Panduan Bimtek Penguatan Metodologi Penelitian

(1)

(2)

KATA PENGANTAR

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dibentuk pada tahun 2014 berdasarkan Keppres No. 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun 2014 – 2019. Kementerian ini merupakan penggabungan antara Kementerian Riset dan Teknologi dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam upaya pengembangan kegiatan penelitian dibutuhkan sinergi yang positif dari semua unsur kelembagaan Iptekn yang terdiri atas unsur perguruan tinggi, lembaga litbang, badan usaha, dan lembaga penunjang. Selain itu, untuk mendorong tumbuhnya iklim yang kondusif, peran pemerintah dalam hal ini Kemenristekdikti juga sangat menentukan termasuk dalam pemberian bimbingan. Salah satu tahapan penting dalam kegiatan penelitian yang dianggap sangat menentukan terhadap hasil penelitian adalah metode yang digunakan dalam penelitian. Sehubungan dengan pentingnya pemahaman akan metode penelitian, Direktorat Karier dan Kompetensi SDM Ditjen Sumberdaya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menyelenggarakan pelatihan berupa Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian.

Agar mekanisme penyelenggaraan Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian dapat dipahami oleh seluruh peserta secara baik, efektif dan komprehensif, Direktorat Karier dan Kompetensi SDM Iptek Dikti menerbitkan Buku Panduan Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian. Buku Panduan ini memuat informasi mengenai tujuan dan sasaran, struktur program, agenda bimbingan teknis, serta komponen penilaian. Dengan memahami buku panduan ini, peserta diharapkan dapat berperan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.

Semoga buku panduan ini bisa bermanfaat bagi peserta, penyelenggara, pengajar serta semua pihak yang memerlukan.

Jakarta, Februari 2017

Direktorat Karier dan Kompetensi SDM Kemenristekdikti

Bunyamin Maftuh


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB IPENDAHULUAN ... 1

BAB IIPELAKSANAAN ... 3

A. Struktur Program Bimbingan Teknis ... 3

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ... 3

C. Metode Bimbingan Teknis ... 4

D. Fasilitator ... 4

E. Persyaratan Peserta ... 4

F. Skenario Pelaksanaan Bimbingan Teknis ... 4

BAB IIIJADWAL, NARASUMER dan TATA TERTIB ... 6

A. Jadwal Kegiatan ... 6

B. Narasumber ... 7

C. Tata Tertib ... 7

BAB IVEVALUASI ... 9

A. Evaluasi Peserta ... 9

B. Kualifikasi Penilaian ... 9

C. Sertifikat Kepesertaan ... 9

BAB VPENUTUP ... 10

PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUBelakang ... 1

A. Tujuan dan Sasarimbingan Teknis ... 3

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ... 3

C. Metode Bimbingan Teknis ... 3

D. Fasilitator ... 4

E. Persyaratan Peserta PelaTATA TERTIB ... 6

A. Jadwal Kegiatan ... 6

B. Narasumber ... 7


(4)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Undang Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3 Iptek) antara lain mengamanatkan bahwa Iptek ditujukan untuk mewujudkan pencapaian tujuan negara, serta meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa. Iptek diharapkan menjadi salah satu faktor utama pendorong kemajuan bangsa. Selain itu, sejalan dengan visi dan misi pemerintahan presiden Joko Widodo dan wakil presiden Jusuf Kalla yang dituangkan dalam ‘Nawa Cita’ khususnya upaya ‘Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnyan (cita ke- 6) dan ‘Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik’ (cita ke-7) maka peningkatan kemampuan Iptek nasional untuk mendukung kemandirian ekonomi menjadi sangat penting baik melalui upaya-upaya pengembangan secara nasional, maupun dengan alih teknologi melalui kerjasama internasional.

Salah satu kegiatan penting yang dilakukan untuk mengembangkan Iptek adalah melalui kegiatan penelitian. Dalam pasal 1 UU No. 18 Tahun 2002 disebutkan bahwa penelitian adalah “kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta menarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.”

Untuk mendapatkan hasil yang optimal dari kegiatan penelitian, diperlukan sinergi yang positif dari semua unsur kelembagaan Iptek yang terdiri atas unsur perguruan tinggi, lembaga litbang, badan usaha, dan lembaga penunjang. Selain itu, untuk mendorong tumbuhnya iklim yang kondusif, peran pemerintah juga sangat menentukan. Dalam pasal 18 UU No. 18 Tahun 2002 disebutkan bahwa Pemerintah berfungsi menumbuhkembangkan motivasi, memberikan stimulasi dan fasilitas, serta menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia.

Sejalan dengan peran pemerintah tersebut, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi senantiasa menciptakan iklim yang kondusif untuk mendukung kegiatan penelitian, termasuk dalam pemberian bimbingan, baik secara teknis maupun non teknis. Salah satu tahapan penting dalam kegiatan penelitian yang dianggap sangat menentukan terhadap hasil penelitian adalah metode penelitian. Sehubungan dengan pentingnya pemahaman akan metode


(5)

penelitian, Direktorat Karier dan Kompetensi SDM Ditjen Sumberdaya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi bermasuk untuk menyelenggarakan pelatihan berupa Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian.

B. Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan

Tujuan Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian antara lain:  Membekali para peserta Bimtek tentang penelitian sesuai dengan

kaidah ilmiah

 Meningkatkan kapasitas peserta Bimtek perihal metodologi penelitian

 Mendorong produktivitas para peneliti dan akademisi untuk mampu menghasilkan penelitian yang lebih baik

2. Sasaran

Sasaran penyelenggaraan Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian adalah meningkatnya kemampuan para peneliti dan akademisi dalam hal penerapan metode penelitian.


(6)

BAB II PELAKSANAAN A. Struktur Program Bimbingan Teknis

Untuk mencapai tujuan dan sasaran sebagaimana diuraikan dalam Bab I, maka struktur program Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian adalah sebagai berikut.

Rincian Alokasi Waktu per Materi

NO Materi / Kegiatan JAM

PELAJARAN

1 Pembukaan -

2 Building Learning Commitment (BLC) 1 3 Kebijakan Penguatan Riset dan Pengembangan 1 4 Komitmen Peneliti dan Perekayasa serta Kiat-kiat

Menentukan Tema

2

5 Kebijakan Riset Nasional 2

6 Pengantar Metodologi Penelitian 2

7 Pendekatan Metode Kuantitatif 3

8 Pendekatan Metode Kualitatif 3

9 Teknik Sampling dan Pengumpulan Data 2 10 Pengembangan Instrumen Penelitian dan

Pengujian Paramater Pengukurannya

2

11 Metode Pengolahan Data 2

12 Analisis Data 2

13 Penyusunan Proposal Penelitian 2

14 Presentasi Proposal Penelitian 6

15 Penutupan -

JUMLAH 30

Keterangan :

1 sesi = 3 JP (1 JP = 45 menit)

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian diselenggarakan di ibukota provinsi atau kota lainnya yang memiliki tempat dan sarana yang memadai selama 3 hari kerja atau 30 JP secara pembelajaran klasikal. Pada proses pembelajaran klasikal peserta memperoleh akomodasi yang telah disiapkan oleh panitia.

 Batch 1 : 16 – 19 Mei 2017 (Selasa – Jumat) di Surabaya *)  Batch 2 : 11 – 14 Juli 2017 (Selasa – Jumat) di Makassar *)  Batch 3 : 14 – 17 Agustus 2017 (Senin – Kamis) di Pontianak *)


(7)

C. Metode Bimbingan Teknis

Penggunaan metode pada dasarnya bergantung pada tujuan pembelajaran disetiap topik pembelajaran. Dalam Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian, metode yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Ceramah

Metode ceramah digunakan pada kegiatan pembelajaran dalam bentuk tatap muka, yang dikombinasikan dengan metode tanya jawab.

2. Diskusi

Diskusi kelompok yang melibatkan seluruh peserta, untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang saling menghargai dan tukar menukar informasi serta memperkaya gagasan.

D. Fasilitator

Proses pembelajaran umumnya difasilitasi oleh nara sumber yang ditetapkan berdasarkan kewenangan untuk memfasilitasi materi bimbingan teknis atau kegiatan tertentu, baik dalam arti kewenangan jabatan maupun kewenangan profesi, yang memiliki kompetensi yang sesuai bidang keahliannya. Sepanjang menyangkut penyajian materi yang berkenaan dengan kebijaksanaan pemerintah, sajian tersebut akan diberikan oleh pejabat yang secara fungsional paling bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijaksanaan tersebut.

E. Persyaratan Peserta

Syarat peserta Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian adalah sebagai berikut:

1. Calon peneliti dan perekayasa atau peneliti dan perekayasa tingkat pertama dan muda

2. Membawa draf proposal penelitian / tema penelitian yang berbasis kepada kearifan lokal

3. Membawa laptop sendiri

4. Membawa surat tugas dari instansinya

5. Bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sampai selesai F. Skenario Pelaksanaan Bimbingan Teknis

1. Pembukaan

Pembukaan diikuti oleh seluruh peserta dalam satu ruang yang telah dipersiapkan oleh panitia. Dalam pembukaan disampaikan kebijakan pelaksanaan Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian dan penjelasan teknis (tujuan/hasil yang diharapkan, peserta, mekanisme, jadwal) pelaksanaan bimbingan teknis.


(8)

BLC dilaksanakan dengan tujuan untuk mempersiapkan peserta dalam menerima materi-materi yang disampaikan selama proses pembelajaran melalui penguasaan terhadap pengenalan diri sendiri, pemahaman terhadap orang lain, serta kelompok dinamis.

3. Pengembangan Wawasan

Dalam Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian, peserta akan memperoleh pengembangan wawasan berupa ceramah Kebijakan Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti, Komitmen Peneliti dan Perekayasa, serta kebijakan riset nasional. Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran ini adalah ceramah yang dikombinasikan dengan tanya jawab.

4. Kompetensi Inti

Pengembangan kompetensi inti dilaksanakan dalam bentuk presentasi materi-meteri umum oleh nara sumber yang diikuti oleh tanya-jawab dan diskusi masalah-masalah yang terkait langsung dengan pokok materi yang disajikan. Materi-materi terkait pengembangan kompetensi inti antara lain:

a. Pengantar Metodologi Penelitian b. Pendekatan Metode Kuantitatif c. Pendekatan Metode Kualitatif

d. Teknik Sampel dan Pengumpulan Data

e. Pengembangan Instrumen Penelitian dan Pengujian Parameter Pengukurannya

f. Metode Pengolahan Data g. Analisis Data

5. Penerapan

Setelah memperoleh seluruh materi, peserta dalam bentuk kelompok akan menyusun proposal penelitian dan mempresentasikannya dihadapan nara sumber yang telah ditetapkan oleh panitia. Kegiatan presentasi tersebut sekaligus merupakan evaluasi pembelajaran bagi peserta selama mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian.

6. Penutupan

Kegiatan penutupan diikuti oleh seluruh peserta dalam satu ruang yang telah dipersiapkan oleh panitia. Dalam penutupan disampaikan evaluasi penyelenggaraan Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian serta penyampaian informasi-informasi mengenai tindak lanjut kegiatan. Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyelesaian administrasi menyangkut pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis.


(9)

BAB III

JADWAL, NARASUMER dan TATA TERTIB A. Jadwal Kegiatan

HARI WAKTU MATERI JP FASILITATOR

Hari ke I

13.00 – 13.30 Registrasi Peserta Penyelenggara 13.30 – 14.00 Pembukaan Penyelenggara

14.00 – 14.45 BLC 1 Pusdiklat

14.45 – 15.30 Kebijakan Penguatan Riset dan Pengembangan

1

Ditjen Risbang 15.30 – 16.00 Coffee Break Penyelenggara 16.00 – 17.30 Komitmen Peneliti dan Perekayasa serta Kiat-Kiat

Menentukan Tema

2

Prof. Bambang Sunendar 17.30 – 18.15 Kebijakan Riset Nasional 2 Prof. Bambang

Sunendar

18.15 – 19.30 Ishoma Penyelenggara

19.30 – 20.15 Lanjutan

20.15 – 21.45 Pengantar Metodologi Penelitian

2 Dr. Dundin Zaenudin 21.45 – Tugas Mandiri

Hari Ke II

08.00 – 09.30 Pendekatan Metode Kuantitatif

3 Dr. Haznan Abimanyu, Ph.D 09.30 – 09.45 Coffee Break Penyelenggara 09.45 – 10.30 Lanjutan

10.30 – 12.00 Pendekatan Metode Kualitatif

3 Dr. Dundin Zaenudin

12.00 – 13.00 Ishoma Penyelenggara

13.00 – 13.45 Lanjutan

13.45 – 15.15 Teknik Sampling dan Pengumpulan Data 2 Dr. Haznan Abimanyu, Ph.D 15.15 – 15.45 Coffee Break Penyelenggara 15.45 – 17.15

Pengembangan Instrumen Penelitian dan Pengujian Paramater Pengukurannya

2

Dr. Susi Desmaryani 17.15 – 18.00 Metode Pengolahan Data 2 Prof. Suhendar I. Sachoemar

18.00 – 19.30 Ishoma Penyelenggara


(10)

HARI WAKTU MATERI JP FASILITATOR 20.15 – 21.45 Analisis Data 2 Prof. Suhendar I.

Sachoemar

21.45 - Tugas Mandiri Penyelenggara

Hari ke III (per 4 kelas)

08.00 – 09.30 Penyusunan Laporan Penelitian

2

TIM

09.30 – 09.45 Coffee Break Penyelenggara 09.45 – 12.00 Presentasi Proposal 6 TIM

12.00 – 13.00 Ishoma Penyelenggara

13.00 – 15.15 Lanjutan TIM

15.15 – 15.30 Coffee Break Penyelenggara

15.30 – 16.00 Penutupan Penyelenggara

B. Narasumber

Narasumber dalam Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian adalah peneliti/perekayasa/ASN (Aparatur Sipil Negara)/praktisi yang memiliki kompetensi yang sesuai bidang keahliannya.

C. Tata Tertib

1. Setibanya di hotel, peserta dimohon segera menghubungi panitia untuk: a. menyerahkan berkas surat-surat kelengkapan administrasi tentang

keikutsertaannya, b. mengisi daftar hadir, dan

c. menerima jadwal dan bahan kegiatan.

2. Peserta diwajibkan mengikuti semua kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan panitia.

3. Peserta berpakaian rapi dalam mengikuti semua kegiatan sesuai dengan ketentuan.

4. Peserta wajib mengenakan tanda pengenal selama mengikuti program bimbingan teknis

5. Apabila sakit atau mendapat sesuatu halangan, mohon segera melapor kepada panitia.

6. Peserta yang hendak meninggalkan tempat kegiatan dan/atau mengikuti kegiatan di luar jadwal yang telah ditentukan harus memperoleh ijin panitia. 7. Peserta dimohon agar menempati kamar yang telah disiapkan oleh panitia. 8. Biaya akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung adalah


(11)

9. Biaya cucian, seterika, telepon, faximile, pesan makanan sendiri (pribadi), termasuk makanan dan minuman dalam mini bar dan lain-lain kebutuhan di luar yang disediakan panitia, merupakan tanggungjawab peserta sendiri. 10. Sebelum peserta meninggalkan kamar pastikan agar tas, kopor, lemari dan

kamar selalu dalam keadaan terkunci. Kunci dapat dititipkan kepada petugas penginapan.

11. Peserta tidak diperbolehkan merokok selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

12. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian dan disampaikan melalui pengumuman.


(12)

BAB IV EVALUASI A. Evaluasi Peserta

Penilaian terhadap Peserta Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian difokuskan terhadap hasil penyusunan proposal penelitian dengan unsur dan bobot penilaian sebagai berikut:

No Unsur Bobot (%)

1 Academic Excellence 20

2 Invensi dan Novelty 20

3 Relevansi Penelitian dengan Kebijakan Nasional (Urgensi dan Keselarasan Topik)

20 4 Kualitas Penelitian (Orisinalitas, Ketepatan

Metode, Kepustakaan, Luaran/dampak)

20

5 Nilai Strategis Proposal 5

6 Kerjasama Kelompok 5

7 Kualitas Presentasi 5

8 Kualitas Pembahasan 5

Jumlah 100

Evaluasi pembelajaran Peserta Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian dilakukan dengan Presentasi Hasil Penyusunan Proposal Penelitian per kelompok.

B. Kualifikasi Penilaian

Kualifikasi penilaian rancangan proposal penelitian ditetapkan sebagai berikut:

a. Sangat Memuaskan (skor 81 – 100); b. Memuaskan (skor 71 – 80);

c. Cukup memuaskan (skor 61 – 70); d. Kurang memuaskan (skor 0 – 60).

Peserta Bimbingan Teknis dengan jumlah ketidakhadiran peserta melebihi 1 sesi atau setara 3 jam pelajaran secara kumulatif tidak dapat memperoleh sertifikat kepesertaan.

C. Sertifikat Kepesertaan

Seluruh peserta Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian yang telah menyelesaikan seluruh program dengan baik dengan tingkat kehadiran diatas 90% atau setara dengan 26 jam pelajaran, diberikan Sertifikat Keikutsertaan.


(13)

BAB V PENUTUP

Demikianlah buku panduan peserta ini dibuat agar penyelenggaraan Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian dapat diikuti oleh seluruh peserta dengan baik dan efektif.

Dengan memahami buku panduan ini peserta diharapkan dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran sehingga mampu menerapkan metodologi penelitian yang telah dipelajari. Disamping itu, rancangan proposal penelitian yang telah disusun dapat ditindaklanjuti menjadi sebuah kegiatan penelitian.


(1)

BLC dilaksanakan dengan tujuan untuk mempersiapkan peserta dalam menerima materi-materi yang disampaikan selama proses pembelajaran melalui penguasaan terhadap pengenalan diri sendiri, pemahaman terhadap orang lain, serta kelompok dinamis.

3. Pengembangan Wawasan

Dalam Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian, peserta akan memperoleh pengembangan wawasan berupa ceramah Kebijakan Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti, Komitmen Peneliti dan Perekayasa, serta kebijakan riset nasional. Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran ini adalah ceramah yang dikombinasikan dengan tanya jawab.

4. Kompetensi Inti

Pengembangan kompetensi inti dilaksanakan dalam bentuk presentasi materi-meteri umum oleh nara sumber yang diikuti oleh tanya-jawab dan diskusi masalah-masalah yang terkait langsung dengan pokok materi yang disajikan. Materi-materi terkait pengembangan kompetensi inti antara lain:

a. Pengantar Metodologi Penelitian b. Pendekatan Metode Kuantitatif c. Pendekatan Metode Kualitatif

d. Teknik Sampel dan Pengumpulan Data

e. Pengembangan Instrumen Penelitian dan Pengujian Parameter Pengukurannya

f. Metode Pengolahan Data g. Analisis Data

5. Penerapan

Setelah memperoleh seluruh materi, peserta dalam bentuk kelompok akan menyusun proposal penelitian dan mempresentasikannya dihadapan nara sumber yang telah ditetapkan oleh panitia. Kegiatan presentasi tersebut sekaligus merupakan evaluasi pembelajaran bagi peserta selama mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian.

6. Penutupan

Kegiatan penutupan diikuti oleh seluruh peserta dalam satu ruang yang telah dipersiapkan oleh panitia. Dalam penutupan disampaikan evaluasi penyelenggaraan Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian serta penyampaian informasi-informasi mengenai tindak lanjut kegiatan. Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyelesaian administrasi menyangkut pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis.


(2)

BAB III

JADWAL, NARASUMER dan TATA TERTIB A. Jadwal Kegiatan

HARI WAKTU MATERI JP FASILITATOR

Hari ke I

13.00 – 13.30 Registrasi Peserta Penyelenggara 13.30 – 14.00 Pembukaan Penyelenggara 14.00 – 14.45 BLC 1 Pusdiklat 14.45 – 15.30 Kebijakan Penguatan Riset

dan Pengembangan

1

Ditjen Risbang 15.30 – 16.00 Coffee Break Penyelenggara 16.00 – 17.30

Komitmen Peneliti dan Perekayasa serta Kiat-Kiat Menentukan Tema

2

Prof. Bambang Sunendar 17.30 – 18.15 Kebijakan Riset Nasional 2 Prof. Bambang

Sunendar 18.15 – 19.30 Ishoma Penyelenggara 19.30 – 20.15 Lanjutan

20.15 – 21.45 Pengantar Metodologi Penelitian

2 Dr. Dundin Zaenudin 21.45 – Tugas Mandiri

Hari Ke II

08.00 – 09.30 Pendekatan Metode Kuantitatif

3 Dr. Haznan Abimanyu, Ph.D 09.30 – 09.45 Coffee Break Penyelenggara 09.45 – 10.30 Lanjutan

10.30 – 12.00 Pendekatan Metode Kualitatif

3 Dr. Dundin Zaenudin 12.00 – 13.00 Ishoma Penyelenggara 13.00 – 13.45 Lanjutan

13.45 – 15.15 Teknik Sampling dan Pengumpulan Data

2 Dr. Haznan Abimanyu, Ph.D 15.15 – 15.45 Coffee Break Penyelenggara 15.45 – 17.15

Pengembangan Instrumen Penelitian dan Pengujian Paramater Pengukurannya

2

Dr. Susi Desmaryani 17.15 – 18.00 Metode Pengolahan Data 2 Prof. Suhendar I.

Sachoemar 18.00 – 19.30 Ishoma Penyelenggara 19.30 – 20.15 Lanjutan


(3)

HARI WAKTU MATERI JP FASILITATOR 20.15 – 21.45 Analisis Data 2 Prof. Suhendar I.

Sachoemar 21.45 - Tugas Mandiri Penyelenggara Hari

ke III (per 4 kelas)

08.00 – 09.30 Penyusunan Laporan Penelitian

2

TIM

09.30 – 09.45 Coffee Break Penyelenggara 09.45 – 12.00 Presentasi Proposal 6 TIM

12.00 – 13.00 Ishoma Penyelenggara 13.00 – 15.15 Lanjutan TIM

15.15 – 15.30 Coffee Break Penyelenggara 15.30 – 16.00

Penutupan

Penyelenggara

B. Narasumber

Narasumber dalam Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian adalah peneliti/perekayasa/ASN (Aparatur Sipil Negara)/praktisi yang memiliki kompetensi yang sesuai bidang keahliannya.

C. Tata Tertib

1. Setibanya di hotel, peserta dimohon segera menghubungi panitia untuk: a. menyerahkan berkas surat-surat kelengkapan administrasi tentang

keikutsertaannya, b. mengisi daftar hadir, dan

c. menerima jadwal dan bahan kegiatan.

2. Peserta diwajibkan mengikuti semua kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan panitia.

3. Peserta berpakaian rapi dalam mengikuti semua kegiatan sesuai dengan ketentuan.

4. Peserta wajib mengenakan tanda pengenal selama mengikuti program bimbingan teknis

5. Apabila sakit atau mendapat sesuatu halangan, mohon segera melapor kepada panitia.

6. Peserta yang hendak meninggalkan tempat kegiatan dan/atau mengikuti kegiatan di luar jadwal yang telah ditentukan harus memperoleh ijin panitia. 7. Peserta dimohon agar menempati kamar yang telah disiapkan oleh panitia. 8. Biaya akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung adalah


(4)

9. Biaya cucian, seterika, telepon, faximile, pesan makanan sendiri (pribadi), termasuk makanan dan minuman dalam mini bar dan lain-lain kebutuhan di luar yang disediakan panitia, merupakan tanggungjawab peserta sendiri. 10. Sebelum peserta meninggalkan kamar pastikan agar tas, kopor, lemari dan

kamar selalu dalam keadaan terkunci. Kunci dapat dititipkan kepada petugas penginapan.

11. Peserta tidak diperbolehkan merokok selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

12. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian dan disampaikan melalui pengumuman.


(5)

BAB IV EVALUASI A. Evaluasi Peserta

Penilaian terhadap Peserta Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian difokuskan terhadap hasil penyusunan proposal penelitian dengan unsur dan bobot penilaian sebagai berikut:

No Unsur Bobot (%)

1 Academic Excellence 20

2 Invensi dan Novelty 20

3 Relevansi Penelitian dengan Kebijakan Nasional (Urgensi dan Keselarasan Topik)

20 4 Kualitas Penelitian (Orisinalitas, Ketepatan

Metode, Kepustakaan, Luaran/dampak)

20

5 Nilai Strategis Proposal 5

6 Kerjasama Kelompok 5

7 Kualitas Presentasi 5

8 Kualitas Pembahasan 5

Jumlah 100

Evaluasi pembelajaran Peserta Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian dilakukan dengan Presentasi Hasil Penyusunan Proposal Penelitian per kelompok.

B. Kualifikasi Penilaian

Kualifikasi penilaian rancangan proposal penelitian ditetapkan sebagai berikut:

a. Sangat Memuaskan (skor 81 – 100); b. Memuaskan (skor 71 – 80);

c. Cukup memuaskan (skor 61 – 70); d. Kurang memuaskan (skor 0 – 60).

Peserta Bimbingan Teknis dengan jumlah ketidakhadiran peserta melebihi 1 sesi atau setara 3 jam pelajaran secara kumulatif tidak dapat memperoleh sertifikat kepesertaan.

C. Sertifikat Kepesertaan

Seluruh peserta Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian yang telah menyelesaikan seluruh program dengan baik dengan tingkat kehadiran diatas 90% atau setara dengan 26 jam pelajaran, diberikan Sertifikat Keikutsertaan.


(6)

BAB V PENUTUP

Demikianlah buku panduan peserta ini dibuat agar penyelenggaraan Bimbingan Teknis Penguatan Metodologi Penelitian dapat diikuti oleh seluruh peserta dengan baik dan efektif.

Dengan memahami buku panduan ini peserta diharapkan dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran sehingga mampu menerapkan metodologi penelitian yang telah dipelajari. Disamping itu, rancangan proposal penelitian yang telah disusun dapat ditindaklanjuti menjadi sebuah kegiatan penelitian.