43 hak dan kewajiban mereka yang berkepentingan terhadap kehidupan perusahaan, termasuk
para pemegang saham, Dewan Pengurus, para manajer, dan semua anggota the stakeholders non-pemegang saham. Corporate Governance juga
mengetengahkan ketentuan dan prosedur yang harus diperhatikan Dewan Pengurus-Board of Directors dan Direksi dalam pengambilan keputusan yang
bersangkutan dengan kehidupan perusahaan. Dengan pembagian tugas, hak dan kewajiban serta ketentuan dan prosedur pengambilan keputusan penting diatas,
perusahaan mempunyai pegangan bagaimana menentukan sasaran usaha corporate objectives dan strategi untuk mencapai sasaran tersebut. Pembagian
tugas, hak dan kewajiban diatas juga berfungsi sebagai pedoman bagaimana mengevaluasi kinerja Board of Directors dan manajemen perusahaan.
Definisi Corporate Governance yang ketiga diutarakan oleh dua orang pakar manajemen Jill Solomoin dan Aris Solomon mendefinisikan Corporate
Governance sebagai sistem yang mengatur hubungan antara perusahaan diwakili oleh Board of Directors dengan pemegang saham. Corporate
Governance juga mengatur hubungan dan pertanggungjawaban atau akuntabilitas perusahaan kepada seluruh anggota stakeholders non pemegang
saham, seperti para kreditur, pelanggan, karyawan dan masyarakat terutama yang berada disekitar unit sarana produksi perusahaan.
b. Tujuan Good Corporate Governance
Good Corporate Governance mempunyai lima macam tujuan utama. Kelima tujuan tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Melindungi hak dan kepentingan pemegang saham.
2.
Melindungi hak dan kepentingan para anggota the stakeholders non pemegang saham.
3.
Meningkatkan nilai perusahaan dan para pemegang saham.
4.
Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja Dewan Pengurus atau Board of Directors dan manajemen perusahaan.
44
5.
Meningkatkan mutu hubungan Board of Directors dengan manajemen senior perusahaan.
Tujuan pertama dan kedua Good Corporate Governance adalah melindungi hak dan kepentingan pemegang saham dan stakeholders non
pemegang saham. Adapun tujuan ketiga Good Corporate Governance adalah meningkatkan nilai perusahaan dan para pemegang sahamnya. Peningkatan nilai
perusahaan antara lain ditandai oleh peningkatan nilai modal sendiri mereka. Modal sendiri adalah sumber dana perusahaan yang dimiliki para pemegang
saham. Ia terdiri dari modal yang disetor dan laba yang ditahan. Semakin besar jumlah modal sendiri dari tahun ke tahun semakin tinggi pula nilai perusahaan.
Peningkatan jumlah modal sendiri dari tahun ke tahun dapat meningkatkan kepercayaan para investor dan kreditur untuk menanamkan dananya di
perusahaan yang bersangkutan. Meningkatkan efektifitas kerja Dewan Pengurus atau Board of
Directors dan manajemen perusahaan merupakan tujuan lain Good Corporate Governance. Dalam perusahaan dengan Good Corporate Governance,
Chairman dan para anggota Board of Directors secara kolektif maupun individual mempunyai pengetahuan yang dalam tentang bidang usaha
perusahaannya. Dengan demikian mereka dapat membimbing anggota manajemen perusahaan secra lebih efektif. Dalam Good Corporate Governance
Board of Director dapat bersikap independen terhadap setiap kebijaksanaan yang disusun, dan tindakan penting yang dilakukan Chief Executive Officer
CEO atau Managing Director. Dalam Good Corporate Governance para anggota Board of Directors
mempunyai motivasi tinggi untuk mempertimbangkan faktor risiko dan manfaat terbaik bagi perusahaannya atas setiap keputusan penting yang akan mereka
ambil. Mereka juga bersedia meluangkan waktu secukupnya untuk menganalisis
45 hal-hal yang bersangkutan dengan keputusan itu menyediakan waktu secukupnya untuk
mempersiapkan diri menghadiri rapat-rapat Dewan Pengurus. Good Corporate Governance mendorong para anggota Board of Directors dan manajemen
perusahaan selalu mengetengahkan etika bisnis dan moral, ketentuan hukum yang berlaku dan kepentingan masyarakat dalam setiap tindakan dan keputusan
penting mereka.
c. Manfaat Good Corporate Governance