Pencemaran Udara Hujan Asam

194 Akibat hutan gundul pada waktu hujan turun, tanah tidak menyerap air dan terus mengalir ke daerah yang lebih rendah. Butiran dan humus tanah yang subur terbawa air dan diendapkan di tempat rendah sehingga akan mendangkalkan sungai. Selain itu tanah menjadi gersang karena tidak mengandung humus, di musim penghujan menimbulkan banjir, dan hewan tidak lagi berada di hutan karena tidak ada tumbuhan. Akhirnya, kerusakan hutan membawa penderitaan bagi manusia. Untuk mengatasi permasalahan hutan di Indonesia yang berdampak penderitaan pada manusia, perlu adanya usaha-usaha yang harus ditempuh, di antaranya: a. Penebangan pohon di hutan harus segera dihentikan. Apabila tetap berlanjut, harus direncanakan, terarah, teratur, dan tidak semena-mena. b. Melakukan tebang pilih, yaitu pohon yang akan ditebang harus memenuhi ukuran tertentu, tidak ditebang semuanya. c. Membatasi izin penebangan hutan secara selektif kepada para pengusaha. Pengusaha yang nakal harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. d. Pengusaha hutan dan pemerintah harus benar-benar mengadakan reboisasi dan peremajaan tanaman tua. e. Meningkatkan pengawasan yang melibatkan semua pihak terhadap penggunaan hutan. f. Tidak melakukan pembakaran hutan dengan dalih apapun. g. Laksanakan hukum secara benar dan adil untuk semua pihak.

3. Jenis Pencemaran

a. Pencemaran Udara

Pencemaran udara biasanya terjadi akibat pembakaran bahan bakar pada kendaraan bermotor dan gas buangan pabrik. Beberapa jenis polutan yang sering mencemari udara, antara lain karbon monoksida CO 2 , senyawa nitrogen, senyawa belerang, klorofluorokarbon CFC dan partikel debu. Diskusikan Polutan adalah bahan atau zat yang dapat menimbulkan polusi. Sebutkan polutan dari polusi udara Di unduh dari : Bukupaket.com 195 1 Karbon monoksida CO Gas CO merupakan hasil pembakaran tidak sempurna oleh mesin kendaraan bermotor. Apabila gas CO terhirup oleh pernapasan manusia maka akan ikut beredar dalam darah manusia sehingga mengganggu daya ikat darah terhadap oksigen. Keracunan gas CO dapat menyebabkan pusing-pusing, gangguan saraf dan pingsan. 2 Karbon dioksida CO 2 Gas CO 2 dihasilkan dari proses pernapasan makhluk hidup, pembusukan bahan organik dan Gbr. 8.12 Motor dan mobil sebagai penghasil polutan nitrogen dioksida pelapukan batuan. Bila kadar CO 2 di atmosfer meningkat akan menyebabkan peningkatan suhu bumi. 3 Senyawa Nitrogen Gas Nitrogen dibutuhkan oleh makhluk hidup sebagai bahan pembangun protein. Apabila nitrogen oksida bereaksi dengan air maka akan membentuk senyawa asam. 4 Senyawa Belerang Gas sulfur dioksida SO 2 berasal dari pabrik yang menggunakan belerang dan hasil pembakaran bahan bakar fosil batu bara dan minyak bumi. Gas SO 2 bila bereaksi dengan air akan membentuk senyawa asam. Jika senyawa tersebut turun bersama hujan, terjadilah hujan asam. 5 Klorofluorokarbon CFC CFC biasa digunakan sebagai bahan pendingin pada AC dan kulkas. Selain itu, dipergunakan pada penyemprot rambut dan obat nyamuk semprot. CFC dapat merusak lapisan ozon di atmosfer. Akibatnya perlindungan bumi dari radiasi sinar ultraviolet matahari berkurang. sulfur dioksida nitrogen oksida reaksi kimia di udara dan di awan nitrogen oksida hidrokarbon Gbr. 8.13 Tumbuhan yang terganggu akibat hujan asam

b. Hujan Asam

Udara yang tercemar oleh gas sulfur dioksida SO 2 , sulfur trioksida SO 3 , nitrogen monoksida NO, dan nitrogen dioksida NO 2 dapat menyebabkan hujan asam. Apabila gas-gas tersebut larut dalam air hujan, maka pembentukan senyawa-senyawa asam tidak dapat dihindari. Hujan asam yang turun ke permukaan bumi dapat menyebabkan pengikisan kesuburan tanah, kematian tanaman pertanian, perkaratan logam, dan kerusakan bangunan. Di unduh dari : Bukupaket.com 196 c. Pencemaran Air Pencemaran air berarti terdapat kerusakan air dari batas normal. Air yang terpolusi disebabkan oleh adanya racun atau polutan yang masuk ke lingkungan air. Polutan air di antaranya minyak, limbah industri, limbah rumah tangga. Limbah industri yang mengandung logam berat seperti raksa, timbal dan kadmium biasanya dialirkan ke sungai. Logam tersebut berbahaya bila masuk ke Gbr. 8.14 Pembuangan limbah industri ke sungai dapat mengakibatkan polusi air dalam tubuh manusia karena dapat menimbulkan panyakit kanker. Berbagai limbah rumah tangga, seperti detergen dan sampah dapat menyebabkan penurunan kandungan oksigen di perairan. Limbah pertanian seperti pupuk, insektisida DDT dan herbisida berbahaya bagi kesehatan manusia juga organisme lainnya, dan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Semua jenis limbah tersebut dapat menyebabkan kamatian bagi organisme air, terutama ikan.

d. Pencemaran Tanah