Fokus Penelitian Indentifikasi dan Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

4 Siti Zahroh Nur Sofiani Suryana, 2013 Penyesuaian Diri Lansia Yang Kehilangan Pasangan Studi Kasus Penyesuaian Diri Lansia yang Tinggal Bersama Keluarga ditinjau dari Kebutuhan Psikologis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Peran keluarga memang sangatlah penting bagi lansia, baik bagi aspek fisik maupun psikologisnya karena pada zaman sekarang peran dan fungsi usia lanjut dalam keluarga mulai bergeser. Hal tersebut salah satunya disebabkan karena sudah mandirinya anak-anak, sudah memiliki keluarga, dan memiliki pekerjaan sendiri sehingga suasana rumah menjadi sepi karena masing-masing angoota rumah memiliki aktivitas lain di luar rumah. Bagaimanapun juga, semua masalah tersebut nampaknya lebih sulit disesuaikan pada usia lanjut daripada apabila masalah-masalah tersebut terjadi pada masa sebelumnya. Maka berdasarkan pada uraian di atas, peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian mengenai penyesuaian diri pada lansia yang kehilangan pasangan khususnya yang disebabkan karena kematian ditinjau dari kebutuhan psikologis yang dimiliki , dengan judul penelitian “Penyesuaian Diri Lansia yang Kehilangan Pasangan Studi Kasus terhadap Lansia yang Tinggal Bersama Keluarga ditinjau dari Kebutuhan Psikologis ”.

B. Fokus Penelitian

Penyesuaian diri yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kualitas respon lansia yang kehilangan pasangan berdasarkan seberapa baik atau seberapa buruk aktivitas mental ataupun perilaku yang sesuai dengan kebutuhan psikologis yang dimiliki oleh lansia yang diteliti. Kebutuhan psikologis yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kebutuhan akan afeksikasih sayang dan kepemilikan affection and belonging, keamanan dan status security and status, perhatian attention, kebebasan independence, prestasi achievement, dan pengalaman experience yang dapat memengaruhi penyesuaian diri yang dilakukan. Lansia yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lansia perempuan yang berada dalam rentang usia dari 60 tahun ke atas yang tinggal bersama keluarga dan 5 Siti Zahroh Nur Sofiani Suryana, 2013 Penyesuaian Diri Lansia Yang Kehilangan Pasangan Studi Kasus Penyesuaian Diri Lansia yang Tinggal Bersama Keluarga ditinjau dari Kebutuhan Psikologis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ditinggal meninggal oleh pasangan ketika sudah masuk rentang usia 60 tahun ke atas.

C. Indentifikasi dan Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan di atas, maka rumusan penelitian ini adalah: 1. Bagaimana perasaan dan pendapat lansia yang tinggal bersama keluarga terhadap kehilangan pasangan yang dialaminya? 2. Apa akibat yang dirasakan dan dialami setelah lansia kehilangan pasangannya? 3. Bagaimana pengaruh kebutuhan psikologis terhadap penyesuaian diri lansia yang kehilangan pasangan? 4. Bagaimana bentuk penyesuaian diri lansia yang tinggal bersama keluarga terhadap kehilangan pasangan yang dialaminya?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. mengetahui perasaan dan pendapat lansia yang tinggal bersama keluarga terhadap kehilangan pasangan yang dialaminya, 2. mengetahui akibat yang dirasakan dan dialami lansia setelah kehilangan pasangannya, 3. mengetahui pengaruh kebutuhan psikologis terhadap penyesuaian diri lansia yang kehilangan pasangan, 4. mengetahui bentuk penyesuaian diri lansia yang tinggal bersama keluarga terhadap kehilangan pasangan yang dialaminya.

E. Manfaat Penelitian