Paradigma Kajian .1 Paradigma Interpretif

8 Universitas Sumatera Utara BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Paradigma Kajian 2.1.1 Paradigma Interpretif Paradigma merupakan pola atau model tentang bagaimana sesuatu distruktur atau bagaimana bagian-bagian berfungsi. Dalam definisi lainnya menurut Harmon dalam Moleong, 2009:49 Paradigma merupakan cara yang mendasar untuk mempersepsi, berpikir,menilai, dan melakukan dua hal: 1. Membangun dan mendefinisikan batas-batas 2. Menceritakan kepada anda bagaimana seharusnya melakukan sesuatu di dalam batas-batas tersebut sehingga menjadi berhasil. Dalam keilmuannnya ada bermacam-macam paradigma yang berlaku, akan tetapi ada 2 yang mendominasi ilmu pengetahuan, yaitu, scientific paradigm paradigma ilmiah atau yang biasa disebut sebagai kuantitatif dan naturalistic paradigm paradigma natural yang biasa disebut sebagai penelitian kualitatif. Paradigma ilmiah bersumber dari pandangan positivisme sedangkan paradigma alamiah bersumber dari fenomenologisme. Penelitian sosial merupakan suatu penelitian yang mengacu kepada pola dinamis manusia yang selalu berbeda-beda atau berubah setiap harinya. Dalam penelitian ini mempunyai ruang lingkup humanistik yang berusaha mengkaji bagaimana sebenarnya akulturasi yang terjadi terhadap pekerja Tiongkok yang bekerja di Indonesia. Maka dalam kajian penelitian ini paradigma yang tepat adalah menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan interpretif. Kualitatif-interpretif merupakan metode yang berasal dari paradigma konstruktivis yang memandang jika manusia merupakan makhluk sosial yang melibatkan niat, kesadaran dan motif atau alasan-alasan tertentu, yang tidak dapat dijabarkan melalui pendekatan positivistik atau paradigma ilmiah. Selain karna ruang lingkup penelitian yang diteliti ini berada dibidang sosial, penulis memakai pendekatan interpretif karena ia juga mampu menjabarkan realitas sosial secara mendalam dan mendetail yang disajikan melalui observasi atau pengamatan yang Universitas Sumatera Utara berasal dari data lapangan, studi kepustakaan dan sudut pandang atau kacamata peneliti.

2.2 Kerangka Teori