang tepat yaitu 150-200 mgkgBBhari, dengan frekuensi pemakaian 3-4 kalihari, maksimal 12 gramhari DIH, 2015 selama 10-14 hari Harris and Brooks, 2012.
Durasi penggunaan antibiotik terlalu singkat dapat menyebabkan bakteri infeksi belum sepenuhnya terbunuh dan beresiko menginfeksi kembali, sedangkan frekuensi pemberian antibiotik yang tidak tepat menyebabkan konsentrasi obat didalam cairan plasma tidak mencapai konsentrasi terapeutik minimal untuk menghasilkan efek yang
diharapkan Benin and Dowel, 2001. Rekomendasi
Meningkatkan dosis cefotaxime hingga 1950-2000 mghari, 3-4xsehari dan pengobatan dilanjutkan dirumah dengan cefixime 2x50mg sampai habis uttuk memaksimalkan
27
efek terapi. Pasien juga disarankan untuk menjaga kebersihan makan dan minuman, pola makan teratur, memperbanyak asupan bergizi, mengurangi dan menghindari kebiasaan makan jajanan yang tidak bersih dan tidak sehat, serta istirahat yang cukup.
No. Kasus : 4 Subjektif
UsiaJenis KelaminBerat Badan: 2 thP11 kg Masuk Rumah Sakit: 25-7-2016 sd 29-7-2016
Diagnosa Masuk: Febris H-10
Perjalanan Penyakit: Membaik Riwayat Penyakit: - Status keluar: Diijinkan pulang Alergi obat: -
Objektif
Pemeriksaan Laboratorium Hematologi
Hemoglobin : 11,4 Leukosit : 12,2
Eritrosit : 4,8 Eusinofil : 0
Basofil: - Neutrofil: 69
Limfosit: 23 Monosit: 8
Immunoserologi S. typhi H :
S. typhi O : S.paratyphii AO; H :
S.paratyphii BO; H : S.paratyphii CO; H :
TubexTyphidot : + 10
Tanggal 25-7-2016
26-7-2016 27-7-2016
28-7-2016 29-7-2016
Tanda Vital Tekanan Darah mmHg
- -
- -
- Suhu Tubuh
C 38
36,4 36,7
36,5 36,9
Denyut Nadi xmenit 96
102 90
105 110
Respiratori xmenit 24
34 30
32 28
Keluhan Pasien Demam, diare,
batuk, pilek Batuk
Gejala Membaik Gejala Membaik
Gejala membaik Penatalaksanaan Obat
P Si
So M
P Si
So M
P Si
So M
P Si
So M
P Si
So M
Infus RL Pamol syr S.prn 3.dd.1cth
x x
Cefotaxime i.v 2.dd.500 mg x
x x
x x
x x
x Salbutamol syr 3.dd.2cth
x x
x x
x x
x x
x x
x Cefixime 2x ½
cth sediaan sirup 100mg5ml
Obat Dibawa Pulang
Assessment Dosis kurang:
Dosis cefotaxime yang diberikankurang yaitu 600mg setiap 12-24 jamhari. Dosis cefotaxime yang tepat yaitu 150-200 mgkgBBhari, dengan frekuensi pemakaian 3-4 kalihari, maksimal 12 gramhari DIH, 2015, selama 10-14 hari Harris and Brooks, 2012. Frekuensi pemberian antibiotik yang tidak tepat menyebabkan
konsentrasi obat didalam cairan plasma tidak mencapai konsentrasi terapeutik minimal untuk menghasilkan efek yang diharapkan Benin and Dowel, 2001. Rekomendasi
Meningkatkan dosis cefotaxime hingga 1650-2200 mghari, setiap 3-4xsehari selama 10-14 hari dan terapi dapat dilanjutkan dirumah karena gejala membaik, antibiotik
28
cefixime 2x200mg diberikan hingga habis untuk memaksimalkan efek terapi yang diharapkan dalam membunuh bakteri. Pasien juga disarankan untuk menjaga kebersihan makan dan minuman, pola makan teratur, memperbanyak asupan bergizi, mengurangi dan menghindari kebiasaan makan jajanan yang tidak bersih dan tidak sehat, serta
istirahat yang cukup. No. Kasus : 5
Subjektif UsiaJenis KelaminBerat Badan: 6 thP21 kg
Masuk Rumah Sakit: 29-7-2016 sd 2-8-2016 Diagnosa Masuk: Demam Tifoid
Perjalanan Penyakit: Membaik Alergi obat: - Status keluar: Diijinkan pulang
Riwayat Penyakit: Generalized Epilepsi Febrile Seizure demam, kejang 2 minggu lalu
Objektif
Pemeriksaan Laboratorium Hematologi
Hemoglobin : 12,4 Leukosit : 9,3
Eritrosit : 4,8 Eusinofil : 2,2
Basofil: 0,1 Neutrofil: 74,6
Limfosit: 14,6 Monosit: 8,5
Immunoserologi S. typhi H : + 1160
S. typhi O : - S.paratyphii AO; H : - + 1160