PKn untuk Siswa SMP-MTs Kelas IX
123
A. Potensi Diri
1. Empat Potensi dan Kecerdasan Manusia yang Mengagumkan
Manusia dianugerahi oleh Tuhan berupa empat potensi, yaitu tubuh, akal, hati, dan jiwa. Dengan keempat potensi itu manusia memiliki empat
macam kecerdasan. Keempat kecerdasan itu adalah sebagai berikut.
a. Kecerdasan Fisik atau Tubuh Physical Intelligence atau
Physical Quotient
PQ
Kecerdasan itu tidak hanya dimiliki oleh akal, tetapi tubuh kita juga memiliki kecerdasan. Seringkali kita tidak menyadari dan tidak
memperhitungkan hal ini. Agar kamu bisa menyadari hal itu, coba kamu renungkan pertanyaan ini. Apa yang bisa dilakukan oleh tubuhmu, tanpa
usaha sadar dari dirimu? Apakah kamu selalu memerintah tubuhmu untuk bernapas? Apakah kamu selalu memerintah tubuhmu untuk mengatur
peredaran tubuh?
Ya, ternyata tanpa kamu perintah, tubuhmu menjalankan sistem pernafasan, peredaran darah,
sistem saraf, dan sistem-sistem vital lainnya. Tanpa kamu sadari atau kamu perintah, tubuhmu terus-
menerus memantau lingkungannya, menghancurkan sel pembawa penyakit, mengganti sel yang rusak,
dan melawan unsur-unsur yang mengganggu kelangsungan hidup. Kecerdasan yang dimiliki oleh
tubuh inilah yang dinamakan kecerdasan tubuh. Kecerdasan tubuh seperti itu tidak tumbuh dengan
sendirinya dan juga tidak dengan usaha kita secara sadar. Tuhan Yang Mahakuasa telah menganugerahi
potensi dan kecerdasan tubuh kepada setiap manusia. Oleh karena itu, kita wajib bersyukur
kepada Tuhan, dengan cara menjaga, memelihara, dan meningkatkan kesehatan tubuh.
b. Kecerdasan Akal atau Mental Intelligence QuotientIQ
Secara umum, kecerdasan itu milik akal manusia. Seorang yang pintar berhitung atau matematika sering disebut orang cerdas. Akan
tetapi, sebenarnya akal manusia memiliki kemampuan lebih dari sekadar
Tubuh manusia memiliki kemampuan untuk mengatur sistem pernafasan,
peredaran darah, dsb.
Sumber: Ap Photo
4.1 Gambar
Di unduh dari : Bukupaket.com
Prestasi Diri dan Keunggulan Bangsa
124
itu. Kecerdasan akal atau mental ialah kemampuan untuk menganalisis, menentukan hubungan sebab-akibat, berpikir secara abstrak, mengguna-
kan bahasa, memvisualkan sesuatu, dan memahami sesuatu.
Dengan kecerdasan akal atau mental, manusia dapat mengembangkan
kemampuannya dan kehidupannya. Berbeda dengan kecerdasan tubuh
yang dimiliki manusia sejak lahir, kecerdasan akal ini perlu dikembang-
kan atau ditingkatkan terus menerus. Coba kamu renungkan. Ketika masih
balita, kamu belum memiliki kemam- puan membaca, menulis, berhitung
atau menjelaskan sesuatu. Sekarang kamu bisa melakukan semua itu,
karena kamu memiliki kecerdasan mental atau kecerdasan otak.
c. Kecerdasan Emosi atau Perasaan Emotional QuotientEQ