19
anak  prasekolah  dapat  berupa  perilaku  menarik  diri,  mengompol,  gelisah, ketakutan, sulit tidur, mimpi buruk, dan teror tidur  mendadak terbangun teriak
histeris  ,  dan  bicara  gagap.  Status  ekonomi  keluarga  adalah  faktor  yang penting  juga  dari  keluarga  karena  pada  umumnya  kemampuan  finansial
berpengaruh  dalam  pemenuhan  kebutuhan  keluarga,  apabila  pendapatan keluarga  rendah  akan  menyebabkan  problematika  dalam  keluarga  yang
berdampak pada kepribadian anak Setiadi, 2008.
20
E. Kerangka Pemikiran
Menurut  Maramis  2004  dan  Setiadi  2008  gambaran  tentang  penyebab gangguan jiwa
Gambar 1. Kerangka teori Maramis 2004 dan Setiadi 2008
1. Ayah
2. Ibu
3. anak
Problematika yang  terjadi  di
dalam keluarga
Gangguan jiwa
Peran Keluarga
Penyebab gangguan jiwa: 1. Faktor Somatogenik
2. Faktor Psikogenik 3. Faktor sosial
1. Peran
formal keluarga
2. Peran
informal keluarga
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  metode  kualitatif.  Metode  kualitatif merupakan penelitian yang mencoba memahami secara alami sebuah fenomena
tentang  apa  yang  dialami  oleh  subjek  penelitian  dengan  tidak  memanipulasi sebuah  fenomena  yang  sedang  terjadi,  misalnya  perilaku,  persepsi,  motivasi,
tindakan dan lain-lain  Sarosa, 2012. Rancangan  penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  fenomenologi.
Penelitian  fenomologi  mencoba  menjelaskan  makna  konsep  atau  fenomena pengalaman  yang  terjadi  pada  diri  individu  dalam  situasi  yang  seutuhnya
sehingga  tidak  ada  batasan  dalam  memahami  fenomena  tersebut  Darmadi, 2013.  Hal  ini  disebabkan  karena  adanya  hubungan  antar  tiap  kejadian  yang
sedang  diteliti.  Dalam  penelitian  ini  akan  dideskripsikan  gambaran  tentang peran  dan  problematika  keluarga  terhadap  gangguan  jiwa  di  wilayah
Kecamatan Kartasura.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2014, pada keluarga penderita  gangguan  jiwa  di  wilayah  Kecamatan  Kartasura,  Kabupaten
Sukoharjo.
22
C. Situasi sosial dan Informan penelitian
1. Situasi sosial
Situasi  Sosial  terdiri  dari  tiga  elemen  yaitu  :  tempat    place  , pelaku  actors , dan aktivitas  activity  yang berintegrasi secara sistematis
Sugiyono, 2012. Situasi  sosial dalam penelitian  ini adalah keluarga  yang memiliki  anggota  keluarga  dengan  gangguan  jiwa  di  wilayah  Kecamatan
Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. 2.
Informan penelitian Informan  dalam  penelitian  kualitatif  juga  berperan  sebagai  nara
sumber  atau  informan  dalam  penelitian.  Informan  utama  dalam  penelitian ini  adalah  keluarga  yang  memiliki  anggota  keluarga  yang  mengalami
gangguan  jiwa  di  wilayah  Kecamatan  Kartasura.  Pengambilan  informan dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu daerah
yang  mempunyai  jumlah  pasien  gangguan  jiwa  paling  besar  yaitu  Desa Makamhaji, Desa Kartasura dan Desa Pucangan dimana setiap desa diambil
beberapa  keluarga  yang  mempunyai  anggota  keluarga  yang  mengalami gangguan jiwa. Pada penelitian kualitatif tidak ada kriteria yang baku dalam
menentukan  jumlah  informan  yang  harus  diwawancarai,  sebagai  aturan umum  dalam  peneliti  kualitatif  bahwa  penelitian  ini  akan  berhenti  asalkan
informasi yang diinginkan sudah tercapai atau terpenuhi Mulyana, 2008. Informan  penelitian  sebanyak  5  orang  yaitu  2  keluarga  dari  Desa
Makamhaji  yang  mempunyai  anggota  keluarga  yang  menderita  gangguan jiwa,  2  keluarga  dari  Desa  Kartasura  yang  mempunyai  anggota  keluarga