25
2. Teknik pengumpulan data
a. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yang beragam dari berbagai responden dalam
situasi dan kondisi yang beragam. Wawancara didefinisikan sebagai diskusi antara dua orang dengan tujuan tertentu, sedangkan wawancara
yang dilakukan dengan partisipan lebih dari satu disebut focus grup discussion. Dalam penelitian ini menggunakan jenis wawancara
terstuktur pada keluarga pasien gangguan jiwa di wilayah Kecamatan Kartasura. Wawancara terstuktur dilakukan dengan menanyakan
pertanyaan atau kuesioner yang sudah disusun sebelumnya dengan standar yang sama antara responden satu dengan yang lain Sarosa,
2012. Dalam metode wawancara diperlukan pedoman wawancara. Pedoman wawancara dalam penelitian ini yaitu pertanyaan yang
berkaitan dengan peran dan problematika keluarga yang disusun sebelumnya.
H. Pengolahan dan Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles and Huberman Moleong, 2010 , yaitu :
1. Data Reduction Reduksi Data
Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara. Data dari hasil wawancara ini dicatat dan disalin dalam bentuk
26
catatan lapangan untuk mengumpulkan dan memilih hal-hal pokok, lalu memfokuskan pada hal-hal yang penting saja. Sehingga dapat memberikan
gambaran yang jelas untuk dikelompokkan ke dalam kategori. 2.
Data Display Penyajian Data Setelah data yang terkumpul dan diolah maka langkah selanjutnya
yaitu melakukan penyajian data dalam bentuk teks. 3.
Conclusion DrawingVerification Tahap penarikan kesimpulan dari hasil penelitian dilakukan dengan
melihat dan membandingkan antara pertanyaan dengan hasil penelitian.
I. Validitas
Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang di luar data itu untuk pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut.
Triangulasi dalam penelitian ini dilakukan dengan pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber dan teori. Triangulasi teori dilakukan
dengan membandingkan hasil penelitian dengan teori yang sudah ada. Sedangkan triangulasi sumber dilakukan kepada informan triangulasi yaitu
tetangga penderita dan dokter jiwa.