Aspek-Aspek Teori Humor Humor 1. Definisi Humor

Sedangkan Thorson Powell 1997 mengatakan sense of humor adalah multidimensi dan di dalamnya termasuk kemampuan untuk membuat humor, mengenali humor, mengapresiasikan humor, menggunakan humor sebagai mekanisme coping dan untuk mencapai tujuan sosial. Jadi berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sense of humor adalah gabungan dari beberapa dimensi yang di dalamnya termasuk kemampuan untuk membuat, mengenali, dan mengapresiasikan humor yang membuat seseorang tertawa ataupun tersenyum dan menimbulkan kesenangan sebagai mekanisme coping serta untuk mencapai tujuan sosial.

2. Aspek-Aspek

Sense of Humor Thorson Powell 1997 menyatakan empat aspek penting sense of humor , yang terdiri dari: a. Humor Production Kemampuan untuk menemukan sesuatu yang membuat seseorang tertawa ataupun tersenyum dan menimbulkan kesenangan pada setiap peristiwa dan berhubungan dengan perasaan diterima oleh lingkungan. b. Coping with Humor Bagaimana individu menggunakan sesuatu yang membuat seseorang tertawa ataupun tersenyum dan menimbulkan kesenangan untuk mengatasi emosional dan situasi yang mengandung stressful pada individu. Universitas Sumatera Utara c. Humor Appreciation Kemampuan untuk mengapresiasikan sesuatu yang membuat seseorang tertawa ataupun tersenyum dan menimbulkan kesenangan yang dihubungkan dengan internal locus of control seseorang, sebuah indikasi dari seberapa banyak individu mempersepsikan setiap peristiwa lucu sebagai bagian dari perilaku orang lain. d. Attitude Toward Humor Kecenderungan untuk tersenyum atau tertawa pada setiap situasi yang lucu.

3. Teori Humor

Ada beberapa teori humor yang sangat berpengaruh, yaitu: a Teori ketidaksesuaian the incongruity theory Teori ini fokus pada elemen keterkejutan surprise . Humor muncul akibat adanya ketidaksesuaian pada apa yang diharapkan dengan apa yang sebenarnya terjadi. ketidaksesuaian terjadi karena adanya makna ambigu dalam bahasa yang digunakan Ross, 1999. b Teori kekuasaan the superiority theory Hobes dalam Ross, 1999 menyatakan bahwa tertawa merupakan kesenangan tiba-tiba yang dilakukan oleh orang yang melakukan penghinaan terhadap orang lain. Humor merupakan bentuk penghinaan terhadap orang lain untuk menunjukkan status dan kekuasaan mereka. Universitas Sumatera Utara c Teori pelepasan perasaan batin the psychic release Teori ini menjelaskan bahwa tertawa dipacu oleh rasa ingin melepaskan ancaman-ancaman dalam hidup, seperti ingin mengurangi rasa takut akan kematian Jacobson dalam Ross, 1999.

4. Dimensi Humor