D. Penilaian Hasil Belajar Bahasa Jepang
Bahasa Jepang merupakan salah satu mata pelajaran yang ada pada struktur kurikulum 2013, pada kelompok pilihan pemitan baik peminatan
kelompok mata pelajaran, maupun peminatan mata pelajaran lintas minat. Penilaian hasil belajar bahasa Jepang dikembangkan sesuai dengan konsep
penilaian kurikulum 2013, bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan bertujuan untuk memantau proses
dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran Standar Penilaian. Proses penilaian diawali dari pengkajian
teknik penilaian yang tepat pada silabus sebagai acuan dalam membuat rancangan dan kriteria penilaian, kemudian dilakukan pengukuran sebagai
kegiatan membandingkan hasil pengamatan dengan suatu kriteria atau ukuran yang ditetapkan, terakhir proses memberi penilaian pada sejumlah
informasi yang diperoleh terkait kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
1. Penilaian Kompetensi Sikap Pengumpulan informasi terkait sikap peserta didik pada pembelajaran
bahasa Jepang dilakukan dengan teknik observasi, pada saat kegiatan belajar berlangsung, dimulai pada proses mengamati, menanya,
mengeksplor data, mengasosiasi, sampai mengomunikasikan hasil pembelajarannya. Penilaian ini digunakan untuk mengukur pencapaian
Kompetensi Inti 1 dan 2, dengan kompetensi dasar 1.1, 2.1, 2.2, 2.3, dan 2.4.
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan Pengumpulan informasi terkait pencapaian pengetahuan peserta didik
dilakukan melalui tes dengan teknik tes tertulis dan pemberian tugas. Pengetahuan bahasa Jepang terakumulasi pada Kompetensi Inti 3, dengan
Kompetensi Dasar 3.1, 3.2, 3.3, dan 3.4. Pengetahuan bahasa Jepang terdiri dari kosa kata, struktur kalimat,
ungkapan-ungkapan yang merepresentasi budaya setempat. Kosa kata dikembangkan dari mulai tata cara membaca dan menulis, selanjutnya
digabung menjadi kalimat dengan gramatika bahasa Jepang. Kosa kata, struktur bahasa, dan ungkapan-ungkapan dipelajari dalam satu kesatuan
utuh berbentuk wacana lisan dan tulisan, yang diikat oleh tema Identitas 16
Diri dan Kehidupan sekolah.
Tabel 1. Penilaian Kompetensi Pengetahuan Indikator Soal
Bentuk No
Soal Skor Penilaian
P eserta didik dapat mengisi
teks rumpang tentang Identitas diriperkenalan, melalui
sebuah dialog yang
diperdengarkan Isian
1 - 5 Satu kata = 1
10 Kata = 1 x 10
Diperdengarkan sebuah dialog, tentang Identitas diri
Perkenalan, peserta didik dapat membuat pertanyaan
dengan tepat. Uraian
terbata s
6 - 10
Skor 2 apabila kalimat tanya yang
dibuat dengan struktur yang benar
dan bermakna Skor 1 apabila
hanya sebagian strukturnya benar
Skor 0 apabila struktur yang
dibuat salah,
Peserta didik dapat mengisi tabel dengan informasi umum
tertentu dan rinci, serta dapat menjawab pertanyaan tentang
Identitas diri Perkenalan, sesuai dialog yang
diperdengarkan. Uraian
Terbata s
10 - 15
No. 11 – 15 skor 1
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan Pengumpulan informasi terkait keterampilan berbahasa Jepang dalam
bentuk penyusunan teks lisan dan tulisan sederhana diukur dengan teknik tes praktik, melalui unjuk kerja, unjuk karya produk. Penilaian ini
digunakan untuk mengukur ketercapaian Kompetensi Inti 4, yang terdiri dari KD 4.1, 4.2, 4.3, dan 4.4. Instrumen penilaiannya dilengkapi dengan rubrik,
seperti contoh berikut ini; Rubrik penyusunan teks lisan.
Penilaian penyusunan teks lisan terdiri dari enam kriteria, yaitu kriteria; Ketuntasan tugas sesuai tujuan (タス ク 達 成 ) , Struktur wacana (談 話 構 造 ) 、
Kefasihan (流暢さ), Penggunaan kosa kata (語彙), Penggunaan tata bahasa (文法)
dan Pelafalan (発音). Rentang skor dari masing-masing kriteria adalah 17
4(すばらしい), 3(できた!), 2(もうすこし), 1(がんばって). Ketuntasan tugas sesuai tujuan, skor 4 (すばらしい) jika semua tugas tuntas dengan sangat baik dan
sesuai tujuan, Skor 3 ( で き た ! ) jika semua tugas tuntas, tetapi ada
sebagian kecil yang salah namun tetap sesuai tujuan, skor 2 ( も う す こ
し ) jika Sebagian besar tugas tuntas, namun banyak kesalahan sehingga tidak sesuai dengan tujuan, skor 1 Sebagian besar tugas tidak tuntas,
banyak kesalahan sehingga tidak sesuai dengan tujuan. Struktur wacana(談 話構造)
, skor 4 (すばらしい) jika penyampaian dengan struktur wacana sangat runut dan mudah dipahami, Skor 3 ( で き た ! ) jika penyampaian dengan
struktur yang cukup runut dan bisa dipahami, skor 2 ( も う す こ し ) jika penyampaian kurang runut sehingga agak sulit dipahami, skor 1 jika
penyampaian tidak runut sehingga tidak bisa dipahami. Kefasihan (流暢さ), skor 4 (すばらしい) jika penyampaian dilakukan dengan sangat lancar, skor 3
(できた!) jika ada penyampaian yang dilakukan dengan agak kurang lancar,
namun makna dapat dipahami, skor 2 ( も う す こ し ) jika penyampaian dilakukan tersendat-sendat, sehingga makna kurang dipahami, dan skor 1
( が ん ば っ て ) jika penyampaian sangat tersendat-sendat, sehingga makna
tidak dapat dipahami. Penggunaan kosa kata (語彙), skor 4 (すばらしい) jika dapat menggunakan kosa kata dengan sangat leluasa dan benar , skor 3 (で
きた!) jika dapat menggunakan kosa kata dengan cukup leluasa dan benar,
skor 2 ( も う す こ し ) jika dapat menggunakan kosa kata terbatas, dan ada beberapa yang salah dan skor 1 (がんばって) jika dapat menggunakan kosa
kata yang sangat terbatas, dan banyak kesalahan. Penggunaan tata bahasa ( 文 法 )
, skor 4 (す ば ら し い ) jika dapat menggunakan tata bahasa dengan leluasa sesuai kondisi , skor 3 (できた!)jika dapat menggunakan tata bahasa
yang sering digunakan sesuai kondisi, skor 2 (もう す こ し ) jika hanya dapat menggunakan tata bahasa sederhana, dan skor 1 ( が ん ば っ て ) jika dapat
terdapat kesalahan mendasar dalam tata bahasa, namun dapat dipahami apa yang ingin diutarakan. Pelafalan (発音), skor 4(すばらしい) jika pelafalan
sangat baik dan sangat mudah dipahami, skor 3 (できた!)jika pada pelafalan cukup baik, namun ada sedikit kesalahan namun tak mengubah makna, skor
2 ( も う す こ し ) jika banyak kesalahan pada lafal, namun mengganggu pemahaman makna, dan skor 1(がんばって) jika banyak kesalahan pelafalan,
sehingga tidak dapat dipahami. Kriteria penilaian penyusunan teks
lisanBerikut ini tabel kriteria penilaian penyusunan teks lisan .
Skor Penil
18
Kriteria aian
4 3
2 1
Ketuntas- an tugas
sesuai tujuan
(タスク達 成)
Semua tugas tuntas
dengan sangat baik
dan sesuai tujuan.
Semua tugas
tuntas, tetapi ada
sebagian kecil yang
salah namun tetap sesuai
tujuan. Sebagian
besar tugas
tuntas,nam un banyak
kesalahan sehingga
tidak sesuai
dengan tujuan.
Sebagian besar tugas
tidak tuntas
sehingga tidak
sesuai dengan
tujuan. Jumlah
Soal 5 Skor
maksimal 5 x 4 =
15
Struktur wacana
(談話構造) Penyampaia
n dengan struktur
wacana sangat runut
dan mudah dipahami
Penyampaia n dengan
struktur yang cukup
runut dan bisa
dipahami Penyampai
an kurang runut
sehingga agak sulit
dipahami Penyampai-
an tidak runut
sehingga tidak bisa
dipahami Jumlah
Soal 5 Skor
maksimal 5 x 4 =
20 Kelancar
-an(流暢 さ)
Penyampaia n sangat
lancar. Ada
penyampaia n yang
dilakukan dengan
agak kurang lancar,
namun makna
dapat dipahami.
Penyampai an
dilakukan tersendat-
sendat, sehingga
makna kurang
dipahami. Penyampai
-an sangat tersendat-
sendat, sehingga
makna tidak dapat
dipahami. Jumlah
Soal 5 Skor
maksimal 5 x 4 =
20
Kosa kata Dapat
mengguna- kan kosa
kata dengan sangat
leluasa dan benar.
Dapat mengguna-
kan kosa kata dengan
cukup leluasa dan
benar. Dapat
mengguna kan kosa
kata terbatas,
dan ada dapat
mengguna kan kosa
kata yang sangat
terbatas, dan ada
beberapa kesalahan
kesalahan. Dapat
mengguna- kan kosa
kata yang sangat
terbatas, dan
banyak kesalahan.
Jumlah Soal 5
Skor maksimal
5 x 4 = 20
Tata baha
sa Dapat
mengguna- kan tata
bahasa dengan
leluasa sesuai
kondisi. Dapat
mengguna- kan tata
bahasa yang sering
digunakan sesuai
kondisi Hanya
dapat mengguna
kan tata bahasa
sederhana. Dapat
terdapat kesalahan
mendasar dalam tata
bahasa,na mun dapat
dipahami apa yang
ingin diutarakan.
Jumlah Soal 5
Skor maksimal
5 x 4 = 20
Pelaf alan
Pelafala n sangat
Pelafala n cukup
Banyak kesalahan
Banyak kesalahan
Jumlah Soal 5
19
(発 音)
baik dan sangat
mudah dipaham
i. baik,
namun ada
sedikit kesalaha
n namun tak
mengub ah
makna. pada lafal,
namun masih
dapat dipahami
maknanya pelafalan,
sehingga tidak dapat
dipahami. Skor
maksimal 5 x 4 =
20
Nilai akhir = Jumlah Perolehan skor X 100 Jml skor maksima
20
BAB III ANALISIS KOMPETENSI