Rika Nurjanah, 2013 Penerapan Paikem Gembrot Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains di Kelas II Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
25.00-37.50 Kurang
0-24.90 Sangat Kurang
dalam Dewi, M.R, 2012:40
G. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif
1. Data Kualitatif
Dalam data kualitatif data berbentuk hasil analisis menggunakan kata-kata bukan berupa angka tetapi hasil diperoleh dari pengamatan dilapangan.
Analisis kualitatif digunakan pada data yang diperoleh dari hasil observasi tentang penerapan keterlaksanaan model PAIKEM Gembrot pada
pembelajaran tematik yang bertema lingkungan alam. Dalam pengumlan data dari tiga sudut yaitu dari siswa, guru sebagai peneliti dan observer. Data
tersebut diolah dan dianalisis untuk perencanaan pembelajaran berikutnya.
2. Data Kuantitatif
Data berupa angka yang diolah. Analisis kualitatif ini didapat dari hasil belajar siswa kognitif yaitu berupa soal evaluasi, data aspedk afektif dan
psikomotor, data observasi pada saat proses belajar mengajar berlangsung berupa akivitas guru dan siswa. Data yang didapat diolah kemudian
disimpulkan bagaimana ketercapaian tindakan tiap siklus.
103
Rika Nurjanah, 2013 Penerapan Paikem Gembrot Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains di Kelas II Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Setelah melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas PTK sebanyak tiga siklus yang dilaksanakan di kelas II SD Negri Pasirwangi Kecamatan Lembang
Kabupaten Bandung Barat dapat disimpulkan Penerapan PAIKEM Gembrot dapat meningkatkan hasil belajar sains di kelas II Sekolah Dasar, secara rinci mengenai
gambaran tentang perencanaan, pelaksanaan dan hasil belajar adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan dalam penerapan model PAIKEM Gembrot dimulai dengan
menetapkan mata pelajaran yang akan dipadukan. Mempelajari kompetensi- kompetesi yang akan dipadukan, selanjutnya menetapkan tema yang dapat
digunakan untuk memadukan kompetensi dasar antar mata pelajaran dan menentukan tema yang dikembangkan menjadi indikator dan tujuan
pembelajaran yang termuat dalam RPP. RPP disusun pun sesuai dengan sintak PAIKEM Gembrot yaitu fase 1 pendahulan pada fase ini memotivasi
siswa dan memberikan pertanyaan untuk mengetahui konsep prasyarat yang dikuasai siswa. Fase 2 prentasi materi pada fase ini guru mempersentasikan
konsep-konsep yang harus dikuasai siswa. Fase 3 membimbing pelatihan, siswa berdiskusi secara kelompok untuk menyususn laporan kegiatan yang
ada dil LKS. Fase 4 menelaah pemahaman dan memberikan umpan balik, pada fase ini setiap kelompok mempersentasikan hasil kegitan sesuai dengan
LKS yang telah dikerjakan. Fase 5 mengembangkan dengan memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan, pada fase ini
menyimpulkan seluruh materi pelajaran yang baru saja dipelajari. Fase-6 menganalisis dan mengevaluasi, pada fase ini siswa mengerjakan soal
evaluasi. RPP yang disusun dalam setiap siklusnya sesuai dengan sintak PAIKEM Gembrot akan tetapi strategi yang digunakan mengalami
perbedaan.