ASPEK STRATEGIS ORGANISASI PERMASALAHAN UTAMA STRATEGIC ISSUED

LAKIP BADAN PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN DIKLAT TAHUN 2015 5

1.5 ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

Keberadaan Badan Penelitian Pengembangan dan Diklat Kabupaten Pasuruan memiliki peran yang sangat strategis. Ditinjau dari beberapa aspek : 1 Guna Mewujudkan Misi Pertama Pemerintah Kabupaten Pasuruan tahun 2013 –2018 yaitu “Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, bersih, transparan dan responsive”, Badan Penelitian Pengembangan dan Diklat melaksanakan misi “Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, bersih, transparan dan responsif ditujukan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel dalam rangka meningkatkan pelayanan publik.” 2 Berdasarkan peran Kementerian Riset dan Teknologi yang dijabarkan pada tugas pokok dan fungsinya dalam merumuskan kebijakan dan koordinasi di bidang riset, ilmu pengetahuan, dan teknologi sebagai cerminan peran dan kondisi yang ingin diwujudkan di masa depan, dengan visi yang diangkat dalam Renstra Kementerian Riset dan Teknologi 2010-2014 yaitu “Iptek untuk kesejahteraan dan kemajuan peradaban”.

1.6 PERMASALAHAN UTAMA STRATEGIC ISSUED

Permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaaan tugas pokok dan fungsi Badan Penelitian Pengembangan dan Diklat Kabupaten Pasuruan yang dianalisa secara lingkungan internal dan lingkungan eksternal akan menjadi penentu isu strategis . Adapun isu strategis tersebut diantaranya adalah sebagai berikut : LAKIP BADAN PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN DIKLAT TAHUN 2015 6 1. Pemantapan sumber daya, manajemen dan kinerja Badan Penelitian Pengembangan dan Diklat yang terarah serta berkualitas menuju lembaga yang terakreditasi; 2. Penerapan sistem, mekanisme dan proses penelitian dan pengembangan daerah dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten Pasuruan yang tepat dan terarah, sehingga hasil penelitian secara implementatif akan benar-benar memberikan kontribusi terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah; 3. Ketersediaan data dan informasi penelitian dan pengembangan daerah yang akan mampu memberikan kelengkapan informasi dan kontribusi terhadap rencana dan pelaksanaan penelitian untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah; 4. Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan baik bagi Aparatur maupun Masyarakat di Kabupaten Pasuruan. LAKIP BADAN PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN DIKLAT TAHUN 2015 7 BAB II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan Kinerja pada Badan Penelitian Pengembangan dan Diklat diuraikan secara singkat pada Perjanjian Kinerja. Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun untuk melaksanakan programkegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Kinerja terukur berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Perjanjian kinerja Badan Penelitian Pengembangan dan Diklat Tahun 2015 adalah dapat diuraikan sebagai berikut : 1 Indikator Kinerja yang akan dicapai antara lain : a. Prosentase aparatur yang mengikuti pendidikan pelatihan struktural lulus dan bersertifikat dengan target capaian sebesar 50. b. Prosentase aparatur yang mengikuti pendidikan pelatihan teknis fungsional lulus dan bersertifikat dengan target capaian sebesar 20. c. Prosentase hasil penelitian yang ditindaklanjuti dengan target capaian sebesar 30. d. Prosentase Peserta Diklat yang terampil dengan target capaian sebesar 25. 2 Untuk merealisasikan Indikator Kinerja tersebut Balitbang Diklat pada Tahun 2015 melaksanakan 7 program 4 program sesuai dengan IKU dan 3 program rutin yang terdiri dari 70 kegiatan dengan pengelolaan anggaran sebesar Rp.12.435.497.000,00. LAKIP BADAN PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN DIKLAT TAHUN 2015 8 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 CAPAIAN KINERJA