Proses Identifikasi Pengetahuan Proses Distribusi Pengetahuan Proses Penyimpanan Pengetahuan Proses Akuisisi Pengetahuan

Bidang Manajemen Pengetahuan yang kini berada dalam Departemen Diklat dan Manajemen Pengetahuan telah menyusun framework dan roadmap yang menjadi acuan dalam melaksanakan dan mengembangkan kegiatan manajemen pengetahuan. Gambar 2 adalah proses manajemen pengetahuan PT Pupuk Kalimantan Timur. Gambar 2 Proses manajemen pengetahuan PT Pupuk Kalimantan Timur Salah satu cara KM PKT dalam mensosialisasikan kegiatan-kegiatan dalam program manajemen pengetahuan adalah dengan membentuk KM Agent di setiap unit kerja. KM agent merupakan karyawan suatu unit kerja yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan manajemen pengetahuan dalam unit kerjanya. Mereka harus mendorong dan menggerakan rekan-rekan dalam satu unit kerja untuk memaksimalkan budaya berbagi pengetahuan., sehingga pelaksanaan KM di perusahaan dapat berjalan seefektif mungkin. Karakteristik Responden Analisis Crosstab Responden dalam penelitian ini merupakan karyawan PT Pupuk Kalimantan Timur. Karyawan yang menjadi responden sebanyak 88 orang dari total populasi 712 orang karyawan kecuali karyawan pada direktorat produksi. Karakteristik karyawan pada penelitian ini terdiri dari jenis kelamin, pendidikan, usia, masa kerja, dan grade. Hubungan antara karakteristik responden terhadap peningkatan kompetensi didapat menggunakan analisis crosstab. Hasil analisis crosstab karakteristik responden dengan kompetensi karyawan dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Analisis crosstab karakteristik responden terhadap kompetensi Peningkatan Kompetensi Total Sangat Tidak Efektif Tidak Efektif Efektif Sangat Efektif Jenis Kelamin Pria 3 4 37 21 66 Wanita 12 10 22 3 4 50 31 88 Pendidikan SMA 1 1 16 11 29 D3 12 6 18 S1 1 2 19 10 32

1. Proses Identifikasi Pengetahuan

4. Proses Distribusi Pengetahuan

3. Proses Penyimpanan Pengetahuan

2. Proses Akuisisi Pengetahuan

Lanjutan Tabel 5. Peningkatan Kompetensi Sangat Tidak Efektif Tidak Efektif Efektif Sangat Efektif Total S2 1 1 4 4 9 3 4 50 31 88 Usia 30 tahun 2 2 24 9 37 30-40 tahun 1 4 4 9 41-49 tahun 1 1 7 7 16 49 tahun 15 11 26 3 4 50 31 88 Masa Kerja 0-5 tahun 2 2 23 7 34 6-15 tahun 1 6 7 14 16-25 tahun 1 4 5 10 25 tahun 1 17 12 30 3 4 50 31 88 Grade 2 1 1 2 3 1 9 4 14 4 1 11 16 28 5 3 2 14 7 26 6 15 3 18 3 4 50 31 88 Sumber: Data Diolah 2014 Hasil analisis crosstab menggunakan chi-square menunjukan tidak adanya keterikatan antara jenis kelamin, pendidikan, umur, masa kerja, serta grade terhadap kompetensi karyawan. Hal ini terlihat dari dari nilai asimtot signifikan nilai alpha 0,05. Jenis kelamin dan usia tidak memiliki keterikatan dengan peningkatan kompetensi karena perusahaan tidak membuat kebijakan yang spesifik pada gender dan usia. Pendidikan, masa kerja, serta grade tidak memiliki keterikatan dengan peningkatan kompetensi karena perusahaan telah menetapkan standar kompetensi yang berbeda berdasarkan karakteristik karyawan. Sebagai contoh, karyawan dengan pendidikan S1 memiliki nilai TOEFL di atas 500 sedangkan karyawan dengan pendidikan SMA hanya 400, namun hal itu tidak menjadi masalah karena sudah ada standar yang ditetapkan perusahaan dalam menilai kompetensi karyawan. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Setelah dilakukan pengujian terhadap 30 kuesioner, dengan total pertanyaan per kuesioner 27 butir terbukti valid, dimana nilai r hitung dari 27 pertanyaan memiliki nilai lebih besar dari 0,361. Sedangkan untuk uji reliabilitas diperoleh nilai crobanch’s alpha sebesar 0,961 untuk 27 pertanyaan dalam kuesioner yang lebih besar dari 0,60. Maka dapat disimpulkan seluruh pertanyaan pada kuesioner penelitian tersebut reliable. Persepsi Karyawan terhadap Manajemen Pengetahuan Pada penelitian ini dilakukan analisis deskriptif untuk mengetahui bagaimana persepsi karyawan dalam menilai aktivitas manajemen pengetahuan PT Pupuk Kalimantan Timur yang telah dijalankan. Efektivitas manajemen pengetahuan merupakan tolak ukur keberhasilan apakah program manajemen pengetahuan di PT Pupuk Kaltim dilakukan dengan baik oleh karyawan atau sebaliknya. Hasil analisis deskriptif manajemen pengetahuan di PT Pupuk Kaltim dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Manajemen pengetahuan PT Pupuk Kaltim Indikator Manajemen Pengetahuan Total skor rataan Kesimpulan Penciptaan Pengetahuan