Teknik Analisis Data

E. Teknik Analisis Data

1. Fungsi Produksi

Analisa data yang digunakan untuk menafsir pengaruh perubahan input terhadap output digunakan fungsi Cobb Douglass sebagai berikut dalam tranformasi logaritma.

LnY=β o +β 1 LnX 1 +β 2 L n X 2 +β 3 L n X 3 +β 4 L n X 4 +e i……………..(3.1)

Dimana: Y= Produksi tebu (kw)

X 1 = Luas Lahan (Ha)

X 2 = Jumlah bibit (Kw)

X 3 = Jumlah pupuk (Kw)

X 4 = Jumlah Tenaga Kerja (HOK) β 1 - β 4 = koefisien regresi

ei = Variabel penggangu Koefisien regresi di atas dicari menggunakan metode kuadrat terkecil yang akan menghasilkan koefisien regresi linear yang tidak bias. Uji asumsi klasik harus dipenuhi agar koefisien yang diperoleh tidak bias.

2. Metode Regresi Linear Berganda (Ordinary Least Square) Hipotesis menguji bagaimana pengaruh luas lahan, jumlah tenaga kerja, jumlah pupuk, dan jumlah bibit terhadap hasil produksi tebu, maka digunakan rumus regresi linier berganda sebagai berikut :

Y= β 0 + β 1 LUAS+ β 2 TKERJA+ β 3 PUPUK+ β 4 BIBIT+Ui..............(3.2) Dimana: Y

= Produksi

LUAS

= Luas Lahan

TKERJA

= Jumlah Tenaga Kerja

PUPUK

= Jumlah Pupuk

BIBIT

= Jumlah Bibit  0 = Koefisien Intersep

 1 = Koefisien Luas Lahan  2 = Koefisien Tenaga Kerja  3 = Koefisien Jumlah Pupuk  4 = Koefisien jumlah Bibit

U i = Variabel Pengganggu

a. Uji MWD Pemilihan bentuk fungsi model empirik merupakan masalah empirik (empirical question) yang sangat penting. Pemilihan fungsi model empirik sangat penting karena teori ekonomi tidak secara spesifik menunjukkan bentuk fungsi suatu model empirik dinyatakan dalam bentuk linear atau log-linear atau bentuk fungsi lain, oleh karena itu dalam melakukan studi empiris sebaiknya model yang akan digunakan diuji dulu, apakah sebaiknya menggunakan bentuk linear atau log-linear (Insukindro, 2003: 14).

Beberapa metode yang dapat digunakan dalam pemilihan bentuk fungsi model empirik antara lain metode transformasi

metode yang dikembangkan MacKinnon, White, dan Davidson atau lebih dikenal dengan MWD test, metode Bara dan McAleer atau dikenal dengan B-M

Box-Cox, Box-Cox,

Langkah-langkah untuk melakukan uji MWD sebagai berikut:

Model regresi 1: Linier

PRODt= α 0 + α 1 LUASt+ α 2 TKERJA t + α 3 PUPUKt+ α 4 BIBITt+Ut… ………………………………………………………………(3.3)

Model regresi 2: Log-Linear

LPRODt = β 0 + β 1 LUASt + β 2 LTKERJAt + β 3 LPUPUKt + β 4 BIBIT t +et………………...………………………..........(3.4) Keterangan: PROD

= Produksi gula

LUAS

= Luas Lahan

TKERJA = Tenaga Kerja PUPUK

= Jumlah Pupuk

BIBIT

= Jumlah Bibit U t = Variabel Pengganggu α 0 - β 0 = Koefisien Intersep α 1 - α 4 = Koefisien Regresi β 1 - β 4 = Koefisien Regresi

Berdasarkan persamaan (3.3) dan (3.4) di atas, selanjutnya akan diterapkan MWD test. Langkah-langkah MWD test adalah sebagai berikut:

a) Melakukan regresi terhadap persamaan (3.3) kemudian kita dapatkan nilai fitted dari PROD dan kita namai dengan PRODF.

b) Melakukan regresi terhadap persamaan (3.4) kemudian kita dapatkan nilai fitted dari LPROD dan kita namai dengan LPRODF.

c) Mencari nilai Z1 dengan cara mengurangkan nilai log dari PRODF dengan LPRODF.

d) Mencari nilai Z2 dengan cara mengurangkan nilai antilog dari LPRODF dengan PRODF.

e) Melakukan regresi dengan persamaan (3.3) dengan menambahkan variabel Z1 sebagai variabel penjelas.

PRODt=α 0 + α 1 LUASt+ α 2 TKERJAt+α 3 PUPUKt+ α 4 JBt+Z 1 +Ut ……………………………………………………………..(3.5) Bila Z1 signifikan secara statistik maka kita menolak model

yang benar adalah linear atau dengan kata lain, bila Z1 signifikan, maka model yang benar adalah log-linear.

f) Melakukan regresi dengan persamaan (3.4) dengan menambahkan variabel Z2 sebagai variabel penjelas.

LPROD=β 0 + β 1 LLUAS+β 2 LTKERJA+ β 3 LPUPUK+β 4 LBIBIT+ Z2+et.....................................................................................(3.6 )

Bila Z2 signifikan secara statistik maka kita menolak model yang benar adalah log-linear atau dengan kata lain, bila Z2 signifikan maka model yang benar adalah linear.

3. Uji Statistik

a. Uji t Uji t adalah pengujian koefisien regresi secara individual untuk mengetahui kemampuan dari masing-masing variabel independen dalam mempengaruhi variabel dependen dengan menganggap variabel lain tetapi menggunakan derajat keyakinan 5% (Gujarati,1995:119). Hipotesis yang akan diuji adalah adalah sebagai berikut:

a) Ho : 1 = 0 Variabel independen secara individu tidak berpengaruh

terhadap variabel dependen.

b) Ha :  1  0 Variabel independen secara individu berpengaruh terhadap variabel dependen. Menghitung nilai t hitung adalah:

Nilai t hitung = ………………….........................(3.7)

Se   i

Keterangan: i

= koefisien regresi

Se ( i) = standard error koefisien regresi Kriteria pengujian:

a) Apabila nilai –t tabel < t hitung < t tabel, maka Ho diterima. Artinya variabel independen secara signifikan atau jika nilai probabilitas < tingkat α (derajat signifikansi) 5% maka koefisien regresi signifikan pada tingkat tertentu.

b) Apabila nilai t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel, maka

H 0 ditolak. Artinya varibel independen mampu mempengaruhi variabel dependen secara signifikan atau jika nilai probabilitas < tingkat α (derajat signifikansi) 5% maka koefisien regresi signifikan pada tingkat tertentu.