commit to user
Kesalahan dari segi manajemen pemeliharaan akan mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit Abidin, 2004.
Setelah masa awal berakhir maka tiba saatnya  ayam memasuki  masa remaja atau fase  grower.  Perubahan  yang  terlihat  hanya  dari  ukuran  tubuhnya  yang  semakin
bertambah dan bulu  yang mulai lengkap. Selain itu kelamin sekunder juga sudah mulai tampak.  Ayam  petelur  periode  grower  adalah  ayam  yang  hidup  antara  umur  7-  16
minggu                         Rasyaf, 1994. Contoh  tipe  ayam  petelur  misalnya  bangsa  ayam  leghorn  terutama  yang  berbulu
putih,  bangsa  ayam  minorca,  contoh  strain  hy  line.  Ayam  tipe  petelur  yang  berukuran normal  juga mempunyai  varietas  yang berukuran mini, misalnya  mini leghorn Yahya,
1979 . C.
Perkandangan 1.  Kandang open house
Kandang  open  house  adalah  kandang  yang  dindingnya  dibuat  dengan  sistem terbuka, yang biasa terbuat dari kawat burung atau bambu sehingga menjamin hembusan
angin  bisa  masuk  dalam  kandang  dan  bisa  memanfaatkan  pergantian  sinar  matahari. Dinding  kandang  di  tutup  dengan  tirai  yang  berfungsi  sebagai  ventilasi.  Dilapangan
bentuk  kandang  yang  umum  dijumpai  adalah  kandang  sistem  terbuka  atau  open  house, baik  sistem  panggung  maupun  sistem  postal  dengan  lantai  beralaskan  sekam,  serutan
gergaji  kayu  dan  beberapa  peternak  pernah  juga  menggunakan  jerami.  Model  kandang terbuka  memberikan  kontribusi  yang  kurang  bagus  bila  dibandingkan  dengan  model
kandang sistem tertutup Ahmadi, 2008
2.  Kandang Close house
Kandang  close  house  adalah  kandang  yang  dindingnya  dibuat  dengan  sistem tertutup dengan rapat sehingga  sinar  matahari, ventilasi dan kelembapan  kandang diatur
dengan  mesin  yang  memerlukan  kontruksi  kandang  tertentu.  Kandang  sistem  tertutup atau close house merupakan sistem kandang yang harus sanggup mengeluarkan kelebihan
panas,  kelebihan  uap  air,  gas-gas  yang  berbahaya  seperti  CO
,
CO
2
dan  NH
3
yang  ada dalam  kandang,  tetapi  disisi  lain  dapat  menyediakan  berbagai  kebutuhan  oksigen  bagi
ayam.  Kandang  dengan  model  sistem  tertutup  ini  diyakini  mampu  meminimalkan
commit to user
pengaruh-pengaruh  buruk  lingkungan  dengan  mengedepankan  produktivitas  yang dipunyai ayam Ahmadi, 2008.
Jenis lantai kandang ada 3: 1.  Kandang  lantai  litter,  kandang  ini  dibuat  dengan  lantai  yang  dilapisi  kulit  padi,
pesaksekam padi dan kandang ini umumnya diterapkan pada kandang sistem koloni. Biasanya di pakai sebagai kandang ayam starter atau grower.
2.  Kandang slat, kandang dengan lantai kolong berlubang, lantai untuk sistem ini terdiri dari  bambu  atau  kayu  kaso  dengan  lubang-lubang  diantaranya,  yang  nantinya  untuk
membuang  tinja  ayam  dan  langsung  ketempat  penampungan.  Keunggulan  kandang full  slat  yaitu  :  kotoran  ayam  jatuh  ke  kolong  kandang  sehingga  lantai  tetap  kering
dan bersih. 3.  Kandang  dengan  lantai  campuran  liter  dengan  kolong  berlubang,  dengan
perbandingan  40  luas  lantai  kandang  untuk  alas  liter  dan  60  luas  lantai  dengan kolong berlubang terdiri dari 30 di kanan dan 30 dikiri Windasari, 2010.
Sirkulasi udara kandang  yang berada di daerah tropis seperti di Indonesia ini sangat penting. Udara di dalam kandang yang pengap dan bau dapat menurunkan produksi. Sirkulasi
udara  kandang  yang  penting  berujuan  untuk  keluarnya  CO
2
dan  bau  ammonia  yang  dapat menggangu kesehatan ayam Rasyaf, 2008.
Dinding  kandang  terbuka  dengan  menggunakan  anyaman  kawat,  kayu  atau  bambu dengan diameter 2 cm, dimaksud agar kotoran ayam dapat jatuh ke tanah sehingga kandang
tetap  bersih.  Kandang,  selain  berfungsi  untuk  melindungi  ayam  dari  iklim  seperti  hujan, panas  matahari,  dan  anginya  juga  berfungsi  melindungi  dari  gangguan  manusia  atau
binatang.  Kandang  bagi  ayam  ras  petelur  juga  diharapkan  meningkatkan  produksi  ayam dengan memberikan rasa nyaman bagi ayam yang dipelihara Sudaryani dan Santosa, 1997.
Kebutuhan luas lantai atau kepadatan  anak ayam di masa awal hingga 5-6 minggu, yaitu 11-16 DOCm
2
. Untuk ayam petelur tipe ringan atau putih, setiap 1 m
2
dapat diisi oleh 16 ekor anak ayam, sedangkan ayam petelur cokelat cukup 11 ekor. Kandang dengan kotak
cage,  posisi  tempat  minum  dibuat  diatas  tempat  ransum,  sebab  ayam  lebih  suka  makan daripada  minum.  Hal  ini  juga  bertujuan  untuk  mencegah  agar  tempat  minum  tidak  cepat
kotor.Tempat  minum  dapat  dibuat  dari  bambu  yang  dipasang  memanjang  ,  sepanjang  jalur kotak-kotak  cage.  Kandang  cage  individu  yang  tiap  cage  berisi  satu  ekor  ayam  melebihi
commit to user
kelebihan  yaitu  memudahkan  pengontrolan  produksi  dan  kesehatan  ayam,  begitu  pula pengapkiran  ayam  yang  sakit  atau  dibawah  produksi  standar,  konsumsi  ransum  mudah
dikontrol, sehingga persaingan konsumsi antar ayam dapat dihindari serta kanibalisme pada ayam petelur dapat dihindari Rasyaf, 2008.
Lokasi  kandang  harus  tersedia  sumber  air  yang  cukup,  terutama  pada  musim kemarau.  Air  merupakan  kebutuhan  mutlak  untuk  ayam  karena  kandungan  air  dalam  tubuh
ayam mencapai 70 Fadilah, 2004. Kandang  yang  digunakan  dalam  pemeliharaan  ayam  petelur  sangat  beranekaragam,
masing- masing dapat dibedakan atas dasar fungsi dan kegunaanya, model lantai, pengisian kandang,  atap  kandang  dan  kelangsungan  penempatan  ayam  di  dalam  kandang.  Atap
kandang  sistem  monitor  sangat  menunjang  sirkulasi  udara  dalam  kandang  Sudarmono, 2003
Kandang sistem baterai berbentuk kotak cage terbuat dari kawat atau bambu. Ukuran setiap  kotak  40x30x40.  Biasanya  dibuat  rangkaian  terdiri  dari  beberapa  buah,  4-5  buah
Suprijatna, E. Umiyati, A. Ruhyat, K.  2005.
D. Pakan