Jimmy Ferdinando, 2013 Gambaran Sikap Remaja Di Kelas X Dan Xi Tentang Bahaya Merokok Di Sekolah Menengah Kejuruan
Pakuan Lembang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Lembang yang merokok diluar lingkungan sekolah, mereka merokok disamping alun- alun mesjid Lembang.Kemudian berdasarkan hasil wawancara dengan seorang guru
yang ada di SMK Pakuan Lembang mengatakan bahwa disekolah ini banyak siswa yang merokok meskipun sudah diberi nasehat oleh para guru disekolah.Berdasarkan uraian
latarbelakang diatas peneliti mengambil inisiatif untuk melakukan penelitian dengan judul
“Gambaran Sikap Remaja di Kelas X dan XI tentang Bahaya Merokok di SMK Pakuan Lembang”.
B. Rumusan Masalah
Meninjau dari permasalahan yang ada maka peneliti bermaksud mengangkat rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu
“Bagaimana Gambaran Sikap Remaja di Kelas X dan XI tentang Bahaya M
erokok di SMK Pakuan Lembang ?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
a. Mengetahui gambaran sikap remaja di kelas X dan XI tentang bahaya merokok
di SMK Pakuan Lembang. 2.
Tujuan Khusus a.
Mengetahui karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dan usia.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Lembaga Pendidikan.
Memberi laporan dalam bentuk karya tulis ilmiah dan sekaligus sebagai bahan kajian ilmu keperawatan.
2. Bagi RemajaPelajar
Memberikan gambaran sikap kepada para remaja agar mereka menyadari bahwa merokok dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, serta meminimalisir para
remaja untuk tidak merokok. 3.
Bagi Perawat Memberikan gambaran kepada perawat sebagai health educatorterutama bagi
perawat kesehatan masyarakat yang menjalankan program upaya kesehatan sekolah sebagai bahan tinjauan dalam melaksanakan tugasnya.
Jimmy Ferdinando, 2013 Gambaran Sikap Remaja Di Kelas X Dan Xi Tentang Bahaya Merokok Di Sekolah Menengah Kejuruan
Pakuan Lembang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
4. Bagi Guru dan Kepala Sekolah.
Sebagai tinjauan dalam menyikapi permasalahan merokok pada siswa-siswi disekolah.
5. Peneliti Selanjutnya
Sebagai acuan untuk melakukan penelitian serupa lebih lanjut.
Jimmy Ferdinando, 2013 Gambaran Sikap Remaja Di Kelas X Dan Xi Tentang Bahaya Merokok Di Sekolah Menengah Kejuruan
Pakuan Lembang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek PopulasiSampel Penelitian
Lokasi penelitian ini bertempat di SMK Pakuan Lembang dengan subjek dan populasi penelitian siswa yang ada di sekolah tersebut. Menurut Sugiyono 2011
populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. 1.
Populasi Pada penelitian ini peneliti mengambil populasi yaitu kelas X dan XI SMK
Pakuan Lembang untuk kelas XII tidak diikutsertakan dengan alasan melihat situasi kelas XII yang dalam hal ini lebih memfokuskan memantapkan diri untuk menghadapi
ujian nasional dan kelulusan sekolah. Pada populasi tersebut kelas X terdiri dari tiga kelas yaitu XA sebayak 30 siswa, XB sebanyak 30 siswa dan XC 24 siswa, sedangkan
XI juga terdiri dari tiga kelas yaitu XIA sebanyak 31 siswa, XIB sebanyak 25 siswa, dan
XIC 29 siswa. Jadi total populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak
Populasi = XA+XB+XC+XIA+XIB+XIC siswa Populasi = 30+30+24+31+25+29
Populasi = 169 siswa. 2.
Sampel Untuk menjalankan penelitian ini dibutuhkan sampel berupa responden yang
diambil dari populasi penelitian. Menurut Sugiyono 2011 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Selanjutnya Nursalam 2008
mengatakan pada dasarnya ada dua syarat yang harus dipenuhi saat menetapkan sampel, yaitu representatif mewakili dan sampel harus cukup banyak. Sampel yang
representatif adalah sampel yang dapat mewakili populasi yang ada. Sehingga untuk memperoleh hasilkesimpulan penelitian yang menggambarkan keadaan populasi
penelitian, maka sampel yang diambil harus mewakili populasi yang ada. Sampel harus cukup banyak, artinya semakin banyak sampel, maka hasil penelitian mungkin akan
lebih representatif. Meskipun keseluruhan lapisan populasi telah terwakili, kalau jumlahnya kurang memenuhi, maka kesimpulan hasil penelitian kurang atau bahkan
Jimmy Ferdinando, 2013 Gambaran Sikap Remaja Di Kelas X Dan Xi Tentang Bahaya Merokok Di Sekolah Menengah Kejuruan
Pakuan Lembang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
tidak bisa memberikan gambaran tentang populasi yang sesungguhnya. Adapun menurut Nursalam 2008 penentuan besar sampel adalah sebagai berikut.
� = �
1 + ��
2
Keterangan: � = Besar sampel.
� = Besar populasi. � = Tingkat signifikansi 0.05.
Berdasarkan penentuan besar sampel yang dijelaskan oleh Nursalam 2008 maka diperoleh secara matematik perhitungan sampel dijabarkan sebagai berikut.
� = 169
1 + 1690.05 × 0.05 � =
169 1 + 169 0.0025
� = 169
1.4225 � = 118.8049209
� = 119 Jadi, sampel yang diambil untuk diteliti sebanyak 119 siswa.
Untuk membantu peneliti dalam menyeleksi responden yang ada di SMK Pakuan Lembang maka digunakan teknik pengambilan sampel secara acak. Menurut Arikunto
2009 sampling acak random sampling digunakan oleh peneliti apabila populasi dari mana sampel diambil merupakan populasi homogen yang hanya mengandung satu ciri.
B. Desain Penelitian