24
tingkah laku pada anggota keluarga seperti orang tua tidak memberikan kasih sayang kepada anaknya, terjadi kekerasan dalam rumah tangga dan
status ekonomi keluarga yang rendah.
F. Instrumen penelitian
Instrumen dalam penelitian kualitatif adalah Pedoman wawancara mendalam digunakan untuk pengumpulan data kualitatif. Jadi wawancara
digunakan untuk mengetahui hal – hal yang lebih mendalam tentang gambaran
situasi dan fenomena yang terjadi Sugiyono, 2012.
G. Pengumpulan data
1. Jenis dan sumber data
a. Data primer
Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara mendalam dengan informan utama dan informan triangulasi. Triangulasi
dilakukan untuk memeriksa kebenaran data yang diperoleh kepada pihak- pihak lain yang dapat dipercaya.
b. Data sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini berupa data jumlah pasien gangguan jiwa di wilayah Kecamatan Kartasura.
25
2. Teknik pengumpulan data
a. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yang beragam dari berbagai responden dalam
situasi dan kondisi yang beragam. Wawancara didefinisikan sebagai diskusi antara dua orang dengan tujuan tertentu, sedangkan wawancara
yang dilakukan dengan partisipan lebih dari satu disebut focus grup discussion. Dalam penelitian ini menggunakan jenis wawancara
terstuktur pada keluarga pasien gangguan jiwa di wilayah Kecamatan Kartasura. Wawancara terstuktur dilakukan dengan menanyakan
pertanyaan atau kuesioner yang sudah disusun sebelumnya dengan standar yang sama antara responden satu dengan yang lain Sarosa,
2012. Dalam metode wawancara diperlukan pedoman wawancara. Pedoman wawancara dalam penelitian ini yaitu pertanyaan yang
berkaitan dengan peran dan problematika keluarga yang disusun sebelumnya.
H. Pengolahan dan Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles and Huberman Moleong, 2010 , yaitu :
1. Data Reduction Reduksi Data
Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara. Data dari hasil wawancara ini dicatat dan disalin dalam bentuk