Sarana Sanitasi Dasar Pengawasan Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengolahan Makanan

________________________________________________________________________________________________________ Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Depok 2012

4. Sarana Sanitasi Dasar

Upaya peningkatan kualitas air bersih akan berdampak positif apabila diikuti oleh upaya perbaikan sanitasi yang meliputi kepemilikan jamban, pembuangan air limbah dan sampah dilingkungan sekitar kita, karena pembuangan kotoran baik sampah, air limbah maupun tinja yang tidak memenuhi syarat kesehatan dapat menyebabkan rendahnya kualitas air serta dapat menimbulkan penyakit menular di masyarakat. Pada tahun 2011 telah dilakukan pemeriksaan pada 381.768 keluarga dan diketahui 96,25 keluarga telah memiliki jamban dan 101,80 diantaranya memiliki jamban sehat. Untuk kepemilikan tempat sampah, dari 220.833 keluarga yang diperiksa, diketahui 80,56 keluarga telah memiliki tempat sampah dan 74,31 diantaranya termasuk sehat. Pada tahun 2012 jumlah keluarga 407,732 dilakukan pemeriksaan, jumlah keluarga yang memilki jamban sehat 227.80090,2,jumlah keluarga yang memilki tempat sampah sehat sebanyak 145.339 74,8 dan Jumlah pengelolaan air limbah sehat berjumlah 174.773 81,3. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini: Gambar V.22 Persentase Keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar di Kota Depok Tahun 2012 Sumber : Seksi PL Dinkes Kota Depok Saluran Pembuangan air limbah SPAL adalah suatu bangunan yang ________________________________________________________________________________________________________ Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Depok 2012 digunakan untuk membuang air buangan dari kamar mandi, tempat cuci, dapur dan yang lainnya dan bukan dari jamban, dimana SPAL yang sehat hendaknya memenuhi persyaratan antara lain : tidak mencemari sumber air bersih, tidak menimbulkan genangan air yang dapat digunakan untuk sarang nyamuk, tidak menimbulkan bau.

5. Pengawasan Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengolahan Makanan

a. Pengawasan Tempat-tempat Umum Kegiatan-kegiatan pengawasan Tempat-Tempat Umum dilakukan secara rutin oleh sanitarian Puskesmas dan petugas dari Dinas Kesehatan Kota Depok. Jenis TTU yang diperiksa antara lain, meliputi Hotel, Pasar, Terminal, Sekolah, Sarana Ibadah, Sarana kesehatan dan lain-lain. Jumlah TTU yang ada di Kota Depok tahun 2011 sebanyak 1594 buah, jumlah yang sehat atau memenuhi syarat kesehatan 155 buah 58,71. Pada tahun 2012 jumlah TTU di Kota Depok berjumlah 3.925 36,48 dan yang memenuhi syarat kesehatan 995 69,5. Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang ada saat ini di Kota Depok bila dilihat dari segi kuantitas, baik milik Pemerintah, BUMN, maupun swasta, dinilai telah cukup memadai bila dibandingkan dengan jumlah dan persebaran penduduk Kota Depok. Hal ini merupakan suatu potensi yang perlu mendapat pembinaan dalam hal mutu pelayanan, sehingga dapat memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan baik individu maupun masyarakat Kota Depok. Petugas sedang mengenakan kaos Promosi 7 Kawasan Tanpa Rokok KTR Untuk itu penyediaan, pemeliharaan dan pengembangan sarana akan ________________________________________________________________________________________________________ Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Depok 2012 terus diupayakan mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat. Penyediaan, pemeliharaan dan pengembangan sarana kesehatan dilakukan seoptimal mungkin dengan memobilisasi peran serta masyarakat, termasuk swasta baik dalam hal sarana kesehatan dasar maupun sarana kesehatan rujukan. Untuk jumlah hotel yang dibina di Kota Depok sebanyak 9 dari 9100 Hotel yang ada, jumlah pasar yang dibina 11 dari 12 dengan presentase yang sehat sebanyak 18,18, dan jumlah TPUM lainya yang dibina 736 dari 1838 dengan presentase yang sehat 70,24 seperti terlihat pada gambar berikut ini: Gambar V.23 Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan makanan Sehat Di Kota Depok Tahun2012 Sumber : Seksi PL Dinkes Kota Depok

6. Institusi yang Dibina Kesehatan Lingkungannya