Paduan Al-Si-Mg Paduan Al-Mg-Zn Paduan Al-Mn

Pada gambar di atas menunjukan struktur mikro dari paduan Al- 3,86 Mg, terlihat bahwa bagian putih menunjukan -Al, sedangkan titik hitam menunjukan Mg 2 Si

2.3.5. Paduan Al-Si-Mg

Paduan dalam system ini mempunyai kekuatan kurang sebagai bahan tempaan dibandingkan dengan paduan-paduan lainnya, tetapi sangat liat, sangat baik mampu bentuknya untuk penempaan dan sangat baik untuk mampu bentuk yang tinggi. Mempunyai mampu bentuk yang baik pada ekstruksi dan tahan korosi, dan sebagai tambahan dapat diperkuat dengan perlakuan panas setelah pengerjaan. Karena paduan ini mempunyai kekuatan yang cukup baik tanpa mengurai hantaran listrik maka dipergunakan untuk kabel tenaga. Sumber : Sidney, H.A., 1974 Gambar 2.6. Diagram Fasa Al-Si-Mg Gambar 2.7. Struktur Mikro Paduan Al-Si-Mg

2.3.6. Paduan Al-Mg-Zn

Paduan ini kelarutanna menurun apabila temperature turun, paduan system ini dapat dibuat keras sekali dengan penuaan setelah perlakuan pelarutan, tetapi sejak lama tidak dipakai karena memiliki sifat patah getas dan retakan korosi tegangan. Di Jepang, pada pemulaan tahun 1940, Igarashi dkk mengadakan penelitian dan berhasil dalam pengembangan suatu paduan dengan penambahan kira-kira 0,3 Mn atau Cr, dimana butir kristal padat diperhalus dan mengubah bentuk presipitasi serta retakan korosi tegangan tidak terjadi. Paduan ini mempunyai kekuatan tertinggi dibandungkan paduan-paduan lainna. Penggunaan paduan ini yang paling besar adalah untuk bahan konstruksi pesawat udara. Sumber : Surdia,T.;Saito,S., 1990 Gambar 2.8. Diagram Fasa Al-Mg-Zn Gambar 2.9. Struktur Mikro Paduan Al-Mg-Zn 2.3.7. Paduan Al-Si-Cu Paduan alumunium-silisium–tembaga dibuat dengan menambah 4,5 silisium pada paduan alumunium tembaga untuk memperbaiki mampu cornya, paduan ini disebut “lautal”, adalah salah satu dari paduan alumunium terutama. Paduan ini dipakai untuk bagian dari motor dan mobil, meteran dan rangka utama dari katup. Seperti gambar di bawah ini terlihat bagian putih adalah aluminium proetektik dan bagian hitam yang berbentuk seperti jarum adalah CuAl 2 . Gambar 2.10. Struktur Mikro Paduan Al-Si-Cu

2.3.8. Paduan Al-Mn

Mangan Mn merupakan unsure yang memperkuat ketahanan korosi pada paduan alumunium. Kelarutan maksimum mangan pada kelarutan padat adalah 1,82 pada temperature eutektik 1216 o F, kelarutan berkurang dengan adanya penurunan temperature, secara umum paduan pada kelompok ini tidak bisa mengalami pengerasan penuaan. Dikarenakan keterbatasan kelarutan mengan tidak dipergunakan sebagai elemen paduan utama pada paduan-paduan coran hanya dipergunakan pada beberapa paduan tempa. Sumber : Sidney, H.A., 1974 Gambar 2.11. Diagram Fasa Al-Mn

2.4. Pengaruh Unsur-unsur Paduan a. Tembaga Cu

Dokumen yang terkait

ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMINIUM (Al) PADUAN DAUR ULANG DENGAN MENGGUNAKAN CETAKAN LOGAM DAN CETAKAN PASIR

0 3 7

PENGARUH PREHEATING PADA CETAKAN PERMANEN TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS Pengaruh Preheating Pada Cetakan Permanen Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanis Besi Cor Kelabu.

0 3 20

PENGARUH VARIASI MEDIA CETAKAN PASIR, CETAKAN LOGAM DAN CETAKAN RCS ( RESIN COATED SAND ) TERHADAP PRODUK Pengaruh Variasi Media Cetakan Pasir, Cetakan Logam Dan Cetakan RCS ( Resin Coated Sand ) Terhadap Produk Coran Alumunium.

2 13 19

TUGAS AKHIR PENGARUH VARIASI MEDIA CETAKAN PASIR, CETAKAN Pengaruh Variasi Media Cetakan Pasir, Cetakan Logam Dan Cetakan RCS ( Resin Coated Sand ) Terhadap Produk Coran Alumunium.

0 4 23

ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMUNIUM PADUAN Al, Si, Cu DENGAN CETAKAN PASIR.

0 0 7

TUGAS AKHIR PENGARUH HEAT TREATMENT TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMUNIUM PADUAN DENGAN KOMPOSISI Si 1,5%, 2,1% DAN 2,7% MENGGUNAKAN CETAKAN PASIR DAN CETAKAN LOGAM.

0 1 14

PENDAHULUAN PENGARUH HEAT TREATMENT TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMUNIUM PADUAN DENGAN KOMPOSISI Si 1,5%, 2,1% DAN 2,7% MENGGUNAKAN CETAKAN PASIR DAN CETAKAN LOGAM.

0 0 7

TUGAS AKHIR Analisis Sifat Fisis Dan Mekanis Aluminium Paduan Al-Si-Cu Dengan Menggunakan Cetakan Pasir.

0 1 19

PENDAHULUAN Analisis Sifat Fisis Dan Mekanis Aluminium Paduan Al-Si-Cu Dengan Menggunakan Cetakan Pasir.

0 1 6

NASKAH PUBLIKASI Analisis Sifat Fisis Dan Mekanis Aluminium Paduan Al-Si-Cu Dengan Menggunakan Cetakan Pasir.

0 0 18