Kontemplasi Stimulasi GEDUNG SUNDIAL KOTA BARU PARAHYANGAN SEBAGAI OBJEK BERKARYA SENI GRAFIS : Seni Grafis Teknik Alugrafi.

Fitri Salam Bhakti, 2014 Gedung Sundial Kota Baru Parahyangan Sebagai Objek Berkarya Seni Grafis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dari instrumen inilah penulis menggabungkan beberapa gagasan waktu ke dalam sistem pengukuran jam Matahari atau Sundial sebagai simbolisasi waktu, dengan menampilkan objek gedung Sundial Kota Baru Parahyangan. Proses penciptaan karya yang penulis ciptakan, tidak terlepas dari konsep yang menjadi dasar pemikiran dalam membuat suatu karya. Penulis merasa mempunyai keterlibatan penting untuk mengubah pola hidup disiplin dengan mengatur manajemen waktu. Setelah melalui tahap pencarian ide dalam pembuatan karya ini, selanjutnya penulis menentukan jenis karya serta teknik yang akan digunakan dalam pembuatan karya tersebut. Teknik yang akan dipakai adalah teknik cetak datar alumunium lithografi Alugrafi.

B. Kontemplasi

Kontemplasi adalah proses merenungkan atau berpikir untuk mencari nilai- nilai yang bermakna. Tahapan ini sangat penting untuk seniman dalam membuat karya, di dalamnya terjadi proses kepekaan dan kepedulian untuk mengolah keterampilan dan diaplikasikan ke dalam material yang dipilih sesuai dengan kemampuan teknik, penggunaan alat dan bahan, serta pengolahan unsur seni. Pendalaman dan pengolahan ide dituangkan ke dalam bentuk visual. Dalam hal ini, penyusun menghadirkan objek sebagai ide berkarya seni grafis dengan menggunakan alugrafi atau alumunium lithografi. Pada dasarnya, proses kontemplasi tidak bisa diremehkan oleh seorang seniman. kontemplasi adalah perenungan yang di dalamnya terdapat proses pemikiran untuk merencanakan karya yang akan dibuat. Proses inilah yang memutuskan ada atau tidak adanya gagasan dalam karya yang kita buat. Terdapat beberapa cara melakukan kontemplasi tergantung dengan pribadi seniman untuk melakukannya, untuk merenungkan sebuah ide yang akan dibuat menjadi sebuah karya seni. Penulis juga tidak melewatkan proses kontemplasi ini, salah satunya dengan cara menyendiri dengan mendengarkan alunan musik dengan genre berbeda-beda. Fitri Salam Bhakti, 2014 Gedung Sundial Kota Baru Parahyangan Sebagai Objek Berkarya Seni Grafis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hal ini yang dirasakan penulis sebagai cara yang efektif untuk merenungkan apa yang harus dibuat untuk dijadikan sebuah karya seni.

C. Stimulasi

Stimulus adalah rangsangan yang memberi inspirasi dalam menciptakan suatu karya seni yang menjadi pemicu kreatifitas dalam proses penciptaan. Pada tahap ini penulis melakukan beberapa kegiatan, seperti observasi dan memotret Gedung Sundial Kota Baru Parahyangan guna studi literatur maupun studi pengenalan teknis. Gambar 3.1. Sundial Kota Baru Parahyangan Sisi Perspektif pada Malam Hari Sumber: Dokumentasi Pribadi Fitri Salam Bhakti, 2014 Gedung Sundial Kota Baru Parahyangan Sebagai Objek Berkarya Seni Grafis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.2. Sundial Kota Baru Parahyangan Tampak Depan di Pagi Hari Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar 3.3. Sundial Kota Baru Parahyangan pada Siang Hari Sumber: Dokumentasi Pribadi Fitri Salam Bhakti, 2014 Gedung Sundial Kota Baru Parahyangan Sebagai Objek Berkarya Seni Grafis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Penetapan Teknik