Metode Penelitian Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi-Experimental Designs dengan tehnik pengmabilan sampel menggunakan The Nonequivalent Control Group Design oleh Gay.et.all 2006:258 Menjelaskan sebagai berikut : This design should be familiar to you since it looks very much like the pretest- posttest control group design. The only difference is that it involves random assignment of intact groups to treatments, not random assignment of individuals. In nonequivalent control group design, two or more treatment groups are pretest, administered a treatment, and posttestd. Dalam The Nonequivalent Control Group Design dijelaskan bahwa desain ini terlihat mirip dengan desain pretes-posttest control group. Perbedaannya hanya terletak pada penugasan acaknya yang ditunjukkan pada suatu kelompok yang utuh bukan penugasan acak secara individual. Dalam desain nonequivalent control group dua atau lebih kelompok diberikan pretest, lalu mendapatkan perlakuan, setelah itu diberikan posttest. Desain gambar terdapat pada Gambar 3.1. O X 1 O O X 2 O O X 3 O Pretest Treatmen Posttest Gambar 3.1 The Nonequivalent Control Group Design Gay.et.all. 2006:255 Keterangan gambar : X 1 = Treatment senam aerobik X 2 = Treatment tari zumba X 3 = Treatment tari jaipong O = Pretest dan posttest kadar lemak tubuh dengan menggunakan alat ukur kadar lemak HBF306. Dalam hal ini, peneliti melakukan penelitian kepada tiga kelompok yaitu senam aerobik, tari zumba dan tari jaipong, dengan tidak melakukan random sampel karena sampel yang digunakan adalah sampel yang ada dalam masing-masing kelompok aktivitas, teratmen dilakukan sesuai dengan aktivitas masing-masing, peretest serta posttest dilakukan dengan mengukur kadar lemak tubuh masing-masing sampel.

B. Subyek Penelitian 1. Populasi

Dalam beberapa hal populasi dapat diartikan sebagai sekelompok kelas-kelas, sekolah-sekolah, fasilitas-fasilitas, dan sebagainya. Sedangkan populasi menurut Rusli Lutan 2007:82 adalah sekelompok subjek yang diperlukan oleh peneliti, yaitu kelompok dimana peneliti ingin mengeneralisasikan temuan penelitiannya. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh mahasiswi yang mengikuti UKM Senam Aerobik sebanyak 20 mahasiswi, UKM Modern Dance sebanyak 20 orang, dan UKM Tari Jaipong sebanyak 10 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto 2010:174. Sejalan dengan pernyataan tersebut Sugiyono 2011:82 mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tehnik convenienve sample dalam Freankel 2005:100 menyatakan : Convenience samples cannot be considered representative of any population and should be avoided if at all possible. Unfortunately, sometimes they are the only option a researcher has. When such is the case, the researcher should be especially careful to include information on demographic and other characteristics of the sample studies. Pernyataan diatas mengatakan bahwa tehik ini tidak representatif untuk populasi apapun dan harus dihindari jika memungkinkan. Namun terkadang tehnik ini merupakan satu- satunya pilihan yang bisa diterapkan oleh peneliti. Peneliti harus berhati-hati dalam memasukan informasi demografi dan karakteristik lain dari sample ini. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah sampel seadanya dilapangan total, tidak ada pemilihan secara acak serta tidak ada persyaratan khusus utuk pemilihan sampel. Sampel penelitian dibagi menjadi tiga kelompok Senam Aerobik sebanyak 20 orang, Tari Zumba sebanyak 20 orang, dan Tari Jaipong sebanyak 10 orang. Berikut terdapat tabel ketiga kelompok sampel pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Sampel Kelompok Senam Aerobik, Tari Zumba, dan Tari Jaipong Rentang Usia Kelompok Sampel Senam Aerobik 20 19 – 23 thn Tari Zumba 20 Tari Jaipong 10 C. Definisi Operasional Definisi operasional ialah suatu definisi yang didasarkan pada karakteristik yang dapat diobservasi dari apa yang sedang didefinisikan, oleh karena itu penulis perlu menggambarkan definsi yang berkaitan dengan istilah-istilah yang terkait dengan penelitian dengan mengacu pada literatur. a. Dampak menurut KBBI adalah benturan, pengaruh yang mendatangkan akibat baik positif maupun negatif. Dalam penelitian ini dampak yang dimaksud adalah melihat suatu pengaruh latihan yang dilakukan oleh peneiliti yaitu senam aerobik, tari zumba dan tari jaipong terhadap perubahan kadar lemak tubuh. b. Aktivitas merupakan kegiatan atau keaktifan. Jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non-fisik, merupakan suatu aktifitas Mulyono, 2001:26. Dalam penelitian ini aktivitas yang dilakukan adalah kegitan fisik aerobik. Aktivitas aerobik Rusli Lutan 2002:46 memberikan penjelas menganai istilah aerobik yaitu kegiatan pengertian yang meliputi pemasukan, pengangkutan, dan pemanfaatan oksigen. Pemanfaatan oksigen ini akan membantu proses metabolism energi secara aerobik dengan sempurna. c. Senam aerobik adalah olahraga yang gerakannya dipilih dan dilakukan sesuai dengan keinginan pelakuknya dan menggunakan iringan musik. Hal ini sependapat dengan yang dikemukaan oleh Tangkudung 2004:5 yaitu serangkaian gerak yang dipilih secara sengaja dengan cara mengikuti irama musik