Tujuan dan Sasaran Panduan Bimtek Penguatan Metodologi Penelitian

Penguatan Metodologi Penelitian 3 BAB II PELAKSANAAN

A. Struktur Program Bimbingan Teknis

Untuk mencapai tujuan dan sasaran sebagaimana diuraikan dalam Bab I, maka struktur program Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian adalah sebagai berikut. Rincian Alokasi Waktu per Materi NO Materi Kegiatan JAM PELAJARAN 1 Pembukaan - 2 Building Learning Commitment BLC 1 3 Kebijakan Penguatan Riset dan Pengembangan 1 4 Komitmen Peneliti dan Perekayasa serta Kiat-kiat Menentukan Tema 2 5 Kebijakan Riset Nasional 2 6 Pengantar Metodologi Penelitian 2 7 Pendekatan Metode Kuantitatif 3 8 Pendekatan Metode Kualitatif 3 9 Teknik Sampling dan Pengumpulan Data 2 10 Pengembangan Instrumen Penelitian dan Pengujian Paramater Pengukurannya 2 11 Metode Pengolahan Data 2 12 Analisis Data 2 13 Penyusunan Proposal Penelitian 2 14 Presentasi Proposal Penelitian 6 15 Penutupan - JUMLAH 30 Keterangan : 1 sesi = 3 JP 1 JP = 45 menit

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian diselenggarakan di ibukota provinsi atau kota lainnya yang memiliki tempat dan sarana yang memadai selama 3 hari kerja atau 30 JP secara pembelajaran klasikal. Pada proses pembelajaran klasikal peserta memperoleh akomodasi yang telah disiapkan oleh panitia.  Batch 1 : 16 – 19 Mei 2017 Selasa – Jumat di Surabaya  Batch 2 : 11 – 14 Juli 2017 Selasa – Jumat di Makassar  Batch 3 : 14 – 17 Agustus 2017 Senin – Kamis di Pontianak 4

C. Metode Bimbingan Teknis

Penggunaan metode pada dasarnya bergantung pada tujuan pembelajaran disetiap topik pembelajaran. Dalam Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian, metode yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Ceramah Metode ceramah digunakan pada kegiatan pembelajaran dalam bentuk tatap muka, yang dikombinasikan dengan metode tanya jawab. 2. Diskusi Diskusi kelompok yang melibatkan seluruh peserta, untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang saling menghargai dan tukar menukar informasi serta memperkaya gagasan.

D. Fasilitator

Proses pembelajaran umumnya difasilitasi oleh nara sumber yang ditetapkan berdasarkan kewenangan untuk memfasilitasi materi bimbingan teknis atau kegiatan tertentu, baik dalam arti kewenangan jabatan maupun kewenangan profesi, yang memiliki kompetensi yang sesuai bidang keahliannya. Sepanjang menyangkut penyajian materi yang berkenaan dengan kebijaksanaan pemerintah, sajian tersebut akan diberikan oleh pejabat yang secara fungsional paling bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijaksanaan tersebut.

E. Persyaratan Peserta

Syarat peserta Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian adalah sebagai berikut: 1. Calon peneliti dan perekayasa atau peneliti dan perekayasa tingkat pertama dan muda 2. Membawa draf proposal penelitian tema penelitian yang berbasis kepada kearifan lokal 3. Membawa laptop sendiri 4. Membawa surat tugas dari instansinya 5. Bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sampai selesai

F. Skenario Pelaksanaan Bimbingan Teknis

1. Pembukaan Pembukaan diikuti oleh seluruh peserta dalam satu ruang yang telah dipersiapkan oleh panitia. Dalam pembukaan disampaikan kebijakan pelaksanaan Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian dan penjelasan teknis tujuanhasil yang diharapkan, peserta, mekanisme, jadwal pelaksanaan bimbingan teknis. 2. Building Learning Commitment BLC