PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN TUBAN

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN TUBAN

SEMESTER I BEBAN STUDI (SKS) MATA KULIAH

PENGALAMAN No JUMLAH

BELAJAR KODE

Bahasa Indonesia

5 WAT 2.01

Ilmu Biomedik Dasar

6 WAT 3.01

2 2 - - WAT 4.01

Psikologi

Konsep Dasar

7 Keperawatan ( KDK )

Bahasa Inggris1

10 WAT ML 26

2 - JUMLAH KREDIT SEMESTER

KeperawatanDasar 3

SEMESTER II BEBAN STUDI (SKS)

MATA KULIAH PENGALAMAN No JUMLAH

BELAJAR KODE

NAMA

TPK

1 WAT 2.04 Farmakologi

2 WAT 2.03 Patofisiologi

3 WAT 3.02 Anthropologi kesehatan

4 WAT 3.03 Etika Keperawatan

5 WAT 4.02 Keperawatan Dasar 1

6 WAT 2.02 Gizi dan Diet

7 WAT ML 01 Pengkajian Fisik

8 WAT ML 05 Studi Diagnostik

2 1 1 - JUMLAH KREDIT SEMESTER

86 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

SEMESTER III BEBAN STUDI (SKS) MATA KULIAH PENGALAMAN NO JUMLAH

BELAJAR KODE

NAMA

TPK

1 WAT 4.03 Metodologi Keperawatan

2 WAT 4.04 Dokumentasi Keperawatan

3 WAT 4.05 Komunikasi

2 1 1 - Praktik Klinik Keperawatan

4 WAT 5.01 Dasar

5 WAT 4.07 Manajemen Patient safety

2 2 - - Keperawatan Medikal

6 WAT 5.02

3 2 1 - Bedah 1

7 WAT ML 11 Bahasa Inggris 2

8 WAT ML 15 Promosi Kesehatan

2 1 1 - JUMLAH KREDIT SEMESTER

9 WAT ML 16 Keperawatan Profesional

SEMESTER IV BEBAN STUDI (SKS) MATA KULIAH PENGALAMAN NO JUMLAH

BELAJAR KODE

NAMA

TPK

Praktik klinik Keperawatan

1 WAT 5.03 Medikal Bedah 1

2 WAT 5.06 Keperawatan Anak

3 WAT 5.07 Keperawatan Maternitas

3 1 1 1 Keperawatan Gadar dan

4 WAT 5.09 manajemen bencana

1 Pelayanan Obstetrik

5 WAT ML 19 Neonatus Emergensi Komprehensif (PONEK)

1 JUMLAH KREDIT SEMESTER

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 87

SEMESTER V BEBAN STUDI (SKS)

MATA KULIAH NO

PENGALAMAN JUMLAH

BELAJAR KODE

NAMA

TPK

1 WAT 5.08 Keperawatan Jiwa

3 1 1 1 Keperawatan Medikal

2 WAT 5.04 - Bedah 2

3 WAT 6.01 Keperawatan Keluarga

4 WAT 6.02 Keperawatan Gerontik

5 WAT ML 09 Penulisan Karya Ilmiah

6 WAT ML 07 Transcultural Nursing

2 1 1 - Kesehatan dan

7 WAT ML 18 Keselamatan Kerja

2 1 1 - Pendidikan dan Budaya

8 WAT ML 25 Anti Korupsi

2 1 1 JUMLAH KREDIT SEMESTER

SEMESTER VI BEBAN STUDI (SKS) MATA KULIAH PENGALAMAN NO JUMLAH

BELAJAR KODE

NAMA

TPK

1 WAT 1.05 Kewirausahaan

2 WAT 7.01 Karya Tulis Ilmiah

3 WAT 4.06 Manajemen Keperawatan

2 2 - - Praktik klinik Keperawatan

4 WAT 5.05 Medikal Bedah 2

5 WAT ML 10 Elektif

6 WAT ML 14 Agama 2 (Aqidah akhlak)

2 2 - - Kesehatan dan

7 WAT ML 21 Keselamatan Kerja (K3) 2

2 1 1 - Keperawatan Medikal

8 WAT ML 22 Bedah 3

1 JUMLAH KREDIT SEMESTER

88 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

2. Profil Dan Kompetensi Diploma 4 Keperawatan

a. Tujuan Pendidikan

Pendidikan S1Terapan Keperawatan merupakan salah satu pendidikan tinggi keperawatan yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga keperawatan professional dengan sebutan Sarjana Sains Terapan, dan tercapai kualitas lulusan yang handal dan professional yang mampu:

1. Melaksanakan asuhan keperawatan yang bermutu pada individu,

masyarakat secara bertanggunpjawab dan mandiri sesuai kewenangannya

keluarga

dan

2. Menggerakkan masyarakat menjadi berbudaya sehat untuk mandiri dalam memelihara kesehatan melalui upaya promotif dan preventif melalui pengabdian masyarakat di bidang kesehatan dan keperawatan

3. Melaksanakan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan

4. Melaksanakan pengelolaan pelayaan keperawatan dalam konteks rumah sakit dan konumitas

5. Melaksanakan penelitian terapan di bidang keperawatan dengan memanfaatkan teknologi

6. Mengembangkan diri secara terus menerus melalui belajar untuk meningkatkan kualitas personal sebagai tenaga keperawatan

b. Kompetensi lulusan berdasarkan Jenjang Kualifikasi KKNI level 6

1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan. teknologi, dan/atau seni

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 89 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 89

2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus daiam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu

penyelesaian masalah prosedural.

memformulasikan

3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.

4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

Berdasarkan Jenjang Kualifkasi KKNI level 6, lulusan Pendidikan Sarjana Terapan Keperawatan adalah sebagai Perawat Ahli dengan sebutan Sarjana Terapan Keperawatan yang mampu bertindak sebagai:

1. Care Provider (pemberi asuhan / layanan keperawatan) Adalah memberi asuhan keperawatan pada semua tingkat usia dalam rentang sehat sakit secara menyeluruh (holistik) pada tatanan klinik dan komunitas.

2. Community Leader (penggerak / pemberdaya masyarakat) Adalah meriggerakkan masyarakat untuk berbudaya sehat melalui

preventif untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatanannya

90 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

3. Educator (pendidik) Adalah mendidik klien (individu, keluarga dan masyarakat) melalui kewenangannya untuk memberikan informasi / pengetahuan dan kemampuan praktis agar klien lebih sadar pada budaya sehat serta mampu mandiri dalam menjaga dan merawat kesehatanya.

4. Manager (pengelola) Adalah

mengelola layanan kesehatan / asuhan keperawatan pada tatanan pelayanan kesehatan di rumah sakit, keluarga dan masyarakat serta mengambil keputusan dalam konteks asuhan dan pelayanan keperawatan yang berdampak pada pencapaian hasil kerja organisasi.

5. Researcher (Peneliti terapan ) Adalah Melakukan penelitian bidang keperawatan terapan untuk mendapatkan cara atau metode pelayanan kesehatan dan keperawatan yang baru dengan memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

Tabel: Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran, Bahan Kajian.

CAPAIAN

NO PROFIL PROFIL

UMUM D IV WAT

KEPERAWATAN

BAHAN KAJIAN

1. Profil Profil

Sikap dan tata

Menjadi perawat Ahli

Umum Umum

nilai:

yang mampu

(Sikap dan (Sikap dan

menjadi care provider,

Nilai) Nilai)

Community leader, educator,

Hakekat, martabat & tanggung

1. Bertaqwa

manager dan

jawab

kepada

researcher dengan

Manusia, Taat hukum, tuhan dan

Tuhan Yang

dasar:

fungsi profesi, agama, Kerukunan

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 91

Maha Esa

1. Ketaqwaan

antar umat beragama masyarakat

kepada Tuhan

beradab dan sejahtera,Peran

Yang Maha Esa

agama dan HAM dan demokrasi

Moral Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni Filsafat

2. Memiliki

Pancasila

moral, etika

Identitas Nasional

dan

2. Memiliki moral,

kepribadian

etika dan

Politik dan Strategi

yang baik di

kepribadian yang Demokrasi Indonesia Hak dan

dalam

baik di dalam

Kewajiban Warga Negara

rnenyelesaika

menyelesaikan

Geopolitik Indonesia Geostrategi

n tugasnya

Hak dan Kewajiban Warga Negara

sebagai

3. Berperan sebagai Kedudukan Bahasa Indonesia

warga negara

warga negara

(sejarah,bahasa persatuan dan

yang bangga

yang bangga dan negara, IPTEK, seni) Sosial

dan cinta

cinta tanah air

budaya masyarakat Keragamanan

tanah air

serta mendukung budaya (Transkultural

serta

perdamaian dunia /multikulural)

mendukung

Pengenalan dan pemahaman

perdamaian

4. Mampu bekerja

budaya

dunia

sama dan

Perbandingan antar budaya

4. Mampu

memiliki kepekaan Hubungan antar manusia

bekerja sama

sosial dan

Hak Azasi Manusia dan Rule of

dan memiliki

kepedulian yang

Law

kepekaan

tinggi terhadap

Budaya akademik, etos kerja,

social dan

masyarakat dan

terbuka dan adil

yang tinggi terhadap

5. Menghargai

Prinsip-prinsip kewirausahan

masyarakat

keanekaragaman Jenis-jenis wirausaha dibidang

dan

budaya,

kesehatan / keperawatan

lingkunganny

pandangan,keperc Strategi kewirausahaan dalam a ayaan. dan agama bidang kesehatan / keperawatan

5. Menghargai

serta

Konsep dasar kewirausahaan

keanekaraga

pendapat/temuan Analisa kewirausahaan

man budaya,

orisinal orang lain Faktor kewirausahaan

pandangan,

Karakter kewirausahaan kepercayaan, 6. Menjunjung tinggi Spirit kewirausahaan

dan agama

penegakan hukum Etika wirausaha

serta

serta memiliki

Tanggung jawab wirausaha

pendapat/tem

semangat untuk

uan orisinal

mendahulukan

orang lain

kepentingan

6. Menjunjung

bangsa serta

tinggi

masyarakat luas

penegakan hukum serta

nilai dan norma

untuk

akademik

92 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 93

mendahuluka n kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

7. Mampu menginternali sasi nilai dan norma akademik yang benar terkait dengan kejujuran, etika profesi, atribusi, hak cipta, kerahasiaan dan kepemilikan data

8. Mampu menginternali sasi semangat kewirausahaa n

yangbenar terkait dengan kejujuran,etika profesi, atribusi, hak cipta,kerahasiaan dan kepemilikan data

8. Mampu menginternalisasi semangat kewirausahaan

CARE PROVI- DER

Pemberi asuhan keperawat - an pada semua tingkat usia dalam rentang sehat sakit secara menyeluruh/ holistik pada tatanan klinik dan komunitas

1. Mampu mengaplikasi kan bidang keahliannya dan memanfaatka n ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK ) pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dalam askep medikal bedah, anak, maternitas, jiwa, komunitas dan kedaruratan secara mahir dengan rnenggunakan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi pada klien (individu, keluarga,

1. Teknik Komunikasi & hubungan terapeutik 2. Komunikasi individu, kelompok, masyarakat dan organisasi 3. Teknik komuniksi yang efektif 4. Komunikasi manajerial 5. Proses Keperawatan: Pengkajian, Diagnosis, Perencanan, Implementasi , Evaluasi 6. Metode / teknik pengumpulan data 7. Konsep individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. 8. Konsep bio-psiko-sosio- kultural dan spiritual 9. Tahapan proses kehidupan manusia

10. Konsep sehat – sakit 11. Teknik pemeriksaan fisik: Inspeksi, Auskultasi, 10. Konsep sehat – sakit 11. Teknik pemeriksaan fisik: Inspeksi, Auskultasi,

Palpasi, Perkusi

masyarakat)

12. Dokumentasi keperawatan

secara

13. Anatomi fisologi system

komprehensif

tubuh manusia: Pernafasan,

meliputi bio-psiko-

Kardiovaskuler, Limfatik,

sosio-kultural dan

Gastrointestinal,

spiritual pada

Muskuloskeletal,

setiap tahapan

Integumen, Urogenetalia,

kehidupan

Reproduksi, Persyarafan,

manusia dalam

Endokrin, Pendengaran,

rentang sehat -

Penglihatan

sakit dalam

14. Patologi dan patofisiologi

rangka

pada gangguan sistem

pemenuhan

tubuh:

kebutuhan Dasar

1) Pernafasan

Manusia (KDM)

oksigen, cairan,

Urogenetalia,Reproduk

darah dan

si, Persyarafan,

elektrolit, nutrisi,

Endokrin, Pancaindra

eliminasi,

2) Mekanisme adaptasi

mobilisasi dan

sel, interaksi genetic

aman dan

dan lingkungan,

nyaman, istirahat

kelainan retrogresif,

dan tidur, belajar,

tahap kematian

dicintai da

jaringan/ sel.

mencintai, harga

3) Kelainan congenital

diri dan aktualisasi

dan keturunan

diri secara etis,

4) Kelainan sirkulasi,

legal dan

cairan tubuh dan asam

5) Radang dan

menggunakan

mekanisme proses

data, berfikir

7) Proses penuaan

kritis,sesuai kode

8) Pengaruh lingkungan

etik, standar

dan makanan

profesi, standar

15. Ragam gangguan sistem

(SAK), Standar

Peradangan/infeksi :

Operasional

COPD, TB, pnemonia,

Prosedur (SOP),

Neoplasma : Ca

metode,

Nasopharing, Ca .paru,

SOAPIER, dan

Alergi (Asma

mendokumentasik

Bronkliale) dan Trauma

annya secara

thorak (pnemothorak,

tepat serta dapat

hemothorak) , ALO,

94 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 94 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Gangguan konduksi

kesehatan.dan

(dysritmia, bradikardi

seni pelayanan

dan tachycardia), kelaianan katub (VSD, ASD, PDA), Ischemia miocarkard (IMA, angina pictpris).Gangguan pompa jantung (hipertensi dan dekompensasi kordis, Gangguan darah( anemia, leukemia), Gangguan pembuluh darah perifer

3) Gastrointestinal: Peradangan (gastritis,enterokolitis), Neoplasma (ca gaster,

ca kolon, ca lidah), Obstruksi (ileus, hernia, cholelitiasis), Gangguan metabolisme (hepatitis, Chirosis hepatis), Gangguan fekal (konstipasi, impaksi, diare, inkotinensia, flatulen dan hemoroid).

4) Muskuloskeletal: Trauma (fraktur, diskolasi), infeksi (osteomilitis, osteoarthritis), tumor/ca, degenerative (osteoporosis).

5) Integumen: Infeksi, trauma (luka bakar), ca

6) Genitourinari : BPH, infeksi, obstruksi, trauma, inkontinensia , gagal ginjal

7) Reproduksi: PMS, infeksi (endometritis, adnexitis), gangguan menstruasi, gangguan kehamilan, ca.

8) Persyarafan: stoke, infeksi (meningitis, echepalitis), trauma,

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 95 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 95

9) Endokrin: DM, hiper/hipotiroid, hiper/hipoparatiroid, hiper/hipoadrenal

10) Imunitas: SLE, Stephen Jhonson 11) Indra: gangguan penglihatan (katarak, glukoma, konjungtivitis, tumor), gangguan pendengaran (otitis, mastoiditis, obstruksi, tuli), dan sinusitis, rinitis

16. Kajian penyakit tropis: Malaria, DHF, Thypoid, Difteri, Morbus Hansen 17. Kajian penyakit infeksi endemis: HIV-Aids, New emerging desease 18. Kebutuhan Dasar Manusia: Oksigen, Cairan, darah dan elektrolit, nutrisi, eliminasi, aman dan nyaman, mobilisasi dan transportasi, istirahat dan tidur, Sex, belajar dicintai dan mencintai harga diri dan aktualisasi diri 19. Tindakan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen: 1) Melakukan postural -

drainage dan fisioterapi dada: Clapping, Vibrasi, Pengaturan posisi semi fowler & fowler, Latihan nafas dalam dan batuk efektif

2) Melakukan inhalasi 3)

Pengisapan lendir (melalui hidung, mulut dan tracheostomy)

4) Memberikan oksigen melalui nasal kanul dan masker (simple mask, rebreathing mask dan non-rebreathing mask, sungkup)

96 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

5) Melakukan perawatan WSD 6) Melakukan perawatan tracheostomi 7) Monitoring kebutuhan oksigenasi pasien yang menggunakan ventilator mekanik

20. Tindakan pemenuhan kebutuhan cairan, darah dan elektrolit: 1) Memberikan cairan

peroral 2) Memberikan cairan, elektrolit dan darah secara parenteral sebagai hasi1 kolaborasi

3) Menghitung tetesan cairan infuse 4) Monitoring pemberian cairan, elektrolit dan darah

5) Melaksanakan tindakan pemasangan infus sebagai hasil kolaborasi untuk pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah

6) Memberikan transfusi darah sebagai hasil kolaborasi

21. Tindakan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi: 1) Memberikan nutrisi

peroral 2) Memberikan nutrisi / makan personde 3) Monitoring pemberian Total Parenteral Nutrition (TPM)

4) Menilai kecukupan nutrisi 5) Memasang NGT 6) Melaksanakan

tindakan kolaboratif dalam pemberian nutrisi secara parenteral

7) Melaksanakan tindakan kolaboratif dalam pemberian

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 97 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 97

hygiene (memandikan, ganti pakaian, menggosok gigi, mencuci rambut, dll)

3) Memberikan kompres panas dan dingin 4) Pengelolaan nyeri non farmakologis 5) Rengamanan pasien (patient safety) 6) Pengelolaan nyeri secara farmakologis sebagai hasil tindakan kolaborasi

7) Tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi : Perawatan luka dan atau dengan penyulit, Prosedur perawatan diruang isolasi

23. Tindakan pada pemenuhan kebutuhan eliminasi (urin dan fekal) 1) Membantu eliminasi

urin dan fekal 2) Melaksanakan tindakan kolaboratif pemasangan kateter

3) Melakukan lavement (huknah) 4) Melakukan evakuasi fekal 5) Melakukan Bladder training 6) Melakukan Bowel training 7) Melakukan perawatan ostomy 24. Tindakan pada pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur : 1) Melaksanakan

tindakan ritual tidur 2) Memfasilitasi kebutuhan istirahat dan tidur

98 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

3) Pengaturan lingkungan nyaman 25. Tindakan keperawatan pada pemenuhan kebutuhan mobilisasi dan transportasi 1) Menindahkan pasien 2) Ambuilasi / transportasi

pasien 3) Melatih pasien dengan alat bantu jalan 4) Mengatur posisi pasien 5) Melakukan latihan

ROM aktif dan pasif 6) Perawatan pasien dengan immobilisasi 26. Tindakan keperawatan pre , intra dan post operasi: 1) Persiapan fisik

sebelum operasi 2) Persiapan psikis sebelum operasi 3) Persiapan administrasi 4) Persiapan

laboratorium/penunjan g

5) Pengelolaan di kamar operasi 6) Pengelolaan nyeri pasca operasi 7) Pengelolaan luka operasi 8) Pengelolaan nutrisi 9) Pengelolaan cairan 10) Pengelolaan jalan

nafas 27. Tindakan keperawatan pada anak sehat : 1) Menilai tumbuh

kembang dengan metode DDST dan KPSP

2) Pemberian imunisasi 3) Pendidikan kesehatan

pada anak sehat 4) Bimbingan antisipasi (anticipatory guidance) 5) Memberikan permainan edukatif 28. Tindakan keperawatan pada anak sakit : 1) Pendidikan kesehatan

pada anak sakit 2) Melakukan terapi

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 99 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 99

hasil kolaborasi: Memasang infus pada bayi , memasang O/NGT, nutrisi

2) Perawatan bayi dalam inkubator 3) Perawatan bayi dengan fototerapi 4) Pencegahan infeksi silang

30. Tindakan keperawatan pada Ibu hamil normal dan komplikasi : 1) Pendidikan kesehatan

pada ibu hamil normal dan komplikasi

2) Program terapi pada ibu hamil normal dan komplikasi sebagai hasil kolaborasi

31. Tindakan keperawatan pada ibu intranatal dan bayi baru lahir : 1) Managemen nyeri

persalinan 2) Pertolongan persalinan 3) Perawatan bayi baru

lahir kontak dini 32. Tindakan keperawatan pada ibu post partum normal dan komplikasi : 1) Pemantauan involusi 2) Perawatan vulva 3) Perawatan luka

episiotomi 4) Perawatan payudara 5) Pendidikan kesehatan

pada ibu post partum (teknik menyusui, ASI eksklusif, penkes KB, perawatan bayi)

33. Tindakan keperawatan pada ibu dengan masalah kesehatan reproduksi : 1) Pelayanan KB 2) Pendidikan kesehatan

tentang: kesehatan

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

3) Persiapan pasien yang akan dilakukan tindakan prosedur diagnostik (papsmear, IVA, kultur, kuretage, aborsi, biopsi)

4) Persiapan pasien yang akan dilakukan tindakan sebagai hasil kolaborasi

34. Tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial (Hospitalisasi, gangguan konsep diri, kecemasan, pasien penyakit kronis dan terminal, menjelang ajal) 1) Manajemen stres

(Relaksasi, relaksasi progresif, Nafas dalam, Guide imagery, latihan fisik yoga)

2) Psikoterapi supportif 3) Pendidikan kesehatan

jiwa 4) Bimbingan dan konseling 5) Bimbingan spiritual menjelang ajal 6) Perawatan penyakit kronis dan terminal 7) Tindakan kolaboratif 35. Tindakan keperawatan pada Pasien dengan gangguan kesehatan j iwa pada tatanan rumah sakit: 1) Terapi modalitas 2) Restrain 3) Pre dan post pasien

dengan tindakan ECT 4) Tindakan kolaboratif 5) Penyuluhan kesehatan

jiwa 36. Tindakan keperawatan pada Pasien dengan gangguan j iwa pada tatanan masyarakat (CMHN = Community Mental Health Nursing)

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 101

1) Deteksi dini gangguan jiwa 2) Penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat 3) Konseling jiwa pada kondisi bencana 4) Rujukan 37. Tindakan keperawatan pada Keluarga 1) Pendidikan kesehatan

keluarga resiko tinggi penyakit menular

2) Pemberdayakan keluarga 3) Home care 38. Tindakan keperawatan pada pada kelompok khusus (anak sekolah, pekerja, lansia di komunitas): 1) Pendidikan kesehatan

pada kelompok khusus 2) Pelaksanaan skrining kesehatan kelompok khusus

39. Tindakan keperawatan pada masyarakat : 1) Pendidikan kesehatan

(upaya-upaya kesehatan)

2) Pemberdayakan komunitas 3) Kerjasama lintas program 4) Kerjasama lintas sektor 5) K3 6) Melaksanakan rujukan

kesehatan 7) Faktor yang mempengaruhi status kesehatan

8) Askep komunitas 9) Dokumentasi

40. Tindakan keperawatan pada gerontik (pada tatanan panti): 1) Melaksanakan

pendidikan kesehatan pada lansia

2) Melaksanakan kolaborasi dalam pelaksanaan skrining kesehatan

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

3) Memberikan bantuan ADL pada kelompok lansia

4) Latihan fisik pada lansia 5) Membantu latihan kognitif pada lansia 41. Tindakan Kegawatdaruratan: 1) Pelaksanakan

pengkajian: Airway, Breathing, Circulation, Disabiliti/Drug, Environment (ABCDE)

2) Membebaskan jalan napas 3) Memberikan pernapasan buatan 4) Melaksanakan Resusitasi Jantung Paru

5) Bebat dan bidai 6) Menghentikan

perdarahan 7) EKG emergensi 8) Melakukan bilas

lambung 9) Mengeluarkan benda asing pada saluran pernapasan atas

10) Triage 11) Evakuasi korban 12) Transportasi korban 13) Pengenalan Automatic

External Device (AED) 42. Tindakan kegawatdaruratan bencana (disaster): 1) Manajemen SDM 2) Manajemen logistic 3) SPGDT 4) Geomedik mapping 5) Sistem komunikas

2. Menguasai

Menguasai konsep

1. Konsep manusia

konsep teoritis

teori bidang

2. Konsep sehat sakit

bidang

pengetahuan

3. Konsep tumbuh kembang

pengetahuan

tertentu secaia

(konsepsi sampai

tertentu secara

umum meliputi, ilmu-

menjelang ajal)

umum, dan

ilmu dasar, ilmu

4. Teori keperawatan

konsep teoritis

Keperawatan, dasar- 5. Keperawatan profesional

bagian khusus

dasar keperawatan,

6. Dasar-dasar keperawatan

dalam bidang

kebutuhan dasar

7. Konsep Kebutuhan dasar

pengetahuan

manusia, konsep

manusia

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 103 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 103

dasar keperawatan

8. Konsep Keperawatan

mendalam

professional dan

dengan pendekatan proses

serta mampu

etika profesi, dan

keperawatan

memformulasik konsep teoritis

9. Konsep Keperawatan

an

bagian khusus

sistem pernafasan

penyelesaian

dalam bidang

10. Konsep Keperawatan

masalah

pengetahuan

sistem kardiovaskuler

prosedural.

keperawatan secara'

11. Konsep Keperawatan

mendalam meliputi

sistem persarafan

keperawatan

12. Konsep Keperawatan

medikal bedah,

sistem pencernaan

anak, maternitas,

13. Konsep Keperawatan

jiwa, komunitas dan

sistem muskoloskelet

gawat darurat , serta

14. Konsep Keperawatan

mampu

sistem endokrin

memformulasikan

15. Konsep Keperawatan

penyelesaian

sistem perkemihan Konsep

masalah presedural

Keperawatan system

sesuai keahliannya.

imunitas 16. Konsep Keperawatan system penginderaan 17. Konsep Keperawatan system integumen 18. Konsep Keperawatan bedah (pre, intra, dan post operatif) 19. Konsep Keperawatan anak sehat 20. Konsep Keperawatan anak sakit 21. Konsep Keperawatan pada bayi resiko tinggi 22. Konsep Keperawatan Ibu hamil normal dan komplikasi 23. Konsep Keperawatan pada ibu intranatal dan bayi baru lahir

24. Konsep Keperawatan post partum normal dan komplikasi

25. Konsep Keperawatan ibu dengan masalah kesehatan reproduksi

26. Konsep Keperawatan pasien dengan masalah psikososial

27. Konsep Keperawatan pasien gangguan kesehatan jiwa

28. Konsep Keperawatan pasien gangguan j iwa pada tatanan rumah sakit

29. Konsep Keperawatan pasien gangguan j iwa pada

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

30. Konsep Keperawatan Keluarga 31. Konsep Keperawatan kelompok khusus 32. Konsep Keperawatan kesehatan masyarakat 33. Angka kejadian dan kondisi masyarakat 34. Konsep Keperawatan gerontik 35. Konsep Kegawatdaruratan: Bantuan Hidup dasar (BHD), Basic Trauma Life Support (BTLS)

36. Prinsip dasar mekanika 37. Bioakustika 38. Termofisika 39. Bio listrik 40. Biooptik 41. Penerapan fisika dalam

keperawatan 42. Prinsip prinsip fisika dalam pemeliharaan alat. 43. Enzim dan koenzim 44. Oksidasi biologi 45. Air 46. Vitamin 47. Mineral 48. Karbohidrat 49. Konsep dasar farmakologi,

farmakodinamik, farmakokinetik

50. Penggolongan obat 51. Efek samping obat 52. Bahaya

penggunaan/pemberian obat pada pasien/pasien

53. Peran kolaboratif perawat dalam pelaksanaan prinsip farmakologi

54. Penghitungan dosis 55. Prinsip dalam pemberiaan

obat 56. Konsep perilaku manusia 57. Perkembangan kepribadian

dan perilaku manusia 58. Biopsikologi dan proses sensor motorik 59. Tingkat kesadaran dan

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 105

106 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

ketidaksadaran manusia 60. Persepsi dan motivasi 61. Emosi dan stress adaptasi 62. Proses berfikir dan

pemecahan masalah secara kreatif

63. Konsep belajar 64. Intelejennsi dan kreativiiitas 65. Pengukuran dan uji

psikologis 66. Perillaku abnormal 67. Hubungan individu dalam

keperawatan 68. Pembentukan sikap

3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok, serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi

Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data untuk menyelesaikan masalah keperawatan , dan mampu memberilcan petunjuk dalam memihh alternatif pemecahan masalah secara mandiri dan kelompok dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar manusia, serta bertanggung jawab dalam melakukan asuhan keperawatan secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja pelayanan pada tatanan praktik di ruang perawatan dan msyararakat, serta sesuai dengan standar organisasi profesi

1. Kerja tim dan kelompok kerja 2. Tanggung jawab tanggung gugat 3. Pencatatan dan pelaporan 4. Standar praktik

3. Communit y Leader

Penggerak masyarakat untuk berbudaya sehat melalui

1. Mampu rnengaplikasika n bidang keahliannya dan mernanfaatkan

Mampu menggerakkan masyarakat melalui upaya promotif dan preventif dalam memberikan

1. Dinamika kelompok 2. Kerjasama kelompok 3. Menggali potensi upaya kesehatan masyarakat

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 107

upaya promotif dan preventif

i!mu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

pelayanan kesehatan agar mempunyai kesadaran dan berbudaya sehat dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan seni penggerakan masyarakat serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi serta melakukan kerja sama secara lintas program dan lintas sector untuk penggerakan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan / keperawatan.

4. Sistem kebijakan kesehatan: MDGs 5. Dasar hukum penggerakan masyarakat tentang SJSN (Sistem Jaminan Sosial Nasional) 6. Sistem pembiayaan kesehatan (BPJS = Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) 7. Sistem kesehatan nasional 8. Kebijakan WHO 9. Sistem rujukan

2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan secara mendalam serta mampu memformulasik an penyelesaian masalah prosedural.

Mampu menguasai konsep teori kepemirnpinan secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dibidang keperawatan keluarga kelompok dan masyarakat (komunitas), dan komunikasi massa, untuk menggerakkan masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah keperawatan / kesehatan yang sering terjadi di masyarakat melalui upaya promotif dan preventif.

1. Konsep pernberdayaan masyarakat 2. Pemberdayaan masyarakat dan penguatan masyarakat 3. Model sosial dalam proses pemberdayaan masyarakat berkelanjutan 4. Kearifan lokal dalam pembangunan berkelanjutan 5. Isu-isu pemberdayaan masyarakat 6. Pendekatan dan Strategi pemberdayaan masyarakat 7. Tahap-tahap pemberdayaan masyarakat. 8. Peran LSM dan lembaga donor dalam pemberdayaan masyarakat 9. Evaluasi program pemberdayaan yang dilakukan pemerintah.

10. Penyusunan proposal pendampingan masyarakat 11. Program pelatihan pemberdayaan masyarakat

3. Mampu mengambil keputusan

Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan

1. Kerjasama dalam kelompok . 2. Pengambilan keputusan 3. Tanggung jawab dan

108 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data serta mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok, serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi

analisa data yang diperoleh untuk menggerakkan kelompok / masyarakat dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih alternatif solusi secara mandiri dan kelompok untuk menyelesaikan masalah keperawatan, serta bertanggung jawab atas pencapaian prestasi kerjanya pada tatanan pelayanan keperawatan di masyarakat.

tanggung gugat 4. Pencatatan dan Pelaporan

4. Educator Mendidik client untuk mandiri dalam merawat kesehatan nya

1. Mampu mengaplikasika n bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK ) pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

Mampu memberikan pendidikan kesehatan dan melatih kemampuan praktis kepada klien (individu,keluarga, kelompok dan masyarakat ) agar mandiri dalam menjaga kesehatannya melalui upaya promotif, preventif , kuratif dan rehabilitative dalam rentang sehat - sakit dengan memanfaatkan multimedia, dan bekerja sama secara lintas program dan lintas sektor untuk. menyelesaikan masalah klien.

1. Pendidkan kesehatan 2. Komunikasi individu,

kelompok, masyarakat dan organisasi

3. Hubungan antar manusia 4. Tingkatan Sosial Masyarakat

(Budaya dan ekonomi masyarakat)

5. Upaya-upaya kesehatan (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif)

2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan

Mampu menguasai teori bidang pendidikan kesehatan,

1. Metoda Pembelajaran 2. Media Pembelajaran 3. Strategi / Rancangan

Pembelajaran Pembelajaran

pendidikan

4. Tahapan Proses

umum, dan

ketrampilan praktis

Pembelajaran

konsep teoritis

dan multimedia

5. Konsep Perilaku kesehatan

bagian khusus

tertentu untuk

dalam bidang

membantu pasien

pengetahuan

agar dapat mandiri

secara

dalam mejaga dan

mendalam

merawat

serta mampu

kesehatannya

memformulasik sendiri . an penyelesaian masalah prosedural.

3. Mampu

Mampu mengambil

1. Kerjasama dalam kelompok

mengambil

keputusan yang

2. Pengambilan keputusan

keputusan

tepat berdasarkan

3. Tanggung jawab dan

yang tepat

analisa data yang

tanggung gugat

berdasarkan

diperoleh untuk

4. Pencatatan dan Pelaporan

analisis

memberikan

informasi dan

pendidikan

data dan

kesehatan pada

keluarga,kelompok

petunjuk dalam

dan masyarakat

alternatif solusi

masalah

secara mandiri

kesehatannya

dan kelompok,

secara mandiri..

serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi

5. Manager Mengelola

1. Konsultasi layanan

1. Mampu

Mampu

2. Bekerjasama dalam tim kesehatan

mengaplikasika mengaplikasikan

(teamwork) pada tatanan

n bidang

bidang pengelolaan

3. Continuiting pelayanan pelayanan

keahliannya

layanan

(menerima - pulang) kesehatan

dan

keperawatan dan

memanfaatkan

asuhan keperawatan

dirumah

ilmu

berdasarkan fungsi-

sakit dan

pengetahuan

fungsi manajemen

masyarakat

dan teknologi

meliputi:

(IPTEK ) pada

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 109

110 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

penggerakan, pengontrolan dan evaluasi, serta menerapkan komunikasi manajerial secara efektif dalam pengelolaan keperawatan dan mampu memanfaatkan sistem ir.formasi, teknologi pengolahan data dan seni memimpin yang efektif untuk menyelesaikan masalah manejerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau masyarakat, serta dapat beradaptasi terhadap proses perubahan dan mengambil keputusan yang tepat.

2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan secara mendalam serta mampu memformulasik an penyelesaian masalah prosedural.

Mampu menguasai konsep teori manajernen secara umum, teori manajemen layanan dan asuhan keperawatan, komunikasi manajerial, konsep teori perubahan, serta teori penyelesaian masalah melalui tahap-tahap penyelesaian masalah, berflkir kritis dan penganibilan keputusan untuk menyelesaikan masalah manajerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau masyarakat.

1. Konsep manajemen keperawatan 2. Fungsi-fungsi manajemen 3. Prinsip-prinsip manajemen 4. Proses manajemen 5. Perencanaan di ruang perawatan 6. Pengorganisasian pelayanan

keperawatan di ruang perawatan 7. Pengarnbilan keputusan 8. Penggerakkan kelompok (tim) 9. Monitoring dan Evaluasi kerja kelompok (tim) 10. Teori penyelesaian masalah 11. Berflkir kritis dan pengambilan keputusan

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 111

3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok, serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi

Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk kepada anggota kelompok dalam memilih altematif solusi secara mandiri dan kelompok terkait masalah manejerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau masyarakat, serta bertanggungjawab atas hasil kerjanya.

1. Pengelolaan kelompok kerja 2. Tanggung jawab dan tanggung gugat 3. Pencatatan dan pelaporan

6. Research er

Peneliti terapan di bidang keperawat an

1. Mampu mengaplikasika n bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK ) pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

Mampu mengaplikasikan hasil-hasil penelitian dan memanfaatkan teknologi pengolah data serta alat-alat pelayanan berbasis teknologi untuk melakukan penelitian terapan dibidang keperawatan sesuai dengan keahliamrya pada tingkatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan menggunakan metoda penelitian yang sesuai untuk meningkatkan kuaiitas pelayanan keperawatan

1. Pengolahan data 2. Analisa data 3. Statistik non parametrik 4. Statistik parametrik 5. Menulis 6. Membaca untuk menulis 7. Berbicara untuk keperluan

akadeinik

112 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan secara mendalam serta mampu memformulasik an penyelesaian masalah prosedural.

Menguasai konsep penelitian terapan di bidang keperawatan, metodologi penelitian, statistik dan metode analisis data untuk menyelesaikan rnasalah pelayanan keperawatan di tatanan klinis dan komunitas.

1. Fenomena keperawatan dalam yan kes 2. Masalah penelitian 3. Tujuan penelitian, Manfaat penelitian 4. Variabel penelitian 5. Populasi dan sampel (subyek penelitian) 6. Instrumen penelitian 7. Teknik pengumpulan data 8. Pengolahan dan analisis data 9. Penyajian hasil 10. Konsep statistik kesehatan

3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok, serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi

Melakukan penelitian dibidang keperawatan pada tatanan klinik atau komunitas dengan melibatkan kelompok atau unit kerja terkait untuk mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah pelayanan keperawatan serta bertanggungjawab atas hasil penelitiannya.

1. Etika penelitian 2. Pelaporan dan publikasi 3. Desiminasi hasil penelitian

STRUKTUR PROGRAM PRODI D 4 KEPERAWATAN TAHUN I

SEMESTER I NO

BOBOT TPK SKS 1. WAT4.110I

KODE MK

MATA KULIAH

Pendidikan Agama 3 3 - - 2. WAT4.1102

Pendidikan Kewarganegaraan 3 3 - - 3. WAT4.1103

Bahasa Indonesia 3 2 1 - 4. WAT4.4138

Anatomi Fisiologi 3 2 1 - 5. WAT4.4139

Fisika dan Biologi 2 1 1 - 6. WAT4.4141

Konsep Dasar Keperawatan (KDK) 2 2 - - 7. WAT4.4142

Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) I 4 2 2 - 8. WAT4.1104

Etika Keperawatan dan Hukum Kesehatan

2 2 - - 9 WAT4.4140

Ilmu Gizi 2 2 - - Jumlah Kredit Semester

SEMESTER II NO

TPK 1. WAT4.4247

KODE MK

MATA KULIAH

BOBOT SKS

Psikologi 2 2 - - 2. WAT4.4243

Mikrobiologi dan Parasitologi 2 1 1 - 3. WAT4.5260

Sosiologi 2 2 - - 4. WAT4.2209

Komunikasi dalam Keperawatan 2 1 1 - 5. WAT4.2210

Kebutuhan Dasar Manusia II 3 2 1 - 6. WAT4.4246

Patologi 2 1 1 - 7. WAT4.4245

Biokimia 2 1 1 - 8. WAT4.4244

Farmakologi 2 2 - - 9. WAT4.4249

Kebijakan Kesehatan Nasional 2 2 - - 10. WAT4.4248

Dokumentasi 2 1 1 - Keperawatan 11. WAT4.4250

Proses

dan

Promosi Kesehatan 2 1 1 - 12 WAT4.ML.4255 Promosi Kesehatan

1 1 - - Jumlah Kredit Semester

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 113

TAHUN II

SEMESTER III NO

TPK 1 WAT4.1305

KODE MK

MATA KULIAH

BOBOT SKS

2 2 - - 2 WAT4.5362

Kewirausahaan

2 1 1 - 3 WAT4.3332

Pemberdayaan Masyarakat

3 2 1 - 4 WAT4.3330

Keperawatan Medikal Bedah I

3 2 1 - 5 WAT4.3331

Keperawatan Maternitas

3 2 1 - 6 WAT4.5361

Keperawatan Anak

Keperawatan Keluarga

2 1 1 - 7 WAT4.ML.2329 Implikasi Studi Diagnostik dalam 2 1 1 -

Keperawatan Gawat Darurat

8 WAT4.ML.4357 Keperawatan Profesional 2 2 - - 9 WAT4.ML.4356 Pengkajian Fisik

2 1 1 - 10 WAT4.2311

3 - - 3 Jumlah Kredit Semester

Praktek Keperawatan 1 ( KDM)

24 14 7 3 SEMESTER IV

NO KODE MK

MATA KULIAH

BOBOT TPK SKS

1 WAT4.3434

3 2 1 - 2 WAT4.4451

Keperawatan Medikal Bedah II

3 2 1 - 3 WAT4.5463

Keperawatan Komunitas

2 1 1 - 4 WAT4.3433

Keperawatan Gerontik

3 2 1 - 5 WAT4.2412

Keperawatan Jiwa

Manajemen dan Kepemimpinan 2 1 1 -

dalam keperawatan

6 WAT4.4452

2 1 1 - 7 WAT4.ML.4458 Manajemen Bencana

Manajemen Bencana

2 1 1 - 8 WAT4.ML.4459 K3

2 2 - - 9 WAT4.ML.1406 Bahasa Inggris

2 1 1 - 10 WAT4.2413

3 - - 3 Jumlah Kredit Semester

Praktek Keperawatan 2 ( KMB)

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

TAHUN III

SEMESTER V NO

TPK 1. WAT4.4553

KODE MK

MATA KULIAH

BOBOT SKS

Keperawatan Kegawatdaruratan 2 1 1 - 2. WAT4.2514

Praktek Keperawatan 3 ( KMB) 3 - - 3 3. WAT4.2515

4 3 - - 3 (Maternitas) 4. WAT4.2516

Praktek

Keperawatan

Praktek Keperawatan 5 (Anak) 3 - - 3 WAT4.ML.1507 Pendidikan dan Budaya Anti 2 2 -

- Korupsi Jumlah Kredit Semester

SEMESTER VI NO

TPK 1. WAT4.2617

KODE MK

MATA KULIAH

BOBOT SKS

Praktek Keperawatan 6 (Jiwa) 3 - - 3 2. WAT4.2618

Praktek Keperawatan 7 (Keluarga) 2 - - 2 3. WAT4.2619

8 3 - - 3 (Komunitas) 4. WAT4.2620

Praktek

Keperawatan

Praktek Keperawatan 9 (Gawat 2 - - 2 Darurat) 5. WAT4.2621

10 2 - - 2 (Manajemen Keperawatan) Jumlah Kredit Semester

TAHUN IV

SEMESTER VII NO

TPK 1 WAT4.5764

KODE MK

MATA KULIAH

BOBOT SKS

Riset Keperawatan 3 2 1 - 2 WAT4.4754

Statistik Kesehatan 2 1 1 - 3 WAT4.ML.1708 Komputer/IT

2 1 1 - 4 WAT4.3735

Manajemen Pengembangan 2 1 1 - Profesional Perawat dalam Kedaruratan di Rumah Sakit

5 WAT4.3736 Konsep

etik 1 1 - - Keperawatan Gawat Darurat

Legal

dan

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016 115

6 WAT4.3737

2 1 1 - 7 WAT4.2722

Personality Development

Asuhan Keperawatan Profesional 2 - - 2

Gawat Darurat Pada Klien Dengan Bantuan Hidup Dasar dan Lanjut

8 WAT4.2723 Asuhan Keperawatan Profesional 2 - - 2

pada klien dengan Kedaruratan Medikal dan Kelompok Khusus

Jumlah Kredit Semester 16 7 5 4