1. Home
  2. Bisnis

BADAN PENGAWAS DAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI Pendapatan diterima dimuka senilai Rp7.100.000 merupakan :

C. BADAN PENGAWAS DAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI Pendapatan diterima dimuka senilai Rp7.100.000 merupakan :

1. Kelebihan pembayaran sanksi berupa denda atas keterlambatan penyampaian laporan keuangan oleh perusahaan berjangka sebesar Rp500.000.

2. Penerimaan yang belum diketahui maksud pembayarannya sebesar Rp6.600.000 sehingga Bendahara Penerimaan belum bisa melakukan 2. Penerimaan yang belum diketahui maksud pembayarannya sebesar Rp6.600.000 sehingga Bendahara Penerimaan belum bisa melakukan

D. DIREKTORAT JENDERAL STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN Direktorat Metrologi menyewakan lahan untuk mendirikan bangunan anjungan tunai mandiri (ATM) PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten dengan jangka waktu sewa selama 3 tahun, sesuai dengan Keputusan Menteri Perdagangan No.392.1/M-DAG/KEP/5/2011 dengan kontrak sewa terhitung sejak tanggal 1 Januari 2012 dengan nilai sewa Rpp.37.695.000 untuk jangka waktu 3 tahun. Nilai pendapatan dimuka per 31 Desember 2013 sebesar Rp12.565.000 sebagai berikut:

Pendapatan

Penyewa

Sewa/ Tahun Waktu Sewa (th) Pembayaran

Periode Sewa Dimuka 31 Des 2013

PT. Bank Pembangunan

Daerah Jawa Barat

3 Des 2014 12.565.000

dan Banten, Tbk

Uang Muka dari

C.5.3 Uang Muka dari KPPN

KPPN

Rp7.310.288.374 Saldo Uang Muka Dari KPPN per 31 Desember 2013 dan 2012 masing- masing sebesar Rp7.310.288.374 dan Rp10.005.599.488. Adapun rincian

Uang Muka dari KPPN per Eselon I per 31 Desember 2013 tersaji pada Tabel

Tabel 66 Rincian Uang Muka dari KPPN per Eselon I

No

Uraian

31-12-2013 (Rp)

31-12-2012 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan (Rp)

2 DITJEN PDN

3 DITJEN DAGLU

4 DITJEN PEN

6 DITJEN SPK

Pendapatan Yang

C.5.4 Pendapatan Yang Ditangguhkan

Ditangguhkan

Rp14.450.661.272 Saldo Pendapatan Yang Ditangguhkan per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing

sebesar

Rp14.450.661.272

dan

Rp3.893.683.047.

Pendapatan yang Ditangguhkan merupakan Pendapatan Negara yang belum disetorkan ke Kas Negara pada tanggal pelaporan. Pendapatan tersebut merupakan pendapatan PNBP, pengembalian belanja, serta pungutan/ potongan pajak yang belum disetorkan ke kas negara pada tanggal 31 Desember 2013. Rincian Pendapatan Yang Ditangguhkan per Eselon I tersaji pada Tabel 67.

Tabel 67

Rincian Pendapatan Yang Ditangguhkan per Eselon I

No

Uraian

31-12-2013 (Rp)

31-12-2012 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan (Rp)

2 DITJEN PDN

3 DITJEN DAGLU

4 DITJEN KPI

6 DITJEN PEN

9 DITJEN SPK

EKUITAS

Ekuitas Dana Lancar

C.6 Ekuitas Dana Lancar

Rp39.378.133.636

Saldo Ekuitas Dana Lancar per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp39.378.133.636 dan Rp35.951.912.116. Adapun rincian Ekuitas

Dana Lancar per 31 Desember 2013 tersaji pada Tabel 68.

Tabel 68 Rincian Ekuitas Dana Lancar

No

Uraian

31-12-2013 (Rp)

31-12-2012 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan (Rp)

1 Cadangan Piutang

2 Cadangan Persediaan

Dana yang harus 3 disediakan untuk pembayaran Utang

Jangka Pendek 4 Barang/Jasa yang Harus Diterima

5 Barang/Jasa Yang Harus Diserahkan

Rincian Ekuitas Dana Lancar per Eselon I per 31 Desember 2013 tersaji pada Tabel 69.

Tabel 69 Rincian Ekuitas Dana Lancar per Eselon I

No

Uraian

31-12-2013 (Rp)

31-12-2012 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan (Rp)

2 DITJEN PDN

3 DITJEN DAGLU

4 DITJEN KPI

6 DITJEN PEN

9 DITJEN SPK

C.6.1 Cadangan Piutang

Cadangan Piutang

Rp740.169.902

Saldo Cadangan Piutang per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp740.169.902 dan Rp400.340.407, merupakan jumlah ekuitas dana lancar Kementerian Perdagangan dalam bentuk piutang setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tak tertagih. Adapun rincian Cadangan Piutang per Eselon I per 31 Desember 2013 tersaji pada Tabel 70.

Tabel 70 Rincian Cadangan Piutang per Eselon I

No

Uraian

31-12-2013 (Rp)

31-12-2012 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan (Rp)

2 DITJEN PDN

3 DITJEN PEN

6 DITJEN SPK

C.6.2 Cadangan Persediaan

Cadangan

Persediaan

Saldo Cadangan Persediaan per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-

Rp13.396.063.435

masing sebesar Rp13.396.063.435 dan Rp5.832.728.260 merupakan jumlah ekuitas dana lancar Kementerian Perdagangan dalam bentuk persediaan. Adapun rincian Cadangan Persediaan per Eselon I per 31 Desember 2013 tersaji pada Tabel 71.

Tabel 71 Rincian Cadangan Persediaan per Eselon I

No

Uraian

31-12-2013 (Rp)

31-12-2012 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan (Rp)

2 DITJEN PDN

3 DITJEN DAGLU

4 DITJEN KPI

6 DITJEN PEN

9 DITJEN SPK

C.6.3 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka

Dana yang Harus

Disediakan untuk

Pendek

Pembayaran Utang Jangka Pendek

Saldo Dana Yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka (Rp131.068.007) Pendek per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar

(Rp131.068.007) dan (Rp170.302.345). Perkiraan tersebut merupakan bagian dari ekuitas dana yang disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek. Adapun rincian Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek per Eselon I per 31 Desember 2013 tersaji pada Tabel 72.

Tabel 72

Rincian Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek per Eselon I

No

Uraian

31-12-2013 (Rp)

31-12-2012 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan (Rp)

2 DITJEN PDN

3 DITJEN DAGLU

6 DITJEN SPK

C.6.4 Barang/Jasa yang Harus Diterima

Barang/Jasa yang

Harus Diterima

Rp25.580.678.257 Saldo Barang/jasa Yang Harus Diterima per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp25.580.678.257 dan Rp30.244.896.533. Perkiraan

tersebut merupakan ekuitas dana lancar berupa barang/jasa yang harus diterima dari pihak lain. Adapun rincian Barang/Jasa yang Harus Diterima per Eselon I per 31 Desember 2013 tersaji pada Tabel 73.

Tabel 73

Rincian Barang/Jasa yang Harus Diterima per Eselon I

No

Uraian

31-12-2013 (Rp)

31-12-2012 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan (Rp)

2 DITJEN PEN

Jumlah

C.6.5 Barang/Jasa yang Harus Diserahkan

Barang/Jasa yang

Harus Diserahkan

Saldo Barang/jasa Yang Harus Diserahkan per 31 Desember 2013 dan 2012 (Rp207.709.951) masing-masing sebesar (Rp207.709.951) dan (Rp355.750.739). Barang/Jasa

yang Masih Harus Diserahkan merupakan ekuitas dana lancar berupa barang/jasa yang harus diserahkan kepada pihak lain. Adapun rincian Barang/Jasa yang Harus Diserahkan per Eselon I per 31 Desember 2013 tersaji pada Tabel 74.

Tabel 74

Rincian Barang/Jasa yang Harus Diserahkan per Eselon I

No

Uraian

31-12-2013 (Rp)

31-12-2012 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan (Rp)

2 DITJEN PEN

4 DITJEN SPK

Ekuitas Dana

C.7 Ekuitas Dana Investasi

Investasi

Rp4.063.431.625.195 Saldo Ekuitas Dana Investasi per 31 Desember 2013 dan 2012 masing- masing sebesar Rp4.063.431.625.195 dan Rp4.251.240.936.446. Adapun

rincian Ekuitas Dana Investasi per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 tersaji pada Tabel 75.

Tabel 75 Rincian Ekuitas Dana Investasi

No

Uraian

31-12-2013 (Rp)

31-12-2012 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan (Rp)

Dalam Aset Tetap 1 Diinvestasikan

Diinvestasikan 2 Dalam Aset

Rincian Ekuitas Dana Investasi per Eselon I per 31 Desember 2013 tersaji pada Tabel 76.

Tabel 76 Rincian Ekuitas Dana Investasi per Eselon I

No

Uraian

31-12-2013 (Rp)

31-12-2012 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan (Rp)

2 DITJEN PDN

3 DITJEN DAGLU

4 DITJEN KPI

6 DITJEN PEN

9 DITJEN SPK

Jumlah

Diinvestasikan

C.7.1 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap

dalam Aset Tetap

Rp3.855.263.970.699 Saldo Diinvestasikan Dalam Aset Tetap per 31 Desember 2013 dan 2012

Rp3.855.263.970.699 dan Rp3.887.748.255.143. Diinvestasikan dalam Aset Tetap merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap. Adapun rincian Diinvestasikan Dalam Aset Tetap per 31 Desember 2013 tersaji pada Tabel 77.

Rincian Diinvestasikan Dalam Aset Tetap per Eselon I

No

Uraian

31-12-2013 (Rp)

31-12-2012 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan (Rp)

1 SETJEN

2 DITJEN PDN

3 DITJEN DAGLU

4 DITJEN KPI

6 DITJEN PEN

9 DITJEN SPK

C.7.2 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya

dalam Aset Lainnya Rp208.167.654.496

Saldo Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp208.167.654.496 dan Rp363.492.681.303. Diinvestasikan dalam Aset Lainnya merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Lainnya. Adapun rincian Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya per 31 Desember 2013 tersaji pada Tabel 78.

Tabel 78

Rincian Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya per Eselon I

No

Uraian

31-12-2013 (Rp)

31-12-2012 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan (Rp)

2 DITJEN PDN

3 DITJEN DAGLU

4 DITJEN KPI

6 DITJEN PEN

9 DITJEN SPK

Jumlah

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Kewenangan LPPOM MUI dalam penentuan sertifikasi halal pasca berlakunya uu no.33 tahun 2014

4 90 0

kisi kisi un sma ma th 2012 2013

2 89 31

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Arus Kas Pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

32 174 203

Laporan Praktek Kerja Lapangan di PT. Matahari Departemen Store Tbk Kings Bandung

71 457 62

Laporan Praktek Kerja Lapangan Di Divisi Humas Dan Rumah Tangga Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Jawa Barat

5 91 1

Laporan hasil kerja praktek di Pusat Litbang Sumber Daya Air

1 82 1

Laporan Praktek Kerja Lapangan Di Lembaga Kantor Berita Nasional Antar Biro Jawa Barat

0 59 1