GAYA HIDUP REMAJA PENGGUNA SMARTPHONE DI KOTA MALANG

(1)

i

GAYA HIDUP REMAJA PENGGUNA SMARTPHONE DI KOTA MALANG

SKRIPSI

UntukMemenuhi Salah SatuPersyaratanMencapai DerajadSarjanaEkonomi

Oleh :

Muhammad Tony Irwanto 201010160311289

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat serta hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi yang berjudul“ Gaya Hidup Remaja Pengguna Smartphone Di Kota Malang ” Disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar Kesarjanaan di bidang Ekonomi, program studi Manajemen pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha sebaik mungkin namun demikian, penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan serta pengalaman penulis. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:

1. Drs. Fauzan, MPd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengikuti kegiatan perkuliahan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Marsudi, M.M, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang atas kebijakan dalam penyusunan matakuliah sesuai konsentrasi penjurusan.

4. Dr. Widayat M.M. dan Baroyah Mila Shanty S.E,M.M, selaku dosen pembimbing I dan II yang telah meluangkan waktu dan penuh kesabaran memberikan pengarahan, saran serta dukungan hingga skripsi ini bisa terselesaikan dengan baik.

5. Dra,Dewi Nurjanah M.M, selaku Dosen Wali yang telah membimbing dan memberikan banyak masukan kepada penulis selama menempuhs tudi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.


(11)

iv

6. Bapak / ibuDosen Jurusan Manajemen yang banyak memberikan berbagai materi perkuliahan hingga penulis selesai dalam menempuh gelar Sarjana Ekonomi.

7. Ayahanda (Abdul Hadi), Ibutercinta( Yuliati), yang selalumemberikandoa, dukungan, fasilitas, sertakasihsayang yang luar biasa sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

8. Teman – teman seperjuangan ( bayu, boni, tania, imelda, ivan, encu, Eko, Satrio, vieta, tanti, mong, oonk villiant, yudi galang, dhedy agger, Guntur, Rizal, Alesso, Martin Garrix, Broto, wina, eka, via, yuli, hamy dll), teman-teman lain Program Studi Manajemen Angkatan 2010, serta semua yang turut membantu dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

9. Untuk sepupuku Kak wina yusnita sari, Ovi Wulandari, terimakasih atas semangat yang diberikan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

10.Buat teman – teman yang ada di Probolinggo yang selalu memberikan semangat dan support terima kasih atas dukungan kalian.

Semoga budi baik Bapak / ibu, Saudara dan teman-teman, yang telah kalian berikan kepada penulis mendapatkan balasan dari Allah SWT. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha memberikan yang sebaik mungkin namun demikian, penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan, kekurangan – kekurangan yang lain serta pengalaman penulis dalam menyusun skripsi ini.

Maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan skripsi ini.Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 21 April 2016


(12)

v DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. LatarBelakangMasalah ... 1

B. RumusanMasalah ... 5

C. BatasanPenelitian ... 6

D. TujuandanManfaatPenelitianPenelitian ... 6

1. TujuanPenelitian ... 6

2. ManfaatPenelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. PenelitianTerdahulu ... 7

B. TinjauanTeori ... 8

1. Prilaku Konsumen ... 8

2. Gaya Hidup ... 11

3. Pengertian Gaya Hidup ... 12

4. Pengukuran Gaya Hidup ... 15

5. Manfaat Gaya Hidup Dalam Strategi Pemasaran... 18

6. Kerangka Pikir Penelitian ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 21

A. LokasiPenelitian ... 21

B. JenisPenelitian ... 21

C. Jenis Data Berdasarkan sumber ... 21

D. Populasi dan Sempel ... 22


(13)

vi

F. Definisi Operasional Variabel ... 24

G. Teknik Pengskalaan Data ... 25

H. Uji Instrumen ... 25

I. Teknik Analisis Data ... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30

A. GambaranUmum ... 30

B. Gambaran Karakteristik Responden ... 31

C. Deskripsi Jawaban Responden ... 36

D. HasilUji Instrumen ... 48

E. UjiValiditas ... 50

F. Analisis Cluster ... 52

BAB V PENUTUP ... 52

A. Kesimpulan ... 52

B. Saran ... 53 DAFTAR PUSTAKA


(14)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Penjualan 5 Merek Smartphone ... 4

Tabel 2.2 Katagori AIO Dari Studi Mengenai Gaya Hidup ... 14

Tabel 3.1 Teknik Pengskalaan Data ... 24

Tabel 4.1 Komposisi Penduduk Kota Malang Berdasarkan Usia Tahun 2015 ... 31

Tabel 4.2 KarakteristikRespondenBerdasarkan Jenis Kelamin ... 36

Tabel 4.3 KarakteristikRespondenBerdasarkanUsia ... 37

Tabel 4.4 Media sosial yang digunakan responden ... 38

Tabel 4.5 KarakteristikRespondenBerdasarkan Merek smartphone .... 39

Tabel 4.6 KarakteristikResponden Berdasarkan Orang Yang Mempengaruhi menggunakan smartphone ... 40

Tabel 4.7 Karakteristik Responden Sejak Kapan memiliki smartphone ... 41

Tabel 4.8 Variabel Aktivitas ... 42

Tabel 4.9 Variabel Minat ... 45

Tabel 4.10 Variabel Pendapat ... 46

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas ... 48

Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas ... 49

Tabel 4.13 Jumlah Masing –masing Cluster ... 50

Tabel 4.14 Hasil Analisis Cluster... 51


(15)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi Prilaku Konsumen ... 11 Gambar 2.2 Kerangka Pikir ... 20


(16)

ix

DAFTAR PUSTAKA

Anugrah, 2011, Pengaruh Sikap Terhadap Produk dan Gaya Hidup Brand

Minded Terhadap Keputusan Membeli Smartphone Blackberry Pada

Siswa SMA Al-Azhar Bumi Serpong Damai

Basu Swasta, dan Hani Handoko, 2000, Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku Konsumen, BPFE: Yogyakarta.

Charles W. Lamb Jr, Joseph F. Hair Jr, Carl Mc. Daniel, 2001, Pemasaran, Edisi Pertama, Jilid Kedua Salemba Empat: Jakarta.

Engel, F. James; Roger D. Blackwell; Paul W. Miniard. 2004. Perilaku. Konsumen. Jakarta : Binarupa Aksara

Hanim, 2011, Komponen yang mempengaruhi keputusan membeli handphone

Blakberry dan gaya hidup konsumen Skripsi Universitas Brawijaya

Malang

Henry Assael, 2001, Consumer Behavior and Marketing Action, Penerbit Thomson & Learning.

James F. Engel, Roger D. Blackwell and Paul W. Miniard. 1994, Perilaku Konsumen. Penerbit Binarupa Angkasa: Jakarta.

John C. Mower, Michael Minor, 2002, Perilaku Konsumen, Edisi Kelima, Penerbit Erlanggan: Jakarta.

Kotler, Philip, 2002, Manajemen Pemasaran, PT. Prenhallindo: Jakarta.

____________, 2007, Manajemen Pemasaran: Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Prehallindo: Jakarta.

Kasali, Rhenald, 2007, Membidik Pasar Indonesia Segmentasi Targeting. Positioning. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Mayasari, 2012, Analisis Perilaku Konsumen Pembelian Ponsel Cerdas Antara Kebutuhan Dan Gaya Hidup Konsumen Di Kota Padang, Skripsi Universitas Brawijaya Malang.

Mowen, John, C dan Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen . Jilid Kedua. Jakarta: Erlangga

Naresh, K Maholtra, 2005, Riset Pemasaran, Pendekatan Terapan, Jilid Pertama, Penerbit PT. Indeks Kelompok Gramedia: Jakarta.

Peter, Paul J, dan Olson, Jerry C, 2000, Consumer Behavior: Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran, Edisi Keempat, Erlangga: Jakarta.


(17)

x

Purba, 2013, Pengaruh gaya hidup terhadap proses keputusan pembelian smarthphone berbasis android, Skripsi Universitas Brawijaya Malang. Sutisna, 2003. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, PT Remaja

Rosdakarya: Bandung.

Singarimbun, Masri dan Effendi, 1995, Metode Penelitian Survai, Edisi Revisi, Penerbit: LP3S: Jakarta.

Singgih Santoso & Fandy Tjiptono, 2000, Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi dengan SPSS, PT. Gramedia: Jakarta.

Suharsimi Arikunto,1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi Keempat. Penerbit Cipta: Jakarta.


(18)

1 BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Penelitian

Perilaku konsumen terhadap produk yang ditawarkan dapat memberikan gambaran kemampuan perusahaan dalam menghadapi persaingan usaha yang terjadi. Apabila konsumen memberikan tanggapan secara positif atas produk yang ditawarkan maka produk dapat diterima atau sesuai dengan harapan konsumen. Kondisi ini menunjukkan adanya kemampuan perusahaan dalam menghadapi persaingan yang terjadi, upaya ini dapat dilakukan melalui analisis terhadap perilaku konsumen. Salah satu bentuk analisis terhadap perilaku konsumen yaitu denganai analisis faktor pribadi.

Faktor pribadi merupakan faktor internal konsumen yang memberikan dukungan terhadap keputusan yang akan dilakukan. Salah satu faktor tersebut adalah mengenai gaya hidup, faktor tersebut memberikan dukungan dalam upaya untuk memberikan dukungan untuk melakukan pembelian. Selain itu gaya hidup juga akan mempengaruhi sesorang untuk menentukan pilihan-pilihan konsumsinya. Gaya hidup ditunjukkan oleh perilaku seseorang yang menganut nilai-nilai dan tata hidup yang hampir sama. Gaya hidup secara luas diartikan bagaimana orang menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam lingkungannya (ketertarikan), dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga dunia di sekitarnya. Gaya hidup yang berkembang di masyarakat dapat memberikan gambaran mengenai nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat itu sendiri.


(19)

2

Gaya hidup seseorang akan berbeda dengan seseorang yang lainnya. Bahkan dari masa ke masa gaya hidup suatu individu tertentu akan bergerak dinamis dan berbeda antara masyarakat satu dengan yang lainnya.Kondisi ini menjadikan perusahaan harus benar-benar mengikuti perubahan gaya hidup yang terjadi sehingga mampu bertahan dari kondisi persaingan yang semakin ketat. Analisis terhadap gaya hidup konsumen dapat memberikan suatu gambaran mengenai sejauh mana produk atau jasa yang ditawarkan dapat diterima oleh konsumen. Kemampuan perusahaan untuk memahami gaya hidup konsumen akan memberikan dukungan dalam upaya menentukan produk yang akan ditawarkan kepada konsumen dan sesuai dengan harapan konsumen. Gaya hidup konsumen juga berdampak pada perubahan atau perkembangan industri telekomunikasi.

Perkembangan industri telekomunikasi Indonesia saat ini menjadi segmen industri yang tumbuh besar dan berkembang pesat.Sektor telekomunikasi telah ikut andil dalam memberikan kontribusi pada pendapatan ekonomi negara. Sarana komunikasi yang semula hanya berupa telepon rumah (fix line) telah bergeser menjadi telepon seluler (mobile phone) atau biasa disebut telepon genggam (handphone). Sesuai dengan namanya handphone adalah alat komunikasi yang bentuknya tidak lebih besar dari telapak tangan dan dapat dibawa kemana saja, dan kini telah menjadi suatu kebutuhan primer bagi masyarakat.Fungsinya sebagai alat komunikasi jarak jauh, benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana untuk melakukan berbagai macam transaksi tanpa dipengaruhi oleh waktu dan tempat.


(20)

3

Perkembangan jumlah penduduk selalu menjadi peluang perusahaan untuk mengembangkan usahanya, demikian pula halnya untuk perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi komunikasi. Perusahaan banyak membidik kelompok masyarakat remaja, dimana kelompok tersebut memiliki aktivitas yang tinggi sehingga keberadaan telepon genggam (handphone) menjadi salah satu kebutuhan yang wajib dipenuhi. Dimanapun dan kapanpun mereka membutuhkan informasi, mereka hanya tinggal saling menghubungi melalui ponsel.

Pada awal kemunculannya ponsel menjadi suatu barang mewah, yang hanya bisa dimiliki oleh kalangan tertentu karena harga per-unitnya mahal sehingga ponsel dulu hanya digunakan oleh orang dewasa yang telah bekerja (25 tahun keatas). Tapi saat ini dengan berkembangnya industri ponsel di Indonesia, makin banyak ponsel dengan harga murah yang dipasarkan sehingga pengguna ponsel merambah ke usia remaja (13-15 tahun). Teknologi dalam telepon seluler atau yang dikenal smartphone merupakan salah satu daya tarik konsumen untuk melakukan pembelian. Desain atau model yang unik serta teknologi yang digunakan seperti kamera, akses internet merupakan daya tarik untuk mempengaruhi perilaku konsumen.

Berdasarkan data yang di rilis oleh W&S GROUP INDONESIA, dengan melalukan survey online terhadap 1.115 responden di kota malang , dapat dilihat pada tabel 1.1.


(21)

4

Tabel 1.1

Data Penjualan 7 Merek Smartphone Penjualan Terbaik Tahun 2015

Merek Prosentase Penjualan

Samsung 26,2%

Asus 18,4%

Oppo 16,9%

Lenovo 15,7%

Sony 12,8%

Iphone 5,5%

Blackberry 4,5%

Sumber: id.techinasia.com

Tabel 1.1 menunjukkan prosentase penjualan 1.1.hasilnya samsung merupakan merek terpopular dan paling banyak penggunanya selain harga yang terbilang terjangkau namun memimiliki kwalitas yang bagus, selanjutnya disusul oleh asus karena asus memiliki harga yang relatif lebih murah dan kwalitasnya lumayan bagus dan disusul oleh beberapa merek smartphone ternama lainnya, dalam penelitian ini W&S menemukan bahwa pengguna smartphone di kota malang merupakan tipe pengguna yang konsumtif dan gemar berganti-ganti smartphone sebanyak 59,9%. demikian kondisi ini menjadikan persaingan pasar smartphone semakin ketat. Kondisi ini terjadi karena jika awalnya pengguna smartphone ini adalah para pejabat atau karyawan swata, wanita karir juga eksekutif muda, terutama khususnya kaum dewasa, lalu beralih ke remaja hingga anak-anak bahkan anak usia dini. Biasanya kaum dewasa menggunakan smartphone bertujuan untuk menambah relasi bisnis, menjalin kontak dengan relasi, keluarga, tutor, murid, pasangan dan sebagainya.


(22)

5

Kondisi persaingan smartphone Android di Kota Malang ditahun 2015 lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya 2014. Masing-masing produk smartphone siap memasarkan produknya dengan spesifikasi terbaik untuk menjatuhkan lawan-lawannya.Samsung menghadirkan Smartphone Android terbaik di tahun kemarin, mereka merilis Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge yang membewa spesifikasi canggih. Selain itu merek Asus, oppo, lenovo, Sony, dan iPhone juga menjadi ancaman bagi merek tersebut

(http://malangcorner.com). Selain itu pengguna smartphone Android adalah

kelompok remaja yang rata-rata berusia 13- 15 tahun.

Kelompok remaja dengan menggunakan smartphone lebih bertujuan menambah teman baru atau bergabung dengan kumpulan group yang ada di sosial media. Kenyatan ini menjadikan keberadaan smartphone bukan lagi menjadi produk yang mahal atau mewah melainkan menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat dan lebih jauh lagi keberadaan smartphone telah menjadi bagian dari gaya hidup seseorang.Gaya hidup dalam penggunaan smartphone menjadikan keberadaan produk tersebut menjadi hal penting atau utama.Berdasarkan latar belakang tersebut, menarik diteliti mengenai gaya hidup konsumen maka mengambil judul “Gaya Hidup Remaja Pengguna

Smartphone di Kota Malang”

B. Perumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah adalah: Bagaimana gaya hidup remaja pengguna Smartphone di Kota Malang?


(23)

6

C. Batasan Masalah

Agar pembahasan masalah ini tidak meluas dan dapat terarah maka penelitian ini hanya dibatasi pada kelompok remaja pengguna Smartphone dari usia 13 sampai 15 tahun di Kota Malang.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Untuk mengidentifikasi dan menganalisis gaya hidup remaja pengguna Smartphone di Kota Malang.

2.Kegunaan Peneliti

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan perusahaan dalam mengembangkan produk Smartphone yang dihasilkan dan disesuaikan dengan gaya hidup konsumen.

b. Dapat digunakan sebagai bahan pembanding bagi peneliti selanjutnya dalam bidang pemasaran dalam hal ini adalah analisis kebutuhan dan gaya hidup konsumen.


(1)

1 A.Latar Belakang Penelitian

Perilaku konsumen terhadap produk yang ditawarkan dapat memberikan gambaran kemampuan perusahaan dalam menghadapi persaingan usaha yang terjadi. Apabila konsumen memberikan tanggapan secara positif atas produk yang ditawarkan maka produk dapat diterima atau sesuai dengan harapan konsumen. Kondisi ini menunjukkan adanya kemampuan perusahaan dalam menghadapi persaingan yang terjadi, upaya ini dapat dilakukan melalui analisis terhadap perilaku konsumen. Salah satu bentuk analisis terhadap perilaku konsumen yaitu denganai analisis faktor pribadi.

Faktor pribadi merupakan faktor internal konsumen yang memberikan dukungan terhadap keputusan yang akan dilakukan. Salah satu faktor tersebut adalah mengenai gaya hidup, faktor tersebut memberikan dukungan dalam upaya untuk memberikan dukungan untuk melakukan pembelian. Selain itu gaya hidup juga akan mempengaruhi sesorang untuk menentukan pilihan-pilihan konsumsinya. Gaya hidup ditunjukkan oleh perilaku seseorang yang menganut nilai-nilai dan tata hidup yang hampir sama. Gaya hidup secara luas diartikan bagaimana orang menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam lingkungannya (ketertarikan), dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga dunia di sekitarnya. Gaya hidup yang berkembang di masyarakat dapat memberikan gambaran mengenai nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat itu sendiri.


(2)

Gaya hidup seseorang akan berbeda dengan seseorang yang lainnya. Bahkan dari masa ke masa gaya hidup suatu individu tertentu akan bergerak dinamis dan berbeda antara masyarakat satu dengan yang lainnya.Kondisi ini menjadikan perusahaan harus benar-benar mengikuti perubahan gaya hidup yang terjadi sehingga mampu bertahan dari kondisi persaingan yang semakin ketat. Analisis terhadap gaya hidup konsumen dapat memberikan suatu gambaran mengenai sejauh mana produk atau jasa yang ditawarkan dapat diterima oleh konsumen. Kemampuan perusahaan untuk memahami gaya hidup konsumen akan memberikan dukungan dalam upaya menentukan produk yang akan ditawarkan kepada konsumen dan sesuai dengan harapan konsumen. Gaya hidup konsumen juga berdampak pada perubahan atau perkembangan industri telekomunikasi.

Perkembangan industri telekomunikasi Indonesia saat ini menjadi segmen industri yang tumbuh besar dan berkembang pesat.Sektor telekomunikasi telah ikut andil dalam memberikan kontribusi pada pendapatan ekonomi negara. Sarana komunikasi yang semula hanya berupa telepon rumah (fix line) telah bergeser menjadi telepon seluler (mobile phone) atau biasa disebut telepon genggam (handphone). Sesuai dengan namanya handphone adalah alat komunikasi yang bentuknya tidak lebih besar dari telapak tangan dan dapat dibawa kemana saja, dan kini telah menjadi suatu kebutuhan primer bagi masyarakat.Fungsinya sebagai alat komunikasi jarak jauh, benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana untuk melakukan berbagai macam transaksi tanpa dipengaruhi oleh waktu dan tempat.


(3)

Perkembangan jumlah penduduk selalu menjadi peluang perusahaan untuk mengembangkan usahanya, demikian pula halnya untuk perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi komunikasi. Perusahaan banyak membidik kelompok masyarakat remaja, dimana kelompok tersebut memiliki aktivitas yang tinggi sehingga keberadaan telepon genggam (handphone) menjadi salah satu kebutuhan yang wajib dipenuhi. Dimanapun dan kapanpun mereka membutuhkan informasi, mereka hanya tinggal saling menghubungi melalui ponsel.

Pada awal kemunculannya ponsel menjadi suatu barang mewah, yang hanya bisa dimiliki oleh kalangan tertentu karena harga per-unitnya mahal sehingga ponsel dulu hanya digunakan oleh orang dewasa yang telah bekerja (25 tahun keatas). Tapi saat ini dengan berkembangnya industri ponsel di Indonesia, makin banyak ponsel dengan harga murah yang dipasarkan sehingga pengguna ponsel merambah ke usia remaja (13-15 tahun). Teknologi dalam telepon seluler atau yang dikenal smartphone merupakan salah satu daya tarik konsumen untuk melakukan pembelian. Desain atau model yang unik serta teknologi yang digunakan seperti kamera, akses internet merupakan daya tarik untuk mempengaruhi perilaku konsumen.

Berdasarkan data yang di rilis oleh W&S GROUP INDONESIA, dengan melalukan survey online terhadap 1.115 responden di kota malang , dapat dilihat pada tabel 1.1.


(4)

Tabel 1.1

Data Penjualan 7 Merek Smartphone Penjualan Terbaik Tahun 2015

Merek Prosentase Penjualan

Samsung 26,2%

Asus 18,4%

Oppo 16,9%

Lenovo 15,7%

Sony 12,8%

Iphone 5,5%

Blackberry 4,5%

Sumber: id.techinasia.com

Tabel 1.1 menunjukkan prosentase penjualan 1.1.hasilnya samsung merupakan merek terpopular dan paling banyak penggunanya selain harga yang terbilang terjangkau namun memimiliki kwalitas yang bagus, selanjutnya disusul oleh asus karena asus memiliki harga yang relatif lebih murah dan kwalitasnya lumayan bagus dan disusul oleh beberapa merek smartphone ternama lainnya, dalam penelitian ini W&S menemukan bahwa pengguna smartphone di kota malang merupakan tipe pengguna yang konsumtif dan gemar berganti-ganti smartphone sebanyak 59,9%. demikian kondisi ini menjadikan persaingan pasar smartphone semakin ketat. Kondisi ini terjadi karena jika awalnya pengguna smartphone ini adalah para pejabat atau karyawan swata, wanita karir juga eksekutif muda, terutama khususnya kaum dewasa, lalu beralih ke remaja hingga anak-anak bahkan anak usia dini. Biasanya kaum dewasa menggunakan smartphone bertujuan untuk menambah relasi bisnis, menjalin kontak dengan relasi, keluarga, tutor, murid, pasangan dan sebagainya.


(5)

Kondisi persaingan smartphone Android di Kota Malang ditahun 2015 lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya 2014. Masing-masing produk smartphone siap memasarkan produknya dengan spesifikasi terbaik untuk menjatuhkan lawan-lawannya.Samsung menghadirkan Smartphone Android terbaik di tahun kemarin, mereka merilis Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge yang membewa spesifikasi canggih. Selain itu merek Asus, oppo, lenovo, Sony, dan iPhone juga menjadi ancaman bagi merek tersebut

(http://malangcorner.com). Selain itu pengguna smartphone Android adalah

kelompok remaja yang rata-rata berusia 13- 15 tahun.

Kelompok remaja dengan menggunakan smartphone lebih bertujuan menambah teman baru atau bergabung dengan kumpulan group yang ada di sosial media. Kenyatan ini menjadikan keberadaan smartphone bukan lagi menjadi produk yang mahal atau mewah melainkan menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat dan lebih jauh lagi keberadaan smartphone telah menjadi bagian dari gaya hidup seseorang.Gaya hidup dalam penggunaan smartphone menjadikan keberadaan produk tersebut menjadi hal penting atau utama.Berdasarkan latar belakang tersebut, menarik diteliti mengenai gaya hidup konsumen maka mengambil judul “Gaya Hidup Remaja Pengguna Smartphone di Kota Malang

B. Perumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah adalah: Bagaimana gaya hidup remaja pengguna Smartphone di Kota Malang?


(6)

C. Batasan Masalah

Agar pembahasan masalah ini tidak meluas dan dapat terarah maka penelitian ini hanya dibatasi pada kelompok remaja pengguna Smartphone dari usia 13 sampai 15 tahun di Kota Malang.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Untuk mengidentifikasi dan menganalisis gaya hidup remaja pengguna Smartphone di Kota Malang.

2.Kegunaan Peneliti

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan perusahaan dalam mengembangkan produk Smartphone yang dihasilkan dan disesuaikan dengan gaya hidup konsumen.

b. Dapat digunakan sebagai bahan pembanding bagi peneliti selanjutnya dalam bidang pemasaran dalam hal ini adalah analisis kebutuhan dan gaya hidup konsumen.