Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Sub bahasan ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai definisi variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. Tiap variabel yang terkait dengan penelitian ini diukur dengan berbagai item-item pertanyaan. Berikut adalah definisi operasional dan pengukuran masing-masing variabel yang diamati.

1. Niat pembelian (purchase intention)

Dalam penelitian ini, niat pembelian merupakan sebuah rencana pembelian sebuah produk atau jasa di masa yang akan datang. Pembatasan pengertian tersebut dilakukan karena pengertian ini lebih cocok untuk diterapkan pada pola perilaku niat pembelian masyarakat di Indonesia.

Niat pembelian (purchase intention) dioperasionalisasi dengan menggunakan 3 indikator pengukuran antara lain :

a. Berencana membeli

b. Berniat membeli

c. Berkeinginan membeli Selanjutnya, item-item ini diukur dengan menggunakan skala semantik dengan skala 1 sampai 7 dalam bentuk kuisioner (lihat Lampiran 1) dan rangkuman hasil kuisioner tersebut dapat dilihat pada Lampiran 2.

2. Persepsi nilai (perceived value)

Dalam penelitian ini, persepsi nilai didefinisikan sebagai tingkat persepsi penilaian konsumen terhadap keseluruhan dari penggunaan produk. Alasan penelitian ini lebih mengacu pada pengertian tersebut adalah karena pengertian tersebut lebih sesuai dengan studi ini yang lebih menekankan adanya persepsi penilaian konsumen terhadap suatu produk.

Persepsi nilai (perceived value ) dioperasionalisasi dengan menggunakan 4 indikator pengukuran antara lain :

a. Berkualitas

b. Bergengsi

c. Berguna

d. Membanggakan Selanjutnya, item-item ini diukur dengan menggunakan skala semantik dengan skala 1 sampai 7 dalam bentuk kuisioner (lihat Lampiran 1) dan rangkuman hasil kuisioner tersebut dapat dilihat pada Lampiran 2.

3. Persepsi ketersediaan (perceived availability)

Dalam penelitian ini, persepsi ketersediaan menunjukkan persepsi konsumen terhadap tingkat kemudahan mereka dalam mendapatkan atau mengkonsumsi produk tertentu. Alasan penelitian ini lebih mengacu pada pengertian tersebut adalah karena dalam penelitian ini lebih menekankan pada Dalam penelitian ini, persepsi ketersediaan menunjukkan persepsi konsumen terhadap tingkat kemudahan mereka dalam mendapatkan atau mengkonsumsi produk tertentu. Alasan penelitian ini lebih mengacu pada pengertian tersebut adalah karena dalam penelitian ini lebih menekankan pada

Persepsi ketersediaan (perceived availability) dioperasionalisasi dengan menggunakan 4 indikator pengukuran antara lain :

a. Mudah ditemukan

b. Mudah dijumpai

c. Mudah dicari

d. Mudah didapat Selanjutnya, item-item ini diukur dengan menggunakan skala semantik dengan skala 1 sampai 7 dalam bentuk kuisioner (lihat Lampiran 1) dan rangkuman hasil kuisioner tersebut dapat dilihat pada Lampiran 2.

4. Sikap terhadap ayam organik (Attitude toward organic chicken)

Dalam penelitian ini, sikap terhadap ayam organik merupakan sejauh mana seseorang memiliki pandangan bahwa ayam organik akan menguntungkan atau tidak menguntungkan. Alasan penelitian ini lebih mengacu pada pengertian tersebut adalah karena dalam penelitian ini lebih memfokuskan pada pandangan konsumen terhadap ayam organik.

Sikap terhadap ayam organik (Attitude toward organic chicken) dioperasionalisasi dengan menggunakan 3 indikator pengukuran antara lain :

a. Suka a. Suka

5. Kesadaran terhadap kesehatan (health consciousness)

Dalam penelitian ini, kesadaran terhadap kesehatan mengacu pada orientasi individu secara komprehensif terhadap kesehatan, bukan hanya orientasi masalah spesifik (misalnya merokok dan mengendalikan berat badan). Alasan penelitian ini lebih mengacu pada pengertian tersebut adalah karena penelitian ini juga lebih menekankan adanya kesadaran dan orientasi konsumen terhadap masalah kesehatan secara menyeluruh.

consciousness ) dioperasionalisasi dengan menggunakan 4 indikator pengukuran antara lain :

a. Paham terhadap kesehatan

b. Mengerti terhadap kesehatan

c. Memikirkan tentang kesehatan

d. Memperhatikan kesehatan Selanjutnya, item-item ini diukur dengan menggunakan skala semantik dengan skala 1 sampai 7 dalam bentuk kuisioner (lihat Lampiran 1) dan rangkuman hasil kuisioner tersebut dapat dilihat pada Lampiran 2.