Uji Validitas Proses Pengembangan Instrumen

30 Khoirunnisa, 2013 Cognitive Appraisal Mengenai Ujian Nasional Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustkaan.upi.edu

F. Proses Pengembangan Instrumen

Proses pengembangan instrumen dalam penelitian ini melalui beberapa tahap pengujian, yaitu:

1. Uji Validitas

Uji validitas instrumen dalam penelitian ini terdiri dari validitas internal dan validitas eksternal. Validitas internal dilakukan dengan profesional judgement Sugiyono, 2009. Profesional judgement analisis rasional merupakan suatu proses pengujian validitas isi instrumen yang dilakukan oleh profesional Azwar, 1997. Dalam hal ini peneliti dibantu oleh tiga dosen Jurusan Psikologi UPI, yaitu Bapak Drs. MIF Baihaqi, M.Si., Bapak Helli Ihsan, M.Si dan Ibu Sri Maslihah, Psi. Validitas eksternal diperoleh dengan menggunakan rumus korelasi biserial sebagai berikut: Keterangan: � �� = koefisien korelasi biserial � = rataan skor variabel interval bagi subjek yang medapat skor 1 pada variabel dikotomi � = � � � � = rataan skor variabel interval bagi seluruh subjek � = � � � = standar deviasi variabel interval bagi seluruh subjek p = banyaknya skor 1 pada variabel dikotomi dibagi N � = � q = 1-p Azwar, 2009 Item-item yang mencapai koefisien korelasi ≥ 0,30 dianggap sebagai item yang memuaskan. Apabila jumlah item yang lolos masih tidak mencukupi jumlah yang diinginakan, kita dapat mempertimbangkan untuk menurunkan sedikit batas kriteria menjadi 0,25 sehingga jumlah item yang diinginkan tercapai. Azwar, 2009 Instrumen diujicobakan kepada 30 siswa kelas XII SMA PGII 2. Berdasarkan perhitungan uji validitas yang telah dilakukan terhadap 41 item instrumen penilaian awal siswa kelas XII SMA mengenai UN, diperoleh hasil � = � − � 31 Khoirunnisa, 2013 Cognitive Appraisal Mengenai Ujian Nasional Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustkaan.upi.edu yang menunjukkan bahwa 19 item dapat dinyatakan valid. Dan dari 51 item instrumen pilihan strategi coping siswa kelas XII SMA dalam menghadapi UN, hanya 20 item dapat dinyatakan valid. Secara lebih rinci item-item tersebut dapat dilihat dalam tabel 3.4 dan 3.5. Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Penilaian Awal Siswa Kelas XII SMA Mengenai UN Setelah Uji Validitas Dimensi Indikator No Item Yang Digunakan No Item Yang Tidak Digunakan  Item Yang Digunakan Irrelevant Tidak memberikan makna penting bagi siswa 1, 35-, 36- 16, 28, 31 3 Tidak berbenturan dengan nilai, kebutuhan atau janji 11- 5, 17 1 Tidak ada perubahan - 2-, 13, 23 Benign -positive Melahirkan kegiatan positif 4, 27 6, 12, 2 Menimbulkan perasaan bahagia, ceria atau damai jika berhasil melaluinya - 14, 29, 37 Stressful Menimbulkan kerugian harmloss 10, 18, 24, 32, 33 40 5 Memberikan perasaan terancam threat 3, 9, 19, 21, 22, 38 7, 25, 34, 6 Menimbulkan usaha untuk mengatasi berbagai hal negatif challenge 15, 30 3, 8, 20, 26, 2 Jumlah 22 19 Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Pilihan Strategi Coping Siswa Kelas XII SMA dalam Menghadapi UN Setelah Uji Validitas Dimensi Indikator No Item Yang Digunakan No Item Yang Tidak Digunakan  Item Yang Digunakan Distancing Melepaskan diri 17, 33 36 2 Membuat pandangan positif 9, 10 12 2 Self- controlling Mengatur perasaannya sendiri 11, 28 35, 45 2 Mengatur tindakannya sendiri 7 50, 51 1 Confrontive coping Menggunakan agresi yang cenderung memiliki kadar - 14, 22, 38 32 Khoirunnisa, 2013 Cognitive Appraisal Mengenai Ujian Nasional Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustkaan.upi.edu permusuhan Mengambil resiko 27 3, 4 1 Seeking social support Mencari dukungan informasi dan bukti nyata 5, 25 18 2 Mencari dukungan emosi 15, 34, 37 - 3 Accepting responsibility Mengakui peran dirinya dalam suatu masalah - 6, 23 Mencoba memperbaiki keadaan - 20, 43 Escape- Avoidance Melarikan diri dari masalah - 2, 8, 26, 42, 48 Menghindari masalah 47 13, 32, 39 1 Planful problem- solving Mengatasi situasi dengan berpusat pada masalah secara hati-hati 21, 31 1, 31 1 Menyelesaikan masalah dengan pendekatan analisis 44 40, 41 1 Positive reappraisal Membentuk makna positif dengan berpusat pada pertumbuhan pribadi 16, 24 19, 46 2 Membentuk makna positif yang bernuansa religi 29, 30 49 2 Jumlah 31 20

2. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA SISWA KELAS XII IPA DENGAN SISWA KELAS XII IPS DI SMA NEGERI 7 SURAKARTA Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Siswa Kelas XII IPA Dengan Siswa Kelas XII IPS Di SMA Negeri 7 Surakarta.

0 1 13

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA SISWA KELAS XII IPA DENGAN SISWA KELAS XII IPS DI SMA NEGERI 7 SURAKARTA Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Siswa Kelas XII IPA Dengan Siswa Kelas XII IPS Di SMA Negeri 7 Surakarta.

2 4 18

HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PROBLEM SOLVING APPRAISAL DAN COGNITIVE APPRAISAL PADA NARAPIDANA KORUPSI : Studi Korelasi di Lapas Sukamiskin Bandung.

6 28 56

Studi Deskriptif mengenai Derajat Academic Buoyancy pada Siswa Kelas XII di SMA "X" Bandung.

0 0 12

Studi Deskriptif Mengenai Self-Efficacy Beliefs pada Siswa Kelas XII dalam Menghadapi Ujian Nasional di SMA Negeri Kota Bandung.

0 0 39

Studi Deskriptif Mengenai Derajat State Anxiety Pada Siswa Kelas XII Yang Sedang Menghadapi Persiapan Ujian Nasional di SMA "X" Bandung.

0 0 29

Suatu Penelitian Mengenai Kontribusi Sumber Self-Efficacy Terhadap Academic Self-Efficacy Pada Siswa Kelas XII SMA "X" di Kota Bandung (Suatu Studi Pada Siswa Kelas XII Yang Akan Menghadapi Ujian Nasional, Pada Pelajaran Bahasa Inggris, Matematika dan Bah

0 0 61

Studi Deskriptif Mengenai Stress Appraisal dan Coping Stress Terhadap Tuntutan Akademik Pada Siswa SMA X di Bandung.

0 0 7

Studi Korelasi Mengenai Self-regulated Learning Dengan Kematangan Karir Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 3 Bandung.

0 2 10

7Try Out Kelas XII SMA MA dan SMK Negeri Swasta

0 0 1