Uji Hipotesis Uji Regresi Linier Berganda

Ira Rahmalia, 2014 Pengaruh Kompetensi D an Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Operasional Bendung Balai Besar Wilayah Sungai Citarum D i Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu t = distribusi student r = koefisien korelasi dari uji independen kekuatan korelasi n = banyaknya sampel dengan kriteria sebagai berikut :  taraf signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan dk = N-2  apabila t hitung t tabel maka H 1 diterima dan H ditolak  apabila t hitung t tabel maka H diterima dan H 1 ditolak Sedangkan untuk menguji hipotesis secara simultan pengaruh kompetensi dan motivasu terhadap kinerja pegawai dapat menggunakan rumus uji F berikut ini: Sugiyono, 2012:192 Dimana: R = Koefisien korelalsi ganda k = jumlah variabel independen n = jumlah anggota sampel Bila F h lebih besar dari F t maka koefisien korelasi ganda yang diuji adalah signifikan yaitu dapat diberlakukan untuk seluruh populasi. Kriteria penolakan hipotesisnya adalah :  Taraf signifikasi 0,05 dengan derajat kebebasan dk= n-k-1  Jika F hitung Ft abel maka H 1 diterima dan H ditolak.  Jika F hitung F tabel maka H diterima dan H 1 ditolak. Ira Rahmalia, 2014 Pengaruh Kompetensi D an Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Operasional Bendung Balai Besar Wilayah Sungai Citarum D i Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut: 1. Hipotesis pertama  H : , artinya tidak terdapat pengaruh antara Kompetensi terhadap Kinerja Pegawai  H 1 : , artinya terdapat pengaruh antara Kompetensi terhadap Kinerja Pegawai 2. Hipotesis Kedua  H : , artinya tidak terdapat pengaruh antara Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai  H 1 : , artinya terdapat pengaruh antara Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai 3. Hipotesis Ketiga  H : , artinya tidak terdapat pengaruh antara Kompetensi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai  H 1 : , artinya terdapat pengaruh antara Kompetensi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Ira Rahmalia, 2014 Pengaruh Kompetensi D an Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Operasional Bendung Balai Besar Wilayah Sungai Citarum D i Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Ira Rahmalia, 2014 Pengaruh Kompetensi D an Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Operasional Bendung Balai Besar Wilayah Sungai Citarum D i Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap Pegawai Operasional Bendung Balai Besar Wilayah Sungai Citarum di Bandung untuk mengetahui pengaruh Kompetensi dan Motivasi terhadap Kinerja maka dapat ditarik kesimpulans sebagai berikut: 1.1 Gambaran kompetensi pada Pegawai Operasional Bendung Balai Besar Wilayah Sungai Citarum di Bandung berada pada kategori tinggi. Hal ini berdasarkan skor kriterium yang berada pada kategori kriterium tinggi. Terdapat enam sub-variabel kompetensi yaitu Achievement dan action, Helping Human Service, Impact dan influence, Managerial, Cognitif, dan Personal effectiveness. Achievement dan action merupakan aspek yang memberikan kontribusi paling besar dalam menentukan kompetensi, yaitu indikator tingkat kemampuan memanfaatkan setiap peluang yang ada di tempat kerja. Dimana dengan kemampuan Pegawai Operasional Bendung dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada di tempat kerja mereka memiliki dorongan bertindak untuk melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut oleh pekerjaan lingkungan melakukan sesuatu tanpa menunggu perintah lebih dahulu, dengan adanya tindakan Ira Rahmalia, 2014 Pengaruh Kompetensi D an Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Operasional Bendung Balai Besar Wilayah Sungai Citarum D i Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ini diharapkan dapat memperbaiki atau meningkatkan hasil pekerjaan atau menghindari timbulnya masalah atau menciptakan peluang baru.

Dokumen yang terkait

Peranan kepala kepegawaian dalam meningkatkan kinerja pegawai negri sipil di balai besar wilayah sungai citarum

0 4 1

Pengaruh Unsur-unsur Penilaian Kinerja DP3 Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Pada Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Citarum-Ciliwung

0 3 229

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI-JUANA.

0 2 12

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, KEDISIPLINAN DAN KEPEMIMPINAN TERHADAPKINERJA KARYAWAN DI KANTOR Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Kedisiplinan Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo

0 3 18

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, KEDISIPLINAN DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KANTOR BALAI Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Kedisiplinan Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Bengawa

0 4 15

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Kedisiplinan Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo.

0 5 6

Sertifikat ISO 9001.2008 BALAI BESAR POM DI BANDUNG

0 0 1

PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI OPERASIONAL BENDUNG BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CITARUM DI BANDUNG - repository UPI S PEM 1002257 Title

0 1 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS - ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CITARUM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMU

0 2 95

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI SUMATERA VIII PALEMBANG Skripsi

0 0 18