10
dalam undang-undang ini tidak mengurangi ketentuan yang diatur dalam undang- undang Hukum Pidana.
Melalui ketentuan didalam pasal 155 UUPT memberikan ruang kepada direksi untuk dipertanggungjawabkan secara pidana. Pertanggungjawaban pidana
dapat diterapkan kepada seseorang apabila terbukti melakukan tindakan yang melanggar hukum, serta telah melakukannya secara sengaja ataupun tidak sengaja,
dan orang yang melakukan tindakan yang melanggar hukum tersebut dapat dihukum.
7
F. Metode Penelitian
Sebagai suatu karya ilmiah, penulisan Skripsi ini harus didasarkan kepada data yang benar dan akurat, data tersebut digunakan sebagai bahan untuk
mengembangkan pemikiran mengenai permasalahan yang diangkat didalam Karya Ilmiah ini, dan sebagai refrensi dalam penulisan Karya Ilmiah ini. Dalam
memperoleh data-data tersebut, penulis menggunakan metode-metode berikut. 1.
Spesifikasi penelitian Metode penelitian yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini adalah
penelitian hukum normatif karena penelitian ini mencari data sekunder yang mengacu kepada peraturan-peraturan yang ada sesuai dengan bidang kajian ilmu
hukum dengan jalan meneliti bahan pustaka atau data sekunder. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif analistis yang bertujuan untuk
memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai bidang hukum perusahan serta
7
P.A.F. Lamintang, Dasar-Da sar Hukum Pidana Bandung: Citra Aditya Bakti, 2013, hlm. 181.
Universitas Sumatera Utara
11
organ-organ yang menjankan pengurusan perusahan. Penilitian ini akan menberikan suatu gambaran tentang kepengurursan perusahan yang dilakukan
oleh direksi, yang sering sekali seperti dibayang-bayangi oleh peraturan perundang-undanag yang dapat memberikan jeratan pidana pada direksi dalam
mengeluarkan kebijakannya yang beratas namakan perusahan. 2.
Data penelitian Data hukum yang dipakai dalam penulisan karya ilmiah ini merupakan
data sekunder yang terdiri dari : a.
Bahan hukum primer Bahan hukum primer yang dipakai dalam penulisan karya ilmiah ini
berasal dari peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Perseroan Terbatas yakni berasal dari UUPT.
b. Bahan hukum sekunder
Dalam penelitian ilmiah yang objek kajian masuk kepada ranah hukum, sepertinya akan sangat sulit apabila hanya menggunakan bahan hukum primer
yang terdiri dari undang-undang saja, disebabkan karena kurangnya penjelesan yang lebih menyeluruh dan mendalam tentang objek kajian yang diteliti. Oleh
sebab itu dalam penelitian ilmiah ini digunakan beberapa bahan hukum sekunder yang memiliki hubungan dengan objek kajian yang diteliti dan dibahas dalam
penelitian ini, bahan hukum sekunder tersebut berasal dari buku-buku, artikel, maupun dari berbagai surat kabar maupun majalah, baik yang berbentuk cetak
maupun elektronik, yang kesemuanya itu dapat dimanfaatkan dalam penulisan karya ilmiah ini.
Universitas Sumatera Utara
12
3. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data dalam penilitian ini dilakukan dengan mempergunakan studi pustaka, yang berfokus kepada dokumen hukum yang
memiliki hubungan dengan hukum positif Indonesia yang mengatur tentang Perseroan Terbatas yang terdapat didalam UUPT.
4.
Analisis data
Data yang diperoleh dari data kepustakan, dianalisi dengan deskriptif kualitatif. Metode deskriptif yaitu metode yang menggambarkan secara
menyeluruh tentang apa yang menjadi pokok permasalahan. Metode kualitatif yaitu metode analisa data yang mengelompokan dan menyeleksi data yang
diperoleh menurut kualitas dan kebenarannya, kemudian dihubungkan dengan teori yang diperoleh dari penelitian kepustakan sehingga diperoleh jawaban atas
permasalah yang diajukan.
G. Sistematika Penulisan