Return on Asset ROA Earning Per Share EPS Employee Productivity EP

17

2.2.1 Return on Asset ROA

Return on assets ROA yaitu indikator kemampuan sebuah unit usaha untuk memperoleh laba atas sejumlah aset yang dimiliki oleh unit usaha tersebut. ROA dapat diperoleh dengan cara menghitung rasio antara laba setelah pajak dengan total aktiva Net Income dibagi Total Assets. Munawir, 2002. Rasio ROA ini sering dipakai manajemen untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dan menilai kinerja operasional dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki perusahaan, disamping perlu mempertimbangkan masalah pembiayaan terhadap aktiva tersebut. Nilai ROA yang semakin mendekati 1, berarti semakin baik profitabilitas perusahaan karena setiap aktiva yang ada dapat menghasilkan laba. Dengan kata lain semakin tinggi nilai ROA maka semakin baik kinerja keuangan perusahaan tersebut Munawir, 2002.

2.2.2 Earning Per Share EPS

Menurut Tandelilin 2001: 241, “komponen penting pertama yang harus diperhatikan dalam analisis perusahaan adalah laba per lembar saham atau yang lebih dikenal sebagai Earning Per Share EPS”. Bagi para investor, informasi earning per share merupakan informasi yang dianggap paling mendasar dan berguna, karena dapat menggambarkan prospek earning perusahaan di masa depan Tandelilin, 2001: 233. Oleh karena itu, informasi earning per share suatu perusahaan menunjukkan besarnya rupiah dari keuntungan perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan. 18 EPS = Laba Bersih Jumlah Saham yang Beredar Semakin besar nilai EPS menunjukkan perusahaan mampu memberikan laba yang lebih tinggi bagi investor.

2.2.3 Employee Productivity EP

Bambang Kusriyanto 1993 memberikan pendapatnya bahwa produktivitas merupakan nisbah atau rasio antara hasil kegiatan output dan segala pengorbanan biaya untuk mewujudkan hasil tersebut input. Employee productivity EP merupakan pengukuran untuk nilai tambah bersih per karyawan, yang merefleksikan produktivitas karyawan. EP merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai oleh perusahaan dengan jumlah tenaga kerja perusahaan.

2.3 Umur Perusahaan