ProsedurPengolahanData METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

86 Nanang Supriadi, 2014 MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS TINGKAT TINGGI SISWA SEKOLAH MENENGAH MELALUI BLENDED LEARNING BERBANTUAN GEOGEBRA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengurangibiaskarenaperbedaanperlakuanpadamasing-masingkelas. Pelaksanaan pembelajarandiketiga kelasdilaksanakansesuaidenganjadwalyangada diSMAN 1 Gading RejoProvinsi Lampung untuksetiap minggu, yaitu pada setiap hari Selasa, Rabu dan Kamis, jam pelajarannya pertama dan kedua. Sebagailangkahterakhir,yaitupemberiantesakhirkepadakeduakelompok yangbertujuanuntukmengujihipotesisyangtelahdirumuskandalambabsebelumnya.

G. ProsedurPengolahanData

Datayangdiolahdalampenelitianiniadalahdatayangberasaldaridata tes awaldantes akhir yang diberikan kepada kelompok kontroldankelompok eksperimen dengan rincian sebagai berikut: 1. Data yang diperoleh dari skor kemampuan berpikir matematis tingkat tinggi dikelompokkan menurut kelompok pembelajaran BLBG, PBBG dan PB dan kelompok kemampuan awal matematika siswa Atas, Tengah dan Bawah 2. Pengembangan KBMTT dalam penelitian ini ditentukan dengan nilai normalized gain dari skor pretest dan posttest Meltzer, 1999, yang dihitung dengan rumus sebagai berikut: Skor tes akhir - Skor tes awal Skor maksimal - Skor tes awal Normalized Gain  3. Pengolahan data diawali dengan menguji keterpenuhan persyaratan statistik yang diperlukan sebagai dasar dalam pengujian hipotesis antara lain uji normalitas dan homogenitas, baik terhadap bagian-bagiannya maupun secara keseluruhan. Uji normalitas dilakukan dengan Kolmogorov-Smirnov. Uji homogenitas dilakukan dengan uji Barlett karena banyaknya data pada setiap 87 Nanang Supriadi, 2014 MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS TINGKAT TINGGI SISWA SEKOLAH MENENGAH MELALUI BLENDED LEARNING BERBANTUAN GEOGEBRA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kelompok berbeda. 4. Selanjutnya dilakukan Anova dua jalur yang disesuaikan dengan permasalahannya, uji Anova dilanjutkan uji Tukey. Seluruh perhitungan statistik menggunakan bantuan komputer dengan program yang digunakan Microsoft Excel 2010 dan SPSS v.18 For Windows. Nanang Supriadi, 2014 MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS TINGKAT TINGGI SISWA SEKOLAH MENENGAH MELALUI BLENDED LEARNING BERBANTUAN GEOGEBRA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Berdasarkanrumusanmasalahsertapembahasanterhadaphasil-hasilpenelitian yang telahdiuraikanpadababsebelumnya, diperolehkesimpulan, implikasidanrekomendasipenelitiansebagai berikut:

A. Kesimpulan

1. Terdapatperbedaanpadapeningkatankemampuan berpikir matematis tingkat tinggi antara siswa yang memperoleh pembelajaran Blended Learningberbantuan GeoGebraBLBG, Pembelajaran Biasa berbantuan GeoGebra PBBG danPembelajaran Biasa PB. Peningkatan KBMTT tertinggi diperoleh siswa yang mendapat pembelajaran BLBG dengan kategori sedang. 2. KemampuanBerpikirMatematis Tingkat Tinggi KBMTT siswa yang memperoleh pembelajaranBlended LearningberbantuanGeoGebra BLBG lebihtinggi daripada KBMTT siswayang memperolehPembelajaranBiasaberbantuanGeoGebra PBBG maupunPembelajaranBiasa PB sehari-haridilakukanoleh guru, pada semua level KemampuanAwalMatematis KAMsiswakategoriatas, tengahdanbawah. 3. TidakterdapatperbedaanpadapeningkatanKemampuanBerpikirMatematis Tingkat Tinggi KBMTTantara siswa yang memperoleh pembelajaran Blended LearningberbantuanGeoGebra BLBG,