Metode Pendidikan Akhlak Mulia dengan Diskusi

4. Metode Pendidikan Akhlak Mulia dengan Diskusi

Surah An-Nah}l ayat 125, Abuddin Nata mengatakan bahwa, ayat tersebut menyuruh agar Rasulullah menempuh cara berdakwah dan berdiskusi dengan cara yang baik”. 94 Surat an- Nah}l mengisyaratkan bahwa metode

pendidikan islam dengan menggunakan metode diskusi, hal ini sesuai dengan ayat 125 yaitu pada kalimat “ja>dilhum billati hiya ah}san” yang artinya bantahlah mereka dengan cara yang baik. Menurut Hamka: “ja>dil-hum billati hiya ah}san”, bantahlah mereka dengan cara yang baik. Apa bila terpaksa timbul perbantahan atau pertukaran fikiran, ayat ini menyuruh agar dalam hal yang demikian, apabila sudah tidak dapat dielakkan lagi, maka harus memilih jalan yang sebaik-baiknya, yaitu dengan membedakan pokok soal yang tengah dibicarakan dengan perasaan benci atau sayang kepada pribadi orang

yang tengah diajak berbantah. 95 Pada ayat ini dijelaskan yang dimaksudkan dengan bantahan adalah

pertukaran fikiran, dalam meyelesaikan suatu permasalahan jika tidak dapat diselesaikan dengan cara yang lain, kita dapat menggunakan cara berdiskusi atau saling bertukar fikiran menemukan jalan yang terbaik. Penulis berpendapat bahwa salah satu metode pendidikan islam yang terkandung dalam ayat tersebut adalah metode diskusi. Dengan metode diskusi ini, peserta didik dapat saling bertukar fikiran atau bermusyawarah dalam memecahkan suatu permasalahan, dengan berdiskusi dapat mengembangkan

94 Abuddin Nata, Tafsir Ayat-Ayat Pendidikan,Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2010, cet. IV, h. 172. 95 94 Abuddin Nata, Tafsir Ayat-Ayat Pendidikan,Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2010, cet. IV, h. 172. 95

Abuddin Nata menjelaskan bahwa: Metode diskusi dianjurkan oleh al-Qur’an dalam mendidik dan mengajar anak dengan tujuan lebih memantapkan pengertian dan sikap pengetahuan mereka terhadap suatu masalah. Perintah Allah dalam hal ini, agar kita mengajak ke jalan yang benar dengan hikmah dan mau’iz}ah yang baik dan membantah mereka dengan berdiskusi dengan cara yang paling baik, selanjutnya ayat yang artinya: Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik…(Q.S. al-Ankabut, 49).

Dalam al-Qur’an kata diskusi disebut dengan mujadalah, diskusi amat diakui dalam dunia pendidikan Islam, namun diskusi harus didasarkan kepada cara-cara yang baik, sehingga timbullah etika berdiskusi, misalnya tidak monopoli pembicaraan, saling menghargai pendapat orang lain, kedewasaan

pikiran dan emosi, dan berpandangan luas. 96 Zakiah Darajat berpendapat bahwa, “metode diskusi bukan hanya

percakapan atau debat, tapi diskusi timbul karena adanya permasalahan yang memerlukan jawaban. 97 Peran guru dalam pelaksanaan metode diskusi adalah

sebagai fasilitator, yaitu yang memfasilitasi, memantau, mengarahkan peserta

96 Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2005, cet. I, h. 159.

97 Zakiah Darajat, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara,2008, cet. IV, h. 292.

didik dalam melaksanakan diskusi. Zakiah Darajat menerangkan peran guru dalam diskusi antara lain ; pertama, Guru atau pemimpin diskusi harus berusaha dengan semaksimal mungkin agar semua murid turut aktif dan berperan dalam diskusi tersebut. kedua, Guru atau pemimpin diskusi sebagai pengatur lalu lintas pembicara, harus bijaksana dalam mengarahkan diskusi, sehingga diskusi dapat berjalan dengan lancar. ketiga, Membimbing diskusi

agar sampai kepada suatu kesimpulan. 98 Perencanaan metode pendidikan akhlak dengan diskusi dilakukan

dengan tujuan agar siswa: dapat mengekspresikan kemampuannya, berpikir kritis, menilai perannya dalam diskusi, memandang masalah dari pengalaman sendiri dan pelajaran yang diperoleh di sekolah, memotivasi, dan mengkaji lebih lanjut. Melalui diskusi diharapkan dapat dikembangkan keterampilan mengklarifikasi, mengklasifikasi, menyusun hipotesis, menginterpretasi, menarik kesimpulan, mengaplikasikanteori, dan mengkomunikasikan pendapat. Metode diskusi diharapkan dapat melatih sikap anak menghargai pendapat orang lain, melatih keberanian untuk mengutarakan pendapat, mempertahankan pendapat, dan memberi rasional.

Dokumen yang terkait

Citra IAIN dan Fakultas Dakwah pada komunitas publiknya: studi FGD terhadap sepuluh komunitas sekitar IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3 53 125

Perilaku Kesehatan pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakrta Angkatan 2012 pada tahun2015

8 93 81

Implementasi Program Dinamika Kelompok Terhada Lanjut Usia Di Panti Sosial Tresna Werdha (Pstw) Budi Mulia 1 Cipayung Jakarta Timur

10 166 162

Strategi Public Relations Pegadaian Syariah Cabang Ciputat Raya Dalam Membangun Kepuasan Layanan Terhadap Konsumen

7 149 96

Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Yayasan (Sinpeya) Pada Balai Perguruan Putri (BPP) Pusat Bandung

7 79 187

BAB IV HASIL PENELITIAN - Pengaruh Dosis Ragi Terhadap Kualitas Fisik Tempe Berbahan Dasar Biji Cempedak (Arthocarpus champeden) Melalui Uji Organoleptik - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 2 20

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Uji Kualitas Mikrobiologi Minuman Olahan Berdasarkan Metode Nilai MPN Coliform di Lingkungan Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelurahan Pahandut Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 2 12

The effect of personal vocabulary notes on vocabulary knowledge at the seventh grade students of SMP Muhammadiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 20

BAB IV HASIL PENELITIAN - Penerapan model pembelajaran inquiry training untuk meningkatkan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan gerak lurus - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 23

CHAPTER I INTRODUCTION - The effectiveness of anagram on students’ vocabulary size at the eight grade of MTs islamiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10