PENGARUH TERPAAN MEDIA PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG SEBAGAI PERGURUAN TINGGI (Studi Pada Mahasiswa Baru P2KK Angkatan VIII Universitas Muhammadiyah Malang 2014)

(1)

SKRIPSI

PENGARUH TERPAAN MEDIA PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN

MEMILIH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG SEBAGAI

PERGURUAN TINGGI

(Studi Pada Mahasiswa Baru Peserta P2KK Angkatan VIII Universitas Muhammadiyah Malang 2014)

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana S1

Disusun oleh : Nurul Indah Lestari

201010040311421 Dosen Pembimbing : 1. Dra. Frida Kusumastuti, M.Si 2. M. Himawan Sutanto, M.Si

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : NURUL INDAH LESTARI NIM : 201010040311421

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : PENGARUH TERPAAN MEDIA PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG SEBAGAI PERGURUAN TINGGI (Studi Pada Mahasiswa Baru Peserta P2KK Angkatan VIII Universitas Muhammadiyah Malang 2014)

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Dan dinyatakan LULUS Pada Hari : Rabu

Tanggal : 29 Oktober 2014 Tempat : Ruang Dosen (605)

Dewan Penguji:

1. Drs. Abdullah Masmuh, M.Si Penguji I 2. Novin Farid Stya, M.Si Penguji II 3. Dra. Frida Kusumastuti, M.Si Penguji III 4. M. Himawan Sutanto, M.Si Penguji IV


(3)

KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirahim

Alhamdulilllah, tiada kata yang pantas di ucapkan selain hanya bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya berupa kesehatan, kemudahan dan kelancaran, sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul PENGARUH TERPAAN MEDIA PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG SEBAGAI PERGURUAN TINGGI (Studi Pada Mahasiswa Baru Peserta P2KK Angkatan VIII Universitas Muhammadiyah Malang 2014). Penelitian ini merupakan bentuk ketertarikan peneliti pada media promosi yang dilakukan UMM dalam peningkatan jumlah pendaftar di UMM. Peneliti ingin mengetahui apakah peningkatan calon mahasiswa baru di UMM disebabkan oleh terpaan media promosi atau hal lain.

Banyak pihak yang telah membantu penulis dalam pengerjaan skripsi ini, baik secara moril maupun meteril. Untuk itu penulis mengungkapkan rasa terima kasih kepada:

1. Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan menjadi tempat berkeluh kesah dan senantiasa menjawab doa-doaku.

2. Keluargaku tercinta Papa, Mama, Mbak Ani, Mbak Anti dan Mas Heru yang selalu mendoakan, memberikan semangat untuk indah, mensuport materil, dan selalu mengingatkan indah untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Dra. Frida Kusumastuti, M.Si dan Bapak M. Himawan Sutanto, M.Si selaku dosen pembimbing yang tidak pernah lelah membimbing, memberi masukan dan arahan dalam proses penyelesaian penyusunan skripsi ini. 4. Dosen-dosen Prodi Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmu yang

sangat bermanfaat sehingga banyak ilmu dan wawasan yang telah peneliti dapatkan selama ini dan terima kasih juga kepada Bapak Muslimin selaku dosen wali Ikom G yang telah sabar mendidik dan memberikan semangat untuk anak didiknya di Ikom G.


(4)

5. Sahabat-sahabatku tercinta: Indra Teguh Firmansyah, Neris Muslimah, Erliza Rizky, Rofiana Adewiyah, Andrian Eka, dan Tri Ajeng yang selama ini menemani perjalananku untuk 4 tahun terakhir ini susah senang telah kita arungi bersama, terima kasih telah menjadi teman terbaikku yang selalu memberikan semangat dan tidak pernah lelah mendengar keluh kesahku.

6. Kantor UPT. P2KK UMM dan peserta P2KK angkatan VIII 2014 yang telah bersedia menjadi responden pada penelitian ini.

7. Kantor UPT. PMB UMM terutama Bapak Ermanu Hakim selaku kepala UPT. PMB yang telah berbaik hati untuk memberikan informasi untuk kebutuhan penelitian ini.

8. Keluarga besar Ikom G 2014, banyak sekali moment-moment indah yang telah kita lewati bersama, terima kasih telah membuat kehidupan kuliahku menjadi berkesan dan menjadi bagian hidupku selama 4 tahun terakhir ini. Akhir kata peneliti panjatkan doa untuk kita semua agar Allah AWT selalu memberikan ampunan semua kesalahan kita, kesehatan, hidayah dan perlindungannya agar kita semua termasuk ke dalam makhluk yang di sayangi Allah SWT. Amin amin Ya Rabbal’alamin.

Wassalamualaikum, Wr. Wb.

Malang, 20 Oktober 2014


(5)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... iv

ABSTRAKSI... v

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran ... 6

2.2 Pemasaran ... 8

2.3 Promosi Jasa Pendidikan ... 9

2.3.1 Unsur-unsur Promosi Jasa Pendidikan ... 10

2.3.2 Tujuan Promosi ... 10

2.3.3 Fungsi Promosi Jasa Pendidikan ... 11

2.4 Bauran Promosi Jasa Pendidikan ... 12

2.5 Keputusan ... 15

2.6 Prinsip AIDA ... 19

2.7 Model Keperkasaan Efek ... 21

2.8 Hipotesis ... 22

2.9 Definisi Konseptual ... 23

2.10 Definisi Operasional ... 24

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian ... 26


(6)

3.2 Tipe Penelitian ... 26

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian ... 27

3.4 Populasi dan Sampel ... 27

3.5 Jenis Sumber Data ... 28

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.7 Instrumen Penelitian ... 29

3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 30

3.9 Teknik Analisa Data ... 31

3.9.1 Koefisien Determinasi ... 31

3.9.2 Uji F ... 32

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Bentuk Media Promosi UMM ... 34

4.1.1 Iklan di Televisi ... 34

4.1.2 Berita UMM di Media Elektronik ... 37

4.1.3 Booklet UMM ... 40

4.1.4 Baliho ... 46

4.1.5 Website ... 47

4.2 Identitas Mahasiswa Baru Peserta P2KK Angkatan VIII UMM 2014 ... 49

BAB V SAJIAN DAN ANALISIS DATA 5.1 Identitas Responden ... 51

5.2 Media Promosi ... 54

5.3 Keputusan Memilih Perguruan Tinggi Swasta ... 62

5.4 Uji Instrumen Penelitian ... 70

5.4.1 Uji Validitas ... 70

5.4.2 Uji Reliabilitas ... 71

5.4.3 Koefisien Determinasi ... 72

5.4.4.Uji Hipotesis ... 74


(7)

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan ... 77 6.2 Saran ... 77 DAFTAR PUSTAKA


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Fakultas dan Program Studi UMM ... 41

Tabel 5.1 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 52

Tabel 5.2 Identitas Responden Berdasarkan Nama dan Asal ... 52

Tabel 5.3 Frekuensi Responden Melihat Tayangan Iklan UMM ... 54

Tabel 5.4Frekuensi Responden Membaca Berita UMM di Koran ... 55

Tabel 5.5 Frekuensi Responden Membaca Booklet UMM ... 56

Tabel 5.6 Frekuensi Responden Melihat Baliho UMM ... 56

Tabel 5.7 Frekuensi Responden Membuka Website UMM ... 57

Tabel 5.8 Frekuensi Responden Memperhatikan Tayangan Iklan di UMM di Televisi dari Awal Hingga Akhir ... 58

Tabel 5.9 Frekuensi Responden Memperhatikan dengan Seksama Berita Mengenai UMM di Koran... 59

Tabel 5.10 Frekuensi Responden Membaca Booklet UMM dari Awal Hingga Akhir ... 59

Tabel 5.11 Frekuensi Responden Ketika Melihat Baliho UMM Membaca Seluruh Informasi yang Terdapat di Dalamnya ... 60

Tabel 5.12 Frekuensi Responden Mencari Informasi Mengenai UMM dari Website ... 61

Tabel 5.13 Frekuensi Responden Mempertimbangkan Reputasi Kampus Sebagai Alasan Memilih UMM ... 62

Tabel 5.14 Frekuensi Responden Mempertimbangkan Beasiswa yang di Tawarkan Sebagai Alasan Memilih UMM ... 63

Tabel 5.15 Frekuensi Responden Mempertimbangkan Biaya Kuliah yang Rasional Sebagai Alasan Memillih UMM ... 64

Tabel 5.16 Frekuensi Responden Mempertimbangkan UMM Karena Kualitas Kurikulum yang di Tawarkan ... 65

Tabel 5.17 Frekuensi Responden Mempertimbangkan Lokasi Kampus yang Strategis Sebagai Alasan Memilih UMM ... 65 Tabel 5.18 Frekuensi Responden Mempertimbangkan Persyaratan Masuk yang


(9)

Mudah Sebagai Alasan Memilih UMM ... 66

Tabel 5.19 Frekuensi Responden Mempertimbangkan Kualitas Kehidupan di Malang yang Kondusif Sebagai Alasan Memilih UMM ... 67

Tabel 5.20 Frekuensi Responden Mempertimbangkan Fasilitas yang Lengkap Sebagai Alasan Memilih UMM ... 68

Tabel 5.21 Frekuensi Responden Mempertimbangkan Biaya Hidup di Malang yang Relatif Murah Sebagai Alasan Memilih UMM ... 68

tabel 5.22 Frekuensi Responden Mempertimbangkan Bangunan Fisik Kampus Sebagai Alasan Memilih UMM ... 69

Tabel 5.23 Uji Validitas Variabel ... 70

Tabel 5.24 Uji Reliabilitas Variabel ... 72

Tabel 5.25 Koefisien Determinasi ... 72

Tabel 5.26 Pedoman Intepretasi Koefisien Determinasi ... 73


(10)

DAFTAR TABEL

Gambat 4.1 Screen Shoot Iklan UMM Di Televisi2011 (Shoot 1) ... 35

Gambar 4.2 Screen Shoot Iklan UMM Di Televisi2011 (Shoot 2)... 35

Gambar 4.3 Screen Shoot Iklan UMM Di Televisi2011(Shoot 3)... 35

Gambar 4.4 Screen Shoot Iklan UMM Di Televisi2011(Shoot 4)... 36

Gambar 4.5 Screen Shoot Iklan UMM Di Televisi2011(Shoot 5)... 36

Gambar 4.6 Screen Shoot Iklan UMM Di Televisi2011(Shoot 6)... 36

Gambar 4.7 Print Sreen Universitas Muhammadiyah Malang Meraih Peringkat A ... 37

Gambar 4.8Print Screen UMM Segera Berubah jadi Kampus Wisata ... 38

Gambar 4.9 Print Screen Universitas Muhammadiyah Malang Kurangi Kuota. 39 Gambar 4.10 Print Screen Ini Alasan Mega dan JK Resmikan Rumah Sakit UMM... 40

Gambar 4.11 Cover Depan Booklet ... 46

Gambar 4.12 Cover Belakang Booklet ... 46

Gambar 4.13 Baliho di SPBU UMM ... 47


(11)

Daftar Pustaka

Alma, Buchari. 2005.Pemasaran Stratejik Jasa Pendidikan. Bandung : Alfabeta ___________. 2013.Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung : Alfabeta

Arikunto, Suharsimi. 2006.Prosedur Peneliatian Suatu Pendekatan Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

_______________. 2010.Prosedur Peneliatian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Bungin, Burhan. 2008.Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana Cangara, Hafied. 2012.Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung : Citra Aditya Bakti

Hadi, Sutrisno. 2001. Statistik (jilid 2), Yogyakarta: Penerbit Andi

Hamidi. 2010. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang : UMM Press Morissan. 2010.Periklanan:Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta : Kencana Nanang, Martono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif. Analisis isi dan analisis data sekunder. Rajawali Pers

Siregar, Sofyan.2014. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantatif. Jakarta:PT.Bumi Aksara

Sugiyono.2011. StatistikUntukPenelitian. Bandung : Alfabeta

_______. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

Suprapto, Tommy. 2009. Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi. Yogyakarta : MedPress

Swastha Basu dan Irawan. 2005.Manejemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty

Tjiptono, Fandy. 2005.Pemasaran Jasa. Yogyakarta : Andi

Wijaya, David. 2012.Pemasaran Jasa Pendidikan. Jakarta : Salemba Empat William J.Stanton, et. Al, Fundamental Of Marketing. Tahun 1994 pada Bab Marketing untuk Organinasi Non-Profit


(12)

W.J.S Poerwadarminta. 2006.Kamus Umum Bahasa Indonesia Referensi Non Buku :

http://youtube.com

http://umm.ac.id/id/umm-news-2817-kepertis-7-aku-bukti-umm-kampus-bermutu.html. Diakses tanggal 10 Maret 2014, pukul 21.35 WIB

http://www.tempo.co/read/news/2013/03/06/079465381/Universitas-Muhammadiyah-Malang-Meraih-Peringkat-A. Diakses 3 September 2014, pukul 18.47 WIB

http://www.antarajatim.com/lihat/berita/111407/umm-segera-berubah-jadi-kampus-wisata. Diakses tanggal 3 September 2014, pukul 19.00 WIB

http://www.tempo.co/read/news/2014/06/17/078585839/Ini-Alasan-Mega-dan-JK-Resmikan-Rumah-Sakit-UMM. Diakses tanggal 3 September 2014, pukul 19.08 WIB

http://www.tempo.co/read/news/2014/06/04/058582292/Universitas-Muhammadiyah-Malang-Kurangi-Kuota. Diakses tanggal 3 September 2014, pukul 19.15 WIB


(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Mata uang di Negara Indonesia sesuai bahan pembuatannya dapat

dibedakan menjadi dua jenis, yakni mata uang kertas dan mata uang koin yang

dibuat dari bahan aluminium dan bimetal yang dilapisi emas dan perak. Mata

uang berfungsi sebagai pengganti alat tukar atau yang dahulu dikenal dengan

istilah barang barter (Anonymous, 2014). Untuk mendapatkan barang yang

dibutuhkan, saat ini dibutuhkan uang sebagai alat transaksi tunai dalam jual beli

barang ataupun jasa.

Bagi masyarakat normal, tentunya mudah untuk dapat melakukan

transaksi dalam kehidupan sehari-hari tanpa menggunakan alat bantu. Tetapi,

untuk beberapa penyandang tunanetra, tentunya tidak mudah untuk dapat

bertransaksi (Anonymous, 2012). Bilamana pada uang kertas mudah untuk

mengetahui jumlah uang dengan menggunakan teknik perabaan, maka lain halnya

dengan uang koin yang sulit diraba karena bentuknya yang lebih kecil dan

melengkung.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat, terutama teknologi

mobile

Android tentu dapat dimanfaatkan bagi penyandang tunanetra.

Tools

pembantu

bagi penyandang tunanetra bertujuan untuk membantu mendeteksi mata uang koin

menjadi informasi dalam bentuk digital. Salah satunya dikenal dengan OCR

(Optical Character Recognition)

. OCR adalah sebuah sistem yang dapat

mengenali huruf/ karakter (biasanya dipindai menggunakan pemindai) dari sebuah

mesin pencetak menjadi teks yang kemudian dapat di-

edit

, diolah dan

dipindahkan (Anonymous, 2009). Dengan menggunakan kamera ponsel Android

dengan resolusi tinggi yang dapat mendeteksi bagian dari uang koin dengan

mengolah citra. Dengan demikian tentu

tools

tersebut dirasa bermanfaat untuk

digunakan khususnya bagi penyandang tunanetra.

Pada penulisan Tugas Akhir sebelumnya yakni Detektor mata uang koin

dengan teknik

shape context

nilai memiliki tingkat akurasi sebesar 62%


(14)

2

matching

dipilih dengan tujuan untuk meningkatkan akurasi dalam mendeteksi

koin, karena pada teknik

template matching

dilakukan metode pencocokan dengan

lebih banyak

template

(ruang Eigen), sehingga

template

lain dapat memiliki skala

yang berbeda dan berotasi. Hal tersebut memungkinkan untuk meningkatkan

akurasi metode yang cocok sehingga gambar dan

template

memiliki fitur yang

jelas untuk proses pencocokan. Dengan demikian teknik

template matching

akan

digunakan dengan tujuan dapat meningkatkan nilai keakurasian dari sistem

sebelumnya.

1.2

Rumusan masalah

Perumusan masalah yang dapat disimpulkan dari pembuatan tugas akhir

ini adalah:

1.

Bagaimana mengimplementasikan

template matching

sebagai teknik

tambahan

shape context

pada

platform

Android?

2.

Bagaimana mengimplementasikan teknik

template matching

pada

tools

pendeteksi mata uang koin

sebagai tambahan

metode sehingga dapat

meningkatkan nilai akurasi dibandingkan dengan hanya menggunakan

shape context

berbasis Android?

1.3

Tujuan

1.

Dapat mengimplementasi

template matching

pada

platform

Android

sebagai teknik tambahan dari

shape context.

2.

Dapat meningkatkan nilai akurasi pada aplikasi pendeteksi mata uang koin

dengan

template matching

sebagai fitur tambahan dari aplikasi berbasiskan

Android.

1.4

Batasan masalah

1.

Menggunakan metode

template matching

sebagai tambahan dari

shape

context.

2.

Hanya menggunakan mata uang koin Rupiah dan hanya menggunkan

pecahan Rp. 100,- Rp. 200,- Rp. 500,- Rp.


(15)

3

4.

User

menggunakan kamera yang tersedia pada ponsel Android untuk

menangkap citra dokumen yang akan diolah. Kamera yang digunakan

harus diatas 3,2

Megapixel.

5.

Tidak membahas tentang

flooding, blur (out of focus), distortion

, dan

out

of bound.

1.5

Metodologi penyelesaian masalah

1.5.1

Studi Pustaka

Studi pustaka ini dilakukan untuk melengkapi pengetahuan dasar dan teori

apa saja yang digunakan, sehingga fitur ini dapat memproses data, melakukan

pengenalan objek dengan

Template Matching

sebagai perbandingan nilai akurasi

deteksi.

Template Matching

merupakan suatu teknik untuk pengenalan terhadap

pola-pola tertentu. Teknik

template matching

sama dengan

Shape context

yaitu

mengolah citra digital dari suatu objek. Tetapi, pada

template matching

, objek

yang akan diteliti akan mengalami proses pencocokan gambar dengan

menggunakan pencocokan dari kelas

template

pada basis data. Nilai tertinggi dari

hasil pencocokan terhadap

template

tertentu akan di prioritaskan dalam bagian

dari kelas

template

tersebut.

1.5.2

Rancangan Sistem

Pada perancangan system ini menggunakan metode

Template Matching

untuk mengidentifikasi bentuk. Secara umum proses perancangan sistem

menggunakaan beberapa tahapan yang akan dijelaskan pada BAB III.

1.5.3

Implementasi

Pada tahap ini dilakukan implementasi dari rancangan sistem yang telah

dibuat.

1.5.4

Pengujian dan analisa

Pada tahap ini dilakukakan pengujian terhadap data yang diperoleh hasil

data yang diproses. Hasil yang diperoleh yaitu tingkat akurasi, serta jumlah data


(16)

4

yang diklasifikasikan ke dalam kelas Rp.100, 200, 500, 1000, pengujian yang

dilakukan 10 kali secara acak, metode uji yang diguakan menggunakan

Confusion

Matrix

. Yang di maksud dengan

Confusion Matrix

adalah suatu tabel yang

datanya didapatkan dari mengklarifikasikan beberapa kelas-kelas berbeda untuk

mendapatkan hasil yang tebaik.

Confusion Matrix

akan merangkum hasil

pengujian algoritma untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini memungkinkan

analisis yang lebih rinci daripada proporsi sekedar tebakan yang benar (Murray,

2007).

Berdasarkan pengujian didapatkan bahwa sistem dengan

shape context

dapat mengenali koin dengan tingkat keberhasilan dengan hasil persentase deteksi

benar pada koin baru sebesar 66% dan deteksi salah pada koin baru sebanyak

34%, Sedangkan perhitungan hasil dari persentase deteksi benar pada koin lama

sebanyak 58%. Dan nilai rata-rata prosentase kebenarannya adalah 62%. Dengan

adanya perubahan teknik dari

shape context

menjadi teknik

template matching

diharapkan nilai keakurasian hasil pengujian untuk detektor mata uang koin

rupiah dapat meningkat 10% diatas keberhasilan nilai menggunakan

shape

context

.

1.6

Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan pada tugas akhir ini sebagai berikut:

BAB I

PENDAHULUAN

Berisi penjelasan mengenai latar belakang, rumusan masalah,

tujuan, batasan masalah, metodologi dan sistematika penulisan

yang digunakan untuk menyusun laporan tugas akhir.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi tentang teori dasar yang memuat berbagai materi yang

diperlukan untuk mendasari pemahaman pada bagian-bagian

selanjutnya dan yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tugas

akhir.


(17)

5

Berisi tentang desain dan perancangan tentang perangkat yang akan

digunakan serta prinsip cara kerja dari sistem secara keseluruhan

serta cara pengujiannya.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Berisi hasil implementasi dan pengujian sistem dari analisis

perancangan pada bab sebelumnya

BAB V

PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran yang didapatkan selama pelaksanaan

tugas akhir.


(1)

W.J.S Poerwadarminta. 2006.Kamus Umum Bahasa Indonesia Referensi Non Buku :

http://youtube.com

http://umm.ac.id/id/umm-news-2817-kepertis-7-aku-bukti-umm-kampus-bermutu.html. Diakses tanggal 10 Maret 2014, pukul 21.35 WIB

http://www.tempo.co/read/news/2013/03/06/079465381/Universitas-Muhammadiyah-Malang-Meraih-Peringkat-A. Diakses 3 September 2014, pukul 18.47 WIB

http://www.antarajatim.com/lihat/berita/111407/umm-segera-berubah-jadi-kampus-wisata. Diakses tanggal 3 September 2014, pukul 19.00 WIB

http://www.tempo.co/read/news/2014/06/17/078585839/Ini-Alasan-Mega-dan-JK-Resmikan-Rumah-Sakit-UMM. Diakses tanggal 3 September 2014, pukul 19.08 WIB

http://www.tempo.co/read/news/2014/06/04/058582292/Universitas-Muhammadiyah-Malang-Kurangi-Kuota. Diakses tanggal 3 September 2014, pukul 19.15 WIB


(2)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Mata uang di Negara Indonesia sesuai bahan pembuatannya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni mata uang kertas dan mata uang koin yang dibuat dari bahan aluminium dan bimetal yang dilapisi emas dan perak. Mata uang berfungsi sebagai pengganti alat tukar atau yang dahulu dikenal dengan istilah barang barter (Anonymous, 2014). Untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan, saat ini dibutuhkan uang sebagai alat transaksi tunai dalam jual beli barang ataupun jasa.

Bagi masyarakat normal, tentunya mudah untuk dapat melakukan transaksi dalam kehidupan sehari-hari tanpa menggunakan alat bantu. Tetapi, untuk beberapa penyandang tunanetra, tentunya tidak mudah untuk dapat bertransaksi (Anonymous, 2012). Bilamana pada uang kertas mudah untuk mengetahui jumlah uang dengan menggunakan teknik perabaan, maka lain halnya dengan uang koin yang sulit diraba karena bentuknya yang lebih kecil dan melengkung.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat, terutama teknologi mobile Android tentu dapat dimanfaatkan bagi penyandang tunanetra. Tools pembantu bagi penyandang tunanetra bertujuan untuk membantu mendeteksi mata uang koin menjadi informasi dalam bentuk digital. Salah satunya dikenal dengan OCR

(Optical Character Recognition). OCR adalah sebuah sistem yang dapat

mengenali huruf/ karakter (biasanya dipindai menggunakan pemindai) dari sebuah mesin pencetak menjadi teks yang kemudian dapat di-edit, diolah dan dipindahkan (Anonymous, 2009). Dengan menggunakan kamera ponsel Android dengan resolusi tinggi yang dapat mendeteksi bagian dari uang koin dengan mengolah citra. Dengan demikian tentu tools tersebut dirasa bermanfaat untuk digunakan khususnya bagi penyandang tunanetra.

Pada penulisan Tugas Akhir sebelumnya yakni Detektor mata uang koin dengan teknik shape context nilai memiliki tingkat akurasi sebesar 62% (Febrianita, 2013). Sehingga, pada Tugas Akhir ini penggunaan teknik template


(3)

2

matching dipilih dengan tujuan untuk meningkatkan akurasi dalam mendeteksi

koin, karena pada teknik template matching dilakukan metode pencocokan dengan lebih banyak template (ruang Eigen), sehingga template lain dapat memiliki skala yang berbeda dan berotasi. Hal tersebut memungkinkan untuk meningkatkan akurasi metode yang cocok sehingga gambar dan template memiliki fitur yang jelas untuk proses pencocokan. Dengan demikian teknik template matching akan digunakan dengan tujuan dapat meningkatkan nilai keakurasian dari sistem sebelumnya.

1.2 Rumusan masalah

Perumusan masalah yang dapat disimpulkan dari pembuatan tugas akhir ini adalah:

1. Bagaimana mengimplementasikan template matching sebagai teknik tambahan shape context pada platform Android?

2. Bagaimana mengimplementasikan teknik template matching pada tools pendeteksi mata uang koin sebagai tambahan metode sehingga dapat meningkatkan nilai akurasi dibandingkan dengan hanya menggunakan

shape context berbasis Android?

1.3 Tujuan

1. Dapat mengimplementasi template matching pada platform Android sebagai teknik tambahan dari shape context.

2. Dapat meningkatkan nilai akurasi pada aplikasi pendeteksi mata uang koin dengan template matching sebagai fitur tambahan dari aplikasi berbasiskan Android.

1.4 Batasan masalah

1. Menggunakan metode template matching sebagai tambahan dari shape context.

2. Hanya menggunakan mata uang koin Rupiah dan hanya menggunkan pecahan Rp. 100,- Rp. 200,- Rp. 500,- Rp.


(4)

3 4. User menggunakan kamera yang tersedia pada ponsel Android untuk menangkap citra dokumen yang akan diolah. Kamera yang digunakan harus diatas 3,2 Megapixel.

5. Tidak membahas tentang flooding, blur (out of focus), distortion, dan out of bound.

1.5 Metodologi penyelesaian masalah

1.5.1 Studi Pustaka

Studi pustaka ini dilakukan untuk melengkapi pengetahuan dasar dan teori apa saja yang digunakan, sehingga fitur ini dapat memproses data, melakukan pengenalan objek dengan Template Matching sebagai perbandingan nilai akurasi deteksi.

Template Matching merupakan suatu teknik untuk pengenalan terhadap

pola-pola tertentu. Teknik template matching sama dengan Shape context yaitu mengolah citra digital dari suatu objek. Tetapi, pada template matching, objek yang akan diteliti akan mengalami proses pencocokan gambar dengan menggunakan pencocokan dari kelas template pada basis data. Nilai tertinggi dari hasil pencocokan terhadap template tertentu akan di prioritaskan dalam bagian dari kelas template tersebut.

1.5.2 Rancangan Sistem

Pada perancangan system ini menggunakan metode Template Matching untuk mengidentifikasi bentuk. Secara umum proses perancangan sistem menggunakaan beberapa tahapan yang akan dijelaskan pada BAB III.

1.5.3 Implementasi

Pada tahap ini dilakukan implementasi dari rancangan sistem yang telah dibuat.

1.5.4 Pengujian dan analisa

Pada tahap ini dilakukakan pengujian terhadap data yang diperoleh hasil data yang diproses. Hasil yang diperoleh yaitu tingkat akurasi, serta jumlah data


(5)

4 yang diklasifikasikan ke dalam kelas Rp.100, 200, 500, 1000, pengujian yang dilakukan 10 kali secara acak, metode uji yang diguakan menggunakan Confusion

Matrix. Yang di maksud dengan Confusion Matrix adalah suatu tabel yang

datanya didapatkan dari mengklarifikasikan beberapa kelas-kelas berbeda untuk mendapatkan hasil yang tebaik. Confusion Matrix akan merangkum hasil pengujian algoritma untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini memungkinkan analisis yang lebih rinci daripada proporsi sekedar tebakan yang benar (Murray, 2007).

Berdasarkan pengujian didapatkan bahwa sistem dengan shape context dapat mengenali koin dengan tingkat keberhasilan dengan hasil persentase deteksi benar pada koin baru sebesar 66% dan deteksi salah pada koin baru sebanyak 34%, Sedangkan perhitungan hasil dari persentase deteksi benar pada koin lama sebanyak 58%. Dan nilai rata-rata prosentase kebenarannya adalah 62%. Dengan adanya perubahan teknik dari shape context menjadi teknik template matching diharapkan nilai keakurasian hasil pengujian untuk detektor mata uang koin rupiah dapat meningkat 10% diatas keberhasilan nilai menggunakan shape context.

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan pada tugas akhir ini sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN

Berisi penjelasan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi dan sistematika penulisan yang digunakan untuk menyusun laporan tugas akhir.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi tentang teori dasar yang memuat berbagai materi yang diperlukan untuk mendasari pemahaman pada bagian-bagian selanjutnya dan yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tugas akhir.


(6)

5 Berisi tentang desain dan perancangan tentang perangkat yang akan digunakan serta prinsip cara kerja dari sistem secara keseluruhan serta cara pengujiannya.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Berisi hasil implementasi dan pengujian sistem dari analisis perancangan pada bab sebelumnya

BAB V PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran yang didapatkan selama pelaksanaan tugas akhir.