Saran KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI MINAT SISWA

97 kewajaran perkembangan mental siswa, 2 membentuk kelompok belajar yang saling tergantung 3 menyediakan lingkungan yang mendukung pembelajaran mandiri 4 mempertimbangkan keragaman siswa, 5 memperhatikan multi-intelegensi siswa, 6 menggunakan teknik-teknik bertanya dan 7 menerapkan penilaian autentik. Selain penggunaan pendekatan pembelajaran yang tepat, minat belajar dari siswa juga ikut menentukan prestasi belajar siswa. Biarpun pendekatan pembelajaran yang digunakan sudah baik, tetapi siswa tidak memiliki minat terhadap materi pelajaran tersebut, maka hasil belajarnyapun tidak akan maksimal. untuk itu guru harus betul-betul mampu memilih pendekatan pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan karakteristik dan kemampaun siswa, sesuai dengan tujuan pembelajaran dan yang mampu membangkitkan minat belajar siswa. Selain itu guru juga harus selalu memberikan motivasi dan mampu menumbuhkan minat belajar siswa.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian maka dapatlah penulis sarankan beberapa hal sebagai berikut : 1. Dalam melaksanakan pembelajaran guru hendaknya mampu memilih pendekatan pembelajarn yang efektif, yang selalu melibatkan siswa secara aktif sehingga materi pelajaran akan mudah diterima oleh siswa. 2. Guru IPS di SD dalam pembelajaranya dapat menggunakan pendekatan kontekstual sebagai pendekatan pembelajaranya, karena dari hasil peneltian ini penggunaan pedekatan kontektual mampu memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan pendekatan konvensional. 98 3. Guru harus mampu mengelola kelas dengan baik, dan pembelajaran yang diberikan mampu menarik perhatian siswa sehingga siswa selalu berminat mempelajari materi yang diberikan. 4. Siswa hendaknya selalu memiliki minat belajar dalam mempelajari apappun karena dengan adanya ketertarikan yang kuat terhadap suatu materi, maka materi tersebut akan lebih mudah untuk dipelajari. 5. Siswa henaknya selalu aktif dalam pembelajaran baik dalam diskusi dengan kelompok maupun dalam pembelajaran klasikal, sehingga segala sesuatu yang belum jelas akan dapat diperjelas dengan bertanya dengan teman atau guru maupun dengan mengalaminya sndiri. 6. sekolah hendaknya mampu menyediakan sarana prasarana yang mendukung sehingga guru akan mampu menggunakan media pembelajaran yang tepat dalam pelaksanaan pembelajarannya. DAFTAR PUSTAKA Ahmad Munif. 2003. Tinjauan tentang Pembaharuan Kurikulum. Semarang: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah. Arief Furchan. 1982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya : Usaha Nasional Arief S. Sadiman dkk. 2003. Media Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Atwi Suparman. 2001. Desain Intruksional. PAU-Dirjen Dikti, Depdiknas. B. Suryasubroto . 1997. Proses Belajar Mengajar di sekolah. Jakarta : Rineka Cipta. Depdiknas, 2003. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Depdiknas RI. 99 __________. 2004. Pedoman Umum Pengembangan Penilaian Kurikulum 2004. Jakarta: Depdiknas. __________. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi SMA. Jakarta : Depdiknas. __________. 2003. Pendekatan Kontekstual Contextual Teaching and Learning. Jakarta : Depdinas. Dick, Walter Lau Carey. 1990. The Systematic Design of Intructional. Harper Collins Publishers Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Dirjen dikdasmen Depdikbud. 1990. Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar. Jakarta:Depdikbud. Dwi Susilowati. 2004. Perancangan Silabus dan Draf Buku Ajar dengan Pendekatan KBK dan CTL. Jurnal Retorika UNS Surakarta Vol 2 No 2 J.J. Hasibuan dan Moedjiono. 2002. Proses Belajar Bengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya. Nugroho. 2003. Reposisi Peran Guru dalam Praksis Pembelajaran Modern. Semarang : Dinas Pendidikan dan Kebudayaaan Propinsi Jawa Tengah. Nurhadi, Burhanudin Yasin, Agus Gerrad Senduk. 2003. Pembelajaran Kontektual CTL dan Penerapannya dalam KBK. Malang : UNM. Nursisto. 2001. Spektrum Pengalaman Lapangan dalam Dunia Pendidikan. Jakarta: Depdiknas. _________. 2002 Peningkatan Prestasi Sekolah Menengah. Insan Cendekia. Oemar Hamalik. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta, Bumi Aksara. Saifuddin Azwar. 2002..Tes Prestasi Fungsi Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sardiman AM. 2000. Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Sarwiji Suwandi. 2004. Penerapan Pendekatan Kontekstual CTL dalam Mengimplementasikan KBK. Jurnal Retorika Vol. 2 No. 2 UNS Surakarta 100 Sri Anitah W. dan Noorhadi.1994. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta Universitas Terbuka. Suharsimi Arikunto. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. _____________. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Sutrisno Hadi. 1993. Metode Statistik I. Yogyakarta : Psikologi UGM. Suyahman. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Sukoharjo: Univet Bantara Winarno Surakmad. 1979. Metodologi Pengajaran Nasional. Jemmars Wolfolk, AE Nicholich LM. 1984. Eductional Psychology for Teaching. New Jersey: Prentie Hall. Lampiran 1.1 Kisi-Kisi Try Out Minat belajar Nomor soal yang diukr Kognisi Afeksi Konasi Minat Aspek Indikator + - + - + - Minat adalah pilihan kese – nangan dalam melakukan kegiatan dan dapat membang kitkan gairah seseorang untu k memenuhi kesediakanny a yang dapat diukur melaluikesuka aketertarikan, 1.Kesukaa n 2.Tertarik 3.Perhatian 4.Keterlibat a 5.Dorongan Gairah Inisiatif Responsif Konsentras i Kemauan Kerja keras 3 25 16 17 14 8,40 6 26 1,37 24 32 23 5 20,39 2,38 19,35 10 31 33 22 21 13 11 18 4 27 12 29 15 9 34 7 30 28 36 - 101 perhatian, keter libatan,dorong a Jumlah 5 6 7 7 9 6 6 5 Lampiran 1.2. INSTRUMEN TRY OUT MINAT BELAJAR N a m a : Sekolah Dasar : Kelas : Nomor : Petunjuk 1. Bacalah baik baik pernyataan-pernyataan pada soal 2. Berilah jawaban dari item-item tersebut dengan memberi tanda V yang paling sesuai dengan kondisi anda 3. Jawaban yang anda berikan tidak mempengaruhi prestasi. N o Pernyataan SS S R TS ST S 1. 2. 3. 4. 5. 6. Saya segera mengerjakan PR sebelum datang pekerjaan yang lain. Saya asik dengan pikiran sendiri ketika guru menerangkan. Saya suka membaca buku mata pelajaran. Saya senang mempelajari materi pelajaran dengan cara berdiskusi kelompok. Saya sangat perhatian bila belajar dengan mendatangi obyek langsung. Saya akan meninggalkan belajar,karena ada acara televise yang menarik. 102 7. 8. 9. 10 . 11 . 12 . 13 . 14 15 . 16 . 17 . Saya bosan dengan pekerjaan rumah, karena menyita waktu untuk bermain. Pada waktu istirahat, saya gunakan untuk berdiskusi dengan teman tentang pelajaran. Saya giat belajar, karena untuk mengejar cita-cita. Apabila dalam kehidupan sehari-hari saya menemukan kejadian yang berkaitan dengan salah satu mata pelajaran tertentu, saya akan bertanya kepada guru. Membaca buku pelajaran merupakan pekerjaan yang membosankan. Apabila disuruh guru untuk membawa bahan dan alat-alat praktek, saya berusaha untuk mencari dan membawanya. Saya malas mencatat penjelasan guru di papan tulis Saya memanfaatkan waktu luang setelah pulang sekolah untuk kembali mempelajari pelajaran yang telah saya terima di sekolah tadi. Saya akan membantu apabila teman kesulitan dalam mengerjakan tugas. Saya akan mengajak teman untuk mencari buku-buku di toko buku. Saya memperhatikan guru dengan saksama apabila ia memberikan informasi tentang pengetahuan yang baru. Setiap belajar, saya minta ditemani oleh ayah dan ibu. Apabila saya tidak masuk sekolah, saya 103 18 . 19 . 20 . 21 . 22 . 23 . 24 . 25 . berusaha untuk bertanya kepada teman tentang pelajaran hari ini. Saya merasa berat hati untuk meninggalkan pelajaran jika diajak ayah atau ibu bepergian. Jika pelajaran terlalu mudah bagi saya, saya tidak memperhatikan lagi penjelasan guru. Karena saya sudah merasa bisa mengerjakan soal-soal, saya tidak memperhatikan lagi penjelasan dari guru. Saya akan mengolok-olok teman yang tidak dapat mengerjakan soal di depan kelas. Saya akan belajar di rumah jika fasilitas seperti buku, meja belajar, dan keperluan lainnya dicukupi orang tua. Saya sering membaca buku-buku pelajaran yang dimiliki oleh kakak. Jika mendapatkan pengetahuan baru akan saya sampaikan kepada teman-teman. Karena ada kelebihan uang saku, saya gunakan untuk membeli mainan. Pada saat liburan sekolah, saya minta kepada orang tua untuk ikut les tambahan. Saya dipaksa oleh orang tua untuk belajar. Saya memberitahukan nilai hasil ulangan kepada ayah atau ibu. Jika hasil ulangan ternyata jelek tidak saya beritahukan kepada ayah ibu. Demi masa depan, saya akan membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Saya akan mempelajari terlebih dahulu mata pelajaran-mata pelajaran yang akan 104 26 . 27 . 28 . 29 . 30 . 31 32 33 34 35 36 37 38 diajarkan besuk di kelas. Saya belajar jika hanya akan ada ulangan. Apabila ada jam pelajaran kosong, saya akan pergi ke luar kelas. Apabila ada pelajaran pratikum, saya enggan mengikutinya karena melelahkan. Saya menegur teman jika mengganggu dalam belajar. Apabila mendapatkan kesulitan dalam belajar, saya bertanya kepada teman. Apabila nilai ulangan saya jelek akan membuat malas untuk belajar. Saya senang melihat acara televise yang berisi ilmu pengetahuan. Saya belajar bersama-sama untuk mata pelajaran yang terasa sulit. Saya menolak diajak bermain jika sedang belajar. 105 39 40 Skor penilaian : Perilaku positif dengan pemberian skor : SS = 5 S = 4 R=3 TS = 2 STS = 1 Perilaku negatif dengan pemberian skor: SS = 1 S = 2 R=3 TS = 4 STS = 5 Kunci jawaban : 1. SS = 1,S = 2, R = 3,TS = 4, STS=5 2. SS = 5, S = 4, R =3 TS = 2, STS = 1 3. SS = 5,S = 4, R=3 TS = 2, STS = 1 4. SS = 5, S = 4, R=3 TS = 2, STS = 1 5. SS = 5, S = 4, R= 3 TS = 2, STS = 1 6. SS = 1, S = 2, R =3 TS = 4, STS = 5 7. SS = 1, S = 2, R=3 TS = 4, STS = 5 8. SS = 5, S = 4, R=3 TS = 2, STS 21. SS = 1, S = 2, R=3 TS = 4, STS = 5 22. SS = 1, S = 2, R=3 TS = 4, STS = 5 23. SS = 1, S = 2, R=3 TS = 4, STS = 5 24. SS = 1, S = 2, R=3 TS = 4, STS = 5 25. SS = 5, S = 4, R=3 TS = 2, STS = 1 26. SS = 1, S = 2, R=3 TS = 4, STS = 5 27. SS = 1, S = 2, R=3TS =4, STS = 5 106 = 1 9. SS = 5, S = 4, R =3 TS = 2, STS = 1 10. SS = 5,S = 4, R=3 TS = 2, STS = 1 11. SS = 1,S = 2, R=3 TS = 4, STS = 5 12. SS = 5,S = 4, R=3 TS = 2, STS = 1 13. SS = 1,S = 2, R=3 TS = 3, STS = 5 14. SS = 5,S = 4,R=3 TS = 2, STS = 1 15. SS = 5,S = 4,R=3 TS = 2, STS = 1 16. SS = 5, S = 4, R=3, TS = 2, STS = 1 17. SS = 5, S = 4,R=3 TS = 2, STS = 1 18. SS = 1, S =2 R=3 TS = 4, STS = 5 19. SS = 5, S = 4, R=3 TS = 2, STS = 1 20. SS =5, S = 4, R =3 TS = 2, STS = 1 28. SS = 1, S = 2, R=3TS =4, STS = 5 29. SS = 5,S = 4, R=3 TS = 2, STS = 1 30. SS = 5,S = 4, R=3 TS = 2, STS = 1 31. SS = 5,S = 4, R=3 TS = 2, STS = 1 32. SS = 1, S = 2, R=3TS =4, STS = 5 33. SS = 1, S = 2, R=3TS =4, STS = 5 34. SS = 1, S = 2, R=3TS =4, STS = 5 35. SS = 5,S = 4, R=3 TS = 2, STS = 1 36. SS = 5,S = 4, R=3 TS = 2, STS = 1 37. SS = 1, S = 2, R=3TS =4, STS = 5 38. SS = 5,S = 4, R=3 TS = 2, STS = 1 39. SS = 5,S = 4, R=3 TS = 2, STS = 1 40. SS = 5,S = 4, R=3 TS = 2, STS = 1 Lampiran 1.3. Kisi-Kisi Minat belajar 107 Nomor soal yang diukr Kognisi Afeksi Konasi Minat Aspek Indikator + - + - + - Minat adalah pilihan kese – nangan dalam melakukan kegiatan dan dapat membang kitkan gairah seseorang untu k memenuhi kesediakanny a yang dapat diukur melaluikesuka aketertarikan, perhatian, keter libatan,doronga n 1.Kesukaa n 2.Tertarik 3.Perhatian 4.Keterlibat a 5.Dorongan Gairah Inisiatif Responsif Konsentras i Kemauan Kerja keras 3 25 16 17 14 8,40 6 26 1,37 - 32 23 5 20,39 2 19,35 10 31 33 22 21 13 11 18 - 27 12 29 15 9 34 7 30 28 36 - Jumlah 5 6 7 6 8 6 5 5 108 Lampiran 1.4. INSTRUMEN MINAT BELAJAR N a m a : Sekolah Dasar : Kelas : Nomor : Petunjuk 1. Bacalah baik baik pernyataan-pernyataan pada soal 2. Berilah jawaban dari item-item tersebut dengan memberi tanda V yang paling sesuai dengan kondisi anda 3. Jawaban yang anda berikan tidak mempengaruhi prestasi. N o Pernyataan SS S R TS ST S 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Saya segera mengerjakan PR sebelum datang pekerjaan yang lain. Saya asik dengan pikiran sendiri ketika guru menerangkan. Saya suka membaca buku mata pelajaran. Saya sangat perhatian bila belajar dengan mendatangi obyek langsung. Saya akan meninggalkan belajar,karena ada acara televise yang menarik. Saya bosan dengan pekerjaan rumah, karena menyita waktu untuk bermain. Pada waktu istirahat, saya gunakan untuk berdiskusi dengan teman tentang pelajaran. Saya giat belajar, karena untuk mengejar cita-cita. Apabila dalam kehidupan sehari-hari saya menemukan kejadian yang berkaitan dengan salah satu mata pelajaran tertentu, saya 109 9. 10 . 11 . 12 . 13 . 14 15 . 16 . 17 . 18 . akan bertanya kepada guru. Membaca buku pelajaran merupakan pekerjaan yang membosankan. Apabila disuruh guru untuk membawa bahan dan alat-alat praktek, saya berusaha untuk mencari dan membawanya. Saya malas mencatat penjelasan guru di papan tulis Saya memanfaatkan waktu luang setelah pulang sekolah untuk kembali mempelajari pelajaran yang telah saya terima di sekolah tadi. Saya akan membantu apabila teman kesulitan dalam mengerjakan tugas. Saya akan mengajak teman untuk mencari buku-buku di toko buku. Saya memperhatikan guru dengan saksama apabila ia memberikan informasi tentang pengetahuan yang baru. Setiap belajar, saya minta ditemani oleh ayah dan ibu. Apabila saya tidak masuk sekolah, saya berusaha untuk bertanya kepada teman tentang pelajaran hari ini. Saya merasa berat hati untuk meninggalkan pelajaran jika diajak ayah atau ibu bepergian. Jika pelajaran terlalu mudah bagi saya, saya tidak memperhatikan lagi penjelasan guru. Karena saya sudah merasa bisa mengerjakan soal-soal, saya tidak memperhatikan lagi penjelasan dari guru. 110 19 . 20 . 21 . 22 . 23 . 24 . 25 . 26 . 27 . 28 Saya akan mengolok-olok teman yang tidak dapat mengerjakan soal di depan kelas. Saya sering membaca buku-buku pelajaran yang dimiliki oleh kakak. Jika mendapatkan pengetahuan baru akan saya sampaikan kepada teman-teman. Karena ada kelebihan uang saku, saya gunakan untuk membeli mainan. Pada saat liburan sekolah, saya minta kepada orang tua untuk ikut les tambahan. Saya dipaksa oleh orang tua untuk belajar. Saya memberitahukan nilai hasil ulangan kepada ayah atau ibu. Jika hasil ulangan ternyata jelek tidak saya beritahukan kepada ayah ibu. Demi masa depan, saya akan membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Saya akan mempelajari terlebih dahulu mata pelajaran-mata pelajaran yang akan diajarkan besuk di kelas. Saya belajar jika hanya akan ada ulangan. Apabila ada jam pelajaran kosong, saya akan pergi ke luar kelas. Apabila ada pelajaran pratikum, saya enggan mengikutinya karena melelahkan. Saya menegur teman jika mengganggu dalam belajar. Apabila mendapatkan kesulitan dalam belajar, saya bertanya kepada teman. Apabila nilai ulangan saya jelek akan membuat malas untuk belajar. 111 . 29 . 30 . 31 32 33 34 35 36 37 Saya belajar bersama-sama untuk mata pelajaran yang terasa sulit. Saya menolak diajak bermain jika sedang belajar. Lampiran 1.5. KISI-KISI TRY OUT TES OBYEKTIF PROGRAM STUDI JURUSAN : SEKOLAH DASAR MATA KULIAH BIDANG STUDI : IPS KELAS : V SEMESTER TAHUN PELAJARAN : II 20082009 SK Pokok Bahasan : Menghargai peranan tokoh pejuang dan masayarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 112 JENJANG KESUKARAN DAN TINGKAT KESUKARAN No KD INDIKATOR C1 C2 C3 C4,5,6 JUMLAH BUTIR SOAL 2. 1 2. 2 3. 3 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam m,empersiapkan kemerdekaan Indonesia. Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan. . M U D A H S E D A N G S U K A R M U D A H S E D A N G S U K A R M U D A H S E D A N G S U K A R M U D A H S E D A N G S U K A R 1 2 3 4 5 6 7 2.1.2 2.1.3 2.2.1 2.2.2 Siswa dapat : Menjelaskan sikap para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.. Menceriterakan penderitaan rakyat Indonesia pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Mengidentifikasi tokoh- tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Menjelaskan proses perjuangan bangsa 4 2 6 1 8 1 2 7 3 6 1 4 1 24 2 19 5 28 7 10 20 25 8 1 2 9 15 7 7 4 4 113 2.2.3 2.3.1 2.3.2 Indonesia dalam mempersiapkan kemerdekaannya. Menjelaskan perlunya perumusan dasar Negara sebelum kemerdekaan. Menyebutkan tokoh- tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Menjelaskan cara menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 1 2 9 13 16 22 17 23 30 2 1 2 4 2 Jumlah soal 1 3 4 2 5 3 2 4 1 3 2 - 30 Prosentase 3 ,3 3 1 1 3 ,3 1 6 ,6 6 1 6 ,6 4 1 6 ,6 6 1 3 ,3 1 3 ,3 3 1 6 ,6 6 - 100 Lampiran 1.6. KISI-KISI TES PRESTASI BELAJAR KD Indikator K1 K2 K3 K4,5,6 2.1 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. 2.1.2 2.1.3 Menjelaskan sikap para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.. Menceriterakan 26 27 4 6 1 24 25 5 7 8 9 114 2.2 2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam m,empersiapkan kemerdekaan Indonesia. Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan. 2.2.1 2.2.2 2.2.3 2.3.1 2.3.2 penderitaan rakyat Indonesia pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Mengidentifikasi tokoh-tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Menjelaskan proses perjuangan bangsa Indonesia dalam mempersiapkan kemerdekaannya. Menjelaskan perlunya perumusan dasar Negara sebelum kemerdekaan. Menyebutkan tokoh- tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Menjelaskan cara menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 18 11 14 19 13 29 16 17 22 23 10 30 15 21 Lampiran 1.7. INSTRUMEN TES OBYEKTIF N a m a : Sekolah : Kelas : Nomor : 115 Berilah tanda silang X pada huruf a,b,c atau d yang merupakan jawaban yang paling benar pada lembar jawab yang disediakan 1. Perilaku tentara Jepang terhadap bangsa Indonesia adalah …. a. ramah c. bengis dan kejam b. bersahabat d. damai 2. Akibat pengerahan tenaga Romusha oleh Jepang terhadap penduduk Indonesia adalah …. a. rakyat Indonesia terlatih kerja keras. b. rakyat Indonesia mendapat lapangan pekerjaan. c. Jepang selalu membantu rakyat Indonesia. d. rakyat Indonesia banyak yang mati karena kelaparan dan sakit. 3. Oleh Jepang tenaga Romusha Indonesia dipekerjakan ke negara …. a. Vietnam, Myanmar, Thailand dan Malaisia. b. Vietnam, Myanmar, Pilipina dan Korea. c. Singapura, Pilipina, Thailand dan Malaysia. d. India, Pilipina, Thailand dan Malaysia. 4. Tentara Jepang pertama kali mendarat di Indonesia di Tarakan Kalimantan Timur, tanggal …. a. 11 Januari 1940 c. 11 Januari 1942 b. 11 Januari 1941 d. 11 Januari 1943 No Nama Organisasi 1 Budi Utomo 2 Gerakan Tiga A 3 Trikoro Darmo 4 Putera 5. 5 Peta Nama Organisasi bentukan Jepang pada tabel adalah …. a. 1, 2, 4 c. 3, 4, 5 b. 2, 4, 5 d. 2, 3, 4 6. Perlawanan rakyat Aceh terhadap Jepang dipimpin oleh …. a. Kh. Zaenal Mustofa c. Teungku Abdul Jalil b. Supriyadi d. Hadriyan 7. Tujuan Jepang membentuk Gerakan Tiga A diawal pendudukannya di Indonesia adalah…. a. mengajak kerja sama menghadapi sekutu. b.menggerakkan pemuda-pemuda Indonesia untuk dididik dalam bidang militer c. menghimpun tenaga sukarela untuk dikerahkan ke medan perang. d. menarik simpati rakyat untuk membantu Jepang. 116 8. Manfaat terbentuknya Pusat Tenaga Rakyat Putera bagi bangsa Indonesia pada tahun 1943 adalah …. a. para pemimpin bisa mendekati rakyat untuk menanamkan cita-cita kemerdekaan b. memperluas jangkauan komunikasi antar organisasi bangsa c. terbentuknya kesadaran untuk mengembangkan kebudayaan nasional d. mempererat hubungan antar semua perkumpulan bangsa 9. Maksud Jepang mengijinkan pengibaran bendera Merah Putih disamping bendera Jepang adalah …. a. bendera merupakan lambing pemersatu bangsa b. bangsa Indonesia merupakan saudara tua dari Jepang c. menghormati sebagai bangsa di kawasan Asia d. menarik simpati bangsa Indonesia agar mau membantu Jepang. 10. Peranan Muhammad Yamin dalam usaha mewujudkan Indonesia merdeka adalah …. a.Perintis kebangkitan nasional Indonesia b.penentang tanam paksa c. pendiri Taman Siswa d. pelopor Konggres Pemuda II 11. Nama Organisasi pemuda yang pertama berdiri di Indonesia adalah …. a. Tri Koro Darmo c. Budi tomo b Jong Java d. Indonesia Muda No Nama Tokoh 1 Moh. Yamin 2 Sugondo Joyopuspito 3 WR. Supratman 12 Peranan tokoh pada tabel di samping dalam peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 secara berurutan adalah …. a. ketua, sekretaris, bendahara b. sekretaris, ketua, pencipta lagu Indonesia Raya c. bendahara, ketua, sekretaris d. pencipta lagu Indonesia Raya, ketua, sekretaris 13. Masalah pokok yang dibicarakan dalam rapat BPUPKI pada tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945 adalah …. a. mengesahkan UUD Republik Indonesia b. membentuk KNIP c. perumusan dasar negara 117 d. kebulatan tekad pernyataan Indonesia merdeka 14. Peranan Drs.Moh. Hatta dalam Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah sebagai …. a. ketua c. sekretaris b. wakil ketua d. perancang diplomasi 15. Salah satu tugas utama Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia Adalah …. a. memmpersiapkan kelengkapan-kelengkapan sebuah negara merdeka. b. menentukan saat yang tepat untuk melaksanakan proklamasi c. membentuk negara Indonesia merdeka seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 d. merumuskan dan merancang Pembukaan UUD 16. Tujuan para tokoh muda untuk membawa Ir Sokarno dan Drs. Moh. Hatta ke Rengasdengklok adalah …. a. bermusyawarah bersama anggota PPKI untuk persiapan kemerdekaan b. mengamankan para pemimpin bangsa Indonesia dari pengaruh Jepang c. memanfaatkan kekosongangan pemerintah untuk segera merdeka d. menunjuk Ir Soekarno dan Moh. Hatta untuk siap sebagai pemimpin bangsa Indonesia 17. Isi rumusan teks proklamasi pada kalimat pertama adalah …. a. pernyataan kemerdekaan b. langkah pelaksanaan bangsa Indonesia c. tujuan bangsa Indonesia d. cita-cita bangsa Indonesia. No Nama Tokoh 1 Dewi Sartika 2 R.A. Kartini 3 Cut Nyak Dien 4 Kristina Martha Tiyahahu 18 Tokoh emansipasi kaum wanita di Indonesia pada tabel di atas ditunjukkan nomor … a. 1 c. 3 b. 2 d. 4 19. Perhatikan gambar tokoh disamping peranan tokoh tersebut dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia adalah sebagai …. a. pembaca teks proklamasi b. mengetik naskah proklamasi c. menyusun dasar negara Indonesia 118 d. penyusun naskah proklamasi 20. Salah satu contoh sikap yang perlu diteladani dari tokoh kemerdekaan adalah …. a. sikap hidup perjuangan yang iklas dan rela berkorban b. mengembangkan satu budaya Indonesia sebagai identitas bangsa c. selalu menunjukkan budaya daerah agar terkenal umum d. melaksanakan pemekaran wilayah Indonesia dengan cepat 21. Bentuk peringatan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah guguir dapat dilakukan dengan cara …. a. berdoa untuk keselamatan dunia dan akhirat b. memasang foto-foto pahlawan di tempat-tempat umum c. melakukan upacara bendera pada hari besar nasional d. membangun makam pahlawan sebagai arena bermain 22. Tokoh yang berperan sebagai ketua BPUPKI adalah …. a. Ir. Soekarno c. Moh.Yamin b. Sugondo Joyopuspito d. Rajiman Wedyodiningrat 23. Hasil penting dalam rapat sembilan pada tanggal 22 Juni 1945 adalah …. a. piagam Jakarta c. UUD 1945 b. rumusan Pancasila d. Teks proklamasi 24. Kedatangan Jepang ke Indonesia semula disambut gembira oleh bangsa Indonesia sebagai …. a. pedagang besar di Asia c. pembebasan penjajahan Portugis b. pelindung Asia d. pembebas penjajahan Belanda 25. Berikut ini adalah bentuk perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang, kecuali …. a. melalui perjuangan organisasi yang dibentuk oleh Jepang b. melalui pergerakan bawah tanah c. melalui perjuangan yang dilakukan rakyat d. melalui perjuangan organisasi yang dibentuk Belanda 26. Berikut ini adalah pimpinan Putera Perjuangan Pusat Tenaga Rakyat , kecuali …. a. Moh. Toha c. Ir. Soekarno b. Moh. Hatta d. Ki Hajar Dewantoro 27. Yang mengajukan pembentukan pasukan Pembela Tanah Air Peta kepada Jepang adalah …. a. Dr. Sutomo c. Ir. Soekarno b. Gatot Mangkuprojo d. Moh. Hatta 119 28. Menurut Ki Hajar Dewantoro, kemunduran dan kemerosotan rakyat Indonesia adalah akibat …. a. agama yang berbeda-beda b. suku bangsa yang terlalu banyak c. masalah pendidikan yang belum ditangani dengan baik d. ekonomi yang merosot 29. Lembaga yang meneruskan tugas BPUPKI adalah …. a. Heiho c. Peta b. Putera d. PPKI 30. Berikut ini adalah bentuk cara menghargai jasa-jasa para pahlawan kecuali …. a. Pada waktu upacara bendera mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan. b. Melakukan Ziarah ke makam pahlawan. c. Meniru semangat perjuangan dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari- hari. d. Menghujat kesalahan yang pernah diperbuat. 120 Lampiran 1.8. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 1 Kelompok Eksperimen Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas Semester : V 2 Alokasi Waktu : 3 X 35 menit 1 X Pertemuan

I. STANDAR KOMPETENSI :

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

II. KOMPETENSI DASAR :

2.1 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang

III. INDIKATOR :

2.1.2 Menjelaskan sikap para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat : 1. Menceritakan akibat pengerahan tenaga romusha oleh Jepang. 2. Menjelaskan perilaku tentara Jepang terhadap bangsa Indonesia. 3. Menyebutkan negara-negara lain sebagai tempat pengiriman romusha. V. MATERI AJAR : Sikap para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.

VI. MODEL PEMBELAJARAN :

1. Model Pembelajaran : Kontekstual

VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN :

Sebelum pembelajaran dilakukan penelusuran minat siswa terhadap mata pelajaran IPS

A. Pendahuluan : Waktu 10 menit 1. Kegiatan Guru :

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MODEL DAN GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA

1 5 142

KEMAMPUAN BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI MINAT BELAJAR Kemampuan Belajar Siswa Kelas Viii Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Dan Persepsi Siswa Tentang Keteram

0 3 15

KEMAMPUAN BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI MINAT BELAJAR Kemampuan Belajar Siswa Kelas Viii Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Dan Persepsi Siswa Tentang Ketera

0 3 18

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Krajan Jatinom Kabupaten Klaten Tahun 2013/

0 3 14

PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU MENGAJAR Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Ditinjau Dari Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Mengajar Dan Kemandirian Belajar Sisw

0 7 18

PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU MENGAJAR Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Ditinjau Dari Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Mengajar Dan Kemandirian Belajar Sisw

0 4 13

PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI KEDISIPLINAN BELAJAR, MOTIVASI BERPRESTASI, DAN Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Ditinjau Dari Kedisiplinan Belajar, Motivasi Berprestasi, Dan Lingkungan Keluarga Pada Siswa Kelas VII Sekola

0 1 16

PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI KEDISIPLINAN BELAJAR, MOTIVASI BERPRESTASI, DAN LINGKUNGAN Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Ditinjau Dari Kedisiplinan Belajar, Motivasi Berprestasi, Dan Lingkungan Keluarga Pada Siswa Kelas

0 1 17

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEAKTIVAN SISWA.

0 0 8

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN SETTING PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DITINJAU DARI MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 1 SANDEN.

0 1 119