Kualitas Sinyal Visual Basic 6.0

GSM semakin mempopulerkan GSM. 4. Penggunaan Quad-Band dalam sistem GSM sekarang ini memungkin kan roaming internasional, yang tentunya tergantung pada operator penyedia jasa GSM. 5. Perkembangan fitur-fitur ponsel berbasis GSM yang sangat cepat ikut mempengaruhi selera masyarakat. 6. Adanya fasilitas SMS Short Message System memungkinkan pengiriman berita dalam bentuk teks yang sangat murah. Selain memiliki keunggulan, jaringan GSM juga memiliki kelemahan yaitu: 1. Biaya pembangunan jaringan yang relatif mahal. 2. Belum adanya perjanjian antara sesama provider untuk menyamakan tarif diseluruh dunia 3. Rendahnya keamanan.

2.5 Kualitas Sinyal

Unjuk kerja suatu sistem komunikasi tidak lepas dari pengaruh gangguan noise. Noise akan selalu ada di antara pemancar dan penerima suatu sistem komunikasi. Dampak utama dari adanya noise adalah bit error kesalahan bit data yang diterima pada sisi penerima. Untuk sistem komunikasi digital, data sering disimbolkan dengan simbol 0 dan simbol 1. Bit error yang dimaksud adalah kesalahan data simbol 1 menjadi simbol 0 atau sebaliknya [5]. Terjadi bit error diukur dengan cara membandingkan data keluaran pada 12 Universitas Sumatera Utara sisi penerima dengan data asli pada sisi pengirim. Ketepatan pengiriman sinyal informasi dengan adanya pengaruh noise dapat diukur dengan average probability of simbol error atau biasa disebut bit error rate BER. Bit Error Rate didefenisikan sebagai besarnya kesalahan bit data bit error keluaran pada sisi penerima dibandingkan dengan total data yang dikirimkan pada sisi pengirim. BER juga dapat didefenisikan sebagai berikut [5] ��� = number of bit error total number of bit 2.1 BER berbanding terbalik dengan RxQual. Semakin tinggi nilai BER maka semakin jelek pula RxQual. Tabel 2.1 Menunjukkan hubungan RxQual dengan BER. Tabel 2. 1 Hubungan RxQual dengan BER [6] RxQual Bit Error Rate BER BER 0,2 1 0,2 BER 0,4 2 0,4 BER 0,8 3 0,8 BER 1,6 4 1,6 BER 3,2 5 3,2 BER 6,4 6 6,4 BER 12,8 7 12,8 BER Jika pada umumnya RxQual bernilai 0, maka kualitas jaringan dikatakan 13 Universitas Sumatera Utara sangat baik, karena bit error yang terjadi dalam 1 frame 0,2 . Namun jika RxQual bernilai 8, maka kualitas jaringan sangat buruk, dengan bit error yang terjadi 12,8 [6].

2.6 Parameter Kualitas Panggilan pada Jaringan GSM

Parameter kualitas panggilan pada jaringan GSM yang akan dibahas pada Tugas Akhir ini adalah RxLevel, RxQual, Successfull Call Ratio SCR, Call Setup Success Rate, Block Call dan Drop Call. Berdasarkan parameter tersebut kualitas panggilan pada jaringan GSM akan dapat diketahui [7].

2.6.1 RxLevel

RxLevel adalah kuat sinyal penerimaan yang menyatakan besarnya sinyal yang diterima pada sisi penerima mobile station. Nilai RxLevel merupakan suatu nilai yang menunjukkan level kekuatan sinyal, yang ditunjukkan dalam dalam rentang minus dBm. Semakin kecil nilai RxLevel semakin besar minus dBm pada RxLevel, semakin lemah kekuatan sinyal penerimaan pada MS. Standar nilai RxLevel pada masing-masing provider berbeda. Pengukuran nilai RxLevel dapat digunakan dalam memperhitungkan besarnya redaman akibat rugi-rugi lintasn propagasi. Hal tersebut dikarenakan nilai RxLevel berpengaruh dalam penentuan level sinyal [8].

2.6.2 RxQual

RxQual merupakan tingkat kualitas sinyal penerimaan di mobile station 14 Universitas Sumatera Utara MS, adalah kualitas sinyal suara voice yang diukur dalam BER. Nilai RxQual ini berfungsi sebagai penanda kualitas sinyal, apakah sudah bagus atau belum. Rentang nilai RxQual pada umumnya adalah antar 0 hingga 8, dimana nilai tersebut dipengaruhi oleh jumlah BER yang terjadi. Semakin besar nilai RxQual, maka semakin buruk kualitas sinyalnya. Pengukuran RxQual dapat digunakan untuk memverifikasi cakupan site- site BS base station yang dipilih. Selain itu, dengan adanya nilai RxQual juga dapat diperlihatkan sebuah gambaran bagaimana cakupan yang bagus yang disediakan dari ste-site BS dan seberapa besar interferensi yang dihasilkan. Tidak ada standar yang ditetapkan untuk nilai RxQual dan setiap operator memiliki ambang yang berbeda-beda. Walaupun demikian, karena RxQual digunakan sebagai ukuran performansi hubungan antara MS mobile station dan BS base station, maka perlu ditentukan RxQual minimum untuk mendapatkan performansi sistem yang memadai [8].

2.6.3 Successfull Call Ratio SCR

Succesfull call ratio merupakan perbandingan antar jumlah panggilan yang berhasil dengan jumlah call attempt. Disebut juga dengan tingkat keberhasilan panggil dari suatu pelanggan ke pelanggan lainnya [9]. ��� = Jumlah call yang berhasil Jumlah call attemp x 100 2.2 15 Universitas Sumatera Utara Adapun yang dimaksud dengan jumlah call yang berhasil adalah panggilan yang berhasil mendapat jawaban. Sedang yang dimaksud dengan call attempt adalah panggilan yang dibangkitkan sejak pelanggan mengangkat handset. Hambatan-hambatan yang dialami dalam meningkatkan SCR diantaranya : 1. Kesulitan memperbesar dimensi perangkat dengan teknologi lama analog 2. Kurang lancarnya signalling dari berbagai macam teknologi 3. Masih dominannya tingkah laku pelanggan yang menyebabkan banyaknya loss pada arah originating dan terminating [8].

2.6.4 Call Setup Success Rate CSSR

CSSR Call Setup Success Rate adalah nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat ketersediaan jaringan dalam memberikan pelayanan, baik berupa voice call, video call maupun SMS. Dengan kata lain, membuka jalan untuk komunikasi. Melalui perhitungan nilai CSSR tersebut maka akan dapat diketahui seberapa handal jaringan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Perhitungan nilai CSSR dapat kita lihat pada persamaan berikut ini [9]. CSSR = call setup call setup +blocked call x 100 2.3

2.7 EVENT

Setelah kita mengetahui parameter-parameter yang digunakan untuk menentukan kualitas panggilan,maka kita akan menemukan event kejadian yang 16 Universitas Sumatera Utara merugikan bagi pelanggan pengguna jaringan GSM dan provider penyedia jaringan GSM tersebut. Event merupakan peristiwa-peristiwa yang terjadi saat panggilan berlangsung [5].

2.7.1 Blocked Call

Blocked call merupakan suatu kemampuan sistem untuk menolak melayani panggilan karena kanal yang tersedia sudah berisi tingginya jumlah panggilan yang tidak sebanding dengan jumlah kanal yang tersedia. Block call terjadi karena tidak tersedianya saluran pada BTS Occupancy. Ketidakmampuan sistem menghandle besarnya trafik pada saat-saat jam sibuk, sehingga BTS mengalami overload. Sedangkan Prosentase untuk nilai block call dapat dihitung dengan meggunakan rumus seperti menghitung dropped call yaitu sebagai berikut[9]: ����� ���� = Block Call Call Attempt x 100 2.4 Adapun blocked call terdiri dari 3 jenis, yaitu: 1. Blocked Call Set Up, yaitu terjadinya banyak percobaan pengulangan melakukan panggilan. 2. Blocked Call Kanal Suara, yaitu jika panggilan datang sebagian tidak dapat dilayani karena mendapatkan kanal suara. 3. Blocked End-Office, yaitu trunk panggilan dari MSC ke end-office mulai meningkat dan jumlah terhubung ke end-office menjadi tidak mencukupi. 17 Universitas Sumatera Utara

2.7.2 Dropped Call

Dropped call adalah suatu kondisi dimana pembicaraan yang sedang berlangsung terputus sebelum pembicaraan tersebut selesai panggilan yang jatuh setelah kanal bicara digunakan. Akibat dari dropped call ini menyebabkan ketidaknyamanan dalam berkomunikasi seluler. Dropped call dapat terjadi oleh berbagai hal yaitu [7] : 1. Rugi-rugi frekuensi radio 2. Co-Channel interferensi dan adjacent interferensi 3. Kegagalan handover sebagai akibat dari tidak terdapatnya trafik kanal pada sel tetangga atau neighbour cell. 4. Blank Spot DCR Drop Call Rate adalah parameter yang digunakan untuk mengukur kualitas jaringan dengan mengukur banyaknya peristiwa dropped calls yang terjadi saat panggilan sedang berlangsung. Perhitungan nilai DCR diberikan oleh persamaan berikut [9]. ��� = droped calls call establish x 100 2.5

2.8 G-Net Track

G-Net Track adalah monitor jaringan nirkabel dan drive test untuk perangkat OS Android. Hal ini memungkinkan pemantauan dan pengambilan parameter jaringan seluler tanpa menggunakan peralatan khusus. G-Net Track dapat digunakan untuk mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang jaringan 18 Universitas Sumatera Utara atau untuk mempelajari lebih lanjut tentang jaringan nirkabel bahkan dapat digunakan untuk memudahkan representasi rute saat bepergian. Menggunakan aplikasi ini dapat dengan mudah mengetahui masalah cakupan jaringan yang buruk, RxLevel rendah, uplink dan downlink throughput data rendah, kurangnya server dominan yang menyebabkan banyak reselections sel dan seringnya gangguan layanan, ketika memiliki banyak reselections antara sel-sel pada 3G dan 2G cakupan 3G lemah, panggilan diblokir, pemutusan panggilan. Adapun fungsi utama dari G-Net Track ini adalah mengukur parameter jaringan nirkabel, pengambilan nilai, diukur dalam teks dan file, menampilkan nilai yang terukur pada tampilan peta, menampilkan BTS dan melayani line sel pada tampilan peta [10].

2.8.1 Item Tolls G-Net Track yang digunakan pada Android

Pada G-Net Track ada lima tab dengan informasi yang berbeda, berikut ini adalah item tools yang ada pada software G-Net Track yaitu [10] : 1. CELL Tab CELL Tab menampilkan informasi jaringan dan geografis. Hal ini juga menunjukkan data log dari sel-sel yang melayani. Informasi yang diperlihatkan adalah: a. Operator : Nama operator nirkabel yang digunakan b. MCC Mobile Country Code : adalah kode khusus 3 digit untuk masing- masing negara c. MNC Mobile Network Code : adalah kode 2 atau 3 digit dan spesifik untuk 19 Universitas Sumatera Utara masing-masing operator didalam negeri d. LAC : adalah kode area lokasi, jaringan dibagi oleh area lokasi, dimana pelanggan yang dipanggil disemua sel secara bersamaan e. RNC Radio Network Controller : adalah ketika di 3G menunjukkan ID dari RNC data sel yang diambil saat itu f. Cell ID : adalah ID dari data sel g. Tipe : adalah modus jaringan teknologi seperti GPRS, EDGE pada 2G atau UMTS, HSPA pada 3G, dll h. Level : adalah kekuatan sinyal arus dalam dBm, untuk teknologi yang berbeda dan keterangan yang berbeda. RxLevel untuk 2G, 3G dan RSCP, RSRP untuk 4G. i. Qual : adalah kualitas sinyal jaringan. Untuk teknologi yang berbeda dan keterangan yang berbeda. RxQual untuk 2G, 3G dan Ecno untuk RSRQ untuk 4G. Nilai ini tidak ditampilkan oleh sebagian besar ponsel, hanya beberapa ponsel yang menampilkan. j. SNR Signal to Noise Ratio : adalah perbandingan sinyal dan kebisingan. Hal ini diukur hanya pada LTE k. CQI : adalah indikator kualitas saluran. Hal ini diukur hanya pada 4G l. Longitude : adalah lokasi longitude bujur dalam format desimal m. Latitude : adalah lokasi latitude lintang dalam format desimal n. Speed Kecepatan : adalah kecepatan arus kmph km per hour o. Accuracy Akurasi : adalah akurasi lokasi yang ditentukan. Penentuan lokasi didasarkan pada GPS atau network menggunakan layanan 20 Universitas Sumatera Utara lokasi google, sel tetangga atau jaringan WiFi p. Height Tinggi : adalah perbedaan antara ketinggian dan nilai-nilai dasar.Ketinggian diukur dengan GPS. q. ULUpLink : adalah kecepatan transfer data dalam kbps r. DLDownLink : adalah Kecepatan transfer data dalam kbps s. Data : adalah data yang digunakan dalam jaringan, seperti jaringan mobile atau WiFi t. Phone State : adalah IDLE, Panggilan, Data. Transfer data aktif atau panggilan suara aktif jika idle. u. Serving Time : adalah waktu melayani sel dalam hitungan detik. Jika cell file digunakan baris ini juga menunjukkan nama sel yg melayani. v. Tabel Serving Time : adalah tabel yang menunjukkan tampilan log melayani perubahan sel dengan waktu perubahan dan dimana tingkat perubahan ini terjadi. Tabel ini juga menunjukkan sel waktu yang berguna untuk sel seleksi tempat yang sering dan kurangnya sel dominan. Selain itu juga untuk melihat tampilan hilangnya jangkauan jaringan dengan baris nilai tingkat yang sama yaitu -201. 2. NEI Tab NEI Tab menampilkan informasi tentang pengukuran sel tetangga. Ini terdiri dari dua tabel yaitu : a. Serving Table Cell : adalah menampilkan informasi tentang bagian dan tingkat id cell. Ketika pada kolom Cell ID 3G akan menunjukkan RNC-Cell ID dan PSC Primer Scrambling Code pada tampilan telepon. 21 Universitas Sumatera Utara b. Neighbour Table Cell : adalah menampilkan informasi tentang tingkat sel tetangga. Ketika pada 2G sel tetangga akan ditampilkan sebagai LAC dan Cell ID. Ketika pada 3G akan ditampilkan sebagai PSC. Pada bagian bawah NEI Tab adalah daerah dengan link ke alat lain yang tersedia pada situs ini. 3. Tab Map Tab Map menampilkan pandangan pengukuran geografis hte dan base station jaringan seluler. Pada baris pertama ada informasi tentang teknologi saat ini MCC, MNC, LAC, RNC, Cell ID, tingkat dan pengukuran kualitas. Pada baris kedua ada informasi tentang jarak untuk melayani sel. Informasi ini hanya tersedia jika dengan jaringan informasi sel dimuat. Pada baris ini juga informasi tentang GPS. Jika memiliki fix warna hijau atau tidak warna merah, peta tersebut menunjukkan cell file daerah pandang sekitarnya dan pengukuran peta tematik yang dipilih Level, Qual, Cell, DL Bit rate, UL Bit rate, Speed. Ada empat tombol yang tersedia yaitu: a. Tombol pertama adalah untuk mengubah pengukuran peta tematik b. Tombol Ekspor adalah pengukuran yang dipilih dalam format kml. Hal ini berguna untuk merekam juka fungsi logging belum diaktifkan. c. Tombol Screenshot adalah untuk menyimpan snapshot dari tampilan. Hal ini berguna untuk penghematan representasi gambar dari pengukuran. d. Tombol Clear adalah Membersihkan tampilan. Jika ada banyak poin dapat memperlambat tampilan peta dan lebih baik menghapus tampilan. 22 Universitas Sumatera Utara 4. Tab INFO Tab INFO menyediakan informasi seperti berikut : a. Status Log adalah menunjukkan jika rekaman log telah dimulai atau tidak b. IMSI International Mobile Subscriber Identity adalah SIM Card yang berfungsi untuk memberikan informasi dalam rangka jejak yang berbeda yang harus dilakukan oleh operator jaringan. c. IMEI adalah ID hardware dari ponsel d. Current Operator adalah nama layanan operator yang digunakan e. Current Country adalah nama negara penyedia layanan seluler yang digunakan f. Home Operator adalah nama operator yang digunakan g. Home Country adalah negara home operator h. Is Roaming adalah menyatakan apakah ponsel sedang aktif atau tidak i. MSISDN adalah menyatakan nomor telepon user j. SD card adalah media penyimpanan kartu SD yang tersedia k. App Folder adalah folder root yang digunakan untuk file yang dikirim, dimana aplikasi folder G-Net Track nya tetap l. G-Net Track Version adalah versi terbaru dari aplikasi m. G-Net Track Code adalah nomor representasi dari versi aplikasi yang digunakan n. Android SDK adalah nonor OS versi android o. Device adalah nama perangkat p. Brand adalah merek handset 23 Universitas Sumatera Utara q. Device Manufacturer adalah perangkat produsen r. Device Model adalah model perangkat s. Build Number adalah perangkat lunak yang mendukung t. Voice sequence status adalah status urutan atau data urutan u. Voice Call adalah jumlah panggilan suara v. Successful Calls adalah jumlah panggilan yang berhasil mulai dari awal panggilan dimulai sampai panggilan selesai dilakukan w. Blocked Calls adalah jumlah panggilan suara yang diblokir x. Dropped Calls adalah jumlah panggilan suara yang gagal atau tidak berhasil dilakukan. 5. Tab Hard Drive Tab Hard Drive merupakan bagian bagian yang mewakili sel informasi utama dalam format nyaman dengan huruf-huruf besar.

2.9 Visual Basic 6.0

Visual Basic merupakan bahasa pemograman komputer yang bekerja dalam ruang lingkup Microsoft Windows. Bahasa pemograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer didalam melakukan tugas-tugas tertentu. Tampilan Visual Basic merupakan suatu lingkungan yang besar yang terdiri dari beberapa bagian, yang mana bagian ini memiliki sifat yaitu [11] : 1. Floating, dapat digeser ke posisisi mana saja, untuk menggeser elemen ke layar visual basic, dilakukan dengan cara mengklik dan menahan tombol mause pada judul Title Bar element tersebut, lalu menggeser ke posisi yang diinginkan. 2. Sizeable, dapat diubah-ubah ukurannya seperti halnya mengubah ukuran 24 Universitas Sumatera Utara jendela pada windows. Untuk mengubah ukuran elemen atau jendela dilakukan dengan mengklik dan menahan tombol mouse pada sisi Border jendela tersebut. Lalu mengubah ukurannya sesuai dengan yang diinginkan. 3. Dockable, dapat menempel pada bagian lain yang berdekatan. Untuk menempelkan layar Visual Basic ke elemen lainnya, cukup menempelkan sisi elemen tersebut ke sisi yang diinginkan. Visual Basic yang digunakan pada penulisan Tugas Akhir ini adalah Visual Basic 6.0 yang memiliki tampilan seperti pada Gambar 2.2. Gambar 2.2 LayOut Visual Basic 6.0 Keterangan Gambar : a. Main Menu Baris menu terletak pada baris atas pada IDE. Menu ini merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria operasi yang dihasilkan. 25 Universitas Sumatera Utara b. Tool Bar Tool bar terdiri atas beberapa tombol untuk mengendalikan tampilan, seperti mengatur pemunculan jendela Properties, Project dan Form Layout c. Window Code Window code adalah jendela yang mengandung kode-kode program yang merupakan instruksi untuk aplikasi visual basic, pada window code terdapat dua fasilitas utama yaitu pemilihan object dan prosedur tempat penulisan kode program yang berada diantara kode private dan End Sub. d. Tool Box Tool Box adalah penyimpanan kontrol digunakan pada program yang dipasangkan pada form seperti Label. Setiap kontrol di tambahkan ke form dan menjadi objek yang dapat dibuat kode program. e. Project Explorer Project Explorer adalah jendela yang mengandung semua file yang terdapat pada aplikasi visual basic, yang digunakan pada proses pemrograman dan menyediakan akses ke File tersebut. Pada Project Explorer tersebut ditampilkan semua file yang terdapat pada Project yang sedang aktif atau terbuka. f. Property Windows Property Window adalah jendela yang semua mengandung semua informasi mengenai objek yang terdapat pada aplikasi program. Property adalah sifat dari sebuah objek misalnya namanya, warna, ukuran, posisi, atau sebagainya. g. Form Layout Form Layout adalah jendela yang menggambarkan posisisi dari Form yang 26 Universitas Sumatera Utara ditampilkan pada layar monitor. h. Immediate Window Immediate Window berguna untuk mencoba beberapa instruksi pada program window ini. Pada saat menguji program, window ini biasa digunakan sebagai window debug. 27 Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Umum

Sistem komunikasi seluler merupakan solusi yang baik untuk menjamin kontinuitas hubungan komunikasi. GSM sebagai salah satu penyedia provider jaringan komunikasi bergerak, berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dengan kualitas panggilan yang bagus. Kualitas panggilan dipengaruhi oleh kualitas jaringan pada provider GSM. Kualitas panggilan yang tidak bagus menyebabkan terjadinya kegagalan panggilan. Pada Tugas Akhir ini, penulis melakukan penelitian untuk mengetahui kualitas panggilan pada jaringan GSM melalui drive test dengan menggunakan handset dengan tipe android dan Sim Card GSM PT. Indosat,Tbk dan juga software G-Net Track yang digunakan untuk memonitor kualitas panggilan ini, yang dihasilkan dari parameter yang ada pada G-Net Track yaitu RxLevel, RxQual, blocked calls, dropped calls dan successful calls. Selanjutnya kita melakukan analisa dari data yang kita hasilkan secara teoritis. Hasil yang di dapat kemudian akan di bandingkan dengan hasil yang kita terima dari PT. Indosat, Tbk yang diolah dengan menggunakan bahasa pemrograman visual basic. Dengan adanya analisis ini, dapat dilihat baik atau buruknya kualitas panggilan yang dihasilkan pada jaringan GSM. 28 Universitas Sumatera Utara