Struktur Organisasi Metode dan Desain Penelitian

Yunita Herdiana, 2015 PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS ANTARA SISWA YANG MENDAPATKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Model problem based learning adalah suatu model pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir logis dan kritis, sistematik dan cermat, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pembelajaran. Model problem based learning dalam penelitian ini memiliki langkah- langkah sebagai berikut: mendefinisikan masalah, mendiagnosis masalah, merumuskan alternatif strategi, menentukan dan menerapkan strategi pilihan, serta melakukan evaluasi.

G. Struktur Organisasi

Skripsi ini terdiri dari lima Bab yaitu pendahuluan pada Bab I, kajian pustaka pada Bab II, metode penelitian pada Bab III, temuan dan pembahasan pada Bab IV, serta simpulan, implikasi dan rekomendasi pada Bab V. Secara rinci, Bab I berisi latar belakang pemilihan topik peneletian, rumusan masalah, tujuan, serta manfaat penelitian ini dilakukan. Pada Bab II, penulis memaparkan tentang kajian pustaka, penelitian yang relevan dan hipotesis penelitian mengenai masalah yang sudah dirumuskan. Bab III membahas mengenai desain dan metode penelitian yang akan dilakukan, lokasi dan subjek penelitian, serta teknik pengumpulan dan analisis data. Pada Bab IV terdapat pemaparan hasil penelitian yang telah dilakukan. Bab V menyajikan penafsiran dan pemaknaan penulis terhadap hasil analisis temuan penelitian sekaligus mengajukan hal-hal penting yang dapat dimanfaatkan dari hasil penelitian. Yunita Herdiana, 2015 PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS ANTARA SISWA YANG MENDAPATKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen melalui pendekatan kuantitatif dengan Quasi Experimental Design. Adapun desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Two Group Post Test Only. Kelompok yang akan terlibat di dalam penelitian ini yaitu dua kelas kelompok eksperimen. Kelompok kelas eksperimen 1 mendapatkan pembelajaran dengan model discovery learning sedangkan kelompok kelas eksperimen 2 mendapatkan pembelajaran dengan model problem based learning. Dengan demikian desain eksperimen dalam penelitian ini dalam Ruseffendi, 2005, hlm.50 adalah sebagai berikut: X 1 O 1 ------------------ X 2 O 2 Keterangan: X 1 = Perlakuan Pembelajaran dengan model discovery learning X 2 = Perlakuan Pembelajaran dengan model problem based learning O 1 = Pengukuran hasil akhir belajar pada kelompok dengan model discovery learning O 2 = Pengukuran hasil akhir belajar pada kelompok dengan model problem based learning ----: Pengelompokkan kelas tidak acak

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

3 29 61

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK SMP KELAS VII

5 32 384

Perbandingan Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP antara yang Memperoleh Pembelajaran Model Problem Based Learning dan Guided Inquiry.

0 2 37

PERBANDINGAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN INDUKTIF ANTARA SISWA YANG MENDAPATKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING: Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII di salah satu SMP Negeri di Bandung.

0 2 14

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP : Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII pada Salah Satu SMP Di Kabupaten Bandung Barat.

1 4 29

PERBANDINGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN DISPOSISI MATEMATIS ANTARA SISWA YANG BELAJAR MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN SISWA YANG BELAJAR MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING.

0 4 43

PERBANDINGAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP ANTARA YANG MEMPEROLEH PEMBELAJARAN MODEL M-APOS DAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING.

0 1 50

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MEANS-ENDS ANALYSIS (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII di Salah Satu SMP di Kota Bandung).

0 1 60

EKSPERIMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI SELF EFFICACY SISWA

2 3 7