Hambatan Komunikasi Fungsi Komunikasi

19 • Penerima penerima adalah pihak yang menjadi sasaran yang dikirim oleh sumber. Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok, partai atau negara. Penerima adalah elemen yang paling penting dalam proses komunikasi, karena dialah yang menjadi sasaran dari komunikasi. Jika suatu pesan tidak diterima oleh penerima, akan menimbulkan berbagai macam masalah yang seringkali menuntut perubahan, apakah pada sumber, pesan atau saluran. • Pengaruhefek Pengaruh atau efek perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini bisa terjadi pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku seseorang. Oleh karena itu, pengaruh bisa juga diartikan sebagai perubahan atau penguatan keyakinan pada pengetahuan, sikap, dan tindakan seseorang sebagai akibat penerimaan pesan. • Tanggapan balik Ada yang beranggapan bahwa sebenarnya adalah salah satu bentuk daripada pengaruh yang berasal dari penerima. Tetapi sebenarnya umpan balik juga berasal dari unsur lain seperti pesan dan media, meski pesan belum sampai pada penerima. • Lingkungan atau situasi faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhi jalannya komunikasi.

2.1.1.3 Hambatan Komunikasi

Tidaklah mudah untuk melakukan komunikasi secaraefektif. Bahkan beberapa ahli komunikasi menyatakan bahwa tidak mungkinlah seseorang melakukan komunikasi yang benar-benar efektif. Ada banyak hambatan yang dapat merusak komunikasi, diantaranya yaitu Effendy, 2003:45  Gangguan Ada dua jenis gangguan terhadap jalannya komunikasi yang menurut sifatnya dapat diklasifikasikan sebagai gangguan mekanik dan 20 gangguan semantik. Gangguan mekanik adalah gangguan yang disebabkan saluran komunikasi atau kegaduhan yang bersifat fisik. Sedangkan gangguan semantik adalah jenis gangguan yang bersangkutan dengan pesan komunikasi yang pengertiannya menjadi rusak.  Kepentingan Kepentingan akan membuat seseorang selektif dalammenanggapi atau menghayati pesan. Orang akan hanya memperhatikan perangsang yang ada hubungannya dengan kepentingannya. Kepentingan bukan hanya mempengaruhi perhatian kita saja tetapi juga menentukan daya tanggap. Perasaan, pikiran dan tingkah laku kita merupakan sikap reaktip terhadap segala perangsang yang tidak bersesuaian atau bertentangan dengan suatu kepentingan Effendy, 2003:47 .  Motivasi terpendam Motivasi akan mendorong seseorangberbuat sesuatu yang benar sesuai keinginan, kebutuhan dan kekurangannya. Keinginan, kebutuhan dan kekurangan seseorang berbeda beda dengan orang lain, dari waktu ke waktu, dari tempat ke tempat sehingga karena motivasinya itu berbeda intensitasnya. Semakin sesuai komunikasi dengan motivasi seseorang semakin besar kemungkinan komunikasi itu dapat diterima dengan baik oleh pihak yang bersangkutan.  Prasangka Prasangka merupakan salah satu rintangan atau hambatan terberat bagi suatu kegiatan komunikasioleh karena orang yang mempunyai prasangka belum apa-apa sudah mempunya sifat curiga dan menentang komunikator yang hendak melakukan komunikasi.

2.1.1.4 Fungsi Komunikasi

 Menginformasikan to inform  Mendidik to educate  Menghibur to entertain  Mempengaruhi to influence 21 Sean MacBride dan kawan-kawan dalam buku Aneka Suara, Satu Dunia Many Voices, One World menyatakan tentang fungsi komunikasi bila komunikasi dipandang dari arti yang lebih luas, tidak hanya diartikan sebagai pertukaran berita dan pesan, tetapi sebagai kegaiatan individu dan kelompokmengenai tukar menukar data, fakta dan ide, fungsi komunikasi dalam setiap sistem, yaitu sebagai berikut Effendy, 1995: 27-28 : • Informasi Pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, penyebaran berita, data, gambar, fakta dan pesan, opini dan komentar yang dibutuhkan agar orang dapat mengerti dan bereaksi secara jelas terhadap kondisi internasional, lingkungan,dan orang lain, dan agardapat mengambil keputusan yang tepat. • Sosialisasi Penyediaan sumber ilmu pengetahuan yang memungkinkan orang bersikap dan bertindak sebagai anggota masyarakat yang efektif yang menyebabkan ia sadar akan fungsi sosialnya sehingga ia dapat aktif didalam masyarakat. • Motivasi Menjelaskan tujuan setiap masyarakat jangka pendek maupun jangka panjang, mendorong orang menentukan pilihannya dan keinginannya, mendorong kegiatan individu dan kelompok berdasarkan tujuan bersama yang akan dikerjakan. • Perdebatan dan Diskusi Menyediakan dan saling bertukar fakta yang diperlukan untuk memungkinkan persetujuan atau menyelesaikan perbedaan pendapat mengenai masalah publik, menyediakan bukti-bukti yang relevan yang diperlukan untuk kepentingan umum dan agar masyarakat lebih melibatkan diri dalam masalah yang menyangkut kegiatan bersama di tingkat internasional, nasional dan lokal. 22 • Pendidikan Pengalihan ilmu pengetahuan sehingga mendorong perkembangan intelektual, pembentukan watak, dan pendidikan keterampilan serta kemahiran yang diperlukan pada semua bidang kehidupan. • Memajukan kebudayaan Penyebarluasan hasil kebudayaan dan seni dengan maksud melestarikan warisan masa lalu, membangun imajinasi dan mendorong kreativitas serta kebutuhan estetika. • Hiburan Penyebarluasan simbol, suara, dan citra image dari drama, tari kesenian, kesusastraan, musik, komedi, olah raga permainan dan sebagainya unuk rekreasi dan kesenangan kelompok atau individu. • Integrasi Menyediakan bagi bangsa, kelompok dan individu kesempatan memperoleh berbagai pesan yang diperlukan agar mereka dapat saling kenal, mengerti dan menghargai kondisi pandangan dan keinginan orang lain Widjaya, 1993:9.

2.1.2 Teori Komunikasi Massa